Dikumpulkan oleh :
Khodim salaf Bani alawiy
1
A. Pengertian rokok
Sebelum kita memasuki pembahasan masalah rokok maka
hendaknya kita mengetahui pengertian dari rokok, menurut
Wikipedia rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang
antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara)
dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-
daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah
satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat
dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
B. Awal mula tersebarnya rokok
Asal mula Manusia di dunia yang merokok untuk pertama
kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk
keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16,
Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian
dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap
rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa.
Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan
bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang
merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok
hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para
pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan
merokok mulai masuk negara-negara Islam.
Akan tetapi disebutkan dalam kitab “Jawahir lu’lu’iyyah syarah
hadist Arba’in Nawawiyyah” awal mula tersebarnya rokok di
negara Inggris kemudian menyebar luas ke negara-negara
islam setelah tahun 1005 H atau 1010 H, dan tidaklah negara
inggris menyebarkan ke negara-negara islam kecuali setelah
terjadi kesepakatan antar para dokter di inggris melarang
warganya untuk sering-sering menghirup rokok, adapun
2
sesekali yang tidak membahayakan dirinya mereka
memperbolehkannya. Di ceritakan di masa itu terjadi
pembedahan yang di lakukan oleh para ahli kedokteran
terhadap seorang perokok yang sudah meninggal dunia, maka
para dokter tersebut mendapati dzat-dzat yang ada pada
rokok sudah menyebar luas ke seluruh tubuh mayyit tersebut
sampai-sampai sumsum tulang pun menjadi hitam kelam dan
juga didapati hati mereka kering seperti spon yang sudah
kering serta liver orang tersebut seperti sesuatu yang
terbakar, maka dari situlah para kedokteran inggris melarang
warganya untuk terus menerus menghirup rokok dan
memerintahkan untuk di jual kepada orang-orang muslim
untuk membahayakan kesehatan mereka, Wallahu A’lam.
Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alwi bin Muhammad Al-
Haddad menjelaskan mengenai awal mula tersebarnya rokok
terjadi pada tahun 1012 H, beliau menjelaskan tahun tersebut
dengan kalimat " "ةيغyang berarti durhaka, yang mana dari
kalimat tersebut kalau dihitung hurufnya dengan hitungan
Kaidah Abjadiyyah maka berjumlah 1012 karena = ب2, = غ
1000 dan = ي10, maka kalau di jumlah 2+1000+12 = 1012 H.
3
َّ ج "يَ ْْ َم حَأ ْت
ُ"الص ًَاء ْ َّ َ َّ ُ
ُ خ ثى أر ُ َ ْج َيا فَ َّر َط اه
ْ َ اب ب
َش ٍء ُ ْقُو
ِ ِ مخ ِ
4
C. Rokok menurut kacamata medis
Sebelum kita memasuki pembahasan tentang hukum
syariat rokok maka hendaknya kita mempelajari rokok
menurut kacamata medis, menurut kedokteran Pada saat
rokok dihisap komposisi rokok yang dipecah menjadi
komponen lainnya, misalnya komponen yang cepat menguap
akan menjadi asap bersama-sama dengan komponen lainnya
terkondensasi. Dengan demikian komponen asap rokok yang
dihisap oleh perokok terdiri dari bagian gas (85%) dan bagian
partikel (15%).
1. Nikotin
Komponen ini paling banyak dijumpai di dalam rokok. Nikotin
yang terkandung di dalam asap rokok antara 0.5-3 ng, dan
semuanya diserap, sehingga di dalam cairan darah atau
plasma antara 40-50 ng/ml. Nikotin merupakan alkaloid yang
bersifat stimulan dan pada dosis tinggi bersifat racun dan Zat
ini hanya ada dalam tembakau, Nikotin ini dapat meracuni
saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menyempitkan
pembuluh perifer dan menyebabkan ketagihan serta
ketergantungan pada pemakainya.
5
2. Karbon Monoksida (CO)
3. Tar
6
kali dan jumlah rokok yang digunakan bertambah banyak
(Sitepoe, M., 1997).
5. Amoniak
7. Nitrous oxide
7
8. Fenol
9. Hidrogen sulfida
8
Oleh karena itu kami sedikit akan menjelaskan alasan-alasan
para ulama dari tiga pendapat di atas :
Mubah
Hukum yang pertama adalah Mubah, Adapun para ulama
baik dari madhab As-Syafi’iyyah atau madhab-madhab
lainnya yang menghukumi rokok itu mubah diantaranya : Al-
Imam Abdul Ghani Annabulsiy Al-hanafi, Al-Imam Nuruddien
Al-Ajhuriy Al-Maliki, Al-Imam Amirul Shon’aniy pengarang
kitab Subulus salam, Al-Imam Hafniy As-syafi’iy, Al-Imam
Assyaukani, Al-Imam Asshowiy As-Syafi’iy, Al-Imam
Asyyibramilliysi dan masih banyak ulama lainnnya yang
mengatakam bahwa rokok hukumnya Mubah.
ً َِم َْْ َ ْ ُ َ ََ َ َّ ُ
) ًػا ِ ِ ّلي خو همى يا ِِف اَأر ِ ( ِ َْ ا
9
Adapun dalil yang diambil dari ayat tersebut adalah Allah
ketika menciptakan segala sesuatu di permukaan bumi ini baik
tumbuh-tumbuhan, hewan-hewan dan lainnya selagi tidak
adanya larangan maka Allah menciptakan itu semua untuk
dijadikan manfaat bagi manusia, yang mana huruf لdari
kalimat َ لَكَمmemiliki makna intifa’ (bermanfaat) dan kita
mengetahui semua bahwa tembakau masuk dalam kategori
tumbuhan yang diciptakan oleh Allah , maka para ulama
َ َْْ َ ْ َ ْ َّ َ
yang membolehkan mengembalikan masalah ini dalam suatu
ْ ْ
qoidah : "اتلح ِري ُى
َ ْ َ َ َّ َ ُ َ َ ْ
َّ "أن اَأصن ِف اَأشًا ِء الةاةث ةَّت يرد ِذًّاyang
ِ ِ ِ
artinya : “Asal dari sesuatu itu hukumnya mubah sampai
adanya dalil yang mengharamkan.”
10
dan kita semua mengetahui bahayanya rokok yang telah
dijelaskan oleh para dokter, sampai adanya peringatan di
setiap bungkus rokok “Rokok membunuhmu”, oleh karena itu
para ulama mengharamkan rokok, Wallahu a’lam.
Haram
َّ َد ُِ ْى ِف
َ ً ُمخْ َ َُ ُ َ َّ َّ ُ ي َ ُ َّ َ ُ َّ َ َ َّ
اتل ْْ َرا ِة ِ غِ اْب ي ُ ٍود َي
ِ ي اّل
ِ ِب اَأِّم ِ
َّ ْل
َّ انل اّليٌ يت ِتػْن الرش
ِ (
ُ َ َمر َو ُ ُّ َ ُ ُ َّ يَ ُْ َ ْ ُ ََْ ْ َْ ُ ُ َ ْ ْ
ات َوُيَ ير ُم ِ ُين لّى اهطًت ِ ِ ًوف َويَّاِى غ ٌِ ال ِ ًن يأم ُرِى ةِالًػ ُر
ِ ْن
ِ ال
َ
ِ و
َ اّل َّ َ ْ ْ َ َ ْ َ َ َّ َ َ ْ َ ْ ُ َ ْ ْ ُ ْ َ ُ َ َ َ َ َ َ ْ ُ ْ َ َ
ٌي ِ ْصِى َواَأغلل اه ِ ي ناٍج غوً ِّى ف غوً ِّى التآئِد ويضع خَّى ِإ
11
َ َ ْ ُ ُ َ َ َ ُ َ َّ َ ُّ ْ ُ َ َّ َ ُ ُ َ َ َ ُ ُ َّ َ َ
ُك ُِى ْ َُ
ٍزل يػُ أو َِل
ِ أ ي اّل
ِ ْرانل ْاػتاتو وهَص ٍ و وهرز غ و ُ
ِ ِ ة آيَْا
َ ُ ْ ُْ
) حْن الًف ِو
12
sesungguhnya bahayanya lebih banyak dari manfaatnya oleh
karenanya para ulama menghukumi haram, Wallahu a’lam.
13
- Dalil yang ketiga Sabda Nabi Muhammad ﷺ:
َ َ
ار َ ِ َ َر َو َل
َ َ َل
“Jangan membahayakan diri dan jangan membahayakan
orang lain.”
14
Kita hidup di dunia ini pastilah berkumpul dengan manusia,
oleh karena itu Nabi Muhammad ﷺmenganjurkan kepada
kita kebersihan yang harus kita jaga setiap harinya, maka
Nabi Muhammad ﷺdalam suatu hadistnya beliau melarang
para sahabatnya yang telah memakan-makanan yang berbau
tidak enak seperti bawang merah, bawang putih dan
semisalnya maka jangan mendekat ke masjid kecuali sudah
hilang bau tersebut, dalam hadistnya Nabi Muhammad ﷺ
bersabda :
َ َ َ ْ َّ َ َ َ َْ ََ َ ُ ْ َ َْ َ َ َ ْ َ
ال َصن َو الَّ ْْ َم َو اهم َّراث فل حق ُر َب ٌَّ َم ْص ِجدٍا ف ِإن ال ًَلئِمث "يٌ أكن
َ ُْ َ
َّ َ َّ َ َ
"تخَأذى ِم ًَّا حخَأذى ِيَُ َبَُ ْْ آدم
15
itu para ulama mengharamkan rokok dengan alasan karena
mengganggu, wallahu a’lam.
Makruh
Hukum yang ketiga adalah Makruh, Adapun ulama-ulama yang
memakruhkan rokok di antaranya : Al-Imam Ibn A’bidin Al-
Hanafiy, Al-Imam Abi Su’ud Al-Hanafiy, Al-Imam Yusuf Al-
Malikiy, Al-Imam As-Syarwaniy As-Syafi’iy, Al-Imam As-
Syarqowiy As-Syafi’iy, Al-Imam Mur’iy Al-Hanbali dan masih
banyak ulama-ulama lainnya daripada ulama madhab.
16
sesuatu yang tidak bermanfaat bahkan bisa
membahayakan dirinya, oleh karena itu para ulama
menghukumi makruh karena lebih afdhol jika uang
tersebut di sedekahkan kepada orang yang membutuhkan
dari pada untuk membeli rokok yang tidak bermanfaat,
َ ُّ ُ َ ْ َ َ َ ْ ُ َ َ َ َ َ َ َ ْ ً َ َ ْ ُ َ َ َ َ َّ
)ال
ِ ال و لْثة الصؤ ِ ً( إِن اهلل ل ِره همى ذلذا ِرًن و قال و إِضاغث ال
Wallahu A’lam.
َ ُْ ََ َ َ َ َ َّ َ َّ ُْ َُ َ َ
هلل صَّل اهلل َغوًْ ُِ َو َشو َى ِإذا أَت ةِ َط َػامٍ أكن ِيَُ َو َب َػد ِ "نان رشْل ا
َ َّ َ ْ ْ ُ ْ َ َ ْ ُ ً َّ َ د إ
َ َ َ ُ َّ َ َّ َ ْ َ
, ل يَ ْْيا ةِفضو ٍث ل ْى يَأكن ِيَ َّا َِأن ِذًْ ُِ ذ ْْ ًيا ِ ةِفض ِو ُِ ِإل و ِإٍُ بػ
َ َ ْ ْ َ ْ ُ َ ْ َ َْ َ َُْ ُ َ َ َ ٌ ُ َ َ َ َ َ َ ي
: قال,ُِ ُي ِ ن أك َرُِ ِيٌ أج ِن ِر مِ و ه, ل: أةرام ِْ ؟ قال: ُفصأتل
"ج َ ِْ ّن أَ ْك َر ُه َيا َلر
ْ فَإ ي
ِ ِ
17
Artinya : “ Nabi Muhammad ﷺjika datang kepadanya
suatu makanan maka beliau memakannya dan mengirim
sisanya kepadaku, akan tetapi suatu saat beliau
mengirimkan kepadaku suatu makanan yang beliau tidak
memakanannya karena di dalamnya ada bawang
putihnya, maka aku bertanya kepadanya : “apakah ini
haram? “, maka Nabi Muhammad ﷺmenjawab “ tidak,
akan tetapi saya membencinya karena bau yang ada pada
bawang putih tersebut”, maka sesungguhnya aku
membenci apa yang di benci oleh Nabi Muhammad ﷺ.”
18
Rokok Menurut pandangan para Wali Allah
Para Wali Allah mereka memiliki ijtihad sendiri atas
hukum rokok, yang mana banyak diantara mereka
mengharamkan rokok dikarenakan firasat-firasat atau mata
hati yang telah dibukakan oleh Allah untuk melihat
keburukan atau madhorot dari rokok tersebut, sebagaimana
Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 282 :
ُ ُ َ َّ ُ ْ َ َ ُ َ ي
ُ م ُى
)اهلل ً(واتقْا اهلل ويػو
19
Banyak sekali nasehat-nasehat para wali Allah dari Bani
Alawiy atau yang lainnya tentang keburukan rokok,
diantaranya :
“Tidak ada kebaikan pada rokok dan juga bagi orang yang
merokok.”
َاتلنْت
ُّ َ ْ ُ ْ َ َ َ َ َ ْ َّ ْ َ ْ َ ْ ُ َْ
اك
ِ ب ارش
ِ ِ ِ ل ْجر أ ل و ثب ْ اتل ر
ِ ً ال ب
ِ ِ ِ أرجْ ل
ارش
21
“Aku takut kepada orang yang tidak bertaubat dari
merokok sebelum meninggalnya akan meninggal dalam
keadaan yang buruk.”
22
“Sesungguhnya syafa’atnya para Wali Allah terlarang
bagi orang perokok.”
23
َ َ ْ ْ َ َْ َْ َْ ْ ْ َ َْ َ َ َ َاتلَْـت ْ َ َْ
و تصخح ِي ةِأن تصخػ ًِن ال ًِصْانا ِف فِــــًْك
ْ ِ اك ُ ٌْ ح ِصـ تصخ
Kau perbagus rokok dibibirmu
dan kau malu memakai siwakmu
َ ي أَ ْغ َر
اك
َ ْ َ
َ ْ ك هَم ٌَّ الوَّػـــ َل ِي
َ َ َ َْ ْ ُ ْ َ َ ْ ُ َْ
ِف اهق ِض ًَّ ِث نان أ ْو
ِ ِ ِ مس
ِ لْ لَج تػ
Seandainya kau balik 2 hukum itu (memakai siwak dan
meninggalkan rokok) maka itu
lebih utama bagimu, akan tetapi syetan telah menipumu
ْ ُ ْ
َخ َراك َ َ َُ ْ ََْ َ م ْى أَ َض ْػ
َْْج ةُ ٍَفيْ َس ال ْ ًَال ل َ ََ
اح ِِف أ
ِ أجفقــــــخُ يا ص ِ ِ ِِ فو
Berapa banyak harta yang amat berharga kau sia-siakan
kalau saja harta itu kau gunakan untuk akhiratmu
24
Apakah engkau tetap akan melakukannya sekalipun keadaan
kakekmu (Nabi Muhammad )ﷺhadir ?
Tidak mungkin demi dzat yang menciptakan kamu dari nutfah
(setetes mani)
25
akantetapi aku melihat didalamnya ada Rokok maka aku
langsung keluar dari rumah tersebut.”
26
“Dua pohon yang buruk, dan untuk kebaikan keduanya
membahayakan, dan untuk harta keduanya memboroskan,
dan untuk waktu keduanya menghabiskan, dan kepada
syaithon keduanya disenangi, dan kepada Ar-rahman (Allah
) keduanya di benci, yaitu pohon qath dan pohon
tembakau.”
27
yang tidak sopan dan kurang ajar kepada para Wali Allah ,
Wallahu A’lam.
***
28