Atas Berkat Rahmat Allah Swt

SILSILAH
THORIQOH SHIDDIQIYYAH
Dalam Arti Jalannya Ajaran Thoriqoh Dari Abu Bakar Shiddiq
Hingga Sampai
Kepada Syeikh Mukhtarulloh Al Mujataba.
1. Alloh SWT 20.Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani
2. Jibril AS 21.Syaikh Abdul Aziz
3. Nabi Muhammad SAW. 22.Syaikh Muhammad Al-Hattak
4. Sayyidina Abu Bakar As Shiddiq. 23.Syaikh Syamsudin
5. Sayyidina Ali Bin Abi Thalib. 24.Syaikh Syarifudin
6. Sayyidina Husein Bin Ali. 25.Syaikh Nurudin
7. Imam Zaenal Abidin. 26.Syaikh Waliyyuddin
8. Syaikh Muhammad Al-Baqir. 27.Syaikh Hisyammuddin
9. Imam Ja'far Ash-Shodiq. 28.Syaikh Yahya
10.Syaikh Musa Al-Kazhim. 29.Syaikh Abu Bakar
11.Abu Hasan Ali bin Musa Ar-Ridho 30.Syaikh Abdurrohim
12.Syaikh Ma'ruf Âl Karkhi 31.Syaikh Utsman
13.Syaikh Sari As-Saqoti 32.Syaikh Abdul Fattah
14.Syaikh Abu Qosim Junaid Al-Baghdadi 33.Syaikh Muhammad Murod
15.Syaikh Abu Bakar Asy-Syibli 34.Syaikh Syamsudin
16.Syaikh Abu Fadl Abd Wahidi At-Tamimi 35.Syaikh Ahmad Khatib Al makki (As Sambasi)
17.Syaikh Abu Farazi At-Thurthusi 36.Syaikh Ahmad Syueb Jamali Al Banteni.
18.Syaikh Abu Hasan Ali Alhakari 37.Syaikh Mukhtarulloh Almujtaba
19.Syaikh Abu Said Al-Mubarok Al Makzhumi
(Sumber : Kitab Fatkhul Arifin)

Sedangkan silsilah thoriqoh Shiddiqiyyah dalam arti perubahan nama (dari nama Shiddiqiyyah hingga menjadi nama lainnya) bisa
kita ketahui dalam kitab Tanwirul Qulub.
Syeikh Amin Alkurdi Al Irbili (mursyid Thoriqoh Naqsyabandiyah) dalam kitabnya Tanwirul Qulub Fi „Allamatil Ghuyub, di dalam fasal FI ADABIL
MURID MA‟A AKHOWANIHI WA GHOIRUHUM MINAL MUSLIMIN, hal 539 menerangkan :
“Ketahuilah bahwa sesungguhnya sebutan silsilah itu berbeda-beda dikarenakan masalah kurun waktu. Maka silsilah dari sahabat Abu Bakar
Shiddiq R.A. sampai kepada Syaikh Thoifur bin Isa Abi Yazid Al Busthomi dinamakan Shiddiqiyyah.
Dan silsilah dari Syaikh Thoifur sampai Khowajihi As Syaikh Abdul Kholiq Al Fajduwani dinamakan Thoifuriyah.
Dan silsilah dari Syaikh Abdul Kholiq sampai kepada Sayyid Muhammad Baha‟uddin Husain Al Awwasi Al Bukhori dinamakan Naqsyabandiyah.
Dan silsilah dari syaikh Muhammad Baha‟udin sampai kepada syaikh Ahmad Al Faruqi dinamakan Ahroriyah.
Dan silsilah dari Ahmad Faruqi sampai kepada syaikh Kholid dinamakan Mujadadiyah.
Dan silsilah dari syaikh Kholid sampai kepada zaman saya (syaikh Amin Al Kurdi) dinamakan Kholidiyah.”
Dari sini bisa diketahui bahwa nama Thoriqoh itu berubah-rubah, dan nama Thoriqoh yang paling awal (dari sahabat Abu Bakar Shiddiq sampai
zaman syaikh Thoifur bin Isa Abi Yazid Al Bustomi), adalah Shiddiqiyyah, selanjutnya berubah menjadi Thoifuriyah, lalu berubah lagi menjadi
Naqsyabandiyah, terus menjadi nama Ahroriyah, Mujadadiyah, sampai Kholidiyah.
Keterangan :
Dari Abu Bakar Ash Shiddiq sampai Syekh Toifur bin Isa melewati beberapa mursyid, yaitu :
1. Abu Bakar Shiddiq
2. Salman Alfarisi
3. Sayyid Qosim
4. Imam Ja‟far Shodiq
5. Syekh Toifur bin Isa
Keterangan dalam kitab Tanwirul Qulub fi Mu‟amalati „Allamil Ghuyub, hal 502.
 8
KESANGGUPAN
WARGA THORIQOH SHIDDIQIYYAH

1. SANGGUP BAKTI KEPADA ALLAH SWT

2. SANGGUP BAKTI KEPADA ROSULULLOH
3. SANGGUP BAKTI KEPADA ORANG TUA
( IBU BAPAK )
4. SANGGUP BAKTI KEPADA SESAMA
MANUSIA
5. SANGGUP BAKTI KEPADA NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
6. SANGGUP BAKTI KEPADA TANAH AIR
INDONESIA
7. SANGGUP MENGAMALKAN THORIQOH
SHIDIQIYYAH
8. SANGGUP MENGHARGAI WAKTU