Anda di halaman 1dari 26

RENUNGAN JIWA PENEGAK

( RETROSPEKSI - INTROSPEKSI )
BACALAH DENGAN TELITI DAN SEKSAMA TIAP PERSOALAN
YANG ADA DI HADAPANMU. RENUNGKANLAH ISI, ARTI DAN
MAKNANYA BAGIMU DAN BAGI MASYARAKAT,
JANGANLAH PINDAH MEMBACA HALAMAN LAIN, SELAMA ADIK
BELUM SELESAI DENGAN PERSOALAN YANG MASIH ADA DI
HADAPANMU.
JAWABLAH PERSOALAN TERSEBUT DENGAN JAWABAN YANG
JUJUR DAN TEGAS.
Sebelum memulai berdoalah dan ingatlah Tuhanmu (Istighfar)
sesuai dengan ajaran agamamu masing-masing.
Adik telah membuka halaman baru ini, dan halaman yang tadi
itu, sekarang sudah menjadi halaman lama.

Demikian pula halmu dalam renungan ini.

Jika adik telah dapat menyelesaikan persoalan yang adik hadapi


dengan memberikan kepadamu sendiri jawaban yang jujur,jelas,
dan tegas, maka secara kiasan dapatlah adik membuka halaman
baru dalam :
“BUKU HIDUPMU”
Seorang PRAMUKA PENEGAK adalah seorang Manusia Putera
Indonesia yang masih muda, yang taraf perkembangan
rohaninya ada pada tingkat :

SEDANG MENEMUKAN DIRINYA SENDIRI


dan
MENGENALI NILAI-NILAI HIDUP DALAM MASYARAKAT

Dalam saling hubungan, satu dengan lainnya.


Adik-adik calon penegak Bantara kalian adalah pemuda
Indonesia yang sedang menemukan dirinya sendiri dan
mengenali nilai-nilai hidup dalam masyarakat. Dalam taraf
kembang rohani itu adalah baik bagi kalian sebagai mahluk
ciptaan Tuhan, kalau kalian mau melakukan retrospeksi
(pemeriksaan kembali yang sudah lampau) dan introspeksi
(pemeriksaan ke dalam diri sendiri) serta mulai mengamalkan
akhlak baik sambal bertafakur dan menghubungkan diri kalian
kepada sang pencipta, agar kalian dapat mencapai kemajuan
spiritual dalam perkembangan rohanimu.
Adik-adik calon Penegak Bantara, renungkanlah :
 Allah adalah Tuhan yang maha kuasa, dialah yang menentukan kehidupan
makluk alam semesta ini, termasuk kita umat manusia.
 Makin bertambah usia kita, terasa makin cepat jalannya waktu;
 Umur yang tersedia bagi kita setiap hari makin berkurang dan berarti masa
hidup kita mungkin tidak lama lagi. Barangkali nanti malam atau besok maut
akan merenggut nyawa kita;
 Sudahkah kita menggunakan waktu serta hidup sebaik-baiknya? Atau hanya
disia-siakan saja, tidak dimanfaatkan untuk untuk masyarakat sekeliling kita,
untuk bangsa dan negara kita, untuk umat manusia dan agama kita.

RENUNGKANLAH...
Adik-adik calon Penegak Bantara, pernahkah terpikir dalam benak kita :
 Sejauh manakah bakti kita kepada orang tua yang telah menghadirkan kita ke dunia
ini. Dimana mereka tidak kenal lelah membanting tulang dalam berusaha untuk
mendapat penghasilan yang nantinya digunakan oleh kita sebagai anak-anaknya.
Sementara itu, kita hanya bisa meminta tanpa tahu darimana asalnya, kalau tidak
dapat malahan bisa jadi kita kesal bahkan membantah perkataannya.
 Sudah mampukah kita memberikan imbalan yang setimpal atas jerih payah orang tua
kita, walaupun mereka tidak mengharapkan balasannya hanya ingin melihat anak-
anaknya dikemudian lebih baik dari mereka
 Apakah kita sudah menjalankan amanah yang dititipkan orang tua kepada kita?
Malahan banyak diantara kita yang disekolah hanya main-main, hura – hura, ikut –
ikutan teman bolos dan lain sebagainya bahkan tak ada belajar sama sekali
 Masih layakkah kita mengangap diri kita anak mereka.

RENUNGKANLAH...
Adik-adik calon Penegak Bantara, sebagai seorang Pandu yang
berwatak Kesatria pastilah kita ingin meninggalkan nama yang
baik selama kita hidup di dunia untuk itu periksalah lagi, telaah
lagi dengan seksama apa yang pernah dikatakan dan dilakukan,
berkenaan dengan tanggung jawab atas semua tindakan itu.
Terlebih jika tindakan itu adalah suatu janji yang luas akibatnya
dan cukup berat tanggung jawabnya menelaah kembali isi dari
KODE KEHORMATAN Kalian, yaitu TRI SATYA dan
DASADHARMA.
Sudahkah keseharian kita bertingkah laku sesuai dengan
KODE KEHORMATAN itu?
 Allah telah memberikan petunjuk pada kita dengan perintah
– perintah dan larangan – larangannya, yang wajib kita ikuti
sebaik-baiknya. Seberapa banyak yang baru kita ikuti? Atau
seberapa yang kita tinggalkan berlalu begitu saja?

 Sudahkah kita berusaha agar jasmani kita selalu dalam


keadaan sehat dan kuat serta suci? - Jasmani dan rohani
adalah milik yang harus kita jaga sendiri;

 Jiwa raga adalah karunia tuhan yang harus kita kembalikan


ke pangkuannya dalam keadaan suci;
 Benarkah kita seorang yang jujur, dapat dipercaya dan setia?;
 Apakah kita cukup sopan, periang dan ramah terhadap
siapapun?;
 Sudah kesatriakah sikap dan tindakan kita?; Sudah
disiplinkah kita?;
 Sudahkah kita bertindak cepat kaki dan ringan tangan?;
 Sudahkah kita hidup sederhana dan bersahaja, serta suci
dalam pikiran, perkataan dan perbuatan?;
 Apakah kita selalu mencari kesenangan sendiri semata-mata,
mencari keuntungan sendiri, pangkat dan kedudukan, tanpa
kita berusaha memberikan pertolongan kepada orang lain
yang membutuhkan?

 Sebenarnya kita telah mampu menolong orang lain, dengan


pikiran, tenaga, harta dan pengalaman kita;

 Benarkah kita selalu benar dan baik, sehingga orang lain


dapat kita paksakan mengikuti pendapat kita?;
Bertanggungjawabkah kita?;
 Ataukah kita hanya selalu ikut pendapat orang kebanyakan,
tanpa kita ketahui kebenarannya?;

 Dengan disiplin dan iman yang teguh , kita harus berdiri


dengan tenang di tengah – tengah kegaduhan masyarakat
dan kita dapat memberi pengaruh yang baik pada sekeliling
kita;

RENUNGKANLAH...
Adik-adik Calon Penegak Bantara. Sebagai Putera
Indonesia yang lahir dari tanah dan air Ibu Indonesia
sudah sepantasnya lah kita mempelajari hakikat hidup
berbangsa dan bernegara sesuai falsafah hidup
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pancasila adalah falsafah hidup bangsa kita. Pahamkah
kita akan arti dan maksud yang terkandung
didalamnya? Bagaimana pelaksanaaannya dalam
kehidupan kita? Sudahkah kita menjalankannya dalam
kehidupan sehari-hari?
Karena kita hidup dari Tanah dan Air Ibu Indonesia, sudahkah kita
merawat dan mengamalkan bakti kepadanya?
Golongan Penegak dari Gerakan Pendidikan Kepanduan Praja Muda
Karana disebut :
PERSAUDARAAN BERBAKTI
Oleh karena itu, maka jika kita menggabungkan diri padanya kita
akan dapat kesempatan berlatih dan berbakti di pelbagai lapangan,
kesempatan mana kiranya tak akan ada bagi kita, jika kita tidak
berada di dalamnya. BERBAKTI itu bukanlah hanya untuk waktu yang
terluang saja. Kita harus senantiasa mencari kesempatan dan
kemungkinan untuk berbakti setiap waktu.
Apakah maksudku menggabungkan diri pada Gerakan pramuka
itu hanya untuk kesenangan yang dapat kuperoleh dari
padanya?

Apakah maksudku menggabungkan diri pada Gerakan pramuka


itu hanya untuk kesenangan yang dapat kuperoleh dari
padanya?

Apakah aku sekarang dan di sini berniat dan memutuskan untuk


memenuhi keanggotaanku itu dengan darma bakti yang berjiwa
pengorbanan diri sendiri?
Apakah arti
“BAKTI”
bagiku?
Apakah dalam semua niatku dan usahaku yang ku kerjakan itu
sungguh-sungguh aku lebih memikirkan kepentingan orang lain
dari pada kepentingan sendiri?

Macam “BAKTI” yang manakah yang paling baik – tepat bagiku :


– Di rumah?
– Dalam pekerjaan?
– Dalam waktuku yang terluang?
Sudahkah aku mengetahui apa minat dan bakatku?

Dapatkah aku memperoleh penghidupan dari minat dan


bakatku tersebut?

Dapatkah aku berkarya untuk membangun bangsa Indonesia


dimulai dari masyarakat tempat tinggalku berdasarkan minat
dan bakatku tersebut?

Sanggupkah aku melakukannya?


Jika aku ini sadar akan kelemahan-kelamahanku apakah aku:

DI SINI DAN SEKARANG JUGA AKU BERNIAT DAN MEMUTUSKAN

Dengan bantuan TUHAN YANG MAHA ESA akan berusaha


sekuat-kuatnya untuk mengalahkan dan membuang kelemahan-
kelemahan itu?
Semoga Tuhan Yang Maha Esa mengaruniai aku kekuatan untuk
berjalan terus, maju pantang mundur, sebagai seorang Manusia
Putera dan Pandu Indonesia, yang berwatak Kesatria dan
sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila, yang utama dan berguna bagi
masyarakat, Tuhanku, Agamaku, Tanah Tumpah Darahku,
Bangsa dan Negaraku. Aamiin..aamiin..Ya Allah, aamiin.
Setelah melakukan perenungan ini maka aku,
Nama : ________________________ sebagai seorang Pandu
Ibu Indonesia Ber-Pancasila
AKU MEMUTUSKAN UNTUK :
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
Bilamana adik sudah membuat keputusan, kembalilah pada
Pembinamu untuk menyampaikan keputusanmu dan siap
sedialah menerima pemberitahuan selajutnya, dan bilamana
adik nanti menyatakan Tri Satya dan Dasadharma, maka
hendaknya amalan itu benar-benar bersifat tulus dan rela yang
semurni-murninya.

Jika masih ada soal-soal yang timbul dalam hatimu, maka


sebelum pelantikanmu, Pembina penegakmu dengan senang
hati membicarakan soal-soal itu dengan kamu.
KAMI PRAMUKA INDONESIA
MANUSIA PANCASILA
SATYAKU KU DHARMAKAN
DHARMAKU KU BAKTIKAN
AGAR JAYA INDONESIA
INDONESIA TANAH AIRKU
KAMI JADI PANDUMU.

SELAMAT BEKERJA DAN BERJUANG BERSAMA


NAMA : _________________________
Tempat,Tgl. Lahir : _________________________
Gol. Darah : _________________________
Alamat : _________________________
Agama : _________________________
Gugus Depan : _________________________
Kwarran : _________________________
Kwarcab : _________________________

Peserta didik, Pembina,

(____________________ ) (________________________)

Anda mungkin juga menyukai