Kelompok 5 :

6103419056 Sulkhah Galuh Kusuma

6103419087 Arya Bangun Tri Waskito
7101420003 Tri Emawati Nor Madyastuti
7101420137 Salza Lailatul Isra
7101420141 Dadi Hartanto

1.  Sebab-sebab terjadinya korupsi di Indonesia

Korupsi merupakan kegiatan penyalahgunaan kekuasaan atau penggelapan dana yang
bukan milik pribadi. Masalah korupsi ini sering dijumpai di Indonesia, berikut
penyebab korupsi di Indonesia ;
1. Pendapatan yang diperoleh tidak dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan hidup
seseorang.
2. Kebutuhan hidup yang berlebihan. Seseorang yang tidak dapat mengontrol
kebutuhan hidup dan keinginan pribadinya mendorong untuk melakukan kegiatan
korupsi.
3. Sikap egois yang mementingkan diri sendiri, seorang pelaku korupsi hanya
memikirkan cara agar keinginan pribadinya dapat terpenuhi tanpa memikirkan
dampak yang muncul setelahnya.
4. Lingkungan dalam masyarakat yang mendorong untuk melakukan tindak korupsi.
5. Lemahnya hukum dalam melakukan pengendalian dan pengawasan terhadap
korupsi.
6. Keinginan untuk mempertahankan kekuasaan dalam suatu organisasi atau
golongan.

2. Dampak korupsi di Indonesia

Korupsi menimbulkan berbagai dampak di segala aspek di Indonesia. Dalam aspek
ekonomi, korupsi menyebabkan melamahnya atau terhambatnya investasi di
Indonesia, para investor yang ingin menananmkan modalnya di Indonesia akan
mempertimbangkannya lagi karena ditakutkan modal yang diinvestasikan akan
dikorupsi oleh koruptor di Indonesia. Tidak adanya investasi modal yang masuk ke
Indonesia menyebabkan masyarakat sulit untuk melakukan kegiatan produksi karena
terbatasnya modal yang dimiliki, produsen akan memproduksi barang dan/atau jasa
dengan keterbatasan modal yang dimiliki. Hal tersebut mengakibatkan kualitas
 barang/jasa produksi yang kurang berkualitas sehingga menurunnya daya beli
masyarakat dan menyebabkan turunnya pendapatan yang diperoleh. Selain itu,
korupsi juga merupakan penyebab tingginya tingkat kemiskinan karena kurangnya
lapangan pekerjaan sehingga timbul pengangguran. Korupsi juga berdampak pada
hutang negara yang semakin meningkat.

Dalam aspek sosial korupsi mengakibatkan tingginya tingkat kriminalitas. Hal ini
disebabkan oleh kepercayaan masyarakat yang berkurang terhadap pejabat serta
badan hukum negara yang kurang tegas terhadap tindak korupsi. Kurangnya
kepercayaan masyarakat terhadap para pejabat yang melakukan tindak korupsi
mendorong manusia bersifat individualis dan berpikir untuk apa mereka memikirkan
masyarakat dan system pemerintah yang tidak bisa dijadikan pedoman dalam hidup
bermasyarakat. Korupsi berdampak pula pada system politik, korupsi menyebabkan
melemahnya politik dan hukum karena para pejabat yang dipercaya masyarakat
menyalahgunakan kepercayaan tersebut dengan melakukan korupsi.

3. Menurut kelompok kami, korupsi dapat dihilangkan dari kehidupan masyarakat

dengan strategi sebagai berikut :
a. Represif, yaitu dengan penindakan, dengan cara melaporkan pelaku korupsi terhadap
pihak yang berwenang. Dengan dilaporkannya tindak pidana korupsi, pihak yang
berwenang akan melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait bukti-bukti
terjadinya korupsi, setelah itu pelaku korupsi dapat dikenai pidana.
b. Perbaikan sistem, para koruptor kerap melakukan tindak korupsi karena system di
Indonesia yang membuka jalan lebar untuk mereka melakukan korupsi. Oleh karena
itu system perlu diadakan perbaikan agar menutup terjadinya tindak korupsi di
Indonesia.
c. Edukasi, yaitu dengan memberikan pembelajaran tentang korupsi kepada generasi
muda penerus bangsa. Sebagai contoh, dilaksanakan pengembangan pendidikan anti
korupsi di berbagai tingkatan pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga perguruan
tinggi. Perlu ditanamkan sifat jujur, disiplin, tertib, serta sikap anti plagiarism untuk
mencegah terjadinya tindak korupsi dalam masyarakat.

4. Nilai kejujuran
berasal dari kata jujur, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti lurus
 hati; tidak berbohong; tidak curang; tulus; ikhlas sehingga kejujuran diartikan sebagai
sifat (keadaan) jujur; ketulusan hati atau kelurusan hati. Beberapa orang menafsirkan
nilai kejujuran sebagai nilai kebaikan di mana terdapat kesesuaian antara tindakan
maupun ucapan sesuai dengan kenyataan yang terjadi dan hati nurani.
Contoh: Jujur dalam mengerjakan ujian; tidak mengatakan sesuatu tanpa dasar yang
jelas, dsb

5. Nilai tanggung jawab

ialah kesadaran manusia atas tingkah lakunya, berbuat sebagai perwujutan kesadaran
akan kewajibannya.
Contoh: bertanggung jawab atas segala macam kewajiban mahasiswa

6. Nilai kedisiplinan
Berasal dari kata disiplin yang merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai
yang dipercaya merupakan tanggung jawabnya. Secara ringkas, Nilai disiplin dapat
diartikan sebagai nilai-nilai yang mendorong kita untuk memiliki perilaku disiplin.
Contoh: disiplin dalam menyelesaikan tugas

7. Nilai mandiri

Menurut KBBI kata mandiri dimaknai dalam keadaan dapat berdiri sendiri tidak
bergantung kepada orang lain. Kemandirian merupakan hal atau keadaan dapat berdiri
sendiri tanpa bergantung kepada orang lain. Untuk membentuk kemandirian perlu
dikembangkan dan perlu dukungan, seperti sikap positif dari figur tokoh dan latihan
keterampilan. Untuk menjadi pribadi yang mandiri, seseorang perlu mendapatkan
kesempatan berlatih secara konsisten sesuai dengan kemampuannya.

Contoh nilai mandiri dalam kehidupan mahasiswa:

1. Kemampuan memanajemen waktu, mengatur hidupnya dan mandiri dalam

memecahkan masalah yang dihadapi.
2. Kuliah sambil kerja merupakan sikap mandiri yanh bisa menumbuhkan
pengetahuan dan wawasan.
3. Mendapat tugas dari dosen untuk mereview buku, meresensi buku
4. Mendapat tugas dari dosen untuk membuat power point untuk paparan dikelas.
8. Nilai kerja keras

Kerja keras merupakan kegiatan yang dikerjakan secara sungguh-sungguh tanpa

mengenal lelah atau berhenti sebelum target tercapai dilakukan. Mereka dapat
memanfaatkan waktu, jarak dan kesulitan yang dihadapinya. Mereka sangat
bersemangat dan berusaha keras untuk meraih hasil yabg baik dan maksimal.

Contoh nilai kerja keras dalam kehidupan mahasiswa:

5. Pemberitahuan tugas merupakan upaya dosen dalam mempraktikkan nilai

kerja keras. Agar mahasiswa melaksanakan tugas dengan baik tanpa terbebani
mahasiswa harus bekerja keras secara cerdas, ikhlas dan harus mempunyai grit
atau tekat dalam mengejar tujuannya.
6. Bersikap aktif dalam belajar, misalnya bertanya kepada dosen tentang materi
yang belum dipahami.
7. Tidak mudah putus asa dalam mengerjakan tugas yang diberikan dosen.
8. Tidak membuang waktu untuk melakuan sesuatu yang tidak berguna.

9. Nilai sederhana

Menurut KBBI, sederhana berarti tidak berlebih-lebihan atau dapat dinyatakan

sedang. Sederhana juga dapat diartikan sikap tidak banyak seluk-beluknya(kesulitan),
tidak banyak pernik, lugas. Kesederhanaan merupakan suatu pilihan keputusan untuk
menjalani hidup yang berfokus pada apa yang benar-benar berarti.

Contoh nilai sederhana dalam kehidupan mahasiswa:

a. Tidak sombong ketika dipuji dan tidak rendah hati ketika dikritik atau
diberikan saran oleh orang lain.
b. Selalu bersyukur dengan apa yang dimiliki, tetapi tetap mengusahakan yang
terbaik.
c. Tidak menggunakan pakaian yang terlalu mewah.
d. Tidak menggunakan uang untuk kegiatan yang tidak perlu
10. Nilai berani

Berani adalah tidak takut menghadapi bahaya atau kesulitan. Berani tidak berarti tidak
ada rasa takut. Rasa takut akan hilang ketika seseorang berani melakukan apa yang diyakini
itu suatu kebenaran. Sukses akan diraih oleh orang yang berani berbuat dan bukan oleh
mereka yang selalu takut menanggung konsekuensi dari perbuatannya. Contoh dalam
kehidupan mahasiswa di kampus pada nilai sikap “berani” yaitu mahasiswa harus berani
melaporkan ke dosen manakala dijumpai temannya mencontek dalam ujian atau melakukan
plagiarisme dalam membuat paper.

11. Nilai perduli

Menurut KBBI, kata peduli memiliki arti mengindahkan, memperhatikan,

menghiraukan. Kepedulian berarti perihal sangat peduli, sikap mengindahkan dan
memperhatikan orang lain. Indikator dari nilai peduli diantaranya adalah :

1. mengasihi orang lain seperti kita mengasihi diri kita.

2. memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan.
3. membuka lebarlebar pintu hati kita demi kebahagiaan dan kesejahteraan semua
makhluk.

Contoh dalam kehidupan mahasiswa di kampus pada nilai sikap peduli yaitu misalnya
mengambil sampah yang berserakan di depan ruang kuliah, membantu temannya yang
kesusahan karena kehabisan uang untuk makan, menyuarakan aspirasi masyarakat dengan
mendiskusikan UU Omnibus Law, dan perilaku peduli lainnya.

12. Nilai Adil

Menurut KBBI, adil memiliki arti sama berat, tidak berat sebelah, tidak memihak.
Adil berarti berpihak kepada yang benar, berpegang pada kebenaran. Selain itu, adil dapat
diartikan sepatutnya dan tidak sewenang-wenang. , keadilan bermakna bahwa seseorang
harus dapat membuat penilaian objektif dan kritis kepada siapapun. Mengakui adanya
kebenaran, kebaikan dan hal-hal positif yang dimiliki kalangan lain yang berbeda agama,
suku dan bangsa dan dengan lapang dada membuka diri untuk belajar serta dengan bijaksana
memandang kelemahan dan sisi-sisi negatif mereka. Mahasiswa dalam perilaku di kampus
maupun di luar kampus harus menunjukkan sikap adil, misalnya dalam pemilihan ketua
HIMA atau BEM tidak menonjolkan calon dari suku atau etnis tertentu, dalam membentuk
kelompok tugas tidak memilih-milih teman, dan perilaku adil lainnya.

13. Menurut saya mahasiswa harus berpegangan pada prinsip anti korupsi supaya mahasiswa
mencegah terjadinya manipulasi dalam penganggaran dana, dan prisipnya agar mahasiswa
dapat mengetahui dan memahami kebijakan anti korupsi

Penjelasanya mahasiswa harus memiliki prisip

kejujuran,kepedulian,kemandirian,kedisiplinan,dan tanggung jawab

Contoh

 kejujuran mahasiswa,tanpa sifat jujur mahasiswa tidak akan dipercaya dalam

kehidupan sosialnya
 Kepedulian Sebagai calon pemimpin masa depan, seorang mahasiswa perlu memiliki
rasa kepedulian terhadap lingkungannya, baik lingkungan di dalam kampus maupun
lingkungan di luar kampus.
 Kemandirian mahasiswa harus merubah hidupnya untuk mendewasakan diri yaitu
dengan tanggung jawab terhadap orang lain
 Kedisiplinan mahasiswa harus hidup disiplin seperti pola militer untuk mengolola
waktu yang ada untuk di pergunakan
 Tanggung jawab mahasiswa harus bertanggung jawab atas semua sudah di tugaskan
kepada dirinya.