Protocol pada Transport Layer

Protocol Transport Layer memiliki berbagai protokol yang beroperasi pada tingkat
Transport. Lapisan ini bertanggung jawab untuk koneksi dari host ke host. Protocol
Transport Layer mengelola berorientasi sambungan aliran, kontrol aliran,
transportasi yang dapat diandalkan dan beberapa transmisi (multiplexing).

Ada lima protokol dasar untuk Transport Layer :
Transmission Control Protocol (TCP)
User Datagram Protocol (UDP)
Datagram Congestion Control Protocol (DCCP)
Streaming Transmission Control Protocol (SCTP)
Resource Reservation Protocol (RSVP)

TCP (Transmission Control Protocol) adalah seperangkat aturan (protokol) yang
digunakan bersama dengan Internet Protocol (IP) untuk mengirim data dalam
bentuk unit pesan antara komputer melalui Internet. Sementara IP menangani
menangani pengiriman aktual dari data, TCP menangani melacak unit individu
data (paket) bahwa pesan dibagi menjadi untuk routing yang efisien melalui
Internet.
SPX (Sequenced Packet Exchange) adalah protokol untuk menangani paket
sequencing dalam jaringan Novell NetWare. SPX mempersiapkan urutan paket
yang pesan dibagi menjadi dan mengelola reassembly paket yang diterima,
yang menyatakan bahwa semua telah diterima dan meminta transmisi ulang
ketika mereka tidak memiliki. SPX bekerja secara langsung dengan Internetwork
Packet Exchange (IPX), yang mengelola forwarding paket dalam jaringan.
NWLink adalah implementasi Microsoft IPX / SPX protokol Novell. NWLink
mencakup pelaksanaan NetBIOS atas IPX / SPX. NWLink Data paket agar
kompatibel dengan layanan klien / server pada NetWare Networks. Namun,
NWLink tidak menyediakan akses ke NetWare file dan Print Services. Untuk
mengakses file dan Print Services Layanan Klien untuk NetWare harus di instal.
Net BIOS (Network Basic Input / Output System) menyediakan layanan yang
berkaitan dengan layer dari model OSI memungkinkan aplikasi pada komputer
yang terpisah untuk berkomunikasi melalui jaringan area lokal. Net BIOS
bukanlah sebuah protokol jaringan.
Dalam jaringan modern, NetBIOS biasanya berjalan di atas TCP / IP
melalui NetBIOS over TCP / IP (NBT) protokol. Hal ini menyebabkan setiap
komputer di jaringan yang memiliki keduanya alamat IP dan nama NetBIOS
sesuai dengan (mungkin berbeda) nama host.