Anda di halaman 1dari 31

2

Daftar Isi

04 Pengantar

05 Tips Foto Produk Keren


Hanya Modal Ponsel

10 Setting Kamera Terbaik


untuk Fotografi Produk

17 Ide Kreatif Foto Produk


untuk Dongkrak Penjualan

22 Intip Cara Food Styling


yang Instagrammable

27 Rekomendasi Aplikasi
Gratis untuk Edit Foto

3
Pengantar

A
picture is worth a thousand words, begitu kata pepatah
populer, yang maknanya adalah satu gambar atau foto, bisa
menjelaskan sesuatu selayaknya tulisan ribuan kata. Bukan
rahasia lagi, gambar atau foto mengandung kekuatan visual yang
menggambarkan sesuatu dengan lebih baik dibanding sekadar kata.

Dalam konteks yang lebih mengerucut, dalam konteks bisnis,


terutama bisnis digital atau online fotografi produk memainkan peran
penting dalam setiap keputusan pelanggan untuk membeli.

Manusia mencerna visual 60.000 kali lebih cepat dibanding


teks. Jadi, hampir bisa dipastikan bahwa foto produkmu akan
jadi hal pertama yang diperhatikan pembeli saat singgah ke
toko online-mu. Selain itu, foto produk adalah cara terbaik bagi
pembeli online untuk ‘menyentuh’ produkmu, jadi foto yang
bagus bisa membantu membangun kepercayaan mereka.

Jadi, bagaimana cara memotret foto produk yang menarik? Apakah


harus mengeluarkan modal besar untuk foto produk? Bisakah foto
produk sendiri tapi hasilnya terlihat profesional?

Dalam kompilasi tips fotografi produk ini, kamu akan menemukan


jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut dan inspirasi lain yang akan
meyakinkanmu bahwa kamu bisa jadi fotografer produkmu sendiri.

4
Tips Foto Produk Keren
Hanya Modal Ponsel

5
D
ulu, kamera profesional seperti DSLR atau setidaknya
kamera mirrorless adalah peralatan yang wajib ada
kalau mau memotret foto produk dengan hasil yang
ciamik. Tapi dengan perkembangan teknologi yang pesat,
semua yang kamu butuhkan untuk fotografi produk yang bagus,
sebenarnya mungkin sekarang sudah ada di ponselmu, lho.

Ponsel kelas menengah ke atas masa kini


kebanyakan sudah dilengkapi kamera dengan
resolusi tinggi, dan bahkan beberapa di
antaranya punya aplikasi bawaan mumpuni
yang bisa kamu gunakan untuk mengedit foto
layaknya fotografer pro.

Untuk menghasilkan foto produk yang keren hanya dengan


modal ponsel pintarmu sendiri, berikut beberapa tips penting
yang bisa membantumu!

Dapatkan ilmu bisnis lainnya di majoo.id/ebook


1. Pakai Tripod
Tripod adalah salah satu alat terpenting yang akan kamu
butuhkan untuk memotret produkmu menggunakan ponsel.
Kenapa? Alasan utamanya adalah karena tripod akan membantu
ponselmu stabil berada di posisi yang sama. Konsistensi ketinggian
dan sudut pengambilan gambar akan membuat foto produkmu
terlihat rapi dan profesional.

Manfaat lain penggunaan tripod adalah kalau kamu


memotret di lokasi yang sedikit temaram, hasil fotomu
tidak akan kabur atau berbayang.

Selain itu jika kamu menggunakan mode Pro di ponsel pintarmu,


dengan bantuan tripod, kamu jadi bisa menggunakan shutter speed
yang rendah, agar cahaya yang masuk lebih lama, hasilnya foto
kamu lebih terang di lokasi yang temaram.

Dapatkan ilmu bisnis lainnya di majoo.id/ebook


2. Latar Belakang Putih
Langkah berikutnya adalah menyiapkan latar belakang foto
produkmu. Salah satu tips sederhana fotografi produk dengan
ponsel yang tampak profesional adalah penggunaan latar belakang
berwarna putih.

Untuk produk berukuran kecil, kamu bisa gunakan bahan kertas


karton putih. Tapi kalau produkmu besar, selimut atau kain warna
putih bisa kamu jadikan pilihan.

3. Pengaturan kamera ponsel


Secara garis besar, rahasia memotret foto produk dengan
hasil bagus ada pada pengaturan kamera. Kalau kamera ponselmu
memiliki fitur pengaturan manual, kamu bisa mengutak-atik
pengaturan itu untuk menghasilkan foto terbaik, misalnya
pengaturan angka ISO, shutter speed, dan bukaan lensa.

Selain itu, pastikan fitur autofocus pada kamera ponselmu aktif agar
hasil fotomu jelas dan tajam. Cukup sentuh pratinjau produkmu di
layar dan ponselmu akan menyesuaikan fokus kameranya secara
otomatis.

Dapatkan ilmu bisnis lainnya di majoo.id/ebook


4. Manfaatkan cahaya alami
Bicara tentang fotografi produk, banyak orang berpikir
pemotretannya harus dilakukan dengan pencahayaan mahal
ala studio foto besar. Padahal sebenarnya kamu tidak selalu
membutuhkan peralatan pencahayaan yang mahal saat
kamu memotret dengan ponsel. Kamu hanya butuh cahaya
matahari yang masuk dari jendela untuk membuat foto dengan
pencahayaan yang baik.

Dalam penggunaannya, jendela dengan tirai berfungsi


seperti softbox yang digunakan oleh fotografer profesional.
Gunanya adalah membaurkan cahaya matahari yang tajam
dan menyilaukan, serta membuat bidang cahaya menjadi
lebih besar, untuk menghasilkan pencahayaan yang merata
dan bayangan yang lembut.

Dengan memperbanyak latihan memotret dan mempraktikkan tips


di atas, dijamin pelangganmu bahkan tidak akan sadar kalau foto
produk yang kamu jual, diambil hanya bermodal kamera ponsel.

Dapatkan ilmu bisnis lainnya di majoo.id/ebook


Setting Kamera Terbaik
untuk Fotografi Produk

10
K
alau di artikel sebelumnya kita membahas tentang fotografi
produk dengan ponsel, kali ini kita akan bahas lebih lanjut
mengenai pengaturan kamera untuk fotografi produk.
Untuk mengambil foto produk yang keren, kamu tidak selalu
membutuhkan "kamera terbaik di dunia". Kamu hanya perlu
mempelajari cara memaksimalkan kamera yang kamu miliki. Untuk
itu, pengaturan kamera memainkan peran yang sangat penting.

Sungguh menggoda memang untuk menggunakan pengaturan


otomatis dalam kamera karena lebih praktis. Namun, dalam
fotografi produk, pada akhirnya kamu perlu memegang kendali
pengaturan, sebab pengaturan otomatis tidak akan memberimu
foto produk terbaik. Memotret dalam mode manual adalah kunci
sukses fotografi produk.

ISO, Bukaan Lensa (Aperture), dan Shutter Speed adalah tiga


detail pengaturan kamera terpenting yang merupakan penentu
foto produkmu akan jadi bagus atau justru sebaliknya. Tiga
pengaturan ini ada di semua jenis dan merek kamera baik
kamera saku, mirrorless, DLSR, dan bahkan juga di beberapa
kamera ponsel high-end.

Jadi, pengaturan manual seperti apa yang perlu kamu buat?

11

Dapatkan ilmu bisnis lainnya di majoo.id/ebook


ISO
ISO berarti kepekaan sensor kamera terhadap cahaya
dan biasanya bervariasi dari angka 100 hingga 3200,
bahkan sampai 102400. Angka ISO rendah berarti sensornya tidak
terlalu sensitif terhadap cahaya, foto yang dihasilkan pun jelas dan
tanpa noise.

Kalau kamu bekerja dengan pencahayaan alami, pengaturan


ISO 200-800 kemungkinan besar akan menghasilkan foto
terbaik. Dalam situasi yang lebih redup, mungkin mengharuskan
pengaturan ISO yang lebih tinggi. Tapi tentu saja, kalau kamu
menggunakan tambahan pencahayaan, kamu punya lebih banyak
kontrol atas pengaturan ISO.

Angka ISO yang lebih tinggi akan menghasilkan foto yang


lebih buram dan banyak noise. Untuk itu, angka ISO kamera
fotografi produk sebaiknya diatur serendah mungkin agar
hasilnya jernih dan berkualitas tinggi. Dengan memulai di
ISO rendah, kamu kemudian bisa mencoba meningkatkannya
secara bertahap untuk menemukan pengaturan ISO terbaik
untuk fotografi produkmu.

12

Dapatkan ilmu bisnis lainnya di majoo.id/ebook


Bukaan Lensa (Aperture)
Aperture berfungsi seperti pupil mata, yaitu
mengontrol jumlah cahaya yang melewati lensa
ke sensor kamera. Ketika berbicara tentang aperture, ini adalah
pengaturan yang menentukan bidang dan kedalaman ruang fokus
di dalam foto produk. Berapa banyak cahaya yang akan masuk dan
objek mana yang menjadi fokus? Kamu dapat mengontrol semua ini
dengan bantuan aperture kameramu.

Biasanya, angka aperture bervariasi dari f1,2 hingga


f22, dan untuk memfokuskan ke seluruh produk, angka
aperture perlu diatur lebih besar. Angka aperture besar
akan menghasilkan foto yang tajam dan detail.

Angka aperture kecil akan bermanfaat saat kamu perlu fokus pada
bagian tertentu dari produk, misalnya berlian di cincin, saat kamu
memotret perhiasan.

13

Dapatkan ilmu bisnis lainnya di majoo.id/ebook


Shutter Speed
Pengaturan kamera berikutnya yang perlu kamu
ubah dalam fotografi produk adalah shutter speed.
Sangat penting untuk menemukan shutter speed yang tepat saat
memotret.

Untuk hasil fotografi produk terbaik, sebaiknya kamu menggunakan


tripod saat memotret untuk menghindari hasil foto yang ‘goyang’.
Dengan meletakkan kamera di tripod, kameramu tidak akan terlalu
banyak bergerak. Menggunakan shutter speed di angka paling
rendah, misalnya 1/60 sec, pada kamera yang dipasang pada tripod
akan menghasilkan foto produk yang tajam dan berkualitas.

14

Dapatkan ilmu bisnis lainnya di majoo.id/ebook


Memotret Produk Makanan
di Dalam Ruangan
Untuk memotret produk makanan di dalam ruangan dengan
kondisi cahaya sedikit redup, kalau kamu ingin menggunakan
pencahayaan alami, kamu bisa meletakkan produkmu di dekat
jendela yang tidak terlalu besar dan menggunakan tirai untuk
melembutkan cahaya, lalu gunakan setting kamera: ISO 500,
Bukaan Lensa 2,8, dan Shutter Speed 100.

Kalau kamu memilih set up foto di tengah ruangan dengan


jarak sekitar lima meter dari jendela, gunakan pengaturan ISO
800, Bukaan Lensa 2, dan Shutter Speed 80. Kamu juga bisa
menggunakan lighting tambahan, dan mengatur ISO menjadi 200,
lalu sesuaikan Shutter Speed dan Bukaan Lensanya.

Nah, jadi kamu bisa mengutak-atik ketiga pengaturan kamera


di atas sesuai dengan kondisi lingkungan dan jenis produk
yang kamu potret, ya. Yang pasti, dengan pengaturan manual,
kamu punya kendali penuh atas kameramu dan tentunya
bisa menemukan pengaturan yang paling pas dengan
kebutuhanmu.

15

Dapatkan ilmu bisnis lainnya di majoo.id/ebook


16
Ide Kreatif Foto Produk
untuk Dongkrak Penjualan

17
F
otografi produk adalah kesempatanmu untuk menunjukkan ke
pelanggan dan calon pelanggan keunggulan produkmu. Kalau
kamu menyajikan foto produk yang menarik, akan lebih banyak
audiens yang tertarik untuk mengeklik dan harapannya, pada akhirnya
menghasilkan lebih banyak penjualan.

Berikut adalah beberapa ide fotografi produk keren yang akan memicu
kreativitasmu dan membantu menghasilkan foto yang menarik dan unik:

Foto Close-Up
Foto produk secara close-up bisa memamerkan tekstur, warna, dan
detail sebuah produk. Tipe foto produk seperti ini bisa membuat calon
pembeli lebih yakin karena mereka bisa melihat detail kecil yang tidak
akan bisa dilihat dalam foto produk pada umumnya. Perlu dicatat
bahwa foto close-up sebaiknya dikombinasikan penggunaannya
dengan foto produk normal yang menampakkan produk secara
keseluruhan.

Bermain Background
Banyak foto produk yang menggunakan latar belakang polos dan
set kosong dengan tujuan agar pelanggan fokus pada produk. Tapi
penggunaan latar belakang dan set dengan properti pelengkap yang
mendukung produkmu, akan memberikan nilai estetis tambahan yang
meningkatkan minat calon pembeli.

18

Dapatkan ilmu bisnis lainnya di majoo.id/ebook


Angle yang Unik
Tahukah kamu bahwa foto produk yang
bagus tidak harus diambil dari atas
atau dari depan? Kamu bisa mengambil
foto produk dari angle atau sudut
pengambilan foto lain yang tidak biasa.
Bermain-main dengan sudut yang
berbeda memungkinkanmu menunjukkan
berbagai dimensi produk yang kamu
miliki, misalnya seberapa tinggi, pendek,
tipis, atau besar ukuran produkmu.

Foto Flatlay
Foto flatlay sangat populer digunakan
oleh berbagai brand dan produk.
Dipotret dari atas, foto tipe ini membantu
memamerkan semua detail produk dan
properti pelengkapnya. Saat memotret
flatlay, cobalah untuk tidak memasukkan
terlalu banyak produk dan properti, serta
berikan jarak di antaranya. Ciptakan
keseimbangan dengan mengombinasikan
objek kecil dengan objek yang lebih besar
dan menempatkan objek dengan warna
yang sama di kedua sisi foto.
Foto Produk Sekaligus
Ide ini cocok digunakan kalau produkmu adalah tipe yang dalam
satu produk ada beberapa variasi, misalnya kerudung dengan
model yang sama tetapi warna atau coraknya berbeda. Kamu bisa
memotret produk dengan kategori yang sama dalam satu foto,
untuk memberikan kesan dinamis serta memamerkan seluruh
produk sekaligus.

Foto Saat Produk


Digunakan
Ide fotografi produk lain yang
bisa kamu coba adalah memotret
produkmu saat sedang dipakai.
Tipe fotografi produk ini sangat
cocok untuk memperlihatkan
cara pemakaian dan penggunaan
produkmu. Kamu bisa
menggunakan model, atau
kalau memungkinkan, bekerja
sama dengan influencer
untuk memotretnya saat
menggunakan produkmu.

20

Dapatkan ilmu bisnis lainnya di majoo.id/ebook


Behind the Scene
Orang suka melihat hal yang terjadi di balik layar! Tunjukkan proses
pembuatan produk, orang-orang yang membuat produknya, atau
sneak peek kalau kamu akan meluncurkan produk baru. Foto
seperti ini memberi kesan personal dan unik untuk produkmu dan
akan membedakannya dari kompetitor yang ada.

Dari beberapa ide di atas, kamu juga bisa memodifikasinya dan


memunculkan ide-ide baru yang paling cocok untuk produkmu, agar
bisa menarik hati calon pembeli. Tak ada batas dalam kreativitas,
jadi, bebaskan imajinasimu!

21

Dapatkan ilmu bisnis lainnya di majoo.id/ebook


Intip Cara Food
Styling yang
Instagrammable

22
K
onon, orang ‘makan’ pakai mata dulu sebelum pakai mulut.
Artinya, makanan harus enak dilihat dulu, sebelum dirasakan
enak oleh lidah, dan di situlah pentingnya peran food styling.
Food styling itu apa, sih? Singkatnya, food styling adalah cara menata
hidangan sedemikian rupa sehingga terlihat menarik saat difoto.

Jualan makanan dan minuman di era digital seperti


sekarang mengharuskan pebisnis memutar otak untuk
bisa membuat produknya tampil menarik di berbagai
platform dan media sosial, termasuk Instagram.

Mau tahu cara agar foto produkmu tampil Instagrammable dan bisa
menggoyang lidah calon konsumen? Berikut beberapa ¬tips-nya!

Gunakan bahan sebagai properti


Selain menambah semarak, memasukkan bahan makanan ke foto
bisa jadi clue rasa makanan tersebut. Pamerkan bahan pelengkap
kuemu di foto, agar orang bisa tahu rasa kuenya berdasarkan bahan
tersebut.

Misalnya, gunakan pisang sebagai properti foto roti yang kamu jual.
Tanpa dijelaskan pun, konsumen akan tahu bahwa itu adalah roti
rasa pisang. Yang perlu diperhatikan, pastikan pisangnya tidak lebih
menonjol dibanding roti, karena yang harus jadi bintang dalam foto
tersebut adalah rotinya.

23

Dapatkan ilmu bisnis lainnya di majoo.id/ebook


Ambil foto saat
makanan baru disajikan
Waktu berperan penting saat kamu
memotret makanan, terutama untuk
tipe “makanan sulit,” yaitu makanan
yang relatif cepat berubah bentuk
atau tekstur saat bersentuhan
dengan suhu ruangan, misalnya es
krim atau cheesecake.

Pada prinsipnya, usahakan


memotret makanan sesegera
mungkin setelah makanan tersebut
disajikan.

Pakai cahaya alami


Pencahayaan yang alami akan
membantu mengekspos detail makanan
dengan jelas dan jernih. Foto yang
dihasilkan dengan cahaya alami akan
menonjolkan warna natural makanan
yang tidak akan bisa muncul kalau kamu
pakai flash kamera.

Kalau kamu memotret di dalam ruangan,


cobalah untuk melakukannya di pagi
hari saat cahaya matahari masih lembut
dan belum terik. Bukalah gorden dan
letakkan makanan di dekat jendela agar
tersiram sinar matahari yang masuk.

24

Dapatkan ilmu bisnis lainnya di majoo.id/ebook


Sudut dan arah yang tepat
Dalam fotografi makanan, teknik food styling dan angle
pemotretan akan bergantung pada jenis makanannya. Misalnya,
burger perlu ditata bertumpuk dan diambil gambarnya dari
samping. Sebab kalau difoto dari atas, lapisan roti, sayur, dan
daging burgernya tidak akan terlihat.

Sebaliknya, untuk memotret makanan semacam salad, foto dari


atas justru akan menonjolkan berbagai komponen bahan yang
ada dalam salad tersebut.

25

Dapatkan ilmu bisnis lainnya di majoo.id/ebook


Sedikit berantakan, bukan kotor
Banyak orang mengira, objek foto yang tertata rapi akan terlihat
lebih menarik. Tapi dalam food styling, kesan sedikit berantakan
justru bisa memberikan dinamika dan membuat selera tergugah.

Tapi, ada perbedaan antara berantakan yang


membuat air liur terbit, misalnya es krim
yang sedikit meleleh, dan yang berkesan
kotor, misalnya noda minyak yang memberi
kesan nanti bekas makanannya akan sulit
dibersihkan. Jadi kalau kamu ingin mencoba
gaya ini, pastikan berantakannya yang
membuat mata (dan perut) lapar, ya!

Nah, sesudah tahu tips di atas, sekarang kamu bisa mulai siapkan
kameramu dan coba-coba praktikkan agar foto produk makananmu
menggoda lebih banyak konsumen lagi.

26

Dapatkan ilmu bisnis lainnya di majoo.id/ebook


Rekomendasi
Aplikasi Gratis
untuk Edit Foto

27
F
otografi produk seringkali tidak
berhenti sampai di pemotretan
saja. Setelah proses pemotretan
produk selesai, pada umumnya
dilanjutkan dengan proses pengeditan
untuk membuat foto produk tampil lebih
menawan.

Banyak aplikasi edit foto gratisan yang


bisa memudahkanmu mengedit foto
produk secara praktis di ponselmu.
Berikut lima rekomendasi aplikasi terbaik
untuk mengedit foto produkmu!

Adobe Lightroom
Aplikasi ini sering menjadi
andalan para fotografer
karena fitur lengkapnya
mampu memenuhi berbagai kebutuhan
fotografi produk. Lightroom adalah
pilihan yang sangat cocok untuk pemula,
dan sebagian besar fiturnya bebas
digunakan tanpa harus berlangganan.

Aplikasi ini juga memiliki antarmuka


yang ramah pengguna dengan
menggunakan slider yang bisa digeser
sesuai kebutuhan, juga dilengkapi
preset untuk memastikan semua foto
terlihat konsisten.
Photoshop Express Photo Editor
Kalau kamu membutuhkan pengeditan yang lebih
lanjut, Photoshop Express Photo Editor adalah
pilihan terbaikmu. Aplikasi ini menawarkan pilihan
fitur pengeditan foto yang lebih dari fitur mendasar
kebanyakan aplikasi edit foto ponsel. Dengan aplikasi ini, kamu bisa
dengan bebas mengekspresikan kreativitasmu.

Aplikasi ini menawarkan fitur pengeditan yang banyak


dibutuhkan, seperti pengeditan selektif, penggantian latar
belakang, retouch, dan banyak lagi. Meskipun kamu harus
berlangganan PS Express Premium untuk mendapatkan fitur
lengkap, fitur dasar gratisan dari Photoshop Express Photo
Editor ini pun sudah cukup mumpuni untuk menyempurnakan
foto produkmu.

PicsArt
Aplikasi ini sangat berguna untuk membuat produkmu
tampil menonjol di foto. PicsArt dilengkapi koleksi filter
dan efek kekinian yang sangat cocok untuk fotografi
produk. Selain itu, PicsArt juga punya banyak fitur yang
akan membantumu menyempurnakan foto produk, seperti fitur
untuk menghapus atau mengubah latar belakang, menambahkan
teks, dan banyak lagi.

Aplikasi yang 100% gratis ini juga menawarkan fitur batch


editor untuk mengedit foto dalam jumlah banyak sekaligus. Hanya
dengan beberapa klik, PicsArt akan menyelamatkanmu dari
kerepotan mengedit foto secara massal, serta akan menghemat
waktumu.

29

Dapatkan ilmu bisnis lainnya di majoo.id/ebook


Snapseed
Snapseed menawarkan berbagai fitur eksposur dan warna
untuk menyempurnakan foto produkmu, sekaligus memiliki
banyak pilihan filter, mulai dari gaya vintage hingga tampilan
HDR yang modern dan tajam. Kamu juga bisa mengubah
berbagai detail seperti tingkat kecerahan, saturasi, kontras, kurva,
bayangan, dan masih banyak lagi.

Aplikasi yang tersedia untuk iOS dan Android ini mudah digunakan
dan dilengkapi dengan beberapa preset. Kamu juga bisa membuat
preset sendiri yang bisa kamu simpan dan gunakan untuk mengedit
foto produkmu selanjutnya. Hasil edit foto di Snapseed tidak di-
compress sehingga kualitas fotomu terjamin tetap maksimal.

VSCO
Aplikasi minimalis ini memiliki antarmuka sederhana dengan
slider yang bisa digeser untuk membuat perubahan sesuai
yang kamu inginkan. VSCO populer akan fitur filternya yang
sangat lengkap.

Filter aplikasi ini terkenal tidak mencolok dan berlebihan,


sehingga memberikan sentuhan elegan dan berkelas pada foto
produkmu dibandingkan dengan preset aplikasi lainnya. VSCO juga
menawarkan beberapa fitur pengeditan foto lainnya seperti koreksi
warna, balance, highlight, dan spot healing.

Foto produk yang menarik bisa membantu meningkatkan interaksi


pelanggan dan pembelian, sekaligus membangun citra bisnismu. Dengan
menggunakan salah satu aplikasi di atas, kamu bisa menyempurnakan
foto produkmu dan siap membuatnya tampil menggoda untuk pelanggan.

30

Dapatkan ilmu bisnis lainnya di majoo.id/ebook


31

Anda mungkin juga menyukai