Kegiatan seni merupakan kegiatan yang khusus dan istimewa dan merupakan kegiatan yang memberikan
kesan mengenai dunia dan sekitarnya melalui sentuhan artistik dan keindahan ciptaan yang ada. Terbentuk
dari dua kemungkinan yaitu afektif dan kreatif.
• Proses apresiasi afektif
terjadi karena pengamatan seni cepat mengalami empati dan rasa puas.
• Proses apresiasi kreatif
terjadi karena pengamat seni sadar dalam menghayati dan menilai menggunakan aspek logika untuk
menentukan nilai suatu karya seni.
TUJUAN APRESIASI
• Apresiasi juga mampu menimbulkan hubungan timbal-balik yang positif antara penikmat karya seni dan
pencipta.
• Selain itu, agar kita juga dapat memperoleh suatu pengalaman dan ilmu baru ketika menikmati karya seni
rupa dan sebagai suatu bekal untuk menciptakan serta mengembangkan suatu karya seni yang lebih baik dan
berkualitas di kemudian hari.
JENIS-JENIS APRESIASI
BERDASARKAN TINGKATANNYA
• Apresiasi empatik
yaitu menilai atau menghargai suatu karya seni yang dapat ditangkap dengan sebatas indrawi saja.
• Apresiasi estetis
yaitu menilai atau menghargai suatu karya seni dengan melibatkan pengamatan dan penghayatan yang
mendalam.
• Apresiasi kritik
yaitu menilai atau menghargai suatu karya seni dengan melibatkan klasifikasi, deskripsi, analisis, tafsiran, dan
evaluasi serta menyimpulkan hasil penilaian atau penghargaannya. Apresiasi yang satu ini dapat dilakukan
dengan mengamati suatu benda secara langsung dan nyata.
JENIS-JENIS APRESIASI
BERDASARKAN PENDEKATANNYA
• Apresiasi pasif
yaitu kegiatan apresiasi yang hanya melihat atau menikmati karya tanpa melakukan pendalaman lebih lanjut
mengenai karya seni tersebut
• Apresiasi aktif
yaitu kegiatan apresiasi seni secara mendalam setelah melakukan penialaian terhadap suatu karya seni
dengan mencari informasi lebih mendalam terkait karya tersebut
JENIS-JENIS APRESIASI
BERDASARKAN PENDEKATANNYA
• Pengamatan fisik
• Aktivitas fisiologis
• Aktivitas psikologis
• Aktivitas penghayatan
• Aktivitas Evaluasi
• Aktivitas penghargaan
a. Kegiatan Mengamati
Dalam kegiatan mengamati terdapat beberapa proses, yaitu sebagai berikut.
1) Fisis, yaitu aktivitas yang dilakukan oleh mata untuk mengamati dan menerima rangsangan
dari objek karya seni yang dilihatnya.
2) Fisiologis, yaitu suatu proses dalam menyalurkan rangsangan yang diterima oleh indra
melalui syaraf sampai ke otak.
3) Psikologis, yaitu aktivitas jiwa dan indra rasa untuk memahami objek fisik secara realita dari
apa yang diamati sehingga si pengamat dapat memberikan tanggapan dan penggambaran atau
interpretasi imajinatif yang mendorong kreativitas pada saat mengamati karya seni.
b. Kegiatan Menghayati
Dalam menghayati karya seni, si penghayat akan turut terlibat langsung
secara aktif dan selektif terhadap karya yang dihayati. Si penghayat
akan melakukan penyesuaian dan menerima nilai-nilai estetis yang
terkandung di dalam karya seni tersebut. Namun, ada kalanya si
penghayat menerima sepenuhnya seluruh objek yang sedang
diamatinya secara tidak sadar dan tanpa kritikan. Menurut Theodor
Lipps pengalaman estetis seperti itu disebut juga sikap empathy.
c. Kegiatan Mengevaluasi
Paqkadang pao