Anda di halaman 1dari 4

EORI TUMOR TULANG (OSTEOSARCOMA)

A.    Pengertian
Osteosarkoma disebut juga osteogenik sarkoma adalah tumor maligna yang
berada pada tulang dan merupakan tumor tulang primer maligna yang paling
sering dan paling fatal. Osteosarkoma dan osteogenik  sarcoma ini dipergunakan
bukan karena tumor membentuk tulang, tetapi karena pembentukan tumor ini
berasal dari sel osteoblastik dan sel-sel masenkim primitive. Tumor ini merupakan
tumor yang sangat ganas, menyebar secara cepat pada periosteum dan jaringan
ikat diluarnya.
Osteosarkoma biasanya terdapat pada metafisis tulang panjang dimana
lempeng pertumbuhannya ( epiphyseal growthplate) yang sangat aktif yaitu; pada
distal femur, proksimal tibia dan fibula,proksimal humerus, dan pelvis. Pada
orang tua dengan umur diatas 50 tahun, osteosarkoma dapat terjadi akibat
degenerasi ganas dari penyakit paget, dengan prognosis sangat jelek. (zairin noor,
2012).
Sarkoma adalah tumor yang berasal dari jaringan penyambung (Danielle.
1999: 244 ). Kanker adalah neoplasma yang tidak terkontrol dari sel anaplastik
yang menginvasi jaringan dan cenderung bermetastase sampai ke sisi yang jauh
dalam tubuh.( Wong. 2003: 595 ). Osteosarkoma ( sarkoma osteogenik ) adalah
tumor yang muncul dari mesenkim pembentuk tulang. (Wong. 2003: 616).
Neoplasma system musculoskeletal bisa berbentuk bermacam-macam, seperti 
tumor osteogenik, konrogenik, fibrogenik, otot (rabdomiogenik), dan sel sumsum
(reticulum) bisa juga tumor saraf, vaskuler dan sel lemak. Biasanya merupakan
tumor primer atau tumor metastatic dari kanker primer di tempat lain misalnya
payudara, paru, prostat, ginjal) tumor tulang metastatic lebih sering dibanding
tumor tulang primer.
1)      Tumor tulang benigna
Tumor tulang benigna biasanya dan berbatas tegas, gejalanya sedikit, dan
tidak menyebabkan kematian. Neoplasma perifer benigna system musculoskeletal
meliputi osteoma, osteokondroma, enkondroma, kista tulang, (kista tulang
aneurisma) rabdomioma, dan fibroma. Tumor benigna tulang dan jaringan lunak
lebih sering dari pada tumor maligna. Beberapa tumor benigna, seperti sel tumor
raksasa mempunyai potensial mengalami transformasi maligna. Kista tulang
merupakan lesi yang invasive pada tulang . Kista tulang aneurisma sering dilihat
pada dewasa muda dan ditandai dengan terabanya massa yang nyeri pada tulang
panjang vertebrata, tulang pipih. Osteokandroma merupakan tumor tulang benigna
yang paling sering., biasanya terjadi  sebagai tonjolan tulang besar pada ujung
tulang panjang (pada lutut dan bahu). Terjadi pada masa pertumbuhan dan
kemudian menjadi massa tulang statis. Lapisan kartilagopada osteokandorma
dapat mengalami transformasi maligna setelah trauma, dan dapat terjadi
kondrosarkoma. Enkondroma merupakan tumor tulang yang sering pada kartilago
hialin yang tumbuh ditangan, rusuk, femur, tibia, humerus atau pelvis. Umumnya
satu-satunya gejala adalah linu yang ringan, dapat terjadi Fraktur patologis.
Tumor nyeri yang terjadi pada anak-anak dan dewasa muda adalah osteoid
osteoma. Jaringan neoplastik ini dikelilingi oleh pembentukan tulang reaktif yang
membantu pada identifikasi radiologis. Tumor sel raksasa (osteoklastoma) adalah
tumor benigna selama beberapa waktu tetapi dapat menginvasi jaringan local dan
menybabkan destruksi terjadi pada dewasa muda dan bersifat lunak dan
hemoragis, kadang tumor sel raksasa dapat mengalami transformasi maligna dan
bermetastatis.
2)      Tumor tulang maligna
Tumor musculoskeletal maligna primer relative jarang dan tumbuh dari sel
jaringan ikat dan penyokong (sarcoma) atau dari elemen sumsum tulang
(myeloma). Tumor musculoskeletal primer maligna meliputi osteosarkoma,
kondrosarkoma, sarcoma ewing, dan fibrosarkoma. Tumor tulang biasanya
bermetastatis ke tulang. Sarkoma osteogenik (osteosarkoma) merupakan tumor
tulang primer maligna yang paling sering dan paling patal. Ditandai dengan
metastatis hematogen awal paru. Tumor ini menyebabkan mortalitas tinggi karena
sarcoma sering sudah menyebar ke paru ketika pasien pertama kali berobat,
sarcoma osteogenik lebih sering pada pria umur 10-25 tahun pada tulang yang
sedang tumbuh cepat dan kelompok lebih tua yang menderita penyakit paget atau
akibat pajanan radiasi. Bermanifestasi sebagai nyeri, pembengkakan, keterbatasan
gerak, dan kehilangan berat badan, massa tulang dapat teraba, nyeri tekan dan
tidak bisa digerakan, dengan peningkatan suhu kulit diatas massa dan ketegangan
vena. Lesi primer dapat mengenai semua tulang namun tempat yang paling sering
adalah distal femur, proksimal tibia, dan proksimal humerus.
Tumor maligna kartilago dinamakan kondrosarkoma dan merupakan tumor
tulang maligna primer kedua tersering. Tumor ini merupakan tumor besar, tumbuh
lambat yang mengenai orang dewasa (pria lebih sering dari wanita). Tempat
tumor tersering adalah pelvis, rusuk, femur, humerus, vertebrata, scapula, dan
tibia. (Brunner & suddarth, 2001).

B.     Etiopatogenesis
Penyebab osteosarkoma masih belum jelas, Adanya hubungan kekeluargaan
menjadi suatu predisposisis, begitu pula adanya hereditary retinoblastoma. Agen
virus dapat menimbulkan osteosarkoma pada hewan percobaan, Radiasi ion
dikatakan menjadi 3% penyebab langsung osteosarkoma. Dua tumor suppressor
gene yang berperan secara signifikan terhadap tumorigenesis pada osteosarkoma,
yaitu protein P53 (kromosom 17) dan Rb (kromosom 13). Lokasi tumor dan usia
penderita pada pertumbuhan pesat dari tulang memunculkan perkiraan adanya
pengaruh dalam pathogenesis osteosarkoma, dimana dapat mulai tumbuh didalam
tulang atau pada permukaan tulang dan berlanjut pada jaringan lunak sekitar
tulang. Epifisis dan tulang rawan sendi bertindak sebagai barier pertumbuhan
tumor ke dalam sendi.
Osteosarkoma mengadakan metastatis secara hematogen, paling sering ke paru
atau pada tulang lainnya dan didapatkan sekitar 15-20% telah mengalami
metastase pada saat diagnosis ditegakan.
         Stadium
Sesuai dengan Enneking System, maka tingkatan dari osteosarkoma adalah
sebagai berikut :
1.      Stadium tumor rendah, Intracompartmental I-A
2.      Stadium tumor rendah, Extracompartmental I-B
3.      Stadium tumor tinggi, Intracompartmental II-A
4.      Stadium tumor tinggi, Extracompartmental II-B
5.      Tumor dengan metastatis III.
C.    Manifestasi Klinik

Osteosarkoma sering terdapat didaerah lutut pada anak-anak dan dewasa


muda  terbanyak pada distal dan femur. Keluhan utama yang paling sering muncul
adalah nyeri, Deformitas, dan imobilitas fisik keluhan biasanya sudah ada 3 bulan
sebelumnya dan sering kali dihubungkan dengan trauma, Terdapat benjolan pada
daerah dekat sendi yang sering kali sangat besar, nyeri tekan dan pelebaran
pembuluh darah pada kulit dipermukannya. Sering juga ditemukan patah tulang
patologis

Anda mungkin juga menyukai