Atas Berkat Rohmat Alloh Yang Maha Kuasa

Materi IPS (Ilmu Pengetahuan Shiddiqiyyah)

Khusus untuk IMQ

Oleh : Ahmad Atho’illah

a. SILSILAH THORIQOH SHIDDIQIYYAH

Bila membahas silsilah Thoriqoh Shiddiqiyyah, disini ada 2 macam pengertian, yaitu :

1) Silsilah thoriqoh Shiddiqiyyah dalam arti silsilah perubahan nama, dari nama yang paling awal
yakni Shiddiqiyyah hingga menjadi beberapa nama lainnya (sebagaimana terlampir).

2) Silsilah thoriqoh Shiddiqiyyah dalam arti jalannya ajaran Thoriqoh dari Abu Bakar Shiddiq
hingga sampai kepada Syeikh Muchtarulloh Al Mujataba. Yaitu :
1. Alloh SWT Robbul Alamin.
2. Jibril AS
3. Nabi Muhammad SAW.
4. Sayyidina Abu Bakar As Shiddiq.
5. Sayyidina Ali Bin Abi Thalib.
6. Sayyidina Husein Bin Ali.
7. Imam Zaenal Abidin bin Husein.
8. Syaikh Muhammad Al-Baqir.
9. Imam Ja'far Ash-Shodiq.
10. Syaikh Musa Al-Kazhim.
11. Syaikh Abu Hasan Ali bin Musa Ar-Ridho
12. Syaikh Ma'ruf Al Karkhi
13. Syaikh Sari As-Saqoti
14. Syaikh Abu Qosim Junaid Al-Baghdadi
15. Syaikh Abu Bakar Asy-Syibli
16. Syaikh Abu Fadl Abd Wahidi At-Tamimi
17. Syaikh Abu Farazi At-Thurthusi
18. Syaikh Abu Hasan Ali Alhakari
19. Syaikh Abu Said Al-Mubarok Al Makzhumi
20. Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani
21. Syaikh Abdul Aziz
22. Syaikh Muhammad Al-Hattak
23. Syaikh Syamsudin
24. Syaikh Syarifudin
25. Syaikh Nurudin
26. Syaikh Waliyyuddin
27. Syaikh Hisyammuddin
28. Syaikh Yahya
29. Syaikh Abu Bakar
30. Syaikh Abdurrohim
31. Syaikh Utsman
32. Syaikh Abdul Fattah
33. Syaikh Muhammad Murod
34. Syaikh Syamsudin
35. Syaikh Ahmad Khatib Al makki.
36. Syaikh Ahmad Syueb Jamali Al Banteni.
37. Syaikh Muchtarulloh Al Mujtaba (mursyid Shiddiqiyyah saat ini).
Silsilah ini (dari Sayyidina Ali bin Abi Tholib sampai syeikh Khatib Al Makki) bersumber dari
kitab Fat-hul Arifin, karya imla’ Syeikh Khotib Al Makki.

Sedangkan silsilah thoriqoh Shiddiqiyyah dalam arti perubahan nama-nama Thoriqoh

(dari nama Shiddiqiyyah hingga menjadi nama lainnya) bisa kita ketahui dari kitab
Tanwirul Qulub.

Syeikh Amin Alkurdi Al Irbili (mursyid Thoriqoh Naqsyabandiyah) dalam kitabnya Tanwirul
Qulub Fi ‘Allamatil Ghuyub, didalam fasal FI ADABIL MURID MA’A AKHOWANIHI WA GHOIRUHUM
MINAL MUSLIMIN, hal 539 menerangkan :
“Ketahuilah bahwa sesungguhnya sebutan silsilah itu berbeda-beda dikarenakan masalah kurun
waktu. Maka silsilah dari sahabat Abu Bakar Shiddiq R.A. sampai kepada Syaikh Thoifur bin Isa Abi
Yazid Al Busthomi dinamakan Shiddiqiyyah.

Dan silsilah dari Syaikh Thoifur sampai Khowajihi As Syaikh Abdul Kholiq Al Fajduwani dinamakan
Thoifuriyah.

Dan silsilah dari Syaikh Abdul Kholiq sampai kepada Sayyid Muhammad Baha’uddin Husain Al
Awwasi Al Bukhori dinamakan Naqsyabandiyah.

Dan silsilah dari syaikh Muhammad Baha’udin sampai kepada syaikh Ahmad Al Faruqi dinamakan
Ahroriyah.

Dan silsilah dari Ahmad Faruqi sampai kepada syaikh Kholid dinamakan Mujadadiyah.

Dan silsilah dari syaikh Kholid sampai kepada zaman saya (syaikh Amin Al Kurdi) dinamakan
Kholidiyah.”

Dari sini bisa diketahui bahwa nama Thoriqoh itu berubah-rubah, dan nama Thoriqoh yang
paling awal (dari sahabat Abu Bakar Shiddiq sampai zaman syaikh Thoifur bin Isa Abi Yazid Al
Bustomi), adalah Shiddiqiyyah, selanjutnya berubah menjadi Thoifuriyah, lalu berubah lagi menjadi
Naqsyabandiyah, terus menjadi nama Ahroriyah, Mujadadiyah, sampai Kholidiyah.
Ini baru dari zaman Abu Bakar As Shiddiq (w. 13 H) sampai zaman Syaikh Amin Al Kurdi (1332
H). Begitu juga dari Abu Bakar As Shiddiq yang melalui jalur lainnya, misalnya melalui Salman Al
Farisi dan seterusnya, juga masih bernama Shiddiqiyyah. (Hai ini diterangkan dalam Tanwirul
Qulub halaman 501-502).

Keterangan :

Dari Abu Bakar Ash Shiddiq sampai Syekh Toifur bin Isa melewati beberapa mursyid, yaitu :

1. Abu Bakar Shiddiq

2. Salman Alfarisi
3. Sayyid Qosim
4. Imam Ja’far Shodiq
5. Syekh Toifur bin Isa
Keterangan dalam kitab Tanwirul Qulub fi Mu’amalati ‘Allamil Ghuyub, hal 502.