Anda di halaman 1dari 3

Pinjam Uang Tanpa Bunga, Jaminan dan

Agunan

REP | 18 April 2012 | 13:23 Dibaca: 183 Komentar: 1 Nihil

Meminjam memang sangat terasa nikmat. Ketika menginginkan sesuatu sekarang ini kita bisa
dengan mudah mendapatkan modal dari perbankan. Tanpa pikir panjang lagi kita kemudian
meminjam ke bank. Bila kita PNS atau pegawai BUMN prosesnya akan menjadi sangat lebih
mudah, cukup membawa jaminan SK kita biasa mendapatkan pinjaman berapa pun kita mau
(cicilan max 60 % jumlah gaji) dari nilai dari gaji kita. Maka sekarang ini pinjaman 50 juta
sampai 100 juta sangat mudah sekali di terima oleh PNS ,PNS kita.Dan begitu uang keluar uang
itu biasanya juga begitu mudah habisnya, terlebih jika uang itu memang tidak dimaksudkan
untuk kepentingan investasi semisal membeli rumah atau tanah. Pada saat ada simpanan uang di
bank maka begitu ada keperluan biasanya kita cenderung menjadi permisif, apapun akan kita beli
mana kala kita ingin sesuatu itu. Maka uang sejumlah 50 juta itu pun habis berganti menjadi
motor di garasi, TV baru, Kulkas baru, AC baru, Gelang emas baru dan banyak lagi hal serba
baru yang sebenarnya tidak kita perlukan atau tidak mendesak sifatnya.

Pada saat ini meminjam uang di bank dipandang sebagai satu-satunya jalan untuk mendapatkan
uang di bank. Sebenarnya ada satu system yang telah lama hidup di masyarakat tentang
bagaimana kita bisa mendapatkan pinjaman tanpa harus membayar bunga. Sistem itu adalah
arisan. Sistem arisan adalah system yang telah lama hidup di tengah masyarakat dan menjadi
cara ampuh masyarakat untuk mendapatkan uang tanpa harus membayar kelebihan/bunga. Hal
ini sangat menarik karena tanpa bunga tentu pinjaman itu menjadi sesuatu yang sangat
menyenangkan. Sama kita ketahui pinjaman sekarang sifatnya sangat memberatkan sekali karena
kewajiban membayar bunga membuat uang yang kita pinjam menjadi sangat besar nilainya.Mari
kita buat beberapa simulasi

25 Juta dengan bunga 14 % masa 3 tahun maka akan menjadi 25.000.000 X 14 % X 3 Tahun=
Rp. 35.500.000/36 bulan =Rp. 986.000/bulan angsuran.

50 juta dengan bunga 14 % masa 4 tahun maka akan menjadi 50.000.000 X 14 % x 4 Tahun =Rp
78.000.000/48 bulan=Rp. 1.625.000/bulan

75 Juta dengan bunga 14 % masa 6 Tahun maka akan menjadi 75.000.000 X 14 % X 6 Tahun
=Rp. 138.000.000/72 bulan = Rp. 1.900.000/bulan

100 Juta dengan bunga 10 % masa 8 tahun maka akan menjadi 100.000.000 X 10 % X 8 Tahun =
Rp. 180.000.000/96 bulan = Rp. 1.875.000/bulan.

Sekarang kita bandingkan bila kita mengadakan arisan dan dengan asumsi jumlah pesertanya
adalah sama
No Jumlah Peserta Jumlah angsuran Lama Waktu Jumlah Dapat/Tarikan
1 25 Orang 1 Juta 25 Bulan 25 Juta
2 50 Orang 500 rb 50 Bulan 25 Juta
3 50 Orang 500 rb 25 Bulan 25 Juta 2 Orang
4 50 Orang 1 Juta 50 Bulan 50 Juta
5 50 Orang 1 Juta 25 Bulan 25 Juta 2 Orang
6 50 Orang 2 Juta 25 Bulan 50 Juta
7 50 Orang 2 Juta 50 Bulan 100 Juta
8 100 Orang 1 Juta 100 Bulan 100 Juta
9 100 Orang 1 Juta 50 Bulan 50 Juta 2 Orang
10 100 Orang 2 Juta 50 Bulan 100 Juta 2 Orang
11 100 Orang 2 Juta 100 Bulan 200 Juta
12 100 Orang 1 Juta 50 Bulan 50 Juta 2 Orang

Maka jika table di atas kita bandingkan dengan simulasi pinjaman kita di bank sebelumnya akan
sangat terlihat bahwa jumlah angsuran melalui arisan adalah tetap jumlahnya dan sangat ringan.
Karenanya sangat jelas bahwa system arisan ini sangat menyenangkan untuk sebuah system
mendapatkan uang tanpa bunga, agunan dan jaminan.

Dari beberapa simulasi di atas sebenarnya kita bisa dengan sangat mudah melihat bahwa
bagaimana pun menyenangkannya pinjaman adalah sesuatu yang sifatnya sangat mencekik, lebih
baik kita bersabar menyimpan serupiah demi serupiah manakala kita mempunyai keinginan.
Pada saat gaji kita 1 juta cobalah sesusah apa pun untuk menyisihkannya 50 rb perbulannya
maka jika 50 rb itu kita simpan selama masa 10 tahun kita akan dapatkan 6 juta. Bila gaji kita 5
juta maka cobalah sisihkan 1 juta/bulannya. Maka dalam masa 5 tahun kemudian kita sudah akan
bisa mendapatkan 60 juta dan bisa mendapatkan sebidang tanah di pinggiran yang menjadi
keinginan kita. Semuanya tanpa harus meminjam. Dan jika kita ingin mendapatkan lebih cepat
dari semua itu selenggarakanlah arisan bersama kerabat kita, tetangga kita, lingkungan kantor
kita, dan teman2 yang seide dengan kita.

Sering kita mencela dan memaki si A yang suka membungakan uang, Si B yang suka
meminjamkan uang dengan bunga tinggi dan lalu ungkapan kasar akan keluar biasanya sekalipun
hanya dalam hati bahwa si A itu lintah darat atau si A itu rentenir. Namun kita lupa
perumpamaan ini,dalam hal minuman keras bahwa beberapa golongan akan termasuk mendapat
sanksi karena peredaraannya, yang membuatnya, yang mengedarkannya, yang
mendsitribusikannya, yang menjualnya, dan juga yang meminumnya ,bukan hanya yang
meminumnya semata. Dan sangat menakutkannya jika hal itu juga berlaku untuk kasus
meminjam uang di bank.

Hidup kita tidak lama, paling lama dalam masa 80 tahun karenanya sebisa mungkin mari kita
bersabar dengan apa pun. Berbuat yang terbaik buat semua dan seminimal mungkin mengurangi
segala bentuk kesalahan dalam kehidupan. Segala sesuatu yang mendekatkan kepada-NYA
adalah sesuatu yang akan menenangkan dan yang bertentangan dengan aturan-NYA akan
mendatangkan banyak kegelisahan karena itu carilah jalan selamat dengan senantiasa pada
ketaatan

Anda mungkin juga menyukai