Anda di halaman 1dari 23

SYAIFUL BAKRI, BASMALLAH GRUP 1

INGIN DI KEJAR PEL- UANG?


Sttttt.... Ternyata mengejar uang itu capek......

dan dikejar uang juga capek.

Yang membedakan adalah satunya capek dan susah,

satunya capek dan senang

Sudah tidak aneh lagi banyak sekali celotehan yang kita dengar atau

bahkan kita sendiri sadar atau tanpa sadar telah mengucapkannya,

ucapan apakah itu? yaitu kata-kata keluhan :”Aduh, susah yang cari uang”

atau “Aduh, dengan cara apa lagi untuk dapetin uang”.

Baik, itu adalah hal yang wajar saja sebagai manusia biasa, punya

rasa capek dan berkleluh kesah, saat sedang susah dapetin uang.

Saya seangat setuju, Uang bukanlah segalanya. Tapi begitu tidak

enaknya jika hidup kita tidak punya Uang. Banyak sekali yang harus di

hadapi karena gara-gara uang, beberapa contoh yang sering kita temui,

1. Banyaknya kejahatan kriminal seperti pencurian/perampokan

2. Banyaknya rumah tangga yang berantakan dan hancur disebabkan

masalah keuangan/finansial,

Uang bukan segalanya, karena jika uang segalanya, maka kita akan

mengejar uang dengan segala cara, bahkan kejahatan mereka tempuh


SYAIFUL BAKRI, BASMALLAH GRUP 2
bagi yang sudah putus asa untuk mendapatkan uang dan uang

merupakan akhir dari tujuan. Inilah yang disebut Penghamba uang. Ini

tentu sangat dilarang didalam agama dan merupakan tujuan yang

sangat salah.

Uang seharus hanya sebuah alat, dimana ketika kita memiliki uang

bertujuan untuk mempermudah kita dalam melakukan banyak hal

disekitar kita, Demi memenuhi kebutuhan pribadi, keluarga, membantu

sesama manusia, fakir & miskin lingkungan kita, memberikan fasilitas

kesehatan untuk masyarakat, membantu pendidikan dilingkungan kita,

dan masih banyak lagi yang bisa kita lakukan agar bisa bermanfaat untuk

masyarakat / orang banyak.

Jadi, hal pertama agar supaya anda dikejar uang adalah Niat yang

tulus yaitu dengan tujuan anda memiliki banyak uang, yaitu agar supaya

memiliki peluang lebih banyak untuk manfaat bagi orang lain,

lingkungan dan kebaikan untuk agama.

Didalam lingkungan kita sering menemukan Banyak orang yang

KAYA HARTA, tetapi dia tidak MULIA. Maksudnya adalah, walaupun dia

banyak uang, tetapi uang yang di milikinya hanya untuk kepentingan diri

sendiri saja, tanpa mempedulikan keadaan lingkungan dan orang lain

yang membutuhkan, yang memiliki kesulitan makan, tutup mata dengan

kondisi lingkungannya, tanpa pernah memperhatian kepada orang –

SYAIFUL BAKRI, BASMALLAH GRUP 3


orang fakir - miskin yang ada di sekelilingnya, dan seperti lupa

bahwasanya sebagai orang islam memeliki kewajiban berzakat 2,5% dari

hartanya.

Dan ada juga orang yang MULIA, tetapi orang itu tidak KAYA. Orang

ini selalu melakukan kebaikan di lingkungannya, baik berbuat baik kepada

sesama dan juga melakukan kegiatan kebaikan lainnya seperti

mendirikan sarana kesehatan, mendirikan sekolah, mendirikan

pesantren, dll. Tetapi karena orang tersebut tidak KAYA, maka yang dia

lakukan hanyalah mengandalkan sumbangan orang – orang dermawan

dan bantuan pemerintah saja untuk memenuhi biaya operasional

penyelenggaraan kegiatannya. Orang ini termasuk orang yang MULIA

yang menurut saya lebih baik dari yang pertama, tetapi tipe orang

MULIA ini akan memiliki kesulitan dari segi pendanaan keungan karena

hanya mengandalkan dari bantuan dan sumbangan orang lain, yang

besaran sumbangannya tidak bisa pasti dan cukup untuk melakukan

kegiatannya sampai selesai, atau akan selesai dalam waktu yang tidak

bisa ditentukan bahkan lama, karena keterbatasam dana / uang.

Dan ada tipe yang terbaik dari dua tipe sebelumnya, yaitu tipe yang

ketiga, yaitu orang yang KAYA DAN MULIA. Inilah yang terbaik, hartanya

yang banyak dipergunakan sebaik-baiknya dan sebanyak-banyaknya

untuk memberikan manfaat yang luas untuk membantu banyak orang.

SYAIFUL BAKRI, BASMALLAH GRUP 4


Kekayaan yang dimiliki bukan untuk menyombongkan diri, bukan untuk

kebanggaan dirinya, tetapi dia hanya mengambil secukupnya untuk diri

dan keluarganya, lalu sebagian besar lainnya adalah untuk kepentingsn

umat, kebaikan masyarakat, membantu sesama, menolong yang

membutuhkan, memberikan fasilitas bagi kepentingan masyarakat, dan

lain sebagainya. Inilah tujuan sebenarnya dari menjadi kaya yang

sebenarnya.

Jika tujuan anda adalah KAYA MULIA, maka selamat anda sudah

selangkah lagi, menjadi magnet uang, In shaa Allah anda akan dikejar-

kejar uang, bukan anda yang mengejar-ngejar uang.

Dibagian ini saya ingin sampaikan kepada anda semua, bahwa

KEKAYAAN tidaklah untuk kebanggaan tetapi untuk menjadi

KEMULIAAN.

Yang akan dibahas dalam ebook ini, agar anda benar-benar di kerjar

uang yaitu dengan menjadi MAGNET UANG yang sangat kuat, sehingga

memiliki peluang yang sangat besar untuk mendapatkan uang yang

banyak untuk mencapai tujuan awal anda yaitu menjadi KAYA MULIA

Uang akan mengantri panjang menanti giliran untuk anda ambil.

Mengapa sampai mengantri, bahkan nanti anda akan kewalahan dalam

menerima uang dari arah yang tak disangka-sangka dan bahkan akan

menolak uang? Karena ketika anda sudah menjadi magnet uang, anda

SYAIFUL BAKRI, BASMALLAH GRUP 5


sudah bukan orang yang “HAUS UANG atau MATA DUITAN”, bukan

orang yang serakah. Anda tahu kapan memang uang itu pantas diambil,

dan kapan uang itu tidak perlu diambil.

Jika motivasi kita sekedar uang, tentu semua peluang dan uang

tersebut akan diambil sebanyak-banyaknya tanpa mempertimbangkan

kemampuan, kesanggupan dan kecukupan waktu untuk menghandle

semua peluang itu.

Biasanya kalau masih pemula, akan mengambil semua peluang dan

uang yang terlihat disekitarnya.

Ingatlah, ketika kita akan mengambil semua peluang tersebut, kita

juga harus tetap hati-hati dalam mengambilnya, dalam artian seperti ini

sebagai ilustrasi, seperti anda mengendarai sepeda motor, anda harus

tahu kapan saat melaju cepat, kapan harus mengerem dan lambat,

karena jangan sampai karena terlalu tergesah-gesah, anda terlalu terlena

dan ingin selalu kebut, malah akan menjadi cilakan untuk diri sendiri dan

bahaya untuk orang lain, ingin banyak untuk malah jadi buntung, karena

tabrakan, anda harus masuk rumah sakit, mengeluarkan banyak uang

dan terjadi hal – hal yang tidak di inginkan seperti cacat fisik dll.

Itulah alasan kenapa begitu banyak uang dan peluang yang saya

tolak, karena saya memang mau cepat, tapi saya belum teramat sangat

Mahir dan mengendarai kendaraan bisnis saya, atau karena kondisi untuk

SYAIFUL BAKRI, BASMALLAH GRUP 6


menyalip belum memungkinkan, walaupun kesempatan begitu banyak.

Saya sama sekali tidak khawatir, ketika saya tolak, maka saya putus

rizqinya, justru saya menolak karena saya lebih menjaga amanat yang

sudah ada, menyelesaikan pekerjaan yang sudah ada, daripada terus

menerus menerima uang dan peluang, tetapi pekerjaan terbengkalai.

Inilah yang justru malah bisa menghentikan arus uang kita. Hati-hati

dengan keserakahan yang bisa mengakibatkan anda celaka diperjalanan.

Didalam e-book ini ada beberapa rahasia yang akan dibocorkan agar

dikejar uang. Beberapa? Iya, cukup beberapa, tetapi jika anda melakukan

ini dengan benar dan konsisten, maka jurus ini lebih dari cukup untuk

membuat anda menjadi magnet uang.

Kenapa ada orang yang begitu kesusahan, kepayahan, dan

kesulitan, mengejar uang, bekerja siang malam, peras keringat, banting

tulang, hanya untuk mendapatkan uang yang tidak seberapa?

Saya tidak mengatakan itu tidak baik. Sangat baik, orang yang

bekerja keras seperti itu, bahkan bukan hanya baik, tapi MULIA.

Bayangkan jika tidak ada orang-orang seperti ini, siapa yang akan bekerja

melakukan pekerjaan-pekerjaan yang kita sendiri tidak sanggup

mengerjakannya, sehingga butuh bantuan mereka?

Bekerja keras seperti itu adalah mulia, karena itu merupakan bentuk

ibadah kita dalam memenuhi nafkah keluarga. Ya, mereka ini orang-
SYAIFUL BAKRI, BASMALLAH GRUP 7
orang mulia tetapi tidak kaya.

Diantara kita juga ada segolongan kecil orang, yang orang kalau

melihatnya, begitu mudah dia mendapatkan uang. Bahkan ibarat kata,

hanya sekedar goyang jari, goyang kaki, uang masuk tiada henti. Kenapa

bisa seperti ini? Inilah yang akan kita bahas dalam kesempatan ini.

Akan ada 2 langkah yang harus anda lakukan agar uang mau

mengejar anda. hanya dengan 2 langkah ini, maka anda akan dibanjiri

dengan aliran uang yang terus mengejar-ngejar anda.

2 langkah ini adalah: PANTASKAN DIRI dan Citra Diri

Kita akan membahas satu-satu tentang Pemantasan Diri dan Citra

Diri ini.

1. PANTASKAN DIRI

Aspek spiritual dan Sosial sebagai pondasi yang sangat penting

dalam melakukan segala sesuatu. Karena ini adalah hal yang sangat

mendasar. Spiritual yaitu yang behubungan dengan keyakinan kita,

sehingga apa yang kita lakukan memiliki tujuan yang jelas dalam

rangka melakukan ibadah kepada Allah Subhanahu Wa’taala.

Sedangkan sosial juga merupakan implementasi spiritual kita,

sekaligus sebagai tanggung jawab moral kita kepada orang lain dan

lingkungan sekitar.

SYAIFUL BAKRI, BASMALLAH GRUP 8


Apa yang dimaksud dengan Pataskan Diri?

Coba tanyakan pertanyaan ini kepada diri anda, kenapa anda

harus kaya? Kenapa anda harus berkelimpahan? Jika anda sekedar

menjawab ingin hidup senang dan bahagia, maka itu bukanlah sebuah

tujuan yang pantas untuk Allah agar mempertimbangkan kita

menganugerahi kekayaan yang berlimpah.

Anda haruslah memiliki tujuan yang LEBIH JELAS DAN PANTAS

untuk diberikan amanah kesuksesan oleh Allah.

Sekarang akan diberikan ilustrasi sebagai contoh :

Anda membuka usaha/berbisnis dengan tujuan awal adalah untuk

memberikan nafkah kepada keluarga, selanjutnya anda melihat

disekitar anda banyak anak-anak orang miskin yang tidak mampu yang

putus sekolah. Maka kemudian anda berniat kuat, akan membangun

sebuah sekolah untuk pendidikan anak-anak ini.

Agar Allah menganggap kita serius, maka kita juga tunjukkan

keseriusan kita dalam menggapai cita-cita tersebut. Karena, seringnya

orang punya tujuan mulia KALAU SUDAH KAYA. Iya, banyak orang

mengatakan : Saya mau bikin sekolah gratis kalau saya kaya, saya

mau bikin klinik kesehatan gratis kalau saya kaya, saya mau

membantu fakir miskin kalau saya kaya.

Jadi kebanyakan orang baru akan melakukan kebaikan tersebut

SYAIFUL BAKRI, BASMALLAH GRUP 9


KALAU SUDAH KAYA. Jadi sebelum kaya, mereka merasa belum

perlu melakukan kebaikan-kebaikan itu.

Sikap seperti ini bukanlah sikap pemantasan diri yang benar.

Kalau sekedar cita-cita, bahkan tukang maksiat dan penjahatpun

seringkali punya cita-cita baik dimasa tuanya.

Bukan seperti itu pemantasan diri yang saya maksud.

Lalu pemantasan diri seperti apa? Agar anda dipertimbangkan

keseriusannya oleh Allah Subhanahu Wa’taala, maka anda harus

sudah mulai merintis kebaikan-kebaikan yang anda cita-citakan dari

sekarang, sesuai dengan kemampuan yang kita miliki saat ini.

Dalam contoh, misal kita ingin membangun sekolah gratis, tetapi

karena kita belum memiliki cukup sumber daya dan kemampuan serta

pengetahuan, maka kita bisa memulainya dengan memberikan

pendidikan non formal dirumah kita untuk warga miskin disekitar kita.

Mulailah memberikan pelajaran-pelajaran sekolah dirumah kita.

Anda bisa lakukan dahulu diawal dengan bantuan istri/suami, bantuan

teman-teman, dll.

Nah, tindakan awal dalam menggapai tujuan mulia ini,

menunjukkan anda SERIUS dan bersungguh-sungguh dalam

mewujudkan cita-cita anda tersebut.

Itu adalah contoh pemantasan diri secara sosial. Jadi, mulailah

anda membuat tujuan yang jelas dari tujuan mulia anda, apa yang akan
SYAIFUL BAKRI, BASMALLAH GRUP 10
anda lakukan jika anda diberikan kekayaan? Dan mulai rintis dari

sekarang, apa yang anda inginkan itu sebagai bentuk Pemantasan diri

anda.

Inti dari Pemantasan Diri dalam bidang sosial adalah Bukan

hanya sekedar berbagi, tetapi juga meletakkan tanggung jawab besar

dipundak kita. Seperti yang saya contohkan, tidak tega Alloh

membuat kita bangkrut, sementara dibelakang kita ada ratusan

bahkan ribuan orang yang bergantung kepada kita.

Secara spiritual, kita juga harus semakin memantaskan diri di

hadapan Allah Subhanahu Wa’taala. Pemantasan secara spiritual

tersebut bisa kita wujudkan dengan meningkatkan kuantitas dan

kualitas ibadah-ibadah kita kepada Alloh SWT.

Sebagai contoh ibadah-ibadah kita dalam rangka Pemantasan

Diri:

1. Sholat Jama’ah 5 waktu

Kita diperintahkan untuk menjaga sholat 5 waktu. Ya, asal kita

sudah menjalankannya, maka gugur kewajiban kita dalam

melaksanakan sholat. Iya, hanya menggugurkan. Tapi apakah anda

tidak kepingin bonusnya?

Bonusnya adalah dengan melaksanakan sholat jama’ah 5

waktu setiap hari. Anda akan menemukan sebuah ketenangan

SYAIFUL BAKRI, BASMALLAH GRUP 11


maha dahsyat didalam hidup anda. Sebuah keberkahan didalam

menjalani keseharian kita. Kebahagiaan yang akan terus

melingkupi hari-hari kita.

Ah, rasanya butuh 1 buku tersendiri untuk mengulas tentang

keberkahan dari sholat jama’ah ini.

Dengan sholat jama’ah, akan membuat mudah kehidupan kita

dan akan menjauhkan kesulitan didalam hidup kita.

2. Sholat Dhuha minimal 4 Rakaat

Sholat Dhuha merupakan salah satu sholat pembuka rizqi yang

sangat utama. Kalau mau jadi magnet uang, jangan hanya sekedar

sholat dhuha, tapi minimal lakukan sholat dhuha 4 rakaat, konsisten

setiap hari.

Di sekolah gratis yang saya selenggarakan di Kebumen Jawa

Tengah, saya nekat melanggar ketentuan kurikulum dengan

menyelenggarakan kegiatan Sholat Dhuha 4 rakaat dan Baca

Qur’an / Pengajian setiap pagi.

Kenapa saya terapkan aturan begitu, tidak lain adalah sebagai

pemantasa diri secara sipiritual. Kalau saya sholat dhuha sendirian,

maka baling banyak saya sehari hanya bisa sholat 12 rakaat. Tetapi

dengan membaut aturan itu, saya bisa mendapatkan pahala sholat

dhuha ribuan rakaat setiap hari dengan mewajibkan kegiatan

SYAIFUL BAKRI, BASMALLAH GRUP 12


tersebut kepada siswa dan guru- guru saya.

Jadi, anda jika ingin semakin meningkat secara kualitas dan

kuantitas, ajak keluarga anda, entah istri/suami dan anak-anak

untuk istiqomah menjalankan sholat dhuha setiap hari.

3. Baca Qur’an dimana saja

Al-Qur’an selain sebagai pedoman hidup, juga sebagai bacaan

yang memberikan pahala kepada siapapun yang membaca dan

mendengarnya. Karena itu, dimanapun dan kapanpun kita berada,

sempatkan baca Al Qur’an.

Kalau dulu memang repot ketika membawa Al Qur’an, karena

ketika kita batal atau kena najis, tentu kita jadi merasa tidak tenang,

karena kita membawa Al Qur’an. Kita mau masuk WC, bingung

karena kita bawa Al Qur’an. Saat ini dengan mudah aplikasi Al

Qur’an bisa didownload di perangkat smartphone kita, sehingga

kapanpun dan dimanapun kita bisa membaca Al Qur’an.

Jika ini saja kita masih saja alasan tidak mau membaca Qur’an,

maka itu bukti kita memang dihinggapi dengan kemalasan. Dan

apakah menurut anda, orang yang pemalas itu pantas untuk jadi

orang kaya? Pantaskan diri anda, dengan membaca Al Qur’an,

sebuah amalan ibadah yang sangat dicintai Alloh SWT. Karena

membaca Al Qur’an itu seperti kita sedang berbicara kepada Alloh.

SYAIFUL BAKRI, BASMALLAH GRUP 13


Karena Al Qur’an adalah Firman Alloh. Sehingga, semakin sering

baca Al Qur’an, maka semakin sering kita berbicara kepada-NYA.

Dan semakin sering berbicara kepadaNYA, berarti kita semakin

dekat denganNYA. Dan jika anda sudah dekat dengan Alloh, apa

sih yang anda minta yang tidak dikabulkan, padahal anda DEKAT

denganNYA?

4. Bersedekah tanpa berhitung

Bersedekah itu harus menjadi habit/kebiasaan kita. Karena

kebiasaan orang kaya itu kan memberi, maka ketika kita belum

kaya, maka biasakan juga kita memberi. Istilahnya, kita latihan jadi

orang kaya dulu.

Ketika kita membayar parkiran dipinggir jalan, walaupun tarifna

Rp. 1.000,-, tapi uang yang anda miliki adalah Rp. 20.000, ya sudah

biarlah, tidak usah minta kembalian, biar jadi pahala anda sedekah.

Atau sekalian, karena anda memiliki uang lebih,

bilang sama tukang parkirnya, “Ini sekalian buat bayar 19 motor

yang lainnya.”

Ada pelajaran menarik yang saya ingat dari Almarhum Abah

saya, ketika beliau belanja di pasar, membeli macam-macam

sayuran, misal membeli kangkung yang ditawarkan Rp. 2.000,

maka Abah saya akan menawarnya:”Ini kangkung kok 2.000, ini

SYAIFUL BAKRI, BASMALLAH GRUP 14


pantasnya 5.000.” Itu keseharian yang dilakukan oleh Abah saya.

Ibu saya sampai sering dibuat tidak mengerti dengan yang

dilakukan Abah, hingga suatu hari bertanya, apa sih alasannya

begitu, jawab Abah saya : ”Mereka susah payah menanam sayur,

menunggu berbulan-bulan untuk panen, ketika panen, mereka

membawa ke pasar pagi-pagi buta dengan berjalan kaki, dan

dipasar sayuran mereka dihargai begitu murah, dan bahkan hampir

setiap orang masih menawar untuk membelinya. Kita membayar

yang pantas, agar menyenangkan hati mereka.” Sedekah tidak

selalu melulu dengan memberikan langsung uang kita kepada

orang lain, tapi juga bisa seperti cara diatas. Dari hal kecil, tapi

konsisten kita melakukannya. Membuat bahagia orang lain dengan

cara seperti diatas memanglah sepele, tetapi itu adalah cara paling

mudah untuk mendapatkan senyum dan do’a tulus dari hati orang-

orang yang kita bantu.

Bermurah hatilah, banyak menolonglah, suka bersedekahlah,

maka Alloh akan menganugerahkan kemudahan dan kebahagiaan

didalam kehidupan kita.

2. CITRA DIRI ( PERSONAL BRANDING )

Citra diri atau saya juga menyebutnya sebagai Personal Branding.

Apa itu personal branding? Saya sih pakai definisi saya saja. Kalau

SYAIFUL BAKRI, BASMALLAH GRUP 15


definisi secara ilmiah, entahlah, saya ga paham. Bagi saya Personal

Branding adalah citra diri kita dihadapan orang lain yang ketika orang

melihat, mengingat, membicarakan kita, maka orang juga akan mengingat

dan membahas secara spesifik apa yang kita lakukan atau yang kita miliki.

Nah, dalam tulisan saya kali ini, saya akan membahas 2 Poin saja

didalam membangun citra diri. Inipun sudah sangat powerfull jika anda

melakukan teknik ini.

Kenapa sesuatu itu dikejar-kejar? Pasti jawabannya karena

sesuatu itu menarik atau dibutuhkan. Jadi, ketika anda ingin dikejar-kejar

uang, pertanyaanya adalah mengapa uang dan peluang cukup tertarik

untuk mengejar-ngejar anda? Kalau tidak ada yang menarik didiri anda,

maka tak ada alasan bagi uang ataupun peluang untuk mendekat kepada

anda.

Kita harus membangun citra diri yang positif, sehingga kita dikenal

orang, dibutuhkan orang, dan selalu menarik bagi orang lain, sehingga

kedatangan kita, kehadiran kita, statemen kita, pendapat kita, tulisan kita,

ah, semua tentang kita selalu ditunggu-tunggu banyak orang.

Kenapa seperti itu? Karena kita memiliki citra diri positif, dan

menguatkannya dengan selalu melakukan hal-hal positif bagi orang lain.

Untuk membangun citra diri positif, anda harus memulai dengan hal-

hal yang bersifat positif juga, jadi jangan sampai anda mencitrakan diri
SYAIFUL BAKRI, BASMALLAH GRUP 16
positif, tapi apa yang anda lakukan justru hal-hal negatif, ini seperti

mendirikan tembok, kemudian anda meruntuhkannya lagi, lalu berharap

membangun rumahnya selesai. Konyol kan.

Jadi citra diri itu terbentuk karena kebiasaan / habit yang kita lakukan

sehari-hari. Habit-habit ini harus anda pegang, terus, kapanpun dan

dimanapun, dalam situasi apapun, dan dengan siapapun.

Saya tidak akan membahasnya secara panjang, tapi silakan nanti

anda pahami setiap poinnya, yang terpenting adalah anda harus

mempraktekannya.

Habit-habit positif diantaranya adalah:

1. Mulailah tinggalkan semua hal yang berbau negatif.

Hal-hal yang berbau negatif seperti, mengeluh. Ya, banyak orang

yang sukanya mengeluh. Ketemu siapapun pasti mengeluh. Tentang

keadaan ekonomi, keluarga, sosial, dll. Selalu saja ada orang yang

selalu mengeluh. Orang seperti ini, selamanya tidak akan pernah bisa

menjadi magnet uang. Malah justru sebaliknya, setiap orang malas

dekat dengan orang yang hobinya suka mengeluh.

Selain mengeluh, sikap lain yang harus dihindari misalnya :

suka merepotkan orang lain, suka marah, suka bohong, dll. Intinya

perbuatan2 yang bersifat negatif mutlak harus ditinggalkan. Kalau

SYAIFUL BAKRI, BASMALLAH GRUP 17


belum mampu meninggakan sekaligus, mulailah anda mengurangi

kebiasaan itu, maka anda akan semakin menemukan kemudahan

didalam kehidupan anda. Lama-lama anda akan mampu

meninggalkan semua kebiasaan negatif tersebut.

2. Membangun Integritas

Membangun integritas sangat penting, agar anda dipercaya

banyak orang. Jika anda tidak bisa dipercaya banyak orang, siapa

yang akan berebut memberikan peluang sekaligus uangnya kepada

anda?

Apapun kegiatan/bisnis anda, tunjukkan kalau anda adalah SANG

MASTER dibidang tersebut. Siapa sih yang tidak akan percaya kepada

sang master? Pasti semua percaya kepada seorang yang dianggap

masternya dibidang itu.

Yang jadi masalah adalah, kalau kita bukan master, bagaimana

agar kita bisa benar2 seperti master dan pada akhirnya kita benar-

benar jadi master. Pilihannya adalah dengan kita terus mengupdate

informasi, dengan terus belajar secara spesifik tentang usaha/kegiatan

kita.

Anda bisa belajar dan mengupdate pengetahuan dari orang-

orang yang juga sudah bergerak dibidang yang anda sedang lakukan.

Anda juga bisa mengakses informasi dengan setiap hari melalui

SYAIFUL BAKRI, BASMALLAH GRUP 18


internet dan lain sebagainya.

Misalnya ketika kita membicarakan tentang hal tertentu, seringlah

menampilkan data statistik, data ilmiah, dan data2 yang mendukung

omongan kita, dan kita mengambilnya dari sumber yang jelas.

Jadi, anda hanya perlu belajar secara SPESIFIK sesuatu yang

sedang menjadi usaha/kegiatan kita. Karena setiap hari kita update,

tentu pada akhirnya kita benar-benar menjadi master didalam bidang

itu.

Setelah dianggap master, langkah selanjutnya adalah, anda

menjadi problem solver bagi orang-orang yang mengalami masalah

tertentu, sesuai dengan bidang anda tersebut. Sehingga, lama

kelamaan, anda akan selalu dijadikan referensi bagi orang-orang yang

ingin teratasi masalahnya.

3. ANTUSIAS

Cara ketiga adalah dengan Antusias. Antusias itu maksudanya

apa? Yaitu, kita sangat antusias menceritakan kepada siapapun,

dalam bermacam kondisi dan keadaan, tentang apa yang sedang kita

lakukan.

SYAIFUL BAKRI, BASMALLAH GRUP 19


Saya tambahkan contoh lainnya, saya suka sekali dengan online

marketing yanh pada dasarnya yaitu saya sangat senang jualan, dan

saya juga senang design edit-edit gambar dan video, nah dari

kesenangan saya itu saya mengkolaborasikan keduanya, dan saya

mimiliki prinsip “saya suka kalau jualan saya adalah merek saya

sendiri, saya yang membuatnya”, sehingga saya membuat personal

branding / citra diri yaitu Produk Creator ( Pembuat / Pencipta

Produk ), produk – produk yang saya buat di berdiri di atas induk brand

saya yaitu Basmallah Grup, beberapa produk yang saya sudah buat /

ciptakan yaitu Basmallah Cell Reload, Basmallah Eduction,

Basmallah Grafika, Basmallah Dakwah, Basmallah Digital,

Basmallah Bisnis dan beberapa bisnis lainnya yang produk-

produknya akan menjadi satu menjadi di Basmallah Store.

Instagram @basmallaheducation.official Instagram @basmallahdakwah

SYAIFUL BAKRI, BASMALLAH GRUP 20


Instagram @basmallahdigital.official Instagram @basmallahdigital.official
( Spesialis Undangan Digital ) ( Scrapframe 3D )

Intinya jika kalau teman-teman anda ketika mengingat anda tidak

terlintas apa yang menjadi kegiatan anda, artinya anda belum memiliki

personal branding.

Itu artinya, anda harus lebih antusias lagi, lebih master lagi, lebih

banyak berbagi lagi, lebih banyak membangun jaringan lagi, dalam

menyampaikan tentang Brand anda.

Anda bisa dengan senang membicarakan hal tersebut dengan

siapun, dengan menulis artikel, membagikan buku/e-book gratis, bisa

dengan mengupdate status tentang bidang anda secara berkala dan

rutin, dan lain sebagainya. Banyak yang bisa anda lakukan. Terus

lakukan sampai menancap kuat di otak orang2:”

SYAIFUL BAKRI, BASMALLAH GRUP 21


Jika anda sudah cukup kuat di Personal Brand ini, maka anda bisa

membangun personal brand yang lain. Jadi, nantinya kita bisa dikenal

orang dengan Multi Personal Branding.

Semoga tulisan dalam ebook ini bisa di ambil manfaat dan

pelajaran serta menjadi amal jariyah bagi penulis dan yang

membagikan ebook ini.

Sumber :

Dikejar Uang, Penulis Much. Nasrulloh, ST Owner &

CEO Bumen Jaya Propertindo

Editor dan Ebook Design Cover :

Syaiful Bakri, Owner Basmallah Grup

Dibuat : Jumat, 10 Oktober 2020

SYAIFUL BAKRI, BASMALLAH GRUP 22


23
HDHU]

SYAIFUL BAKRI, BASMALLAH GRUP 23

Anda mungkin juga menyukai