Anda di halaman 1dari 15

Nama : Haifa Nisy-yah Afifah (195050005)

Kamia Nur Azizah (195050012)


Kelas : A
Tugas : Mata Kuliah Pedagogik

KOTAK 3
(SUATU SITUASI PERGAULAN HANYA MUNGKIN TERCIPTA JIKA ADA RASA
SALING PERCAYA MEMPERCAYAI ANTARA KOMPONEN - KOMPONEN YANG
AKAN MEMBENTUK SITUASI PERGAULAN)

Artikel 1
Saling percaya, tak semudah membalik telapak tangan. Perlu waktu, dan tulus untuk
meyakinkan jujur sungguh.
Berapa lama, saling percaya itu terbangun? Bila hanya satu sisi yang percaya, sedang sisi lain
tak percaya, bagaikan bertepuk sebelah tangan.
Saling percaya, akan menumbuhkan komunikasi yang baik, yang akan berdampak pada
suksesnya pencapaian tujuan bersama.
Selayak tulusnya persahabatan, antara anak dan hewan, meski tak paham bahasa, nyatanya
mampu tercipta. Rahasianya dimana? Beberapa contoh persahabatan antara anak dan hewan
menyiratkan prinsip keutamaan yang harus ditaati.
Saling percaya, ada ungkapan kata saling, yang berarti keduanya telah percaya. Tak lagi kosong
seperti bertepuk sebelah tangan.
Tak seperti orang-orang dewasa yang masih sembunyikan sesuatu karena ada kepentingan.
Anak-anak bebas dari curiga dan taktik-taktik curang, pun hewan-hewan yang menjadi kawan
sepermainannya.
Berapa lama saling percaya akan terbangun, tergantung dari masing-masing komponen yang
terlibat.
Menanti sadar, dan waktu yang tepat, kapan bisa membebaskan diri dari rasa curiga, egois dan
taktik-taktik curang. Bila hal ini mampu terwujud, artinya saling percaya akan membangun
dirinya di masing-masing komponen.
Saling percaya memperkuat tali komunikasi, dan akan merangkaikan jalinan nilai-nilai
persahabatan.
Bila disepakati untuk tetap ingin membangun persahabatan, sudah seharusnya diawali saling
percaya yang berbalut kejujuran, dan tulus bersikap.
Tanggapan:
Artikel di atas menunjukan bahwa ketika ingin terwujud persahabatan maka harus saling
percaya. Jika tidak ada saling percaya tidak akan terwujud sebuah persahabatan. Ketika saling
percaya akan saling terbuka, saling berbagi keluh kesah, saling bercerita tanpa rasa ragu dia
akan membocorkan kepada orang lain.

Artikel 2
Sangat jarang para siswa akrab atau dekat dengan guru BK (Bimbingan Konseling) di
sekolahannya, dikarenakan para guru BK tidak ada keterbukaan, sehingga para siswa ragu
untuk mengutarakan masalah yang sedang dialami. Keraguan tersebut terjadi karena belum
tumbuh kepercayaan terhadap guru tersebut.
Itulah sebabnya ketika siswa berurusan dengan guru BK, para siswa hanya tertunduk
ngangguk-ngangguk, meng-iyakan kata-kata dari guru BK seolah masuk telinga kiri keluar
telinga kanan. Oleh sebab itu pentinganya keterbukaan guru BK dapat menimbulkan efek yang
positif terhadap para siswa di sekolah.
Dengan membuka diri, guru BK (bimbingan Konseling) dapat menciptakan hubungan yang
akrab, saling percaya, dan juga memberikan perasaan yang aman dan nyaman terhadap siswa
di sekolah. Para siswa merasa bahwa, bukan hanya mereka saja yang memiliki masalah,
melainkan orang lain juga memiliki masalah yang sama dan mampu mengatasinya.
Dari gambaran tersebut akan memberikan penguatan kepada para siswa, dan juga
menumbuhkan rasa percaya diri bahwa siswa tersebut mampu mengatasi masalah yang
dihadapinya tersebut.hal ini dapat menggali permasalahan siswa tersebut, dan juga
melaksanakan dengan kesungguhan hati solusi atau rencana tindakan yang dihasilkan dalam
proses konseling.

Tanggapan :
Artikel di atas menunjukkan bahwa harus ada rasa saling percaya antara murid dan guru BK
agar tercipta suasana nyaman, akrab dan keterbukaan. Jika tidak ada rasa saling percaya tidak
akan tercipta situasi pergaulan antara guru BK dan muridnya.

Artikel 3 :
Saling percaya dan terciptanya rasa aman dan nyaman antara anak dan orang tuanya akan
membentuk karakter anak saat dewasa kelak. Inilah yang memunculkan jenis pola asuh baru
dan berkembang dalam lima tahun terakhir ini, yakni attachment parenting.
William Sears, seorang dokter dan penulis buku-buku parenting asal Amerika Serikat adalah
yang mempopulerkan jenis parenting ini. Melalui bukunya “The Baby’s Book”, Sears
mengatakan, attachment parenting adalah suatu cara mengasuh dan mendidik anak dengan
mengutamakan terciptanya hubungan emosional orang tua dengan anaknya. Cara itu dipercaya
sebagai cara yang ideal untuk membesarkan anak agar merasa aman, mandiri, dan berempati.
Akar dari attachment parenting adalah bahwa tumbuh kembang bayi akan berjalan sempurna
bila kebutuhan mereka diberikan oleh pengasuhnya secara konsisten pada usia awal. Anak-
anak yang kebutuhan emosionalnya tidak terpenuhi, saat dewasa kelak akan menjadi lebih tidak
merasa aman, kurang empati, dan dalam beberapa kasus ekstrim, memiliki gangguan
keterikatan dan temperamen. Attachment parenting tidak hanya harus dilakukan oleh ibu saja
tetapi juga oleh ayahnya dengan cara mencintai dan mendukung sang istri serta menciptakan
lingkungan yang mendukung ibu untuk mencurahkan energi dan perhatiannya untuk sang anak.
Sebagai contoh, memberikan ASI tentunya hanya bisa dilakukan oleh ibu, namun ayah dapat
dan harus berperan dalam bentuk merawat ibu selama masa menyusui agar dapat memberikan
ASI lebih baik. Menurut Sears, attachment parenting menekankan para orangtua untuk
berinteraksi baik secara fisik maupun emosional dengan Sang Anak. Prinsip kedekatan
emosional pada anak lebih penting daripada mengembangkan banyak aturan.

Tanggapan :
Artikel di atas menunjukkan ketika saling percaya akan memunculkan situasi pergaulan antara
ibu dan anak yang menghasilkan rasa aman dan nyaman. Contoh lainnya ketika seorang ibu
sedang bermain dengan anaknya yang baru belajar jalan kemudian mereka saling percaya maka
sang anak pun akan merasa aman dan nyaman ketika belajar berjalan.

KOTAK 4
(UNTUK DAPAT PERCAYA PADA ORANG LAIN ATAU MEMPERCAYAI ORANG
LAIN DENGAN SIAPA KITA AKAN BERGAUL DIPERLUKAN KEBERANIAN.
PERSOALANNYA IALAH KARENA DENGAN PERCAYA KEPADA ORANG LAIN
BERARTI BAHWA ORANG LAIN ITU TELAH MENJADI BAGIAN DARI
KEHIDUPAN KITA. PADAHAL KITA TIDAK AKAN PERNAH MENGETAHUI
DENGAN TEPAT BAGAIMANA SIFAT DAN WATAK ORANG LAIN YANG KITA
PERCAYAI ITU. DALAM PERCAYA MEMPERCAYAI KITA SEAKAN-AKAN
BERSEDIA MENERIMA ORANG LAIN DISAMPING KITA DAN DENGAN
DEMIKIAN KITA SENDIRI BERSEDIA UNTUK MENYETUJUI PENGARUH-
PENGARUH YANG AKAN DIBERIKAN ORANGLAIN ITU KEPADA KITA)

Artikel 1
Omong kosong jika kita harus berteman dengan siapa saja. Omong kosong jika kita tidak boleh
pilih-pilih teman.Kenyataannya, teman itu harus pilih-pilih.Terutama yang kasih dampak
positif ke kita.Jika kenalan, harus dengan siapa saja.
Loh, apa bedanya kenalan dengan teman? Kenalan belum tentu jadi teman, tapi teman sudah
pasti kenalan.
Teman itu adalah orang-orang di sekitar kita yang berinteraksi dengan kita dan keberadaan
mereka dapat mempengaruhi pola pikir dan kebiasaan kita.
Nggak ada istilahnya orang sukses berteman dengan pemalas.Nggak ada istilahnya orang bijak
berteman dengan orang dungu.Nggak ada istilahnya kyai berteman dengan preman, salah-salah
premannya lama-lama menghajar si kyai karena si kyai nyeramahin soal akhlak melulu.
Tapi jika kenalan, semua harus mau kita kenali.Dan kita juga harus mau kenalan dengan siapa
saja.Tak peduli orang kaya, miskin, bijak, sukses, bangkrut, kita tidak boleh pilih-pilih
kenalan.Semua harus kita kenali.
Tapi soal teman, harus selektif.Sudah banyak kejadian orang baik-baik berubah jadi buruk
karena berteman dengan orang-orang berandal. Dan ada juga preman yang berubah jadi tobat
karena berteman dengan orang-orang yang hobby mengaji dan mendalami agama.
Teman dapat memberikan pengaruh baik atau buruk kepada kita. Jika kita ingin sukses,
bertemanlah dengan orang-orang sukses. Jika Anda ingin jadi pengusaha, bertemanlah dengan
pengusaha juga. Jika Anda ingin menjadi ulama, bertemanlah dengan kyai dan ustad. Begitu
juga jika Anda ingin menjadi ilmuwan, maka bertemanlah dengan orang yang hobby meneliti.
Sayangnya banyak di antara kita yang sulit meninggalkan pertemanan lama yang kurang
munguntungkan.
Kita pengen sukses tapi mainnya sama orang-orang pemalas yang tak bisa kerja keras. Kapan
suksesnya?
Kita pengen pinter tapi mainnya sama orang-orang yang malas belajar. Kapan jadi pinter?
Tambah bodoh iya.
Kita pengen kaya tapi berteman dengan orang-orang yang hedon, boros,dan BPJS (Budget Pas-
Pasan Jiwa Sosialita).Kapan bisa nabung kalau uangnya dibuat hal yang tak perlu terus-
terusan?
Ya kitalah yang harus tegas mengeluarkan diri kita dari pergaulan yang kurang baik.Pelan-
pelan tinggalkan teman-teman Anda yang buruk dan carilah teman baru yang mampu
memberikan dampak yang baik.Berteman dengan teman yang memberikan pengaruh buruk itu
semacam pelihara benalu dalam tubuh.Tak terasa tapi dia menggerogoti kualitas hidup
kita.Tahu-tahu sudah jadi kurus dan tak berguna.
Hal senada juga berlaku di social media.Banyak orang-orang yang jadi provokator, tukang
nyinyir, dan penebar kebencian di social media.Berteman dengan mereka bukannya bikin kita
terinspirasi untuk maju, malah bikin emosi kita teraduk-aduk dan ujung-ujungnya sibuk
berdebat dan menurunkan mood.
Akhirnya kinerja seharian jadi tidak produktif Cuma gara-gara habis baca postingan orang yang
lagi nyinyir.
Jika bertemu orang semacam ini, segera saja UNFOLLOW. Sosmed harusny amenjadi lading
inspirasi, canda, dan berbagi ilmu yang bermanfaat.Bukan ajang debat ngotot-ngototan .
Add orang-orang yang konsisten memberikan inspirasi positif dan langsung UNFOLLOW
orang-orang yang memberikan dampak negatif di social media.
Ga usah ngotot mempertahankan teman yang berakhlak buruk. Lebih baik kita fokus
memperbaiki diri dan memperbanyak berteman dengan orang-orang positif.

Tanggapan:
Artikel di atas menunjukkan bahwa memilih teman karena ada rasa percaya, mau tidak mau
harus menerima pengaruh terhadap kita baik yang positif maupun yang negatif. Maka dari itu
dalam memilik teman kepercayaan harus hati-hati.

Artikel 2
Dalam kehidupan sosial ada berbagai bentuk pergaulan, ada yang sehat ada pula yang
dikategorikan pergaulan yang tidak sehat.Pergaulan sehat adalah pergaulan yang membawa
pengaruh positif bagi perkembangan kepribadian seseorang. Sebaliknya pergaulan tidak sehat
mengarah kepada pola perilaku yang merugikan bagi perkembangan dirinya sendiri maupun
dampaknya bagi orang lain.
Misalnya, pergaulan yang diisi dengan kebut-kebutan di jalan raya, atau minum-minuman
keras di tempat mereka berkumpul, merupakan bentuk pergaulan yang kurang sehat.Sebab pola
pergaulan dengan kegiatan semacam itu bukan hanya membahayakan bagi dirinya sendiri
melainkan juga bagi lingkungan sekitarnya.Banyak tindak kejahatan berawal dari kebiasaan
menegak minuman keras sehingga pola perilakunya di bawah pengaruh alkohol.Jika pergaulan
diisi dengan diskusi, balajar kelompok, kogiatan olah raga, pecinta alam atau kegiatan
keagamaan, maka ini termasuk pergaulan yang sehat. Sebab bukan hanya dirinya sendiri yang
memperoleh manfaat positif tetapi juga lingkungan secara tidak langsung akan terbawa dalam
situasi yang baik/positif. Pencapaian prestasi di bidang seni, olahraga, maupuu IPTEK
senantiasa diawali dari bentuk pergaulan yang positif yang mengasah kemampuan dan
kecakapan berpikir.

Tanggapan :
Artikel di atas menunjukkan bahwa ketika sudah ada kepercayaan dalam bergaul maka harus
siap dengan pengaruh-pengaruh yang akan diterima.

Artikel 3
Polres Metro Depok mengamankan pelaku begal di kawasan Cimanggis, Depok. Tujuh anak
yang masih berusia di bawah umur nekat merampas barang korban menggunakan ancaman
benda tajam.
Dengan berbekal celurit buatan, para pelaku mencari korban yang dianggap potensial. Mereka
adalah AFS (17), BR (16), DC (17), MR (16), ADM (15), dan RS (16).
Dari pengakuan pelaku, mereka awalnya hendak tawuran dengan geng lain. Pelaku yang
berjumlah sembilan orang pun bergerombol konvoi naik motor. Kemudian di tengah jalan,
pelaku merampas ponsel korban yang juga anak-anak.
Tak segan-segan, pelaku bahkan tega melukai korban dengan celurit yang dibawa. Setelah
harta korban dirampas dan korban terluka, gerombolan pelaku langsung melarikan diri. Aksi
ini terekam CCTV warga dan kemudian dilakukan pendalaman oleh polisi.
"Kami amankan tujuh dari sembilan orang pelaku yang diduga melakukan tindakan kriminal
perampasan ponsel dual korban. Dua orang lagi masih dikejar," kata Kapolres Metro Depok,
Kombes Pol Azis Andriansyah, Senin (24/2).
Pelaku mengaku akan menyerang geng lain karena dendam. Salah satu teman mereka menjadi
korban pemukulan geng lain.
"Mereka mengaku akan melakukan balas dendam, tawuran. Tetapi di tengah jalan bertemu
dengan dua korban yang saat itu sedang membeli barang di toko kelontong dan akhirnya dua
korban itu menjadi sasaran rombongan ini untuk diambil propertinya," ucapnya.
Walaupun niat awal pelaku bukan merampas korban, namun para pelaku sudah membekali diri
dengan sajam.
"Artinya mereka sudah bawa senjata tajam sejak awal berkumpul. Tetapi yang menjadi sasaran
tambahan justru ketika korban kebetulan berpapasan dengan para pelaku," tukasnya.

Tindakan para anak di bawah umur ini dianggap sudah mengancam keselamatan orang lain.
Karena dengan sajam yang dibawanya membuat masyarakat resah. Polisi pun gencar
melakukan penindakan agar para pelaku kejahatan memiliki efek jera.
"Kami tidak memberi ruang bagi pelaku kejahatan di Depok," ucap Azis.
Tujuh pelaku itu pun dijerat pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan jo UU
Perlindungan Anak. Para pelaku masih ditahan di sel untuk diminta keterangan lebih lanjut.
[eko]

Tanggapan :
Artikel di atas menunjukkan bahwa yang berawal dari teman yang dipercayainya, menjadi
pengaruh untuk dirinya sendiri atas pertemanan itu. Seperti contoh di atas berteman dengan
yang suka begal akan terbawa menjadi begal.

KOTAK 7
(MEMILIH DAN MENETAPKAN SUATU ALAT PENDIDIKAN DARI SEJUMLAH
FAKTOR PENDIDIKAN HARUS SELALU DISESUAIKAN DENGAN SITUASI DAN
KONDISI YANG KONGKRIT PADA SAAT ITU)

Artikel 1
PERANAN ORANG TUA DALAM MENDUKUNG PENDIDIKAN ANAK
Peranan Orang Tua Dalam Mendukung Pendidikan AnakDukungan orangtua sangat penting
dalam mewujudkan keberhasilan pendidikan buah hatinya. Namun, masih banyak orangtua
yang kurang menyadari akan perannya dalam mendukung pendidikan anak dan menyerahkan
sepenuhnya pada sekolah.
Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Mei bukanlah menjadi seremonial
milik siswa dan guru semata. Akan tetapi seluruh lapisan masyarakat, terutama orangtua ikut
menyambutnya. Tak harus dengan mengikuti upacara bendera layaknya siswa, guru, dan
lembaga yang berkecimpung dalam dunia pendidikan, namun sebagai momen untuk
melakukan refleksi mengenai pendidikan di negeri ini. Terutama, pendidikan pada buah hati.
Sayangnya, tak banyak orangtua menyadari bahwa perannya dalam mendukung pendidikan
anak sangat mempengaruhi keberhasilan anak dalam belajar dan bersosialisasi. Tak ayal,
banyak yang menyerahkan pendidikan anak sepenuhnya kepada pihak sekolah. Padahal, untuk
mewujudkan keberhasilan pendidikan, dibutuhkan sinergi yang harmonis antara pihak sekolah
dan orangtua.
Lantas, apa saja yang bisa Anda (sebagai orangtua) berikan untuk mewujudkan keberhasilan
pendidikan anak?
Pilihkan sekolah sesuai dengan minat anak.
Sebelum mendaftarkan si Kecil pada sekolah tertentu, cari informasi mengenai sekolah yang
dituju yang disesuaikan dengan minat anak. Bila si Kecil memiliki minat yang besar terhadap
bahasa asing, tidak ada salahnya bila Anda memasukkan si Kecil pada sekolah yang
mengenalkan beberapa bahasa asing dalam pembelajarannya, atau pada ekstrakurikulernya.
Selain itu, bila si Kecil suka terhadap seni, Anda bisa memasukkannya pada sekolah yang
memiliki berbagai ekstrakurikuler seni yang menjadi minatnya. Kesesuaian minat anak dengan
sekolah akan memudahkan Anda dalam mengembangkan potensi si Kecil. Selain itu, anak akan
merasa senang bersekolah sesuai dengan minatnya.
Penuhi kebutuhan sekolahnya.
Sudah menjadi tanggung jawab dan kewajiban setiap orangtua untuk memenuhi kebutuhan
sekolah anaknya. Kebutuhan sekolah si Kecil, mencakup peralatan sekolah dan biaya sekolah.
Peralatan sekolah seperti buku-buku sekolah, tas, pensil, buku gambar, dan lain-lain.
Kebutuhan sekolah anak, baik biaya dan peralatan sekolah tak bisa dikatakan murah. Beberapa
orangtua menyiapkan biaya pendidikan untuk anak-anaknya dengan asuransi pendidikan
bahkan sebelum anaknya bersekolah.
Dampingi anak belajar di rumah.
Anak terkadang tidak langsung memahami materi pelajaran tertentu yang ia dapat di sekolah.
Anda, sebagai orangtuanya, diharapkan dapat membantunya menuntaskan masalah tersebut.
Saat di rumah, dampingi si Kecil belajar dan bantu si Kecil untuk memahami materi pelajaran
yang tidak dikuasainya.
Motivasi si Kecil untuk meraih cita-citanya melalui pendidikan.
Pendidikan formal sangat penting bagi anak dalam meraih cita-citanya. Anda harus memotivasi
si Kecil supaya rajin belajar dan bersekolah untuk meraih cita-cita yang diinginkannya. Contoh:
“Adek katanya ingin jadi dokter ya? Kalau ingin jadi dokter, harus rajin belajar dan sekolah,
supaya pintar dan cita-cita Adek tercapai”
Ciptakan suasana nyaman dalam belajar.
Ciptakan suasana rumah yang nyaman dan tenang sehingga anak dapat berkonsentrasi saat
belajar, seperti: kecilkan volume televisi atau matikan televisi, dan cahaya yang cukup untuk
belajar.
Perhatian dan kasih sayang.
Perhatian dan kasih sayang orangtua kepada anaknya sangat berperan dalam mendukung
keberhasilan pendidikan anak. Misalnya, saat anak kesulitan dalam belajar, orangtua segera
mencari solusi untuk mengatasinya, saat anak mendapatkan masalah dengan teman-temannya
orangtua juga dengan perhatian dan kasih sayangnya membantu menghadapi masalahnya.
Menanamkan budi pekerti.
Menanamkan budi pekerti tak dapat dilepaskan dari peran orangtua. Banyak nilai-nilai budi
pekerti yang harus diajarkan kepada anak, seperti sopan dalam berkata, tidak berkata jorok,
menyapa orang lain, menghormati dan/atau menghargai orang lain, dan lain-lain. Hal ini
penting ditanamkan pada diri anak sejak dini sehingga mereka bukan hanya menjadi anak yang
cerdas di sekolah, tetapi juga cerdas dalam bersikap dan bersopan santun.

Tanggapan:
Alat pendidikan yang dilakukan dalam artikel diatas, termasuk dalam alat pendidikan yang
positif, jika ditunjukkan agar anak mengerjakan sesuatu yang baik, misalnya : contoh yang baik
pembiasaan, perintah, pujian, dan ganjaran. Tujuannya untuk meningkatkan efektifitas
komunikasi dan interaksi edukatif antara orangtua dan anak dalam proses pendidikan dan
pengajaran di rumah.

Artikel 2
TEGA! GURU SD INI PAKSA MURIDNYA MAKAN SAMPAH SEBAGAI HUKUMAN
Jakarta - Hanya karena tidak membersihkan sampah di kelasnya, beberapa siswa di China ini
dipaksa makan sampah oleh gurunya.
Setiap guru di sekolah pasti memiliki peraturan khusus yang harus ditaati oleh setiap muridnya.
Begitu pun dengan guru dari sekolah dasar (SD) yang berada di China ini.
Guru tersebut membuat aturan untuk muridnya agar selalu membersihkan sampah yang ada di
kelas mereka. Namun, ada satu kesempatan di mana peraturan tersebut tidak dijalani oleh
murid-muridnya.
Jelas, murid tersebut langsung mendapat hukuman dari guru tersebut. Sayangnya, hukuman
yang diberikan sang guru sangat tidak wajar dan membahayakan kesehatan muridnya.
Mereka dipaksa untuk memakan sampah yang ada di tempat sampai di kelas mereka. Dari
hukuman tersebut membuat sekelompok murid tersebut harus dilarikan ke rumah sakit, setelah
mereka mengalami sakit perut.
World of Buzz (15/10) melaporkan, dokter yang memeriksa para siswa dan mengungkapkan
bahwa ada benda asing di bagian perut mereka. Bukan hanya itu, benda asing tersebut juga
ditemukan di kotoran mereka.
Benda asing tersebut seperti potongan kertas, potongan plastik hingga kulit kelengkeng.
Seorang siswa yang masih terbaring di rumah sakit menceritakan kronologi kejadian ini.
Menurutnya saat itu, seorang guru datang ke kelas dengan maksud untuk mengecek. Kemudian
guru tersebut menemukan tempat sampah di kelas tersebut belum dikosongkan. Dari situlah
guru menjadi marah dan langsung menghukum 10 siswa yang ada di sana.
Karena merasa takut, para siswa melakukan apa yang diperintahkan kepada mereka tanpa
memberi tahu orang tua mereka tentang apa yang telah terjadi.
Dari peristiwa ini, para guru yang terlibat telah ditahan oleh pihak kepolisian. Sementara dua
kelapa sekolah terpaksa harus diberhentikan. Sebelumnya, pihak sekolah menyangkal bahwa
mereka telah memaksa para siswa untuk makan sampah, mereka mengatakan bahwa para guru
hanya memarahi para siswa saja.
Kejadian menghukum murid dengan cara tak wajar ini bukan pertama kali terjadi di China.
Sebelumnya, kejadian serupa juga pernah terjadi tentang murid TK yang dipaksa makan di
dalam toilet yang kotor dan bau. Itu karena pihak TK merasa anak-anak didikannya terlalu
lama untuk menyelesaikan makanan mereka.

Tanggapan:
Alat pendidikan korektif maksudnya memperbaiki karena anak telah melanggar ketertiban atau
berbuat sesuatu yang buruk. Misalnya ; celaan, ancaman, hukuman. Akan tetapi, yang
dilakukan guru dalam artikel ini tidak pantas. Karena hukuman yang guru itu berikan pada
muridnya tidak sesuai dengan apa yang telah murid itu langgar.

Artikel 3
VIRAL! GURU DI-BULLY MURID, SEKOLAH AKAN PERKUAT PENDIDIKAN
KARAKTER
Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berkoordinasi dengan Kadisdik
Provinsi Jawa Tengah Gatot Bambang Hastowo terkait video viral guru di-bully murid di
Kendal. Hasil pertemuan itu, para murid diminta tidak mengulangi perbuatan mereka kembali.
"Dari informasi yang diterima KPAI, pihak sekolah sudah memanggil dan membina para siswa
yang terlibat dalam video yang viral tersebut pada Sabtu (10/11). Para siswa tersebut juga
diminta menuliskan pernyataan tidak akan mengulangi guyonan seperti dalam video yang viral
tersebut. Selanjutnya pada Senin (12/11) giliran para orang tua siswa tersebut yang dipanggil
pihak sekolah dan membuat komitmen bersama untuk menasehati anak-anaknya agar tidak
mengulangi lagi perbuatannya dan dapat lebih menghormati para gurunya," kata komisioner
KPAI Retno Listyarti dalam keterangan tertulis, Senin (12/11/2018).
Pertemuan itu dihadiri Kepala SMK NU 3 Kaliwungu, Muhaidin, sejumlah guru, pengawas
sekolah, siswa, dan para orang tua murid serta Bupati Kendal Mirna Annisa. KPAI
mengapresiasi Disdik Jateng yang dengan cepat menangani kasus video viral tersebut dan
melaporkan perkembangan kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan KPAI.
Retno mengatakan pihak sekolah dan guru Joko Susilo mengakui perbuatan yang terekam
video viral tersebut hanya bercanda, bukan kekerasan. Namun pihak sekolah menilai candaan
tersebut sudah melampaui batas.
"Pihak sekolah dan guru yang bersangkutan menyatakan bahwa yang terekam di video yang
viral tersebut hanya guyonan, bukan kekerasan atau pengeroyokan. Namun pihak sekolah
mengakui guyonan atau candaan sejumlah siswa terhadap gurunya merupakan tindakan atau
perbuatan yang kelewat batas kesopanan/etika sosial," jelas dia
Retno mengatakan beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut ialah karakter siswa yang
kurang terbina dengan baik di rumah maupun sekolah sehingga perilakunya kurang sopan.
Faktor lainnya ialah rendahnya kompetensi pedagogik guru, terutama dalam penguasaan kelas,
serta upaya penciptaan suasana belajar yang kreatif, menyenangkan, dan menantang kreativitas
serta minat siswa.
Selain itu, ia mengatakan, pihak sekolah akan melakukan pembinaan penguatan pendidikan
yang berkarakter dan meningkatkan disiplin siswa. Bahkan pihak sekolah akan menegakkan
aturan serta pengawas sekolah wajib memantau dan melaporkan hasilnya kepada Disdik
Jateng.
"Sekolah menyusun langkah-langkah pembinaan sebagai berikut: (1) menyusun rencana aksi
penguatan pendidikan karakter di sekolah, mengamalkan nilai nilai agama dalam kehidupan
sehari-hari; (2) Meningkatkan disiplin siswa, termasuk performance dan sikapnya, baik cara
berpakaian maupun potongan rambut sesuai ketentuan sekolah; (3) Sekolah akan menegakkan
tata tertib sekolah; (4) Disepakati pula secara berkala pengawas SMK wajib memantau dan
melaporkan hasilnya ke Dinas Dikbud Jawa Tengah," tutur dia.
Lebih lanjut, KPAI mendorong Pemprov Jawa Tengah melakukan rapat koordinasi dengan
sejumlah organisasi perangkat daerah terkait, termasuk P2TP2A untuk sosialisasi setop
bullying untuk seluruh siswa dan upaya rehabilitasi psikologis terhadap para siswa pelaku.
Sebelumnya, viral video di media sosial terhadap lima orang siswa mengganggu guru di dalam
kelas. Dalam video yang berdurasi 24 detik itu, Joko seolah dikepung para siswa dan saling
tendang hingga sebelah sepatunya lepas. Namun pihak sekolah memberikan keterangan hal itu
hanya bercanda.

Tanggapan:
Artikel ini melakukan pembinaan penguatan pendidikan yang berkarakter dan meningkatkan
disiplin siswa berguna untuk tercapainya tujuan alat pendidikan yang sesuai dengan situasi
dan kondisi yang terjadi.

KOTAK 10
(PERNIKAHAN YANG DIAKHIRI DENGAN PERCERAIAN MERUPAKAN SUATU
BUKTI BAHWA PERNIKAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH INDIVIDU-
INDIVIDU YANG SEBENARNYA SECARA PEDAGOGIS BELUM DEWASA)

Artikel 1:
MEMANAS! LAUDYA CYNTHIA BELLA BAGIKAN 3 SINYAL KERETAKAN
RUMAH TANGGANYA, KEPERGOK TAK PAKAI CINCIN PERNIKAHAN!
Berita selebriti terbaru: Meski tengah diterpa badai yang amat kencang, Laudya Cynthia
Bella dan Engku Emran masih belum memberikan keterangan terkait rumah tangga mereka.
Padangkita.com – Rumah tangga Laudya Cynthia Bella dengan suaminya, Engku Emran
diterpa isu keretakan. Hal itu diawali pernyataan Laudya Cynthia Bella yang mengatakan
bahwa ia tak akan lagi mengunggah foto Engku Emran di laman Instagram pribadinya.
Sontak saja publik bertanya-tanya atas tindakan Laudya Cynthia Bella tersebut.
“InsyaAllah ini postingan terakhir sama suami, soalnya wanita jaman sekarang suka mau
sama yang kita punya.”
“Kalau emang mau mintanya ke Allah ya mba, tante, de hihihi,” tulis Bella.
Padahal, personil grup Bukan Bitang Biasa (BBB) ini sebelumnya rutin mengunggah foto
bersama suaminya di Instagram. Namun, kini semua foto kemesraan Bella dengan pria yang
menikahinya di Malaysia itu telah menghilang.
Tindakan Bella yang tidak masuk akal menyebabkan beberapa spekulasi
Ada yang menganggap bahwa rumah tangga Bella dengan Engku Emran sedang retak.
Bahkan, ada pula yang berpikir bahwa rumah tangga keduanya berada di ambang perceraian.
Setelah tindakannya menjadi bahan pemberintaan, Bella segera menghapus unggahan yang
sangat kontroversial tersebut.
Meski begitu, Bella kembali melakukan tindakan yang kontroversial. Ia melakukan beberapa
tindakan yang seolah memberikan sinyal kepada netizen soal rumah tangganya.
1. Bella berhenti mengikuti Instagram Engku Emran
Selain menghapus semua foto suaminya di akun Instagram-nya, Bella sekarang berhenti
mengikuti Instagram Engku Emran.
Seperti diketahui, Engku Emran memiliki akun Instagram pribadi yang ia beri nama
@iamkumbre.
Namun, nama tersebut kini menghilang tak bersisa dari daftar akun yang diikuti sang artis.
2. Bella mengunggah postingan tak ada yang abadi
Usai meng-unfollow akun Instagram suaminya, Laudya Cynthia Bella enggan membeberkan
alasan di balik sikapnya itu.
Ia justru mengutas sebuah teka-teki baru lantaran mengunggah ulang video singkat berisi
untaian ayat Al-Quran.
Menariknya, terdapat pesan misterius di dalamnya lantaran berbunyi ‘Tak ada yang abadi’.
3. Bella Kepergok Tak Pakai Cincin Pernikahan
Di Instagram, Bella sering membagikan momennya di Jakarta, saat menjalankan bisnisnya.
Namun, saat menghadiri sebuah acara di Jakarta beberapa waktu lalu, Bella kepergok tak
mengenakan cincin pernikahannya.
Selama ini, Bella sering berpergian untuk urusan bisnis.
Sang suami sangat mendukung dirinya terjun di dunia bisnis. Namun, sang suami memberi
batasan.
Laudya Cynthia Bella mengatakan, “Izin pergi dari suami tuh paling lama 10 hari.”
“Film setahun, cuma boleh 1 film. Kalau bisnis dia lebih support.”

Tanggapan:
Apa yang dilakukan oleh artis di dalam artikel diatas sangatlah tidak mencirikan seorang
individu yang dewasa, karena walaupun pernikahannya sudah diujung perceraian.
Seharusnya, dia bisa bersikap dewasa.

Artikel 2
OKAN CORNELIUS SUDAH LAYANGKAN GUGATAN CERAI TERHADAP MAY
LEE
Gugatan cerai dilayangkan Okan Cornelius di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Suara.com - Kabar perceraian Okan Cornelius dengan May Lee benar adanya. Bahkan
pengacara Okan membenarkan kalau gugatan cerai sudah dilayangkan aktor 40 tahun tersebut
di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Benar (Okan gugat cerai istrinya). Kemarin kami sudah katakan itu. Kami sudah masukan
(gugatan cerai ke PN Jaksel)," ungkap Ranto Simanjuntak saat dihubungi melalui sambungan
telepon, Kamis (23/4/2020).
Namun sayangnya, Ranto enggan membeberkan alasan Okan Cornelius mengugat cerai May
Lee. Menurutnya, hal tersebut sudah termasuk materi perkara dan ia pantang untuk
menyampaikannya ke media.
"Itu kan tertutup (soal alasan cerai). Kalau memang mau klarifikasi itu langsung ke prinsipal
atau ke klien gitu loh. Karena itu tertutup untuk umum gitu," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Okan Cornelius menikah dengan May Lee pada 20 Februari 2018.
Sebelumnya, bintang film Terima Kasih Cinta ini menikah dengan Viviane Tjeuw pada 2010
dan dikaruniai seorang anak. Namun pernikahan tersebut berakhir pada 9 April 2015.

Tanggapan:
Sudah jelas bahwa pasangan suami istri dalam artikel ini telah menggugat perceraian ke
pengadilan dengan artian pernikahan yang diakhiri dengan perceraian merupakan suatu bukti
bahwa pernikahan tersebut dilakukan oleh individu-individu yang sebenarnya secara
pedagogis belum dewasa.

Artikel 3
GISELLA ANASTASIA - GADING MARTEN RESMI BERCERAI
Liputan6.com, Jakarta Sidang kasus perceraian Gisella Anastasia dan Gading Marten
akhirnya sampai pada babak akhir. Sidang putusan keduanya digelar Rabu (23/1/2019) di
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Setelah diproses selama hampir dua bulan, Majelis Hakim secara resmi memutus pernikahan
Gisella Anastasia dan Gading Marten. Dengan kata lain, keduanya tak lagi berstatus sebagai
suami istri alias bercerai.
"Mengabulkan gugatan penggugat sepenuhnya dengan verstek. Pernikahan keduanya resmi
bercerai," kata Hakim Ketua, Asiadi Sembiring, dalam sidang putusan di Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan, Rabu (23/1/2019).
Dalam persidangan juga diputuskan bahwa hak asuh anak mereka, Gempita Nora Marten,
jatuh ke tangan Gisella Anastasia.
"Mengabulkan hak asuh anak Gempita Nora Marten pada penggugat sebagai ibunya.
Demikian putusannya. Pemeriksaan perdata selesai. Sidang ditutup," ucap Hakim Ketua
disusul dengan ketukan palu.
Lima Tahun Menikah
Gisella Anastasia menikah dengan Gading Marten pada 14 September 2013 di Uluwatu Bali.
Selama lima tahun menikah, rumah tangga Gisella Anastasia dan Gading Marten terbilang
jauh dari gosip miring.
Hingga November 2018, publik dibuat terkejut oleh fakta bahwa Gisel telah menggugat cerai
suaminya dengan nomor perkara 908/Pdt.G/2018/PN.JKT.SEL.

Tanggapan:
Sudah jelas bahwa pasangan suami istri dalam artikel ini telah menggugat perceraian ke
pengadilan dengan artian pernikahan yang diakhiri dengan perceraian merupakan suatu bukti
bahwa pernikahan tersebut dilakukan oleh individu-individu yang sebenarnya secara
pedagogis belum dewasa. Padahal pasangan suami istri ini sudah bersama selama 5 tahun dan
sudah mempunyai seoarang anak perempuan, sangat disayangkan sekali anak mereka pun
akan menjadi korban dari perceraian ini.

Anda mungkin juga menyukai