AKADEMIK 2021/2022
PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI
2. Seseorang disebut sebagai profesional apabila ia terbukti sebagai orang yang ahli di
bidangnya. Tidak memandang bidang apapun. Mulai dari bidang yang paling
sederhana hingga yang paling elit. Kemampuan seorang profesional bisa dilihat dari
keahliannya yang di atas rata-rata dari orang lain. Selain itu kemauan bekerja keras
dan pantang menyerah dalam memecahkan masalah serta selelu berinovasi
merupakan salah satu kelebihan yang dimiliki oleh seorang profesional.
3. Hak Asasi
Hak hidup :
Hak kebebasan :
Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian, dan berpindah-pindah
tempat.
Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan pendapat.
Hak kebebasan memilih dan aktif dalam organisasi atau perkumpulan.
Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, menjalankan agama dan
kepercayaan yang diyakini masing-masing.
4. Pelanggaran kode etik profesi jika dilakukan secara terus menerus maka akan terjadi
penyimpangan yang berupa pelanggaran hukum yang tidak sesuai, timbulnya
penyalahgunaan kekuasaan, banyak konflik dan tidak adanya kontrol sosial, mutu dan
kualitas suatu profesi akan turun, serta tidak seimbangnya antar hukum yang
seharusnya mengatasi pelanggaran malah memperburuk keadaan.
5. Pengertian dilema etika adalah suatu situasi yang dihadapi oleh seseorang dimana ia
harus membuat keputusan tentang perilaku seperti apa yang tepat untuk dilakukannya.
Para auditor, akuntan, serta pelaku bisnis lainnya menghadapi banyak dilema etika
dalam karir bisnis mereka. Melakukan kontak dengan seorang klien yang mengancam
akan mencari seorang auditor baru kecuali jika auditor itu bersedia untuk menerbitkan
sutu pendapat wajar tanpa syarat, akan mewakili suatu dilema etika yang serius
terutama jika pendapat wajar tanpa syarat bukanlah pendapat yang tepat untuk
diterbitkan.
6. Menurut saya sebagai mahasiswa yaitu, Dengan cara menerapakan ciri dan sikap
tersebut dikehidupan sehari-hari, karena agar terbiasa melakukan hal hal positive saat
bekerja nantinya.
a) Memperhatikan penampilan
b) Tepat Waktu
c) Menepati janji
d) Berpegang pada komitmen
e) Berperilaku sopan
f) Latihan untuk tidak membawa urusan pribadi dalam uruan kerja, agar tidak
menjadi kebiasaan saat bekerja.
g) Bersih di media sosial
7. Etika merupakan sebuah "peraturan" yang mengikat namun tidak sekuat hukum
karena tidak memiliki sanksi tegas dan beberapa bersifat tertulis. Etika dibuat oleh
sekelompok orang tertentu dimana kepatuhan tersebut diserahkan sepenuhnya kepada
masyarakat, maka masyarakat dituntut harus sadar patuh etika. Adapun contoh etika
yang kita kenal adalah etika menggunakan kendaraan bermotor, etika menggunakan
teknologi informasi, etika saat masuk diperpustakaan dan masih banyak lagi.
Kode etik merupakan sebuah peraturan yang tertulis, mengikat, dan memiliki sanksi.
Berbeda dengan hukum yang berlaku untuk seluruh masyarakat, kode etik hanya
mengikat pada sekelompok profesional tertentu saja.
Ada beberapa ketentuan sebuah kelompok dapat dikatakan profesional (menurut
dosen saya, Bapak Muhammad Ziauddin Ulya, SE.,MM)
1. Harus ahli dalam bidang tertentu.
2. Bertanggung jawab atas keahlian tersebut.
3. Kesejawatan yaitu kelompok tersebut terdiri dari anggota yang memiliki keahlian yang
sama dan tujuan yang sama.
Adapun contoh kelompok profesional adalah ikatan dokter gigi, ikatan wartawan, ikatan
psikolog, ikatan dokter, ikatan pengacara hingga kelompok mafia kejahatan yang
terorganisasi. Kode etik pasti tertulis dan memiliki sanksi yang tegas seperti dikeluarkan
dari ikatan profesi, larangan untuk melakukan profesinya dan lain-lain.
Membuang limbah perusahaan dengan cara yang benar agar tidak mencemari
lingkungan di sekitar perusahaan tersebut.
Melalukan rehabilitasi terhadap lingkungan baik secara sengaja maupun tidak yang
berkaitan erat dengan kegiatan produksi perusahaan. Hal ini untuk meningkatkan
kenyamanan masyarakat juga akan kegiatan yang di lakukan perusahaan tersebut.