Anda di halaman 1dari 21

MATERI PEMBELAJARAN

TEMA JUJUR

1. TEORI KEPRIBADIAN

a. Pengertian Teori Kepribadian


Teori kepribadian merupakan salah satu unsur penting dari setiap pengetahuan ilmiah
atau ilmu, termasuk psikologi kepribadian. Tanpa teori kepribadian usaha memahami
perilaku dan kepribadian manusia pasti sulit untuk dilaksanakan. Apakah yang dimaksud
dengan teori kepribadian ? Menurut Hall dan Lindzey (Koeswara, 1991 : 5), teori
kepriadian adalah sekumpulan anggapan atau konsep-konsep yang satu sama lain
berkaitan mengenai tingkah laku manusia.

b. Fungsi Teori Kepribadian


Sama seperti teori ilmiah pada umumnya yang memiliki fungsi deskriptif dan prediktif,
begitu juga teori kepribdian. Berikut penjelaskan fungsi deskriptif dan prediktif dari teori
kepribadian.
1) Fungsi Deskriptif
Fungsi deskriptif (menjelaskan atau menggambarkan) merupakan fungsi teori
kepribadian dalam menjelaskan atau menggambarkan perilaku atau kepribadian
manusia secara rinci, lengkap, dan sistematis. Pertanyaan-pertanyaan apa, mengapa,
dan bagaimana seputar perilaku manusia dijawab melalui fungsi deskriptif.
2) Fungsi Prediktif
Teori kepribadian selain harus bisa menjelaskan tentang apa, mengapa, dan
bagaimana tingkah laku manusia sekarang, juga harus bisa memperkirakan apa,
mengapa, dan bagaimana tingkah laku manusia di kemudian hari. Dengan demikian
teori kepribadian harus memiliki fungsi prediktif

c. Dimensi-dimensi Teori Kepribadian


Setiap teori kepribadian diharapkan mampu memberikan jawab atas pertanyaan sekitar
apa, mengapa, dan bagaimana tentang perilaku manusia. Untuk itu setiap teori
kepribadian yang lengkap, menurut Pervin (Supratiknya, 1995 : 5-6), biasanya memiliki
dimensi-dimensi sebagai berikut :
1) Pembahasan tentang struktur, yaitu aspek-aspek kepribadian yang bersifat relatif
stabil dan menetap, serta yang merupakan unsur-unsur pembentuk sosok kepribadian.
2) Pembahasan tentang proses, yaitu konsep-konsep tentang motivasi untuk menjelaskan
dinamika tingkah laku atau kepribadian.
3) Pembahasan tentang pertumbuhan dan perkembangan, yaitu aneka perubahan pada
struktur sejak masa bayi sampai mencapai kemasakan, perubahan-perubahan pada
proses yang menyertainya, serta berbagai faktor yang menentukannya.
4) Pembahasan tentang psikopatologi, yaitu hakikat gangguan kepribadian atau tingkah
laku beserta asal-usul atau proses perkembangannya.
5) Pembahasan tentang perubahan tingkah laku, yaitu konsepsi tentang bagaimana
tingkah laku bisa dimodifikasi atau diubah.
6)
2. KEJUJURAN DIBAGI MENJADI 3 (TIGA) TINGKATAN, YAITU :

a. jujur dalam niat dan kehendak → setiap melakukan sesuatu hendaklah diniatkan untuk
mencari Ridha Allah
b. jujur dalam ucapan → menceritakan atau memberitakan sesuatu sesuai dengan kenyataan
yang terjadi tanpa diberi tambahan keterangan sebagai pemanis berita dan juga tanpa
mengurangi berita yang sebenarnya
c. jujur dalam perbuatan → antara lahir dan batin seimbang tidak ada perbedaan sehingga
dalam melaksanakan suatu perbuatan sesuai dengan niat dan Ridha Allah SWT.

3. PENYEBAB-PENYEBAB TIDAK JUJUR.

Terkadang, seseorang lebih memilih mengatakan kebohongan dari pada kenyataan yang
menyakitkan. Namun bukan berarti bisa berbohong sesuka hati. Berbohong tetap dinilai
sebagai perbuatan tak terpuji yang bisa membahayakan keharmonisan hubungan dan
hilangnya rasa kepercayaan. Berikut adalah 6 (enam) alasan mengapa seseorang berbohong, 
a. Kebiasaan.
Berbohong bisa bersumber dari kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari. Mereka yang
memiliki kebiasaan semacam ini lebih suka mengatakan ketidak jujuran dari pada
kebenaran.
b. Malu.
Anda berbohong karena ingin menyembunyikan kejelekan atau kekurangan Anda ? Ini
bisa saja berkaitan dengan hubungan masa lalu Anda atau rahasia terdalam Anda yang
tidak ingin diketahui siapa-siapa.
c. Tidak ingin menyakiti orang lain.
Anda mungkin tidak ingin menyakiti hati orang lain, seperti keluarga, guru atau sahabat
terdekat. Anda takut akan mematahkan hatinya dengan mengungkapkan kebenaran
padanya.
d. Tidak ingin dihakimi / bully.
Beberapa orang tidak ingin membiarkan orang lain tahu rahasia terdalam mereka, yang
dapat membuat orang lain menghakimi/membully mereka. Sikap ini kemudian
memunculkan keinginan untuk berbohong agar dapat menutupi kekurangan atau rahasia
yang disembunyikan.
e. Cara paling mudah.
Mengatakan kebenaran sangatlah rumit dan sulit. Dan itu bisa mempengaruhi hidup Anda
secara negatif. Alhasil, berbohong menjadi cara termudah untuk mengatasi masalah
tersebut. Namun jika terus menerus berbohong akan membuat hati seseorang gelisah dan
ketakutan dengan konsekuensi yang harus diterima, yaitu tidak dipercaya lagi dan
dijauhkan oleh banyak orang.
f. Tidak menghormati diri sendiri.
Anda tidak berpikir bahwa Anda memiliki jawaban yang cukup meyakinkan untuk orang
lain, sehingga akhirnya Anda berbohong. Ini merupakan tanda bahwa Anda tidak
menghormati diri sendiri. Karna selain anda berbohong kepada orang lain, anda
berbohong dengan diri anda sendiri.

4. CARA MENUMBUHKAN SIKAP JUJUR.

Kepercayaan seseorang terhadap yang lain sangat berharga nilainya. Jika kita sudah percaya,
maka segala bentuk akan diberikan untuk bisa menjalin hubungan dengan lebih leluasa.
Faktor-faktor orang bisa dipercaya sangatlah beragam, salah satunya yaitu kejujuran.
Kejujuran adalah sifat pertama yang bisa diketahui oleh orang lain. Kejujuran juga
merupakan fondasi mempererat hubungan dan menjadi orang kepercayaan. Berpegang teguh
pada kejujuran adalah suatu sifat yang jarang dimiliki seseorang. Dengan hanya kejujuran
seseorang bisa menjauhi sifat bohong dan pengkhianatan. Berikut 10 cara menjadi orang
jujur yang sudah dirangkum dalam laman marketing91.com:
a. Berterus Teranglah
Orang yang jujur biasanya terbebas atau dijauhi dari yang namanya kebohongan. Dengan
berterus terang, kita tidak perlu takut akan tertangkap jika melakukan kebohongan.
Katakan saja kebenaran yang ada, walaupun itu menyakitkan atau merugikan.
b. Refleksi Diri Setidaknya luangkan waktu sejenak untuk bisa memahami diri sendiri.
Dengan begitu, kita tahu apa yang benar-benar akan kita lakukan atau kerjakan adalah
untuk menghindari kebohongan.
c. Jangan Ragu
Jangan pernah ragu untuk mengambil sikap kejujuran. Bahwa dengan keraguan dan
kebimbangan untuk menimbang dan memilih, kita berada diantara kebohongan dan
kebenaran untuk melangkah kedepannya. Maka percayalah untuk ambil jalan yang benar
tanpa ragu.
d. Berhenti Membandingkan Diri Sendiri
Orang akan berbohong ketika mereka membandingkan diri mereka dengan orang lain
untuk menunjukkan siapa yang lebih baik. Tampaknya dengan menutupi kekurangan kita
untuk bisa bersaing dengan orang lain, akan semakin lebih baik kita untuk menutupi
kebenaran. Maka dari itu, terima diri kita apa adanya, jika tidak puas akan kualitas diri,
cobalah untuk memperbaikinya alih-alih berbohong menutupi kekurangannya.
e. Mengubah Kebiasaan Diri
Dengan menghilangkan kebiasaan diri seperti memulai kebohongan untuk menyenangkan
atau menenangkan orang lain. Renungi kebiasaan ini, dan mulailah dengan mengatakan
sebenarnya. Setidaknya kita sudah berusaha untuk jujur akan situasi yang yang dihadapi.
f. Menjadi Lebih Baik
Dengan tidak menyembunyikan diri dengan lingkungan, karena itu merupakan dasar
keberadaan seseorang untuk bisa diakui dan dipercaya. Dengan berperilaku jujur, kita
bisa mengenal lawan bicara atau terbuka agar orang lain bisa mengenal lebih dalam
tentang diri kita.
g. Membumbui Cerita.
Tidak menjadi seseorang yang memiliki kebiasaan melebih-lebihkan cerita atau informasi
untuk disampaikan kepada orang lain. Kata-kata yang tidak jujur atau berkurang
keasliannya, tentu memiliki setengah kebohongan cerita. Sangatlah penting untuk
menjauhi sifat ini dan sampaikan cerita sesuai dengan keasliannya.
h. Berhenti Membuat Orang Lain Terkesan
Tidak perlu menggunakan kebohongan untuk membuat orang lain menyukai kita. Dengan
kebohongan itu, kita akan dituntut kepada kebenaran untuk membuktikannya dan akan
menguras banyak waktu dan pikiran untuk menyelesaikannya. Orang lain akan lebih
melirik kita jika kita memiliki sikap yang jujur dan sopan santun.
i. Menjadi Bijaksana
Terkadang seseorang terdorong kepada situasi dimana ia harus melakukan kebohongan.
Hindari tindakan seperti ini sebelum kita jatuh terlalu jauh dan mempertanggung
jawabkan semuanya.
j. Memaafkan Diri Sendiri
Memaafkan diri tentang kesalahan-kesalahan yang sudah diperbuat. Sulit untuk bisa
menerima diri kembali menjadi lebih baik, maka lakukannya penebusan agar orang-orang
kembali mempercayai diri kita sendiri. Dengan memulai mempercayai diri bahwa kita
tidak akan melakukannya lagi kesalahan tersebut.
MATERI PEMBELAJARAN
TEMA DISIPLIN

1. PENGERTIAN SIKAP DISIPLIN.

Sikap disiplin adalah rasa ketaatan dan kepatuhan terhadap nilai - nilai yang dipercaya dan
menjadi tanggung jawabnya. Dengan kata lain, disiplin adalah rasa kepatuhan terhadap
aturan atau pengawasan dan pengendalian. Disiplin adalah upaya untuk memberikan suatu
objek rasa nilai atau obsesi untuk menaati aturan.

Setiap orang belum tentu memiliki kedisiplinan, bahkan pada dirinya sendiri. Pada dasarnya
disiplin adalah sikap yang baik, namun belum tentu setiap orang bisa memiliki sikap disiplin,
seperti disiplin waktu, disiplin ilmu dan sebagainya. Dalam praktiknya sikap disiplin
dibutuhkan di setiap aktivitas kita, mulai dari sekolah, masyarakat, pekerjaan, bahkan diri
kita sendiri.

Disiplin selalu merupakan sikap yang benar tentang janji agar orang lain percaya, karena
modal berwirausaha adalah mendapatkan kepercayaan orang lain. Itulah sebabnya, sikap
disiplin harus dipelajari dan dibiasakan sejak kecil. Maka mulailah mendisiplinkan anak-
anak sejak dini, karena kebiasaan disiplin tersebut akan terbawa hingga dewasa.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, salah satu pengertian disiplin adalah ketaatan
(kepatuhan) kepada peraturan (tata tertib dan sebagainya). Dalam pengertian disiplin
tersebut, ada 2 kata kunci utama yakni taat (patuh) dan aturan (tata tertib). Hal ini dapat
dimaknai bahwa disiplin tumbuh dari sikap patuh dalam diri seseorang untuk mengikuti
aturan yang telah dibuat untuk diri maupun lingkungan sekitarnya.

Berikut adalah pengertian disiplin menurut para ahli :


a. Menurut Siswanto, “2001”.
Melihat disiplin ini adalah sikap menghormati, menghargai, tunduk, dan tunduk pada
peraturan yang berlaku, baik secara tertulis maupun tidak tertulis, dan apabila kewajiban
dan wewenang yang dilimpahkan itu dilanggar maka sanksi tidak dapat dielakkan.
b. Menurut Flippo, “Dalam Atmodiwirjo, 2000”.
Disiplin adalah segala upaya untuk mengkoordinasikan perilaku masa depan dengan
menggunakan hukum dan penghargaan. Definisi di atas menitikberatkan pada konsep
disiplin sebagai upaya menata perilaku seseorang dengan cara yang terbiasa melakukan
sesuatu yang seharusnya dirangsang dengan hukuman dan penghargaan.
c. Menurut Atmosudirjo, “Atmodiwirjo, 2000”.
Mendefinisikan disiplin sebagai bentuk ketaatan dan pengendalian diri erat kaitannya
dengan rasionalisme, kesadaran, dan tanpa emosi. Pandangan ini menunjukkan bahwa
disiplin merupakan bentuk pengendalian diri ketaatan terhadap aturan yang dilakukan
dari pertimbangan rasional.

2. FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERILAKU TIDAK DISIPLIN.

a. Lingkungan
Lingkungan sangat berpengaruh dalam membentuk kedisiplinan kita. Jika lingkungan
kita dipenuhi dengan orang-orang yang disiplin, misalnya selalu tepat waktu dalam segala
hal, maka kita juga akan terbentuk menjadi orang yang disiplin.
Sebaliknya, jika lingkungan kita banyak orang yang tidak disiplin, maka kita juga akan
terpengaruh. Umumnya karena kita melihat orang lain santai-santai saja, maka kita juga
tergoda untuk ikut-ikutan.
b. Cara Berpikir
Cara berpikir akan membentuk perilaku. Tidak terkecuali dalam hal kedisiplinan.
Misalnya kita berpikir bahwa terlambat adalah hal yang memalukan, maka kita akan
terdorong untuk selalu tepat waktu. Sebaliknya, jika kita menganggap terlambat atau
tindakan tidak disiplin lainnya adalah hal yang wajar, maka kita tidak akan malu
melakukannya.
c. Benefit Kurang
Selain dari dalam diri sendiri, disiplin atau tidaknya seseorang juga bisa dipengaruhi
faktor dari luar seperti benefit yang didapat. Jika benefit yang didapat kurang, maka kita
akan menjadi malas dan tidak mau bersikap disiplin.
d. Kebiasaan
Faktor yang paling berpengaruh dalam kedisiplinan seseorang adalah kebiasaan. Jika
sejak kecil terlatih untuk disiplin, maka akan terbentuk menjadi orang yang selalu disiplin
dalam segala hal. Namun jika sudah terbiasa tidak disiplin, maka sulit untuk
mengubahnya.

3. DAMPAK TERJANYA PERILAKU TIDAK DISIPLIN.


4.
Kebiasaan disiplin akan membawa banyak sekali dampak positif dalam hidup kita. Misalnya
saja, hidup kita lebih teratur dan terarah, kita tahu apa yang harus kita lakukan, hingga kita
bisa mengantisipasi berbagai kemungkinan melalui sikap disiplin.
Berikut ini adalah beberapa hal fatal yang kemungkinan besar akan terjadi jika kamu tidak
mempunyai sikap disiplin, yuk hindari segera!

a. Tidak terbiasa bersikap konsisten


Salah satu kunci seseorang yang disiplin adalah mereka mampu bersikap konsisten
terhadap berbagai hal dan dalam segala waktu serta kondisi. Disiplin merupakan kunci
utama jika kita ingin memiliki kebiasaan baik lainnya. Kedisiplinan selalu beriringan
dengan konsistensi diri, jadi kita harus bisa menjaga kedua hal tersebut.
Sikap diri yang terbiasa tidak disiplin akan membuat kita menjadi pribadi yang tidak
konsisten,  suka berubah pendapat, bingung ketika dihadapkan pada beberapa pilihan,
hingga sikap plin-plan dan tidak memiliki ketegasan.
b. Tidak pandai dalam membuat keputusan
Dampak negatif lainnya jika kita tidak membiasakan diri untuk bersikap disiplin adalah
kita akan tumbuh menjadi sosok yang tidak pandai dalam mengambil keputusan. Kita
akan merasa bingung dan was-was ketika disuruh memilih dan mempertimbangkan
beberapa hal.
Kita hanya akan terus memikirkan risiko buruknya, alhasil keputusan yang kita ambil
terkesan tidak serius dan setengah-setengah. Semakin dewasa seseorang, semakin banyak
keputusan yang harus ia ambil. Terkadang, kita dituntut untuk mengambil keputusan
dalam waktu yang singkat. Jadi, mulai sekarang berlatihlah untuk bersikap disiplin.
c. Selalu merasa kekurangan motivasi
Seseorang yang telah terbiasa bersikap disiplin tidak akan memerlukan banyak motivasi
ketika ingin melakukan sesuatu. Orang yang disiplin akan langsung bertindak tanpa
merasa perlu mencari motivasi. Ia melakukan sesuatu semata-mata karena memang sudah
menjadi kebiasaannya.
Berbeda dengan orang yang tidak terbiasa disiplin, mereka akan berusaha mencari
motivasi terlebih dahulu sebelum melakukan sesuatu. Mencari motivasi memang tidak
salah, tetapi jika kita terus bergantung pada hal lain ketika ingin melakukan sesuatu, kita
hanya akan membuang waktu dan menghabiskan tenaga. Apalagi jika motivasi kita tidak
kunjung tiba.

5. TUJUAN DISIPLIN DALAM PENERAPAN SEHARI-HARI SECARA KONSISTEN


DAN TEKUN.

Melakukan sikap disiplin akan berdampak positif baik bagi diri sendiri maupun terhadap
lingkungan sosial. Beberapa tujuan disiplin antara lain :
a. Untuk membantu dan mengembangkan pengendalian diri.
b. Untuk membuang kebiasaan buruk dalam diri seseorang.
c. Untuk menciptakan keteraturan dalam diri seseorang.
d. Untuk menciptakan prinsip agar seseorang dapat mencapai sasaran tertentu dalam
hidupnya

6. JENIS TINDAKAN DISIPLIN.

Supaya kamu menjadi salah satu siswa yang disiplin sebaiknya mengetahui macam-macam
kedisiplinan untuk siswa di sekolah. Berikut pembahasan lengkapnya.
a. Disiplin Waktu
Time is money, istilah satu ini sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat, tak terkecuali
siswa. Dari istilah tersebut diketahui jika waktu itu sangatlah berharga sehingga harus
digunakan sebaik mungkin. Selain itu, waktu yang sudah terlewatkan tidak akan bisa
dikembalikan lagi. Maka dari itu, gunakan waktu yang tersisa untuk melakukan kegiatan-
kegiatan yang bermanfaat dan positif.
Contohnya kegiatan tersebut adalah belajar, mengerjakan tugas,
mengikuti ekstrakurikuler, ikut les dan masih banyak lagi. Kamu dikatakan disiplin
waktu apabila datang ke sekolah atau masuk ke kelas tepat waktu (tidak terlambat), tidak
pernah terlambat dalam mengumpulkan tugas dan presensinya sangat baik.
b. Disiplin Belajar
Supaya hasilnya bisa maksimal maka kamu harus belajar dengan disiplin yang tinggi.
Dengan selalu disiplin dalam belajar maka kamu akan menemukan metode belajar yang
baik dan benar. Metode belajar yang baik akan memungkinkan kamu untuk belajar
dengan menyenangkan dan hasilnya juga akan lebih optimal. Memiliki sikap disiplin
yang tinggi juga akan mencegah kamu untuk malas belajar. Maka dari itu, tanamkan
sikap disiplin sejak dini.
c. Disiplin Berpakaian
Seperti yang diketahui jika saat sekolah siswa diharuskan untuk memakai seragam. Pada
umumnya setiap sekolah memiliki aturan berpakaian yang tidak jauh berbeda dengan
sekolah lainnya. Misalnya untuk anak SMA menggunakan seragam wajib berupa baju
putih dan rok/celana abu-abu, ada seragam identitas sekolah dan seragam pramuka serta
saat olahraga harus menggunakan seragam olahraga. Masing-masing pakaian tersebut
digunakan sesuai jadwal yang ditentukan sekolah.
Biasanya pada hari-hari tertentu, siswa juga diharuskan untuk menggunakan seragam
khusus, menggunakan pakaian muslim saat memperingati hari besar Islam, mengenakan
pakaian seragam batik dan masih banyak lagi.
d. Disiplin dalam Bersikap
Macam-macam kedisiplinan siswa di sekolah selanjutnya yaitu disiplin dalam bersikap.
Disiplin dalam bersikap tidak akan muncul begitu saja melainkan butuh latihan dan
perjuangan yang cukup lama. Terlebih di sekolah akan bertemu banyak teman dengan
karakter dan sifat yang berbeda-beda.
Dari teman sekolah tersebut biasanya akan menggodamu untuk melanggar peraturan yang
ada di sekolah. Apabila tidak disiplin dalam memegang prinsip dan juga perilaku maka
kamu akan tergoda untuk melanggarnya. Adapun contoh disiplin dalam bersikap adalah
tidak mudah marah, tidak gegabah, tidak tergesa-gesa dan masih banyak lagi.
e. Disiplin Beribadah
Setiap umat beragama diharuskan untuk selalu menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran
agamanya, tanpa terkecuali siswa yang beragama Islam. Pendidikan agama menjadi salah
satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. Dimana mata pelajaran ini tidak hanya
belajar teori melainkan juga prakteknya. Siswa harus menanamkan kebiasaan-kebiasaan
yang baik dalam mengamalkan ajaran agamanya, seperti menjalankan shalat lima waktu
di masjid, shalat di awal waktu, melaksanakan puasa wajib, menunaikan zakat dan
sebagainya.
Itulah 5 macam kedisiplinan siswa di sekolah yang wajib diketahui. Apabila sudah
mengetahui dan memahami macam-macam kedisiplinan tersebut, jangan lupa untuk
selalu menjalankannya. 

7. MANFAAT DISIPLIN

Dibawah ini adalah beberapa manfaat disiplin baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain,
diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Menumbuhkan sikap mandiri.
b. Membantu menumbuhkan rasa percaya diri.
c. Menumbuhkan sikap patuh terhadap aturan.
d. Mengokohkan sikap pengendalian diri menjadi lebih baik.
e. Membuat diri menjadi pribadi yang berintegritas dan bertanggungjawab.
f. Melahirkan kemampuan untuk mengelola waktu dengan baik sekaligus memiliki pola
hidup yang baik.
g. Orang yang diajarkan kedisiplinan sejak dini akan memiliki kepekaan dan kepedulian
yang lebih baik dari orang lain.
MATERI PEMBELAJARAN
TEMA TANGGUNG JAWAB

1. PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB

Apa yang dimaksud dengan tanggung jawab? Tanggung jawab adalah kesadaran seseorang
melakukan suatu kegiatan, dan bersedia menjalani risiko akibat perbuatan. Tanggung jawab
termasuk tingkat laku manusia, untuk sadar akan perbuatan dan kewajiban yang harus
dilakukan.
Menurut kamus umum bahasa Indonesia (KBBI), tanggung jawab adalah kewajiban yang
ditanggung seorang individu termasuk menanggung akibatnya. Contoh tanggung jawab yaitu
seorang siswa wajib belajar demi memenuhi kewajibannya. Kadar tanggung jawab ini
diterima ketika dia menerima hasil ujian apakah nilainya bisa membaik atau buruk.

2. JENIS-JENIS TANGGUNG JAWAB.

Sikap tanggung jawab berasal dari kemauan diri sendiri atas kewajiban yang harus dilakukan.
Berikut jenis tanggung jawab:
a. Tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa
Manusia punya tanggung jawab untuk beriman kepada Tuhan. Tanggung jawab ini
contohnya menjalankan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya.
b. Tanggung jawab pada Keluarga
Keluarga terdiri dari orang tua, anak-anak, dan anggota keluarga lain. Keluarga termasuk
ke dalam lingkungan masyarakat yang lebih kecil. Sebagai anggota keluarga, harus
bertanggung jawab untuk menjaga nama baik keluarga. Dalam sebuah keluarga seorang
ayah, ibu, dan anak akan berperan untuk kesejahteraan, pendidikan, dan keselamatan.
Umumnya, setiap keluarga memiliki peraturan dan hukuman untuk mendidik anggotanya.
c. Tanggung jawab kepada diri sendiri
Setiap individu punya kewajiban untuk memenuhi hak dan kewajiban. Tujuan tanggung
jawab kepada diri sendiri ini untuk memecahkan masalah dan mengenal diri sendiri.
d. Tanggung jawab kepada masyarakat.
Setelah keluarga, setiap individu membentuk kehidupan lebih besar dalam lingkup
masyarakat. Warga punya tanggung jawab untuk dijalankan demi keamanan.
e. Tanggung jawab kepada bangsa dan negara
Individu punya kedudukan menjadi warga negara. Setiap negara memiliki norma, aturan,
hukum yang berlaku untuk warga negaranya.Warga negara bertanggung jawab kepada
negara serta tidak berbuat semaunya sendiri.

3. MANFAAT TANGGUNG JAWAB.

a. Seseorang akan dihormati, dihargai, dan dipercaya oleh orang lain karena bertanggung
jawab.
b. Sikap berani mengakui kesalahan yang dilakukan, serta mau mengubah tindakan menjadi
lebih baik merupakan kunci kesuksesan.
c. Tanggung jawab yang dilakukan secara konsisten, membuat seseorang berhasil
menyelesaikan tugas dengan baik.
d. Sikap tanggung jawab ini membuat seseorang melakukan perencanaan dan bertindak
lebih hati-hati.
e. Individu akan lebih kuat dan tegar untuk menghadapi suatu permasalahan, melalui
tanggung jawab yang harus diselesaikan.

4. CONTOH TANGGUNG JAWAB.

Contoh perilaku tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari yaitu rela berkorban,
mengerjakan tugas secara sungguh-sungguh, jujur, dan berani menghadapi risiko.
a. Contoh Tanggung Jawab Kepada Tuhan
1) Menjalankan perintah dan menjauhi larangan Tuhan. Contohnya saja rajin beribadah
dan melakukan perbuatan baik di kehidupan sehari-hari.
2) Bersyukur atas apa yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Contohnya bersyukur
karena bisa sekolah, makan, dan hidup sehat.
3) Memelihara dan menjaga lingkungan ciptaan Tuhan. Contohnya bersih-bersih rumah,
membersihkan tempat ibadah, dan menjaga lingkungan tetap bersih.
b. Contoh Tanggung Jawab Kepada Diri Sendiri
1) Menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan.
2) Menjaga diri dari hal-hal yang membahayakan.
3) Menjaga kesehatan dan gizi seimbang.
4) Selalu waspada dan menjaga keamanan di tempat yang berbahaya.
5) Melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab.
6) Berjanji akan menepati Bertanggung jawab pada perkataan dan perbuatan.
7) Bertanggung jawab terhadap keputusan yang sudah dipilih.
c. Contoh Tanggung Jawab Kepada Keluarga
1) Menjaga nama baik keluarga.
2) Memelihara lingkungan yang bersih, nyaman, dan aman untuk anak-anak.
3) Membuat peraturan yang sudah ditetapkan bersama.
4) Sikap dan perilaku disiplin sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku di dalam
keluarga.
5) Menjaga hubungan baik untuk menghormati, menyayangi, dan menghargai keluarga. 
d. Contoh Tanggung Jawab Kepada Masyarakat.
1) Ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh masyarakat. Contohnya
bersih desa, karang taruna, ikut kegiatan pos kamling. Kegiatan dalam lingkungan ini
untuk menjaga kebersihan, keamanan, dan ketertiban di masyarakat.
2) Tidak melakukan perbuatan yang melanggar peraturan dalam masyarakat. Contohnya
tidak mencuri dan main hakim sendiri.
3) Berani melaporkan kejadian mencurigakan dan merugikan masyarakat yang
berwenang. Contoh melapor pada polisi jika ada kejadian mencurigakan di
lingkungan.
4) Menghargai perbedaan masyarakat yang berbeda suku, agama, dan budaya. Contoh
Tanggung Jawab Kepada Bangsa dan Negara Mencintai tanah air. 
5) Melestarikan bahasa dan seni budaya. 
6) Menghargai keanekaragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. 
7) Mencintai produk dalam negeri. 
8) Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
9) Tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum.

5. CIRI-CIRI DARI SIKAP BERTANGGUNG JAWAB:

a. Selalu berhati-hati.
b. Disiplin untuk menepati janji yang telah dibuatnya.
c. Berusaha melakukan tugas dengan semaksimal mungkin.
d. Mampu menangung risiko atas ucapan dan perbuatannya.
e. Memiliki komitmen yang tinggi terhadap sesuatu.
f. Rela berkorban.
g. Jujur dalam melakukan sesuatu.
h. Berani menangung risiko.
i. Peduli dengan kondisi lingkungan sekitarnya.

6. CARA MEMBANGUN KERJA SAMA TIM.

Ada beberapa hal yang bisa diterapkan untuk membangun kerja sama tim yang baik. Menurut
Lumapss, kerja sama tim dalam perusahaan dapat ditingkatkan dengan cara berikut:
a. Membangun Tim yang Inklusif dan Beragam.
Salah satu hal yang paling penting dalam kerja sama adalah fokus menciptakan tim yang
inklusif dan beragam. Latar belakang tim yang berbeda-beda akan membawa perspektif
dan ide-ide yang baru. Semakin banyak perspektif, semakin mudah untuk membuat
keputusan yang berkaitan dengan pekerjaan.
b. Setiap Anggota Memiliki Tugas dan Tanggung Jawab yang Jelas.
Apabila anggota tim masih ragu dengan tugas dan tanggung jawab mereka, maka
menimbulkan potensi konflik dengan anggota lainnya. Itulah sebabnya, penting untuk
mengetahui peran dan tanggung jawab setiap anggota dengan jelas.
c. Membangun Kepercayaan Tim.
Kepercayaan adalah komponen yang penting untuk membangun kerja sama. Bagaimana
rasanya jika bekerja dengan anggota yang tidak dipercaya? Maka pekerjaan akan
terhambat dan terancam gagal Mulailah membangun hubungan yang dilandasi
kepercayaan antar anggota.
d. Komunikasi yang Jelas dan Intens.
Komunikasi adalah kunci yang penting untuk membangun kerja sama tim yang baik.
Meski terdengar sangat mendasar, tetapi komunikasi menjadi salah satu hal penting untuk
diterapkan. Komunikasi yang kuat juga membantu meningkatkan kepercayaan antar
anggota tim satu sama lain.
e. Memberikan Tim Kesempatan untuk Mengambil Keputusan.
Mempercayai tim untuk mengambil keputusan merupakan hal penting untuk membangun
kepercayaan dan meningkatkan kinerja tim. Apabila sebuah tim tidak memiliki kekuatan
untuk mengambil keputusan sendiri, maka mengakibatkan pekerjaan menjadi kurang
optimal.
f. Mengatur Waktu untuk Meeting Secara Bijak.
Pertemuan tim seperti rapat, brainstorming, dan saling membagikan ide menjadi hal yang
penting dalam kerja sama. Upayakan untuk membuat pertemuan tim yang fokus dan
meningkatkan produktivitas. Misalnya, sebelum mengadakan pertemuan, usahakan untuk
memiliki rancangan yang terstruktur di setiap pertemuan.
g. Tidak Perlu Takut Mengatur Dinamika dalam Tim.
Apabila beberapa anggota mengalami kesulitan untuk mengatasi tanggung jawab dan
tugasnya, tidak perlu takut untuk membuat perubahan dalam tim. Hal tersebut dilakukan
untuk mengatur dinamika dalam tim tetap stabil dan produktif.
h. Memberi Kesempatan Anggota Tim untuk Belajar.
Berikan kesempatan bagi anggota tim untuk belajar mengerjakan project bersama-sama.
Untuk mengoptimalkan kinerja, tidak ada salahnya untuk memberikan training dan
arahan (workshop). Workshop dengan pembicara yang berpengalaman dapat menjadi
pembelajaran baru bagi anggota tim.

7. KERJA SAMA TIM YANG BAIK ITU SEPERTI APA?

Setelah mempelajari cara membangun kerja sama tim, ada baiknya untuk mengetahui apa
saja ciri-ciri kerja sama tim yang baik. Pada umumnya, tim yang baik memiliki empat
komponen penting, di antaranya adalah:
a. Setiap tim dibentuk untuk mewujudkan dan mencapai tujuan yang sama.
b. Setiap anggota tim disatukan untuk bekerja sama dengan mencapai tujuan tersebut.
c. Anggota tim membutuhkan komunikasi yang baik supaya saling berkoordinasi dan
membagi tujuan bersama.
d. Anggota dalam tim dapat mempengaruhi orang lain meski beberapa anggota tim lainnya
dapat mempengaruhi orang lain dibandingkan dirinya tentang tujuan dan kegiatan dari
perusahaan tersebut.
e. Keberadaan sebuah tim selalu ada ketika anggota tim menerima dirinya sebagai satu
kesatuan dalam sibuk.

8. CONTOH KERJA SAMA TIM YANG BAIK.

Berikut adalah contoh kerja sama tim yang baik


a. Mengambil keputusan bersama secara kolektif.
b. Setiap orang memiliki kesempatan untuk membagikan ide dan gagasan mereka.
c. Menghormati keputusan bersama tanpa ada konflik.
d. Saling support satu sama lain.
e. Bertanggung jawab atas kesalahan yang diperbuat.
f. Memiliki kesabaran saat menunggu anggota tim lainnya.
g. Setiap anggota tim menunjukkan apresiasi terhadap satu sama lain.
h. Melakukan diskusi untuk pekerjaan yang akan dilakukan.
i. Saling mendukung ide satu sama lain.
j. Memiliki keinginan untuk berkontribusi.
k. Memiliki pikiran terbuka tentang ide baru.
l. Setiap anggota saling memuji satu sama lain.
m. Anggota bertanggung jawab terhadap tindakan yang diambil.
n. Setia dan loyal terhadap anggota tim lainnya.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kerja sama tim yang baik tidak
hanya memiliki hubungan baik dengan anggota tim, tetapi memiliki tujuan bersama yang
hendak dicapai. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.
9. PERCAYA DIRI DAN MEMAHAMI KONDISI.

Rasa percaya diri adalah seseorang yang mampu berpikir positif dan percaya bahwa
kemampuan yang dimiliki mempunyai kualitas dan bisa bermanfaat bagi diri sendiri,
orang lain, dan lingkungan.

Seseorang yang percaya diri tidak akan beranggapan bahwa dirinya merupakan sebuah
penghalang atau hambatan untuk melakukan suatu hal.
Rasa percaya diri bukan terbentuk dari sejak lahir atau keturunan. Rasa percaya diri terbentuk
oleh proses sosialisasi yang telah dijalani selama perjalanan hidupnya. Dengan kata lain, rasa
percaya diri terbentuk dari berbagai macam pengalaman yang terjadi pada saat berinteraksi
sosial baik dengan lingkungan yang baru ataupun dengan lingkungan yang lama.

Interaksi sosial ini bisa dilakukan mulai dari lingkungan keluarga karena keluarga biasanya
merupakan lingkungan terdekat yang dimiliki oleh seseorang. Di dalam sebuah keluarga
seorang anak bisa memperoleh pendidikan yang akan bermanfaat bagi kehidupannya di masa
depan.

Adapun pendidikan yang dimaksud, seperti pendidikan moral, pendidikan keterampilan, dan
pendidikan etika. Semua pendidikan itu bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari dan akan
terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman.

Dengan demikian, untuk melatih dan membangun rasa percaya diri bisa dimulai dari
lingkungan keluarga. Rasa percaya diri bisa dikatakan sebagai sebuah perasaan yang berupa
rasa percaya dan yakin terhadap diri sendiri yang bisa membuat bahagia.
Bukan hanya itu, dengan rasa percaya diri juga setiap individu bisa melatih dirinya untuk
tetap bersyukur dengan apa yang dimilikinya saat ini seperti yang dibahas pada buku Cara
Mudah Tampil Percaya Diri dibawah ini.

10. FAKTOR – FAKTOR PERCAYA DIRI.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya jika percaya diri tidak datang hadir sejak saat lahir,
tetapi terbentuk oleh pengalaman-pengalaman yang dijalani selama masa hidupnya. Adapun
faktor-faktor yang bisa memunculkan rasa percaya diri, terdiri dari, keadaan fisik, tingkat
pendidikan, kualitas hubungan dalam keluarga, interaksi sosial, dan jenis kelamin. Kelima
faktor itu akan dijelaskan lebih lengkap sebagai berikut.
a. Keadaan Fisik
Pada dasarnya, tidak ada kondisi fisik yang sempurna yang dimiliki oleh seseorang, tetapi
dalam beberapa kasus ada beberapa orang yang memiliki kondisi fisik mendekati
sempurna. Kondisi fisik yang mendekati sempurna bisa menambah rasa percaya diri.
Kondisi fisik yang dimaksud yakni wajah (ganteng atau cantik), tinggi badan (normal
atau di bawah normal), berat badan (kurus, norma, atau gemuk), dan bentuk tubuh yang
ideal.
Sementara itu, jika seseorang mempunyai kondisi fisik yang kurang ideal maka akan
muncul rasa malu atau minder bahkan rasa takut dalam melakukan interaksi sosial.
Namun, bagi kamu yang tidak memiliki kondisi fisik yang mendekati sempurna jangan
khawatir dan minder karena setiap manusia yang diciptakan pasti mempunyai kekurangan
dan kelebihan. Tetap bersyukur adalah salah satu cara untuk menghilangkan rasa minder
dan khawatir itu.
b. Tingkat Pendidikan.
Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya untuk bisa melanjutkan pendidikan ke
tingkat yang lebih tinggi karena mereka (orang tua) beranggapan bahwa semakin tinggi
tingkat pendidikan seorang anak maka anak itu lebih dipandang oleh orang lain.
Apalagi jika kedua orang tua mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi juga maka
mereka akan berusaha dan bekerja keras semaksimal mungkin supaya anaknya bisa
menyelesaikan tingkat pendidikan yang tinggi.
Setelah menyelesaikan setiap tingkat pendidikan tinggi maka seseorang akan diberikan
gelar. Adanya gelar yang disematkan pada seseorang maka rasa percaya diri pada orang
tersebut akan bertambah. Bertambahnya rasa percaya diri akan memengaruhi
kehidupannya di kemudian hari.
Dengan demikian, semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka bisa menambah
rasa percaya di dalam dirinya. Namun, dalam beberapa kasus, tingkat pendidikan tinggi
bisa menurunkan rasa percaya diri.
Misalnya, setelah menyelesaikan tingkat pendidikan tinggi, tetapi orang tersebut belum
juga mendapatkan pekerjaan sehingga merasa ilmu yang didapatkan tidak berguna.
c. Kualitas Hubungan Dalam Keluarga.
Sebuah keluarga yang harmonis akan memunculkan rasa kasih sayang pada setiap
anggota keluarga khususnya anak. Kasih sayang ini sangat diperlukan bagi seorang anak
karena memiliki perjalanan hidup yang masih panjang.
Kasih sayang yang baik dalam sebuah keluarga bisa memberikan pengalaman yang baik
juga untuk anak. Semakin banyak pengalaman baik yang didapatkan dari sebuah keluarga
maka rasa percaya diri seorang anak akan bertambah.
Namun, jika hubungan dalam sebuah keluarga tidak berjalan dengan harmonis maka bisa
terjadi kekerasan pada seorang anak. Kekerasan ini bisa menghasilkan pengalaman
buruk. Pengalaman buruk ini sangat tidak baik bagi seorang anak karena akan
memunculkan rasa takut dan bisa mengurangi rasa percaya diri ketika melakukan
interaksi sosial.
Kualitas hubungan keluarga bisa dikatakan sebagai salah satu faktor penting supaya rasa
percaya diri pada seorang anak bisa terjaga bahkan akan lebih bagus jika rasa percaya diri
itu meningkat.
d. Interaksi Sosial
Interaksi sosial merupakan salah satu faktor yang bisa memunculkan rasa percaya diri.
Interaksi sosial itu sendiri bisa diartikan sebagai sebuah komunikasi yang dilakukan
dengan orang lain.
Interaksi sosial yang baik adalah interaksi yang dilakukan dengan bantuan dukungan
sosial karen dengan bantuan dukungan sosial maka rasa percaya diri seseorang akan
meningkat. Dukungan sosial bisa berasal dari orang-orang terdekat, seperti keluarga,
teman, saudara, dan lain-lain.
Sedangkan di sisi lain, interaksi sosial yang tidak dibarengi dengan dukungan sosial maka
bisa membuat rasa percaya diri menjadi menurun sehingga akan timbul rasa minder, dan
takut ketika melakukan interaksi sosial.
Dengan demikian, penting untuk kita melakukan interaksi sosial yang dibarengi dengan
dukungan sosial supaya rasa percaya diri yang dimiliki tidak berkurang dan cenderung
bertambah.

11. MANFAAT PERCAYA DIRI

Seperti yang kita ketahui bahwa percaya diri sangatlah penting untuk dimiliki karena dengan
bisa mengurangi rasa minder dan takut ketika melakukan suatu hal atau ketika berinteraksi
dengan orang lain. Adapun manfaat-manfaat lain yang bisa diperoleh dari rasa percaya diri.
Simak manfaat-manfaat percaya diri sebagai berikut.
a. Percaya diri bisa mengendalikan berbagai hal.
Seseorang yang memiliki rasa percaya diri yang semakin meningkat maka orang tersebut
bisa menyelesaikan berbagai macam hal dengan kemampuan membaca atau melihat
sesuatu dengan jernih sehingga masalah akan terselesaikan dan mencapai sebuah
keberhasilan.
Setiap kemampuan yang dimiliki oleh seseorang pasti bisa digunakan untuk
menyelesaikan suatu masalah. Namun, jika ada seseorang yang belum bisa melihat
kemampuan yang ada di dalam dirinya maka suatu masalah tidak bisa diselesaikan
sehingga tujuan dari orang tersebut belum tercapai.
b. Percaya diri bisa membuat hidup lebih menyenangkan.
Hidup yang dijalani akan terasa menyenangkan dan nyaman jika kita mempunyai rasa
percaya diri. Hal ini dikarenakan rasa percaya diri mengajarkan diri sendiri untuk tidak
perlu membandingkan apa yang kita miliki dengan orang lain dan lebih mengutamakan
untuk berlatih bersyukur dengan apa yang kita punya.
Rasa bersyukur juga bisa membuat diri sendiri atau lingkungan disekitarnya lebih bisa
dinikmati dengan rasa bahagia. Dengan kata lain, percaya diri bisa bermanfaat untuk
membuat hidup lebih hidup.
c. Percaya diri bisa membuat diri sendiri menjadi lebih yakin.
Manfaat berikutnya ialah rasa percaya diri bisa membuat diri sendiri lebih yakin, baik itu
yakin terhadap kemampuan yang ada di dalam diri atau yakin mampu menyelesaikan
masalah yang sedang dihadapi. Rasa yakin yang digunakan dengan maksimal bisa
memudahkan seseorang yang memiliki rasa percaya diri mencapai tujuan dan
keberhasilannya.
d. Percaya diri bisa menoingkatkan kemampuan belajar.
Semua pengalaman hidup yang dimiliki oleh seseorang yang percaya diri diibaratkan
seperti sekolah. Maksudnya, seseorang yang percaya diri akan terus belajar seputar
menjalani hidup melalui proses pembentukan dan teladan.
Dengan kata lain, ia bisa berkembang ke arah yang lebih baik dan dapat mengevaluasi
semua pengalamannya sehingga mendapatkan pelajaran yang bisa berguna di kemudian
hari.
e. Percaya diri bisa membuat diri sendiri memiliki mental yang kuat.
Mental yang kuat akan dimiliki oleh seseorang yang percaya diri sehingga ia akan lebih
tahan terhadap berbagai tekanan atau hambatan yang sedang dialami.
Seorang yang percaya diri juga akan mampu menghadapi berbagai macam situasi, baik
itu situasi yang menyangkut masalah pribadi, sosial, bisnis dan lain-lain. Hal ini
dikarenakan ia mempunyai cara berpikir dan mental yang kuat.

12. CONTOH SIKAP PERCAYA DIRI.

Berikut ini adalah beberapa contoh sikap percaya diri:


a. Tertuju pada pemecahan masalah.
Pada dasarnya, setiap permasalahan merupakan hambatan untuk mencapai keberhasilan.
Seseorang yang tidak memiliki rasa percaya diri ketika sedang berada dalam kondisi
seperti itu akan berpikir negatif atau berpikiran tentang kegagalan karena tidak
menyelesaikan masalah tersebut.
Namun, seseorang yang mempunyai sikap rasa percaya diri akan berpikir sebaliknya.
Maksudnya, ia akan berpikir positif untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan cara
mencari solusi atau jalan keluar.
b. Menggunakan bahasa positif.
Sikap percaya diri berikutnya adalah penggunaan bahasa yang positif saat berinteraksi
dengan orang lain. Bahasa yang positif bisa dikatakan sebagai bahasa yang memiliki
unsur-unsur kesopanan dan membangun sehingga ketika memakai bahasa yang positif
interaksi dengan orang lain akan lebih erat dan bisa membangun perilaku yang positif,
baik itu untuk diri sendiri atau orang lain.
c. Menggunakan bahasa tubuh yang positif.
Bahasa tubuh sangat diperhatikan ketika berkomunikasi dengan orang lain. Bahasa tubuh
yang positif akan membuat lawan bicara merasa nyaman dan senang. Namun, jika bahasa
tubuh berkomunikasi dengan orang lain menunjukkan bahasa tubuh yang negatif maka
bisa memunculkan rasa kecewa pada lawan bicara.
Bahasa tubuh yang positif ini berasal dari pola pikir yang positif.  Oleh karena itu,
seorang yang punya rasa percaya diri akan berusaha untuk menjaga pola pikirnya tetap
positif agar tidak menggunakan bahasa tubuh yang negatif ketika berinteraksi dengan
orang lain.
d. Intropeksi diri.
Sikap perilaku percaya diri bukan hanya berhubungan dengan orang lain. Dengan kata
lain, sikap perilaku percaya diri juga bisa berkaitan dengan diri sendiri, seperti introspeksi
diri.
Introspeksi diri ini berupa cara seseorang untuk menyadari kekurangan yang dimilikinya.
Dengan mengetahui kekurangan yang ada di dalam diri maka kita bisa mengembangkan
kekurangan itu menjadi sebuah kelebihan sehingga akan muncul rasa percaya diri dalam
diri sendiri.

13. CARA MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI.

Bagi beberapa orang belum tahu bagaimana cara meningkatkan rasa percaya diri supaya
tidak minder dan takut ketika melakukan suatu hal atau saat berkomunikasi dengan orang
lain. Simak cara meningkatkan rasa percaya diri sebagai berikut.
a. Bergaul dengan orang-orang yang memiliki rasa percaya diri.
Lingkungan bisa membentuk suatu kepercayaan diri pada seseorang sehingga lingkungan
bisa dikatakan sebagai salah satu aspek penting dalam pembentukan rasa percaya diri.
Jika kita berbaur dengan orang-orang yang mempunyai rasa percaya diri maka rasa
percaya diri yang ada di dalam diri akan meningkat.
b. Membuang rasa takut.
Musuh alami percaya diri adalah rasa takut yang ada di dalam diri sendiri. Rasa takut
pada seseorang bisa membuat dirinya tidak berani melakukan interaksi dengan orang lain
dan tidak berani melakukan suatu hal yang susah karena takut gagal.
c. Objektif dalam menilai diri sendiri.
Seseorang harus jujur dalam menilai diri sendiri karena penilaian yang jujur akan
membuat diri sendiri tahu akan batas kemampuannya. Maksudnya, setiap orang
mempunyai keahliannya masing-masing sehingga diri tidak semua hal bisa dikerjakan
dengan maksimal.
d. Membiasakan diri berfikir positif.
Berpikir positif akan menghasilkan energi positif di dalam diri. Dengan energi positif
inilah rasa percaya diri seseorang bisa semakin bertambah sehingga akan muncul rasa
senang dan berani dalam melakukan suatu hal khususnya saat melakukan interaksi sosial.
e. Melakukan pola hidup yang sehat.
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa pola hidup yang sehat akan berdampak baik bagi
kesehatan fisik ataupun kesehatan mental seseorang. Bukan hanya itu, pola hidup yang
sehat bisa juga meningkatkan rasa percaya diri pada seseorang.

14. BERSIKAP KREATIF DENGAN MANAJEMEN WAKTU YANG BAIK.

Waktu yang kita punya adalah 24 jam dalam sehari untuk bisa mempergunakannya dengan
tepat dan efisien menurut kebutuhan masing- masing individu. Hanya saja tidak semua orang
mengerti atau menggunakan waktu yang mereka punya dengan sebaik mungkin juga bahkan
lalai untuk memahami konsep waktu yang berharga. Karena inilah adanya istilah,
pemberdayaan dan penerapan time management atau manajemen waktu.
Manajemen waktu merupakan suatu guideline atau panduan yang terdiri dari perencanaan,
pengendalian dan struktural cara menggunakan terhadap seberapa banyak waktu yang kita
pakai dan gunakan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Seorang individu harus memahami
nilai waktu baginya untuk berhasil dalam aspek kehidupan dan pekerjaan. Orang yang
membuang waktu adalah orang yang gagal dalam mengatur pola hidup dan identittas mereka
sendiri.
Pengelolaan waktu yang baik dapat membantu Anda untuk meningkatkan kinerja dan karier
Anda. Pengorganisasian setiap hari membantu Anda menyelesaikan pekerjaan tepat waktu,
tetap dapat terlibat selama rapat penting dan memberi Anda ruang waktu untuk menjadi
kreatif serta proaktif dalam tugas- tugas Anda. Memiliki keterampilan manajemen waktu
yang kuat pada akhirnya dapat mengarahkan Anda kepada pencapaian tujuan utama dan
memajukan posisi Anda.

15. MENGENAL APA ITU MANAJEMEN WAKTU.

Manajemen waktu adalah proses perencanaan dan pengendalian secara sadar terhadap waktu
yang dihabiskan untuk kegiatan tertentu, terutama untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi,
dan produktivitas. Cara ini juga melibatkan tindakan menyeimbangkan berbagai tuntutan
terhadap seseorang yang berkaitan dengan pekerjaan, kehidupan sosial, keluarga, hobi, minat
pribadi dan komitmen dengan keterbatasan waktu.
Menggunakan waktu dengan efektif memberi seseorang kelebihan juga pilihan untuk
mengelola kegiatan menurut keputusan dan kebijaksanaan mereka sendiri. Manajemen waktu
biasanya selalu didukung oleh berbagai keterampilan, alat serta teknik yang digunakan untuk
mengatur waktu ketika menyelesaikan tugas, proyek dan tujuan tertentu sesuai dengan
tanggal deadline (tempoh waktu).
Mulanya manajemen waktu disebut hanya sebatas kegiatan bisnis atau kerja, tetapi istilah ini
kemudian diperluas dengan memasukkan kegiatan-kegiatan pribadi. Sistem manajemen
waktu adalah kombinasi dari proses, alat, teknik dan metode yang dirancang sedemikian
rupa. Manajemen waktu telah menjadi kebutuhan dasar setiap pengembangan proyek sebagai
penentu waktu dan ruang lingkup penyelesaian proyek tersebut. Selain itu penting juga untuk
memahami bahwa perbedaan teknis dan struktural dalam manajemen waktu ada karena
variasi dalam konsep budaya penggunaan waktu.

16. MANFAAT DAN FUNGSI MANAJEMEN WAKTU

Kemampuan seseorang dalam mengatur waktunya secara efektif akan sangat berperan
penting dalam segala hal karena penggunaan waktu yang baik akan membawa pada
peningkatan efisiensi serta produktivitas yang sesuai target dengan lebih sedikit stres ataupun
beban yang tidak penting. Berikut ini adalah manfaat dalam manajemen waktu yang benar :
a. Meningkatkan produktivitas efisiensi dalam pekerjaan
Sebuah manajemen waktu yang baik akan mampu membawa fokus dan perhatian Anda
pada target pencapaian. Anda tidak lagi kebingungan dalam menentukan prioritas jika
Anda mempunyai manajemen waktu yang tersusun baik.
b. Meningkatkan Kepuasan Pekerjaan dan Peningkatan Peluang
Pekerjaan yang selesai tepat waktu dan sesuai tentu akan menambah rasa puas secara
pribadi dan memberi Anda lebih banyak kelebihan waktu serta peluang untuk
mengeksplorasi peluang- peluang lain yang ada.
c. Mengurangi Kadar Stress dan Tekanan
Dengan tercapainya target pekerjaan dan ketepatan waktu dapat mengurangi beban kerja,
stress juga tekanan. Disamping itu Anda juga berpeluang untuk merevisi pekerjaan yang
Anda rasa kurang memadai dengan lebih cermat tanpa khawatir.
d. Mencapai Target dan Tujuan
Target yang diinginkan akan lebih cepat terealisasi dan sasaran yang hendak dituju
menjadi jelas serta terselesaikan dalam waktu yang lebih singkat.

17. PENTINGNYA KETERAMPILAN MANAJEMEN WAKTU

Keterampilan manajemen waktu adalah keterampilan penting karena mereka membantu


Anda menyusun pekerjaan Anda dengan cara yang memungkinkan Anda mencapai tujuan.
Menyisihkan jumlah waktu tertentu per hari akan membantu Anda menyelesaikan langkah-
langkah yang diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan. Terutama bagi Anda yang  memiliki
pekerjaan, Anda kemungkinan memiliki beragam tanggung jawab untuk membantu
perusahaan mencapai tujuan tertentu.
Mempertahankan agenda di kalender Anda, rapat dan tugas diperlukan untuk menjadi sukses
dalam peran Anda. Anda sepenuhnya harus dedikasi dan fokus untuk menjalankan
keterampilan manajemen waktu yang akan memungkinkan Anda dalam memiliki ruang
untuk menjadi kreatif dan lebih aktif mendekati tujuan Anda. Ketika Anda memiliki waktu
tertentu yang disisihkan untuk menyelesaikan tugas-tugas Anda, Anda juga dapat
menyediakan waktu untuk memikirkan gambaran besar untuk diri Anda dan perusahaan
Anda.
Keterampilan manajemen waktu mencakup berbagai keterampilan yang akan membantu
Anda mengatur waktu dengan baik. Beberapa keterampilan manajemen waktu yang paling
penting termasuk :
a. Peorganisasian
Tetap teratur dapat membantu Anda mempertahankan gambaran yang jelas tentang apa
saja yang perlu Anda selesaikan dan kapan. Menjadi terorganisir dengan baik bisa berarti
mempertahankan penggunaan kalender jadwal yang konsisten, dengan begini Anda dapat
menemukan dokumen-dokumen yang diperlukan dengan mudah, memiliki lingkungan
yang rapi dan membuat catatan yang terperinci dan serta menjadi rajin juga disiplin.
b. Prioritas
Menilai setiap tanggung jawab Anda dan membuat jadwal prioritasnya adalah kunci
untuk menjadi manajer waktu yang baik. Ada banyak cara untuk memprioritaskan apa
yang perlu Anda capai. Anda mungkin memutuskan untuk menyelesaikan pekerjaan yang
cepat, mudah dan sederhana  kemudian diikuti oleh pekerjaan yang lebih lama dan
menuntut ketelitian yang lebih tinggi. Atau Anda dapat memprioritaskan tugas Anda
mulai dengan yang paling memakan waktu dan kombinasi keduanya.
c. Menentukan tujuan
Menetapkan tujuan adalah langkah pertama untuk menjadi manajer waktu yang baik.
Penetapan tujuan memungkinkan Anda untuk memahami tujuan akhir Anda dengan jelas
dan apa yang harus Anda prioritaskan untuk mencapainya.
d. Komunikasi
Mengembangkan keterampilan komunikasi yang kuat dapat memungkinkan Anda untuk
membuat rencana dan tujuan Anda jelas bagi orang-orang yang bekerja dengan Anda. Ini
juga memungkinkan Anda untuk mendelegasikan kebutuhan yang memungkinkan Anda
lebih fokus menyelesaikan tugas yang paling penting dan relevan yang selaras dengan
sasaran Anda.
e. Perencanaan
Bagian mendasar dari sebuah manajemen waktu adalah perencanaan yang matang.
Jadikan efisiensi  dalam merencanakan hari Anda, rapat dan bagaimana Anda akan
mencapai hal-hal akan membantu Anda tetap pada jadwal Anda.
f. Delegasi atau pembagian tugas
Menjadi pengatur waktu yang baik berarti hanya menyelesaikan pekerjaan yang akan
membantu Anda dan perusahaan Anda mencapai tujuan. Meskipun keterampilan ini
paling sering dilakukan oleh manajer, Anda juga dapat berlatih tugas pendelegasian tugas
jika Anda mengelola proyek. Latih batasan, kemampuan dan pengaturan waktu Anda
dengan tidak memaksakan pembagian tugas yang melebihi kapasitas Anda agar semua
yang terlibat didalamnya berhasil mencapai tujuan yang sama.
g. Mengendalikan stress
Ketika mempraktikkan manajemen waktu yang baik, Anda juga harus memperhatikan
kesehatan mental Anda. Menangani stres dengan cara yang positif dapat membantu Anda
tetap termotivasi dan berkinerja baik saat menjalani jadwal Anda. Banyak cara yang bisa
Anda lakukan untuk mengistirahatkan pikiran dan tubuh Anda karena tubuh dan  pikiran
yang sehat akan membantu Anda dalam mengerjakan pekerjaan Anda.
Meluangkan waktu untuk mengembangkan masing-masing keterampilan ini akan membantu
Anda mengatur pekerjaan sehari-hari Anda baik bagi Anda yang sedang menjalankan
pekerjaan, mencari pekerjaan atau mencoba mengembangkan potensi juga kompetensi baru.

18. CARA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MANAJEMEN WAKTU

Mengikuti dan mengerjakan keterampilan manajemen waktu dapat membantu seorang


pekerja menjadi karyawan yang lebih baik dan membuat rekam jejak karir Anda lebih
terbuka lebar. Dibawah ini adalah beberapa cara untuk membantu Anda meningkatkan
kemampuan dan keterampilan manajemen waktu :
a. Tetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang
Mempraktikkan penetapan tujuan secara teratur dapat membantu Anda memahami
dengan jelas apa yang perlu Anda capai untuk mencapai hasil tertentu. Untuk mencapai
sasaran jangka panjang yang lebih besar, identifikasi sasaran pencapaian yang lebih kecil
di sepanjang jalan. Misalnya, jika Anda memiliki tujuan untuk dipromosikan dalam
waktu enam bulan, Anda mungkin perlu menetapkan tujuan yang lebih kecil untuk
meningkatkan keterampilan tertentu. Sasaran Anda harus spesifik, terukur, dapat dicapai,
relevan, dan berbasis waktu.
b. Atur penggunaan jadwal di agenda kalender
Sisihkan waktu untuk menyelesaikan tugas paling utama dan terdepan dalam daftar Anda
adalah penting untuk mengatur waktu Anda. Anda dapat mempertimbangkan metode
memblokir kurun waktu tertentu di kalender Anda secara teratur sehingga Anda dijamin
dapat memiliki waktu dalam jadwal Anda tanpa gangguan atau pertemuan.
 Anda juga harus mempertimbangkan apakah menghadiri pertemuan tertentu bermanfaat
atau tidak. Jika Anda merasa suatu pertemuan itu tidak akan menambah nilai atau
berkontribusi dengan cara tertentu, Anda dapat  menolak pertemuan tertentu. Apabila
Anda menolak suatu undangan rapat, makan gunakan kebijaksanaan dalam bersikap
sopan santun dengan mengirimkan email kepada pengundang rapat untuk memberi tahu
mereka mengapa Anda menolak.
c. Menempatkan perkerjaan utama lebih dulu
Prioritas adalah sebuah keterampilan yang sulit tetapi akan menjadi lebih mudah dengan
latihan yang konsisten. Anda dapat mempraktikkan penentuan prioritas dengan membuat
daftar-daftar apa saja yang termasuk dalam desk job yang harus Anda lakukan. Menulis
atau mengetik semua yang perlu Anda lakukan dapat membantu Anda memprioritaskan
tugas-tugas yang paling mendesak atau mudah untuk dilakukan.
 Jika Anda memerlukan bantuan, Anda dapat mempertimbangkan untuk bertanya kepada
manajer atau kolega Anda yang pandai dalam pembagian prioritas pekerjaan mereka.
Memahami tanggal tenggat waktu dan bagaimana tugas itu dikerjakan  mempengaruhi
orang lain dan sasaran bisnis Anda.
MATERI PEMBELAJARAN
TEMA SEDERHANA

1. PENGERTIAN HIDUP SEDERHANA 

Kebutuhan manusia di dunia ini berbeda-beda. Tetapi terkadang manusia bukan hanya
sekedar memenuhi kebutuhannya tetapi juga keinginannya, sehingga kehidupannya tidak
sederhana. Wijaya (2014: 117) mengungkapkan sederhana adalah kebiasaan seseorang untuk
berperilaku sesuai kebutuhan dan kemampuannya. Sederhana dapat pula berarti tidak
berlebihan atau tidak mengandung unsur kemewahan. Kemendikbud (dalam Wibowo, 2013:
46) mengungkapkan sederhana adalah bersahaja, sikap dan perilaku yang tidak berlebihan,
tidak banyak seluk-beluk, tidak banyak pernik, lugas, dan apa adanya, hemat sesuai
kebutuhan, dan rendah hati. Sederhana adalah kebiasaan atau perilaku sehari-hari yang
dilakukan sesuai kebutuhan dan kemampuan serta tidak mencerminkan sikap yang berlebihan
atau mengandung unsur kemewahan. Sederhana ditekankan pada unsur dan kemampuan
materi atau keuangan, misalnya: makan, minum, jajan, membeli buku, rumah, dan kendaraan.

2. SIKAP HIDUP SEDERHANA

Pola hidup sederhana terdiri atas dua pengertian pokok, yaitu pola hidup dan sederhana.
Wijaya (2014: 119) mengemukakan pola hidup adalah cara berperilaku sehari-hari, sejak
bangun tidur sampai tidur lagi. Kegiatan berperilaku tersebut misalnya, tidur, makan, mandi,
olahraga, dan belajar. Pola hidup dapat disamakan dengan kebiasaan, jika memiliki kebiasaan
yang buruk berarti juga memiliki pola hidup yang buruk, dan begitu pun sebaliknya.
Kebiasaan yang baik menandakan telah melakukan pola hidup yang baik. Pola hidup
sederhana dalam hal materi antara lain meliputi sebagai berikut:
a. Mengomsusi makanan yang sehat dan sederhana.
b. Memakai pakaian yang sopan sesuai dengan situasi.
c. Memakai perhiasan tidak berlebihan.
d. Membeli barang sesuai dengan kebutuhan.
e. Uang saku tidak berlebihan.

Pola hidup sederhana juga dapat ditunjukkan dalam sikap hidup berikut ini:
a. Tidak mudah menaruh curiga kepada orang lain.
b. Tidak suka pamer.
c. Tidak sombong.
d. Jujur.
e. Suka menolong.

Pola hidup sederhana adalah cara berpikir atau sesuatu kebiasaan yang dilakukan sehari-hari
secara terus menurus berdasarkan kebutuhan dengan pendapatan yang dihasilkan dapat
berjalan dengan seimbang. Pola hidup tersebut tidak mengutamakan apa yang diinginkan
tetapi melihat apa yang menjadi kewajiban terpenting untuk dipenuhi, dengan pola hidup
sederhana maka akan ditunjukkan dalam sikap hidup yang tidak mudah menaruh curiga
kepada orang lain, tidak suka pamer, tidak sombong, jujur dan suka menolong.

3. CARA HIDUP SEDERHANA

Untuk melaksanakan pola hidup sederhana, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, antara
lain sebagai berikut :
a. Utamakan kebutuhan pokok daripada kebutuhan lain.
Kenali dengan benar apa yang menjadi kebutuhan pokok. Kebutuhan pokok adalah
kebutuhan yang harus dipenuhi, yaitu pangan (makanan, minuman), sandang (pakaian),
dan papan (rumah). Kebutuhan lainnya adalah kebutuhan sekunder dan kebutuhan tersier
(mewah). Dua kebutuhan terakhir itulah berbeda-beda untuk setiap orang.
b. Perhitungkan kemampuan keuangan.
Hitunglah seberapa banyak uang yang diperoleh dan hitunglah seberapa banyak uang
yang bisa dikeluarkan.
c. Biasakan untuk berhemat dan suka menabung.
Hidup hemat tidak sama dengan hidup kikir. Hidup hemat itu penuh perhitungan,
terutama untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Sehingga dengan berhemat, dapat
menyisihkan sebagian uang untuk ditabung.
Cara hidup sederhana bukan cara hidup yang kikir atau pelit melainkan cara hidup yang
dapat menekan hawa nafsu atau keinginan dan mengutamakan kebutuhan primer yang
disesuaikan dengan pendapatan yang diperoleh. Salah satu cara hidup sederhana yaitu dapat
menyisihkan sebagian pendapatan untuk ditabung.

4. SLALU BERSYUKUR DAN MAMPU MEMBEDAKAN KEMINGINAN DAN


KEBUTUHAN

Kebutuhan merupakan semua bentuk barang dan jasa yang kita butuhkan dalam menjalani
aktivitas sehari-hari. Sementara itu, keinginan adalah segala kebutuhan berlebih terhadap
sesuatu yang dianggap kurang. Pada dasarnya, keinginan tidak bersifat mengikat dan kita
tidak punya keharusan untuk segera memenuhinya. Sayangnya, karena kita sering tidak
menyadari barang mana saja yang kita butuhkan, justru keinginan yang kita utamakan.
Akhirnya dompet udah boncos di awal bulan.
a. Kebutuhan Bersifat Objektif, Keinginan Bersifat Subjektif.
Kebutuhan adalah apa yang manusia butuhkan untuk bertahan hidup. Secara garis besar,
kebutuhan hidup manusia terdiri dari sandang (pakaian), pangan (makanan), dan papan
(rumah). Ketiganya merupakan fondasi hidup yang wajib terpenuhi, makanya bersifat
objektif. Sementara itu, keinginan berkaitan dengan bagaimana seseorang memilih dalam
hidupnya. Pilihan dapat dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan budaya. Misalnya,
seseorang berada di lingkungan pertemanan dengan gaya hidup hedonis. Nongkrong di
tempat fancy, beli barang branded, dan masih banyak lagi. Kalau nggak punya kontrol
diri yang baik dan kemampuan finansial yang cukup, bisa-bisa kesehatan keuangan jadi
terganggu.
b. Keinginan Datang dari Kebutuhan.
Menurut Encylopedia Brittanica, kesadaran akan kebutuhan menghadirkan motivasi bagi
seseorang untuk mencari informasi tentang pilihan apa saja untuk memenuhinya.
Misalnya, kebutuhan seseorang untuk makan mendorongnya untuk mencari apa saja
makanan yang tersedia, mulai dari tempat makan, apa makanannya, hingga harganya.
Pada dasarnya, kebutuhan kita adalah makan. Makan apa saja pun kita bisa kenyang.
Namun, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, manusia mengembangkan keinginan. Jika
kita makan yang diinginkan, selain kenyang, ada kepuasan tersendiri dalam diri kita.
c. Kebutuhan Mengutamakan Fungsi, Keinginan Mengutamakan Kepuasan
Perbedaan kebutuhan dan keinginan yang mendasar lainnya terletak pada esensi di balik
tindakannya. Semua kebutuhan pada dasarnya dapat terpenuhi oleh barang dengan fungsi
sesuai. Sebagai contoh, manusia menggunakan pakaian apa pun untuk menutupi
tubuhnya. Dalam pemenuhannya, setiap orang punya selera dan kepuasannya masing-
masing. Pemenuhan selera dan kepuasan inilah yang kita sebut keinginan. Misalnya ada
dua orang dengan gaji sama dan ingin membeli pakaian baru. Orang pertama membeli
kemeja dari brand lokal dengan harga terjangkau. Sementara, orang kedua membeli
kemeja dari brand ternama dari Paris. Artinya, selera dan skala pemenuhan kepuasan dari
keduanya berbeda.

5. TIDAK MEMAKSAKAN DIRI MENJADI ORANG LAIN.

Semua orang pasti memiliki harapan dan impian yang ingin diperoleh, tentu itu semua
membutuhkan proses yang tak sebentar sehingga harus dilalui secara perlahan-mana. Meski
demikian, beberapa orang justru berusaha mencapai segala targetnya secara berlebihan, yaitu
dengan terkesan memaksakan dirinya dalam beragam hal.
Padahal memaksakan dirinya dalam segalanya justru hanya akan memberikan dampak
negatif tersendiri yang berbahaya dan dapat menjadi bumerang atas diri mereka. Itulah
mengapa sebaiknya orang-orang perlu memahami beberapa hal berikut ini yang dapat
menjadi cara agar berhenti memaksakan diri dalam segala halnya.
a. Prioritaskan kesehatan diri
Ketika seseorang berusaha memaksakan diri, maka akan ada hal yang dikorbankan
olehnya. Salah satu yang mungkin akan dikorbankan sudah tentu merupakan kesehatan
tubuh, apalagi jika menghabiskan banyak waktu dan tenang dalam prosesnya. Kamu tak
bisa terus memaksakan diri yang seolah dapat menyiksa fisikmu sendiri. Selalu
prioritaskan kesehatan diri di atas segala kepentingan yang mungkin ingin di capai, sebab
segala sesuatunya tak akan berarti jika tubuh justru tidak dalam kondisi yang baik-baik
saja.
b. Memahami bahwa memaksakan diri tidak akan memberi hasil yang baik.
Kebanyakan orang yang berusaha memaksakan diri biasanya tak memiliki pertimbangan
panjang, sebab asal saja dalam mengambil keputusan. Hal ini dinilai biasa dan cukup
umum terjadi pada banyak orang ketika mereka sangat ingin mencapai sesuatu.
Padahal tak banyak yang tahu bahwa ketika seseorang memaksakan diri, maka hasil yang
nantinya diperoleh belum tentu maksimal. Justru bisa saja hal ini menjadi bumerang bagi
diri sendiri sebab menghasilkan hasil yang tidak baik bagi dirimu ke depannya
c. Aturlah waktumu sebaik mungkin.
Ada banyak sekali contoh dari tindakan seseorang yang berusaha memaksakan diri untuk
beragam hal. Salah satunya adalah ketika mereka menyadari bahwa tak memiliki waktu
yang cukup, namun tetap saja terkesan memaksakan diri untuk melakukan apa yang
diinginkannya. Jika memang kamu benar-benar tertarik akan hal tersebut, maka
berusahalah untuk mengatur waktu sebaik mungkin agar kamu dapat berkesempatan
melakukan hal tersebut tanpa perlu memaksakan diri. Namun, jika dirasa masih belum
bisa, maka sebaiknya pikirkan kembali setiap langkah yang ingin kamu ambil.
d. Ketahuilah batasan dirimu.
Manusia selalu memiliki batas atas dirinya sendiri, sebab jelas saja tidak ada manusia
yang terlahir sempurna dengan beragam hal pada dirinya. Batasan yang dimiliki manusia
jangan sampai membuat seseorang justru merasa insecure atau kesal dengan hal tersebut,
justru jadikan poin tersebut sebagai cara dalam mengembangkan potensi lainnya yang
justru ada dalam diri. Dengan mengetahui segala batasan yang kamu miliki, maka tidak
ada alasan untuk memaksakan diri. Jika tetap memaksakan diri dengan segala
keterbatasan yang ada, maka jangan disalahkan apabila hasilnya mungkin tak sesuatu
dengan apa yang diharapkan.
e. Tetap bersikap realistis, namun dengan perencanaan matang
Realistis adalah sikap utama yang harus kamu miliki dalam memaknai segala hal yang
akan dilakukan. Dengan berpikir realistis, maka kamu dapat memprediksi setiap hal yang
ada dan tentunya untuk menghindari adanya kemungkinan dalam memaksakan diri. Jelas
saja pasti tak akan nyaman apabila kamu terus berusaha memaksakan diri, tapi justru tak
realistis dengan kondisi dan situasi yang ada. Itulah mengapa tak ada yang salah dalam
mencoba berpikir secara realistis. Memaksakan diri dalam segala hal sama sekali tak
akan membawa dampak baik apa pun. Alih-alih keberhasilan, justru orang yang gemar
memaksakan diri akan selalu berhadapan dengan risiko.
MATERI PEMBELAJARAN
TEMA KERJA KERAS

1. PENGERTIAN KERJA KERAS.

Pernahkah kamu melihat seseorang dengan karir yang sukses, memiliki banyak pengalaman,


dan prestasi yang membanggakan? Tak semudah membalikan telapak tangan, mereka
mencapai semua impiannya dengan kerja keras, Toppers.
Kerja keras adalah kegiatan kerja yang dilakukan seseorang secara sungguh-sungguh tanpa
mengenal kata lelah dan menyerah hingga mencapai target yang sudah ditentukan. Seseorang
yang bekerja keras seringkali disebut sebagai workaholic. Mereka akan terus berusaha dan
bekerja keras dengan baik dan maksimal.
Kegiatan ini memiliki banyak manfaat untuk mengembangkan diri seseorang lebih baik lagi.
Selain itu, seseorang yang bekerja keras memiliki ciri khas positif dan menonjol
dibandingkan karyawan lainnya. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini.

2. CIRI-CIRI KERJA KERAS.

Seseorang dengan kerja keras yang tinggi memiliki karakter yang cukup menonjol berkat
segala perjuangan dan ketekunan yang mereka lakukan dalam pekerjaan. Ada banyak ciri-ciri
orang yang bisa dinilai sebagai pekerja keras, mulai dari bisa diandalkan hingga tekun dalam
mengerjakan tugasnya, simak selengkapnya:
a. Memiliki Inisiatif Tinggi
Orang yang bekerja keras akan memiliki inisiatif yang tinggi. Mereka akan mengerjakan
hal yang bisa dilakukan terlebih dahulu, Toppers. Jika memiliki kesulitan, mereka akan
aktif bertanya kepada rekan atau seniornya. Selain itu, seorang yang bekerja keras akan
memiliki inisiatif tinggi untuk mengembangkan diri lebih baik lagi.
b. Pantang Menyerah.
Untuk mencapai tujuan hidupmu, tentunya banyak rintangan dan masalah yang
menghampiri. Seorang pekerja keras tidak akan menyerah dalam menghadapi masalah
dan menuntaskannya hingga selesai. Mereka sudah paham bahwa menyerah bukanlah
sebuah solusi melainkan menimbulkan masalah baru.
c. Menghargai Waktu.
Ciri-ciri yang mudah terlihat dari orang yang bekerja keras adalah menghargai waktu.
Seorang yang bekerja keras akan tepat waktu dan disiplin saat memenuhi janjinya. 
Banyak orang berpikir bahwa keterlambatan dalam waktu yang sebentar bukan sebuah
masalah, namun bagi orang yang bekerja keras, keterlambatan akan menyia-nyiakan
waktunya. Bagi mereka, waktu adalah emas untuk mengisi berbagai macam hal
produktif.
d. Tekun
Para pekerja keras tentunya akan bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugasnya
dengan sangat tekun. Setiap perjuangan tidak didapatkan dengan instan, dengan sikap
pantang menyerahnya mereka juga akan membuatnya tekun untuk mencapai tujuan
dengan berbagai rintangan yang dihadapi.
e. Memiliki Motivasi
Dengan ketekunan dan pantang menyerah, tentunya para pekerja keras memiliki motivasi
sukses untuk diri mereka dan berusaha menjadi yang terbaik. Mereka akan bekerja untuk
tujuan yang dimiliki. 
Saat lelah menghampiri, para pekerja keras akan mengumpulkan energi dan motivasi
untuk kembali bangkit dan terus berusaha hingga selesai.
f. Bisa Mengatur Prioritas
Saat berkomitmen dengan tujuan yang mereka inginkan. Seorang yang pekerja keras akan
menentukan prioritas tentang berbagai macam hal yang akan mereka lakukan. Semua
aktivitas orang pekerja keras selalu direncanakan dengan matang agar bisa selesai tepat
waktu dan efisien.
Untuk mengatur prioritas, kamu harus mengatur jadwal kegiatan sehari-hari dan
bertanggung jawab untuk menyelesaikannya tepat waktu.
g. Dapat Bekerja Sama
Dengan sikap aktif dan mau bekerja sama, para pekerja keras memiliki inisiatif dan
motivasi yang tinggi dalam mengerjakan segala tugasnya. Pekerjaan akan terasa lebih
ringan dikerjakan bersama-sama untuk mencapai kebersamaan dalam kelompok.
h. Bisa Diandalkan
Seseorang yang bekerja keras tentunya bisa diandalkan dalam pekerjaan. Mereka
memiliki sikap yang profesional agar bisa membantu rekan kerjanya. Pekerja keras akan
berusaha untuk membuat dirinya menjadi bermanfaat bagi orang banyak dalam pekerjaan
dan juga lingkungan bermasyarakat.
i. Berusaha Mengevaluasi Diri
Manusia tidak ada yang sempurna, setiap insan memiliki kekurangan termasuk pada
kekurangan dari pekerjaan yang kita lakukan. Setiap orang mengalami masalah ini,
namun orang pekerja keras akan menyikapinya dengan mengevaluasi dirinya dan
berusaha untuk memperbaiki kekurangannya agar bisa terus berkembang. Dengan
memperbaiki diri secara konsisten, kesuksesan akan mudah untuk diraih.

3. MANFAAT KERJA KERAS.

Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Ketika kamu lelah untuk bekerja keras, cukup ingat
manfaat yang bisa kamu dapatkan di waktu yang akan datang. 
Namun, kamu juga harus selalu mengingat kesehatanmu saat bekerja keras ya, Toppers!
Berikut manfaat positif dari bekerja keras :
a. Menumbuhkan Sikap Kreatif dan Inovatif
Dengan bekerja keras, sikap kreatif dan inovatif akan muncul dalam dirimu untuk
membangun bisnis dan pekerjaan yang kamu inginkan. Sikap ini akan muncul ketika
kamu berhadapan dengan masalah di kantor atau tugas yang harus diselesaikan.
Sikap kreatif dan inovatif lahir didukung oleh orang yang bekerja keras, memiliki
kemauan untuk maju, dan berkembang menjadi lebih baik lagi. 
b. Mau Belajar Hal Baru
Seorang pekerja keras akan memiliki keinginan mempelajari hal-hal baru untuk terus
mengimprovisasi diri lebih baik lagi. Rasa ingin belajar ini akan menjadi santapan yang
sangat manis untuk memperluas wawasan.
c. Membuka Peluang Kesuksesan
Semua perjuanganmu akan ada hasilnya. Jika kamu bekerja keras dan bersungguh-
sungguh, maka peluang kesuksesanmu akan semakin terbuka lebar. Bekerja keraslah saat
ingin mencapai impianmu agar menjadi orang yang sukses.
d. Menjadi Lebih Tangguh dan Mandiri
Dengan bekerja keras, kamu akan menjadi pribadi yang tangguh dan memiliki mental
yang kuat. Dengan ketangguhanmu, rasa malas akan hilang dan kamu tetap untuk bekerja
keras.
Selain itu, bekerja keras juga akan membuatmu menjadi pribadi yang mandiri dan tidak
bergantung kepada orang lain.
e. Hidup Memiliki Rencana
Saat bekerja keras, tentunya hidupmu akan memiliki rencana yang baik dan lebih terarah.
Kamu sudah memahami apa yang ingin kamu capai dengan bekerja keras agar bisa
mendapatkannya kelak.

4. BERHENTI MEMBANDINGKAN DIRI SENDIRI DENGAN ORANG LAIN.

Membandingkan diri dengan orang lain adalah kebiasaan yang sangat sulit dihentikan,
apalagi dengan kondisi kehidupan saat ini yang selalu menuntut kesempurnaan. Ketika
mengukur pencapaian dan keberhasilan, kita bisa terus menaikkan targetnya.
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain adalah hal yang wajar, bahkan jika akhirnya
kita merasa iri. Tetapi, jangan sampai Anda terfokus pada hal yang keliru dengan lebih
memperhatikan kekurangan ketimbang kebaikan Anda. Hal ini bisa membuat Anda semakin
putus asa dan sulit mengembangkan berbagai aspek kehidupan Anda sendiri. Selain itu,
kebiasaan membandingkan diri sendiri dengan orang lain cenderung membuat Anda kurang
menghargai, bahkan sulit menerima diri sendiri. Hentikan kebiasaan ini dengan memahami
cara Anda memandang diri sendiri, membuat rencana untuk membangun kepercayaan diri,
dan mengubah perilaku agar bisa memperbaiki persepsi tentang diri sendiri.

5. MENCARI PENYEBAB DARI PERILAKU MEMBANDINGKAN

a. Berusahalah mengenali cara Anda memandang diri sendiri. 


Langkah pertama agar Anda bisa mengubah cara memandang diri sendiri adalah dengan
menyadarinya.
Jika tidak, Anda sulit menerima bahwa cara pandang Anda bermasalah. Adanya
komitmen Anda untuk berubah akan sangat mendukung sebab mengubah pola pikir
bukanlah hal yang mudah. Namun, setelah Anda menyadari bahwa ada perilaku yang
harus diubah, proses ini akan menjadi lebih mudah. Mulailah dengan membagi rencana
ini menjadi beberapa target yang bisa Anda capai.
b. Cobalah mengenali kemampuan
Anda menghargai diri sendiri. Harga diri bisa dijelaskan sebagai hasil evaluasi positif
atau negatif terhadap diri sendiri. Kita semua pernah mengalami saat-saat senang dan
susah. Apa yang kita rasakan tentang diri sendiri bisa saja berubah saat kita
merefleksikan apa yang terjadi sehari-hari. Harga diri bisa diartikan juga sebagai ciri-ciri
kepribadian yang terbentuk seiring bertambahnya usia.
1) Apakah Anda menganggap diri sendiri sebagai pribadi yang sangat baik? Apakah
Anda membiarkan orang lain mengendalikan perasaan Anda tentang diri sendiri? Jika
Anda bergantung pada orang lain untuk menentukan harga diri Anda, ini berarti ada
yang harus Anda perbaiki agar bisa merasa bahagia.
c. Cobalah mengenali perilaku membandingkan.
Perilaku membandingkan adalah kebiasaan membandingkan diri sendiri dengan orang
lain, entah ia berada di posisi yang lebih tinggi atau lebih rendah. Biasanya, Anda akan
membandingkan sifat-sifat positif atau negatif orang lain dengan diri sendiri. Terkadang,
perilaku membandingkan dalam kehidupan sosial bisa bermanfaat, tetapi
membandingkan secara negatif bisa merusak harga diri.
1) Contoh dari perilaku positif adalah saat Anda membandingkan diri sendiri dengan
orang lain yang sifatnya Anda kagumi. Alih-alih merasa iri karena orang lain
memiliki sifat yang baik (misalnya penuh perhatian), berusahalah menjadi pribadi
yang lebih peduli pada orang lain.
2) Contoh dari perilaku negatif adalah saat Anda membandingkan diri sendiri dengan
seseorang yang memiliki apa yang Anda inginkan. Contohnya, Anda iri kepada
seseorang yang memiliki mobil baru.
d. Tulislah pikiran atau perasaan yang muncul karena membandingkan.
Tulislah bagaimana sikap Anda setelah membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
Jika bisa, langsung catat setiap pikiran atau ingatan yang muncul saat itu. Dengan
demikian, Anda bisa mengingat dengan jelas apa yang terjadi dan lebih mudah
menceritakannya kembali secara lengkap.
1) Cobalah mengingat apa yang Anda rasakan setelah membandingkan. Tulislah semua
pikiran dan perasaan yang muncul. Contohnya, Anda mengalami depresi karena iri
pada seseorang yang memiliki mobil baru, sebab Anda masih naik mobil tua yang
umurnya sudah 20 tahun.
e. Cobalah mencari tahu bagaimana awalnya sampai Anda terbiasa membandingkan. 
Cobalah mengingat-ingat saat Anda belum punya keinginan membandingkan diri sendiri
dengan orang lain dan mulailah menulis jurnal dari sini. Dengan cara ini, Anda bisa ingat
lagi dari mana munculnya perilaku membandingkan ini.
1) Sebagai contoh, cobalah mengingat-ingat lagi ketika Anda masih kecil dan belum
terpikirkan untuk membandingkan diri sendiri dengan adik Anda. Setelah beberapa
saat, Anda mulai menyadari bahwa keinginan membandingkan muncul karena Anda
merasa diabaikan. Berawal dari sini, mulailah menggali lebih dalam penyebab
perilaku Anda yang suka membandingkan.
2) Kesulitan paling besar dalam mengatasi perilaku membandingkan adalah menyadari
dampak negatifnya terhadap diri sendiri. Salah satu cara terbaik untuk mengubah
perilaku negatif ini adalah dengan mengenali dan mengakui apa yang Anda rasakan
saat membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai