Anda di halaman 1dari 1

Nama : Kartika Andiani H

NPM : 0120101045 - A
Tugas BAB 1 Hal. 8 – Anti Korupsi
Pre-test.
1. Uraikanlah cita-cita anda? Apa yang harus anda lakukan untuk mencapai cita-cita
tersebut?
Jawab : Saat ini saya tertarik dengan bidang auditing, untuk mencapai hal tersebut ialah
dengan memperdalam ilmu auditing itu sendiri.
2. Apakah pola hidup yang materialistik dan konsumtif itu? Berikan contohnya?
Jawab : Pola hidup materialistik ialah suatu jenis perilaku atau gaya hidup yang dimiliki
oleh seseorang yang sangat mementingkan materi atau harta dan hidup konsumtif ialah
suatu jenis perilaku atau gaya hidup yang dimiliki oleh seseorang yang suka untuk
menghabiskan atau suka mengkonsumsi suatu barang bahkan barang-barang yang tidak
penting. Contohnya membeli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu penting dan tidak
dimanfaatkan dengan baik, hanya sebagai pemuas keinginan saja .
3. Berikan contoh sifat yang tamak. Mengapa sifat tamak harus dihindari?
Jawab : Korupsi termasuk contoh sifat tamak, kita harus menghindari sifat tamak karena
dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
4. Apa yang anda paham tentang sukses dalam hidup? Berikan contoh siapa saja orang
sukses menurut anda? Berikan alasan mengapa anda menyimpulkan bahwa orang
tersebut adalah orang yang sukses!
Jawab : Orang sukses itu orang yang berhasil mewujudkan mimpinya dan bermanfaat bagi
sekitarnya. Contohnya seperti dosen, ilmu yang dibagikan dosen merupakan hasil dari kerja
keras yang mereka jalani dan dari hasil kerja kerasnya dapat berguna bagi mahasiswa yang
menerima ilmunya.
5. Pola hidup seperti apa yang seharusnya dilakukan setiap individu dalam
bermasyarakat?
Jawab : Pandai bersosialisasi, hidup rukun, saling menghormati satu sama lain.
6. Lakukan penelaahan terhadap seseorang yang dianggap sukses oleh masyarakat tapi
sebenarnya mereka lebih merupakan sosok yang korup!
Jawab : Memiliki sifat selalu merasa kurang. Tindak pidana korupsi dapat terjadi karena
adanya seseorang memiliki wewenang, tujuan politik untuk memperkaya diri pada akhirnya
menciptakan money politics. Dengan money politics, seseorang bisa memenangkan
kontestasi dengan membeli suara atau menyogok para pemilih atau anggota-anggota partai
politiknya.
7. Jelaskan pra kondisi yang harus ada untuk mencegah faktor-faktor eksternal
penyebab korupsi!
Jawab : Menerapkan efek yang jera, seperti hukuman penjara seumur hidup atau hukuman
mati agar mencegah terjadinya korupsi.
8. Dari berbagai faktor penyebab korupsi, baik yang internal maupun eksternal,
manakah yang paling sulit untuk diberantas? Mengapa demikian? Berikan alasan
anda!
Jawab : Menurut saya pada aspek sosial karena kehidupan sosial seseorang berpengaruh
dalam mendorong terjadinya korupsi, terutama keluarga. Bukannya mengingatkan atau
memberi hukuman, keluarga malah justru mendukung seseorang korupsi untuk memenuhi
keserakahan mereka.

Anda mungkin juga menyukai