Anda di halaman 1dari 3

SOAL INTEGRITAS

1. Sederhana bukan berarti hidup miskin atau kikir, namun hidup sederhana adalah hidup yang disesuaikan
dengan kebutuhan dan tidak berlebihan dalam menggunakan harta yang ada. Hidup Sederhana itu tidak
menjadikan keinginan menjadi kebutuhan. Setiap orang pasti tidak akan pernah lepas dari keinginan-
keinginan, dalam hidup sederhana seseorang mampu mengelola keinginan secara baik, jangan sampai
setiap keinginan dijadikan kebutuhan yang harus dipenuhi. Manfaat yang bisa kita peroleh dengan hidup
sederhana di lingkungan masyarakat adalah ...
A. Memiliki dana untuk berlibur bersama keluarga
B. Jaminan dana pendidikan untuk anak bisa tercapai
C. Menjauhkan diri dari tindakan kejahatan pencurian
D. Menjadi teladan yang baik untuk keluarga
E. Memiliki dana cadangan untuk membangun masa depan karir anda

2. Permasalahan konflik sosial semakin banyak terjadi di Indonesia. Telah membawa keprihatinan
berkepanjangan karena semakin lama situasinya semakin parah bahkan sulit menemukan akar
permasalahan agar dapat dicari solusi yang tepat untuk menanganinya. Beberapa pengkajian secara intesfi
melalui beberapa pendakatan dalam ilmu sosial menemukan bahwa konflik sosial berasal dari implikasi
ketidakharmonisan dinamika psikologis yang berakar dari kondisi sosial-emosional individu di dalamnya.
Salah satu penyebab kondisi ketidakharmonisan sosial- emosional individu dalam fenomena sosial yang
dapat ditemukan adalah penyakit batin yaitu iri hati. Tindakan yang tepat untuk mencegah munculnya
perasaan iri hati yang menjadi salah satu penyebab konflik sosial ditinjau dari aspek IPTEK ...
A. Jauhi semua hal yang bisa memicu pikiran negatif
B. Fokus pada bakat dan kelebihan diri sendiri
C. Tidak membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain
D. Membatasi penggunaan media sosial agar tidak berlebihan
E. Mencari penyebab munculnya rasa iri

3. Dalam dunia akademik, kejujuran adalah dasar yang utama di dalam pengajaran, pembelajaran, penelitian,
dan pelayanan. Kejujuran merupakan prasyarat untuk dapat merealisasikan keempat di dalam integritas
akademik yang lain, yaitu kepercayaan, keadilan, hormat, dan tanggung jawab. Semua kebijakan akademik
dan praktik komunitas harus mampu mengirimkan pesan yang jelas yang menyatakan bahwa tindakan
pemalsuan data, kebohongan, kecurangan, pencurian, atau perilaku tidak jujur lainnya adalah perilaku yang
tidak dapat diterima. Salah satu penyebab ketidakjujuran adalah dorongan internal dan eksternal. Yang
tidak termasuk dalam dorongan internal perilaku ketidakjujujuran akademik adalah ...
A. Ragu-ragu dengan jawaban sendiri
B. Ingin mendapatkan nilai yang bagus
C. Tidak memahami materi yang diujikan
D. Terpengaruh dengan adanya teman lain yang menyontek
E. Muncul keberanian untuk berlaku curang

4. Disiplin kerja di kantor bukan hanya masalah dominasi peraturan dan hukuman yang diterapkan oleh
perusahaan. Terkadang perusahaan memberlakukan beberapa aksi pendisiplinan agar karyawan dapat
terbiasa menjaga kedisiplinan. Padahal perilaku disiplin kerja akan terbentuk sendiri ketika karyawan dan
manajemen perusahaan memiliki rasa percaya satu sama lain. Hal ini juga mendudukung tujuan dari kerja
disiplin yang bermaksud untuk membuat lingkungan kerja yang nyaman dan tetap berada di garis yang
sama demi mencapai tujuan perusahaan. Di bawah ini yang bukan alasan mengapa disiplin kerja harus
dijaga ...
A. Mengurangi masalah akibat perilaku tidak disiplin
B. Menjaga standar perusahaan
C. Menjaga konsistensi kerja
D. Membantu menghindari masalah hukum dikemudian hari
E. Menghilangkan perilaku perfeksionis
5. Hidup adalah sebuah perjuangan. Tanpa adanya usaha untuk berjuang maka manusia tidak akan bisa
bertahan untuk hidup. Untuk itu manusia haruslah berjuang sekuat tenaga untuk memenuhi segala
kebutuhannya sendiri. Dengan bekerja keras dan tekun akan muncul sikap optimis dalam diri seseorang
untuk menggapai cita-citanya. Dengan adanya sifat kerja keras, manusia tidak akan mudah goyah dan putus
asa dalam mengerjakan apa yang ia lakukan. Tidak mudah putus semangat apabila dalam melakukan
pekerjaannya mengalami hambatan atau bahkan kegagalan. Tindakan di bawah ini yang tidak termasuk ke
dalam upaya untuk membiasakan perilaku dalam kerja keras yaitu ...
A. Bergaul dengan orang-orang yang mempunyai perilaku kerja keras
B. Menghindari bergaul dengan mereka yang memiliki perilaku pemalas dan penghayal berat
C. Bersikap terbuka akan masukan, kritik, teguran atau nasihat dari pihak manapun yang tujuannya baik
D. Menjaga diri dari sikap perilaku tercela, baik ketika bekerja maupun di luar waktu bekerja
E. Tidak bersedia mengingatkan orang lain yang sedang lupa atau salah melanggar aturan bekerja karena
membuang waktu
PEMBAHASAN INTEGRITAS
1. PEMBAHASAN:
Banyak orang setuju bahwa hidup sederhana itu baik untuk dilakukan. Pola hidup sederhana akan
menjadikan anda pribadi yang matang dalam berpikir dan lebih berhati-hati dalam bertindak atau
mengambil keputusan. Pola hidup sederhana juga akan mengajarkan anda untuk lebih bijak dalam
mengatur serta mengelola keuangan anda. Termasuk anda terjauh dari rencana kejahatan pencurian yang
bisa terjadi pada diri anda dan keluarga karena anda terlihat tidak memiliki harta kekayaan yang mewah
dan berharga dimata pelaku kejahatan
KUNCI JAWABAN: C. Menjauhkan diri dari tindakan kejahatan pencurian

2. PEMBAHASAN:
Dalam konteks kekininan. Di zaman sekarang iri hati banyak terjadi karena penggunaan media sosial tidak
siap menyaring setiap informasi yang didapatkan di media sosial. Walaupun dengan adanya media sosial
mempermudah manusia untuk berinteraksi dan mengetahui kabar satu sama lain, ternyata juga memiliki
pengaruh negatif. Oleh karena itu, membatasi diri dari penggunaan media sosial sangat diperlukan.
KUNCI JAWABAN: D. Membatasi penggunaan media sosial agar tidak berlebihan

3. PEMBAHASAN:
Menurut Robert & Hai-Jew (2009) faktor penyebab ketidakjujuran akademik dapat dipisahkan menjadi
eksternal dan internal. Faktor eksternal yang berhubungan dengan kompetisi mempengaruhi ketidakjujuran
akademik. Ini mungkin termasuk tekanan untuk mencapai nilai bagus, tes kecemasan, lingkungan kelas,
kebijakan akademik dan masalah prestasi (Higbee & Thomas, 2015). Faktor yang bersifat internal antara
lain, meliputi academic self-efficacy, indeks prestasi akademik, etos kerja, self-esteem,
kemampuan/kompetensi motivasi academic, sikap (attitude), tingkat pendidikan, teknik belajar
(studytechnique), serta moralitas (Primaldhi, 2010).
KUNCI JAWABAN: D. Terpengaruh dengan adanya teman lain yang menyontek

4. PEMBAHASAN:
Menghilangkan perilaku perfeksionis bukan menjadi alasan yang membuat disiplin kerja harus dijaga
dengan baik. Perfeksionis itu bagus. Namun menjadi terlalu perfeksionis dapat menyulitkan untuk menjaga
kedisplinan. Jika bersikeras untuk menyempurnakan satu pekerjaan 100% dan harus terjebak dengan hal
tersebut. Perfeksionis bisa mengarahkan ke dalam ketidakberhasilan mengerjakan pekerjaan lain tepat
waktu. Sebaiknya, meski ingin hasil terbaik, tetaplah bekerja berdasarkan jadwal kerja yang telah dibuat.
KUNCI JAWABAN: E. Menghilangkan perilaku perfeksionis

5. PEMBAHASAN:
Tidak mengingatkan orang lain yang sedang lupa atau salah karena melanggar aturan bekerja bukan
termasuk ke dalam tindakan positif dan melanggar nilai-nilai kerja keras. Dalam bekerja keras apabila saat
bekerja sendiri atau dengan orang lain apabila terjadi kesalahan atau kekurangan harus bisa segera di
carikan solusinya. Sehingga ada terjadi perubahan dan tujuan dari suatu pekerjaan dapat terlaksana dengan
baik.
KUNCI JAWABAN: E. Tidak bersedia mengingatkan orang lain yang sedang lupa atau salah melanggar
aturan bekerja karena membuang waktu

Anda mungkin juga menyukai