PEMBAHASAN
René Descartes dikenal sebagai ahli filsafat modern pertama yang besar. Ia
juga penemu biologi modern, ahli fisika, dan matematikawan. Descartes
menyelidiki suatu metode berpikir yang umum yang akan memberikan pertalian
pada pengetahuan dan menuju kebenaran dalam ilmu-ilmu. Penyelidikan itu
mengantarnya ke matematika, yang ia simpulkan sebagai sarana pengembangan
kebenaran di segala bidang. Karya matematikanya yang paling berpengaruh
adalah La Geometrie, yang diterbitkan tahun 1637. Di dalamnya ia mencoba
suatu penggabungan dari geometri klasik dan dengan aljabar dasar. Bersama
dengan orang Perancis lainnya, Pierre Fermat (1601 – 1665), ia diberi pujian
dengan penggabungan tersebut yang saat ini kita sebut geometri analitik, atau
geometri koordinat. Pengembangan lengkap kalkulus tidak mungkin tercapai
tanpa dia.
2. Augustin-Louis Cauchy (1789 - 1857)
“Saya tidak tahu bagaimana saya tampak pada dunia; tetapi bagi saya
sendiri saya nampaknya hanyalah seperti seorang anak laki-laki yang
bermain-main di pantai, dan mengalihkan diri sendiri sekarang dan
kemudian menemukan koral yang lebih halus atau kerang yang lebih indah
daripada yang biasa, sementara samudera besar dari kebenaran semuanya
terbentang di hadapan saya tak terungkapkan.”
Lahir pada keluarga petani Inggris, Isaac Newton sebagai seorang pemuda
remaja memperlihatkan sedikit harapan akademis. Ia bosan dengan sekolah, lebih
senang membuat layangan, roda air, jam dan perkakas lain. Seorang paman
pertama kali mengenali bakat luar biasa anak tesebut; ia membujuk ibu Newton
untuk memberangkatkan Newton ke Trinity College dari Universitas Cambridge.
Selama 18 bulan, sejak Januari 1665, ia menekuni masalah-masalah
matematika dan ilmu yang terkemuka. Tidak terdapat kejeniusan yang dapat
dibandingkan penuh dalam sejarah ilmu. Dalam waktu singkat tersebut, Newton
menemukan teorema binomial umum, elemen dari kalkulus diferensial maupun
integral, teori warna-warna, dan hukum gravitasi universal. Lagrange memuji
bahwa Newtonlah jenius terbesar yang pernah hidup dan yang paling mujur,
karena hanya sekali sistem semesta dapat dikembangkan.
Newton adalah seorang pemeluk agama yang saleh dan dikatakan telah
memberikan waktu yang sama banyaknya untuk memepelajari Injil dan untuk
matematika. Ia meninggal sebagai seorang terhormat pada usia 85 dan
dimakamkan dengan kebesaran bangsanya di Westminster Abbey.
5. George Friedrich Bernhard Riemann (1826 - 1866)
“Berikan saya tempat untuk berdiri, dan akan saya gerakkan bumi”