Anda di halaman 1dari 3

Nama : Kamia Nur Azizah

Npm : 195050012
Kelas : A
Tugas Mata Kuliah Sejarah dan Filsafat Matematika

Soal Essay
1. Salah satu dari sains abadi ke 17 adalah nilai penting eksperimentasi. Terdapat dua
teks yang menandai rentang sains abad ke 17,yang satu yang memadai awal dan yang
satu teks lainnya menandai puncak. Teks yang dimaksud adalah Desa Magnete dan
Opticks. Apa kontribusi teks tersebut terhadap perkembangan matematika?

Abad ini ditandai oleh hasrat besar untuk bereksperimen. Dan utamanya untuk mengetahui
bagaimana segala sesuatu terjadi. Sains abad ke -17 dapat dikatakan telah dimulai sejak
kemunculan teks De Magnete karya Gilbert, tulisannya tentang sains fisika yang isinya
sepenuhnya didasarkan pada eksperimentasi, dan puncaknya Opticks karya newton pada
1704. Pada abad ke -17 ini sangat erat kaitannya dengan perkembangan matematika. Pada
awal abad ini Napier mengumumkan penemuannya menge6 logaritma, Hariot dan Oughtred
telah menetapkan notasi notasi aljabar. Masih pada abad ke -17 , Desargue dan Pascal
membuka lembaran baru dalam Geometri, Fermat meletakkan dasar dasar teori bilangan
yang modern, Descartes mulai mengantarkan Geometri analitik yang modern, serta masih
banyak yang lainnya.
Pada akhir abad ke-17, kreasi kalkulus telah diberikan pula oleh Newton dan Leibniz.
Dapat kita lihat bahwa selama abad ke-17 ini telah banyak bidang baru yang dibuka sangat
luas untuk menyelidikan matematika. Tidak diragukan lagi, bahwa pada abad ke-17, politik,
ekonomi, dan sosial telah berkembang dengan pesat. Keadaan ini telah memberikan
sumbangan dan dorongan yang besar dalam perkembangan matematika q. Matematika telah
menjadi bagian dari semua kegiatan intelektual pada abad tersebut.

2. Jelaskan tiga tahapan ekspresi aljabar sampai dewasa ini!

Aljabar tidak selalu menggunakan simbolisme yang sekarang ada di mana-mana dalam
matematika; sebaliknya, ia melewati tiga tahap yang berbeda. Tahapan dalam pengembangan
aljabar simbolis kira-kira sebagai berikut:
 Aljabar retoris, di mana persamaan ditulis dalam kalimat penuh. Misalnya, bentuk
retoris x + 1 = 2 adalah "Benda plus satu sama dengan dua" atau mungkin "Benda plus 1
sama dengan 2". Aljabar retoris pertama kali dikembangkan oleh orang Babilonia kuno dan
tetap dominan hingga abad ke-16.
 Aljabar sinkop, di mana beberapa simbolisme digunakan, tetapi yang tidak mengandung
semua karakteristik aljabar simbolik. Misalnya, mungkin ada batasan bahwa pengurangan
hanya dapat digunakan satu kali dalam satu sisi persamaan, yang tidak demikian halnya
dengan aljabar simbolis. Ekspresi aljabar sinkopasi pertama kali muncul di Aritmetika
Diofantos (abad ke-3 M), diikuti oleh Brahmagupta Brahma Sphuta Siddhanta (abad ke-7).
 Aljabar simbolik, di mana simbolisme penuh digunakan. Langkah-langkah awal menuju hal
ini dapat dilihat dalam karya beberapa ahli matematika Islam seperti Ibn al-Banna (abad 13-
14) dan al-Qalasadi (abad ke-15), meskipun aljabar simbolis sepenuhnya dikembangkan
oleh François Viète (abad ke-16). Kemudian, René Descartes (abad ke-17) memperkenalkan
notasi modern (misalnya, penggunaan x) dan menunjukkan bahwa masalah yang terjadi
dalam geometri dapat diekspresikan dan dipecahkan dalam hal aljabar (geometri analitis).

Yang sama pentingnya dengan penggunaan atau kurangnya simbolisme dalam aljabar adalah
tingkat persamaan yang dibahas. Persamaan kuadrat memainkan peran penting dalam aljabar
awal; dan sepanjang sebagian besar sejarah, hingga periode modern awal, semua persamaan
kuadrat diklasifikasikan sebagai salah satu dari tiga kategori.

 𝒙𝟐 + 𝒑𝒙 = 𝒒
 𝒙𝟐 = 𝒑𝒙 + 𝒒
 𝒙𝟐 + 𝒒 = 𝒑𝒙

di mana p dan q positif.

Trikotomi ini muncul karena persamaan kuadratik dari bentuk 𝒙𝟐 + 𝒑𝒙 + 𝒒 = 𝟎 , dengan p


dan q positif, tidak memiliki akar positif.
Di antara tahapan retorika dan sinkopasi aljabar simbolis, aljabar konstruktif geometrik
dikembangkan oleh matematika Yunani dan matematika India klasik di mana persamaan
aljabar diselesaikan melalui geometri. Misalnya, 𝒙𝟐 = 𝑨 persamaan bentuk diselesaikan
dengan menemukan sisi kuadrat area A.

Tahap konseptual
Selain tiga tahap mengekspresikan ide-ide aljabar, beberapa penulis mengakui empat tahap
konseptual dalam pengembangan aljabar yang terjadi di samping perubahan ekspresi.
Keempat tahap ini adalah sebagai berikut:
 Tahap geometris, di mana konsep aljabar sebagian besar geometris. Tanggal kembali
ke Babilonia dan dilanjutkan dengan orang-orang Yunani, dan kemudian dihidupkan kembali
oleh Omar Khayyam .
 Tahap penyelesaian persamaan statis, di mana tujuannya adalah untuk menemukan angka
yang memuaskan hubungan tertentu. Perpindahan dari aljabar geometris tanggal kembali
ke Diofantos dan Brahmagupta, tetapi aljabar tidak tegas pindah ke tahap penyelesaian
persamaan statis sampai Al-Khwarizmi memperkenalkan proses algoritma umum untuk
menyelesaikan masalah aljabar.
 Tahap fungsi dinamis, di mana gerakan adalah ide yang mendasarinya.
Gagasan fungsi mulai muncul dengan Sharaf al-Dīn al-Tūsī, tetapi aljabar tidak secara pasti
pindah ke tahap fungsi dinamis sampai Gottfried Leibniz.
 Tahap abstrak, di mana struktur matematika memainkan peran sentral. Aljabar
abstrak sebagian besar merupakan produk dari abad ke-19 dan ke-20.

3. Sebutkan beberapa karya Rene Descartes dan tahun publikasinya!

Karya Rene Descartes yang terpenting ialah:


• Discours de la méthode dipublikasikan tahun(1637)

• Meditationes de prima Philosophia dipublikasikan tahun(1641)


4. Sebutkan beberapa karya Isaac Newton dan tahun publikasinya

Daftar karya Newton:


• Method of Fluxions (1671)
• De Motu Corporum (1684)
• Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica (1687)
• Opticks (1704)
• Reports as Master of the Mint (1701-1725)
• Arithmetica Universalis (1707)
• An Historical Account of Two 6 Corruptions of Scripture(1754)

Anda mungkin juga menyukai