BAHAYA ROKOK
Rokok/tembakau, merupakan tanaman asli dari Amerika
Latin, mulai populer ketika Colombus menemukan
benua Amerika dan membawa tanaman ini ke
daratan Eropa dan menyebarkannya ke seluruh
dunia oleh pelaut-pelaut Eropa.
Merokok sudah menjadi kebiasaan yang
sangat
umum dan meluas di masyarakat.
Bahaya
merokok terhadap kesehatan tubuh
telah
diteliti dan dibuktikan banyak orang.
Efekefek yang merugikan akibat merokok pun sudah
diketahui
dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan kebiasaan
merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit.
Pada mulanya Ulama-ulama di Turki berpendapat bahwa
hukum rokok adalah makruh, kerana saat itu yang orangorang tahu daripada merokok hanya menyebabkan bau mulut
saja.
Tetapi saat ini setelah orang-orang tahu bahwa merokok lebih
banyak menimbulkan mudharat, maka sebagian Ulama
kontemporer berfatwa, bahwa merokok itu perbuatan yang
diHaramkan. Bahkan menyamakan rokok dengan minuman
keras (khamer), serta Judi (pemborosan).
a) Bahan yang terkandung dalam rokok
Rokok yang sedang terbakar menghasilkan lebih dari 4000
zat kimia, dimana banyak di antaranya yang bersifat toksik
dan sekitar 40 menyebabkan kanker. Senyawa-senyawa ini
tetap berada di udara sebagai asap tembakau yang di-hirup
oleh orang lain di kawasan tersebut.
Dari
yang berpijar
nyala
kuning,
dalam
Di udara, Karbon
Monoksida (CO)
terdapat dalam jumlah yang sangat sedikit, hanya sekitar 0,1
ppm. Di daerah perkotaan dengan lalu lintas yang padat
konsentrasi gas CO berkisar antara 10-15 ppm. Sudah sejak
lama diketahui bahwa gas CO dalam jumlah banyak
(konsentrasi tinggi) dapat menyebabkan gangguan kesehatan
bahkan juga dapat menimbulkan kematian.
Gas CO sangat berbahaya, tidak berwarna dan tidak berbau,
berat jenis sedikit lebih ringan dari udara (menguap secara
perlahan ke udara), CO tidak stabil dan membentuk CO2 untuk
mencapai kestabilan phasa gasnya. CO berbahaya karena
bereaksi dengan haemoglobin darah membentuk Carboxy
haemoglobin (CO-Hb). Akibatnya fungsi Hb membawa oksigen
ke sel- sel tubuh terhalangi, sehingga gejala keracunan sesak
nafas dan penderita pucat. Reaksi CO dapat menggantikan O2
dalam haemoglobin dengan reaksi :
02Hb + CO OHb + O2
Karbon monoksida (CO) apabila terhirup ke dalam paru-paru
akan ikut peredaran darah dan akan menghalangi masuknya
oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini dapat terjadi
karena gas CO bersifat racun, ikut bereaksi secara metabolis
dengan darah (hemoglobin) :
Hemoglobin + CO COHb (Karboksihemoglobin)
Ikatan karbon monoksida dengan
darah (karboksihemoglobin) lebih
stabil daripada ikatan oksigen dengan darah
(oksihemoglobin). Keadaan ini
menyebabkan darah menjadi lebih
mudah menangkap gas CO dan
menyebabkan fungsi vital darah
sebagai pengangkut oksigen
terganggu.
Dalam keadaan normal konsentrasi CO
di
dalam darah berkisar antara 0,2%
sampai
1,0%, dan rata-rata sekitar 0,5%.
Disamping itu kadar CO dalam darah dapat seimbang
selama kadar CO di atmosfer tidak meningkat dan kecepatan
pernafasan tetap konstan.
Konsentrasi gas CO sampai dengan 100 ppm masih dianggap
aman kalau waktu kontak hanya sebentar. Gas CO sebanyak
30 ppm apabila dihisap manusia selama 8 jam akan
menimbulkan rasa pusing dan mual. Pengaruh karbon
monoksida (CO) terhadap tubuh manusia ternyata tidak sama
dengan manusia yang satu dengan yang lainnya.
Konsentrasi gas CO disuatu ruang akan naik bila di ruangan itu
ada orang yang merokok. Orang yang merokok akan
mengeluarkan asap rokok yang mengandung gas CO dengan
konsentrasi lebih dari 20.000 ppm yang kemudian menjadi
encer sekitar 400-5000 ppm selama dihisap. Konsentrasi gas
CO yang tinggi didalam asap rokok menyebabkan kandungan
COHb dalam darah orang yang merokok jadi meningkat.
KELAINAN
PADA
SISTEM PERNAFASAN
MANUSIA
Penyebab:
Bronkitis terjadi karena
bronkus. Dua faktor
yang menyebabkan
bronkitis yaitu adanya
zat-zat asing yang ada
di dalam saluran napas dan
infeksi mikrobiologi.
Bronkitis juga dapat
disebabkan oleh asap
rokok ataupun alergi.
peradangan
utama
3. Pleuritis
Definisi:
Pleuritis yaitu peradangan
selaput (pleura) karena
pleura mengalami
penambahan cairan
intrapleura, akibatnya
timbul rasa nyeri saat
bernapas.
Penyebab:
Pleuritis dapat disebabkan
oleh kondisi-kondisi berikut:
Infeksi: bakteri, jamur, parasit, atau virus.
Bahan kimia atau senyawa beracun
Kanker
Tumor
Gagal jantung
Pulmonary embolism (bekuan darah di dalam
pembuluh-pembuluh darah ke paru-paru. Bekuanbekuan ini adakalanya dengan parah mengurangi
darah dan oksigen ke bagian-bagian dari paru dan
dapat berakibat pada kematian pada bagian itu dari
jaringan paru (diistilahkan lung infarction). Ini juga
dapat menyebabkan pleuritis).
Trauma (patah-patahan rusuk atau iritasi dari tabungtabung dada yang digunakan untuk mengalirkan
udara atau cairan dari rongga pleural pada dada)
4. Tuberkulosis (TBC)
Definisi:
TBC yaitu penyakit paru-paru
karena Mycobacterium
tuberculosis, tandanya terbentuk
bintik-bintik kecil pada dinding
alveolus.
Penyebab:
Penyakit TBC disebabkan oleh
bakteri Mikobakterium
tuberkulosa. Bakteri ini berbentuk
batang dan bersifat tahan asam sehingga dikenal juga
sebagai Batang Tahan Asam
(BTA). Bakteri ini pertama kali
ditemukan oleh Robert Koch pada
tanggal 24 Maret 1882, sehingga
untuk mengenang jasanya bakteri
tersebut diberi nama baksil Koch.
Bahkan, penyakit TBC pada paru-paru
kadang disebut sebagai Koch
Pulmonum (KP).
Penanggulangan:
Anamnesa baik terhadap pasien maupun keluarganya.
Pemeriksaan fisik secara langsung.
Pemeriksaan laboratorium (darah, dahak, cairan otak).
Pemeriksaan patologi anatomi (PA).
Rontgen dada (thorax photo).
dan Uji tuberkulin.
5. Pneumonia
Definisi
Pneumonia adalah sebuah penyakit
pada paruparu di mana pulmonary alveolus
(alveoli) yang bertanggung jawab
menyerap
oksigen dari atmosfer meradang
dan
terisi oleh cairan.
Penyebab
Pneumonia dapat disebabkan
oleh suatu keanekaragaman
dari virus-virus, bakteribakteri, dan adakalanya
jamur. Pneumococcal
pneumonia yang disebabkan
oleh bakteri disebut
Streptococcus pneumoniae. S. pneumoniae juga disebut
pneumococcus.
Penanggulangan
Bronchoscopy yaitu suatu prosedur dimana suatu tabung
penglihat yang disinari yang tipis, lentur, dimasukan
kedalam hidung atau mulut setelah suatu pembiusan
lokal diatur. Jalan-jalan lintas pernapasan dapat
kemudian diperiksa secara langsung oleh dokter, dan
spesimen-spesimen dari bagian paru yang terinfeksi
dapat diperoleh.
7. Difteri
Definisi
Difteri adalah penyakit akibat
terjangkit bakteri yang bersumber
dari Corynebacterium diphtheriae
(C. diphtheriae). Penyakit ini
menyerang bagian atas mukosa
saluran pernafasan dan kulit yang
terluka.
Penyebab
Difteri disebabkan oleh bakteri
Corynebacterium diphtheriae, suatu
bakteri gram positif yang berbentuk
polimorf, tidak bergerak dan tidak
membentuk spora.
Penanggulangan
Penderita difteri terserang pada saluran pernafasan
bagian atas, maka pada penderita difteri akut, saluran
pernapasannya mengalami penyumbatan. Oleh karena
itu, pada penderita diphteri dibuatkan lubang
pernapasan bantuan pada trakea yang disebut dengan
trakeotomi
8. Faringitis
Definisi
Faringitis adalah suatu penyakit peradangan yang
menyerang tenggorok atau faring.
Kadang juga disebut sebagai
radang tenggorok.
Penyebab
Faringitis bisa disebabkan
oleh virus maupun bakteri.
Kebanyakan disebabkan
oleh virus, termasuk
virus penyebab common
cold, flu, adenovirus, mononukleosis atau HIV. Bakteri
yang menyebabkan faringitis adalah streptokokus grup
A, korinebakterium, arkanobakterium, Neisseria
gonorrhoeae atau Chlamydia pneumoniae.
Penanggulangan
Kanker Paru
Definisi
Kanker paru-paru adalah pertumbuhan sel kanker yang
tidak terkendali dalam jaringan paru yang dapat
disebabkan oleh sejumlah karsinogen lingkungan,
terutama asap rokok.
Penyebab
Merokok merupakan penyebab utama dari sekitar
90% kasus kanker paru-paru pada pria dan sekitar 70%
pada wanita. Semakin banyak rokok yang dihisap,
semakin besar risiko untuk menderita kanker paru-paru.
12.
Influenza
Definisi
Influenza (flu) adalah suatu infeksi virus yang
menyebabkan demam, sakit kepala, batuk, tidak enak
badan (malaise) dan peradangan pada selaput lendir
hidung dan saluran pernafasan.
Penyebab
Virus penyebab influenza
bernama Rinovirus. Virus yang
terdapat dalam mukus atau
lapisan lendir penderita flu,
dapat mengontaminasi
permukaan alat-alat rumah
tangga yang sering disentuh.
Sehingga virus penyebab
infeksi ini dapat dipindahpindahkan ke ujung-ujung jari orang lain selama
melakukan aktivitas sehari-hari. Jika jari-jari yang
mengandung virus diusapkan pada mata dan hidung
sehingga virus berpindah ke tempat tersebut, maka
dapat menimbulkan gejala flu.
Penanggulangan
Pengobatan terbaik untuk influenza adalah banyak
beristirahat, banyak minum air putih untuk
mengencerkan lendir sehingga mudah dikeluarkan serta
minum obat-obat yang dapat mengurangi gejala seperti
obat demam, batuk atau pilek. Karena influenza
disebabkan oleh virus maka minum obat antibiotik tidak
akan banyak berpengaruh.
Biasanya digunakan paracetamol untuk menurunkan
panas, expectorant untuk menghilangkan dahak di
tenggorokan serta fenilpropilamin dan CTM untuk
mengurangi produksi sekret yang berlebihan.
13.
Emfisema,
3. Pengaruh usia
Penanggulangan:
1. Konsultasi ke dokter
2. Minum obat untuk mengatasi kesulitan bernapas
3. Berhenti merokok untuk seterusnya
4. Menurunkan berat badan
5. Memastikan diagnosa dan menyingkirkan
kemungkinan penyebab lain dari kesulitan di atas
6. Mengatasi infeksi saluran napas
7. Pemakaian tabung oksigen
8. Rehabilitasi paru