Anda di halaman 1dari 7

Nama : Nafiis farhan

Nim : 07021282126050

Kelas : Sosiologi Gennap indralaya

Mata kuliah : etika sosial

Resume materi kelompok 4, 5, 6, dan 7

A. Materi kelompok 4 Hedonisme


1. Hedonisme

Kata hedonisme berasal dari yunani yaitu hedone yang memiliki arti kesenangan. Hedonisme
adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia denganmmencari
kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkin menghindari perasaan-perasaan yang
menyakitkan.

2. faktor yang dapat mempengaruhi hedonisme

Faktor-faktor yang mempengaruhi hedoisme :

a) Faktor internal yaitu yg pertama dari pandangan hidup individu tsb yang mengatakan bahwa
hidup hanya sekali hal itu mendorong seseorang untuk memenuhi keinginan dan kepuasan dalam
diri nya. Yg kedua Sifat dasar dari dalam diri manusia yang menginginkan banyak kesenangan
dan tidak pernah puas dengan apa yang telah dimilikinya. Setiap manusia pasti memiliki sifat
dasar yang menginginkan kesenangan dan kepuasan sebanyak-banyaknya, tetapu hal ini lah yang
menyebabkan munculnya perilaku hedonisme dalam diri seseorang.

b) Faktor eksternal nya bnyk muncul dari kelompok pertemanan dan dari keluarganya.
Kelompok pertemanan ini sangat mempengaruhi individu dalam mengekspresikan dirinya.
Sesorang dapat dengan cepat terpengaruh dengan gaya dari kelompok pertemanannya termasuk
yang memiliki sifat atau gaya hedonisme ini. Adapun dari faktor keluarga dimana ada orangtua
yang memanjakan anaknya dengan kehidupan yang mewah sejak dini seperti selalu membelikan
apapun yg anaknya mau, nah itu akan membuat anak tsb terbiasa menikmati kemewahan tersebut
sampai ia bertumbuh dewasa nanti. Dia itu akan selalu berusaha mendapatkan dan memenuhi apa
yang dia mau seperti saat masa kecilnya yang selalu mendapatkan apa yang dia mau dari
orangtuanya. Dari hal itu maka akan membentuk gaya hedonisme dalam dirinya.
3. Dampak Hedonisme

Perilaku hedonisme tidak hanya memiliki dampak negatif, tetapi juga mempunyai dampak
positif. namun, efek hedonisme umumnya banyak mengarah ke negatif.

a. Individualisme

Mereka yang memiliki hedonisme cenderung individualistis atau menganggap diri mereka lebih
penting daripada yang lain.

b. Konsumtif

Kebiasaan membeli barang yang tidak diperlukan adalah efek buruk dari hedonisme. hal ini
hanya untuk kesenangan karena mereka suka berbelanja.

c. Egois

Masih terkait dengan individualis, mereka yang berperilaku hedonisme biasanya lebih egois
tanpa peduli dengan orang lain.

d. Kurang Bertanggung Jawab

Selain pemalas, pengikut hedonisme biasanya kurang bertanggung jawab terhadap diri mereka
sendiri.

e. Boros

Untuk kesenangan, mereka yang memiliki gaya hidup hedonis biasanya sangat mewah. Anda
akan menghabiskan banyak uang untuk hal-hal yang membuat Anda bahagia tanpa khawatir
tentang manfaat

dan manfaat dari barang yang Anda beli..

f. Menciptakan kebahagiaan dari diri sendiri

Banyak orang mengeluh karena sulit mencari kebahagiaan yang asalnya dari diri sendiri.
Mungkin hal seperti itu bisa ditemukan di orang-orang yang menerapkan gaya hidup Hedon
sebab mereka bisa dengan mudahnya bahagia dengan mendapatkan apa yang dia inginkan,
contohnya seperti berbelanja baju.

g. Menggerakan roda perekonomian

Sikap hedonisme ternyata secara langsung maupun gak langsung bisa berdampak kepada
kehidupan banyak orang, salah satunya dengan menggerakan roda perekonomian.Semakin
banyak orang berbelanja suatu kebutuhan atau keinginan tentunya akan meningkatkan ekonomi
di suatu wilayah.
B. materi kelompok 5 utilitarianisme
1. utilitarianissme

Utilitarianisme merupakan Paham atau aliran dalam filsafat moral yang menekankan
prinsip manfaatatau kegunaan (the principle of utility) sebagai prinsip moral yang paling
dasariah.Yang memiliki kegunaan Sebagai tolak ukur pokok untuk menilai dan mengambil
keputusan apakah suatu tindakan itu secara moral dapat dibenarkan atau tidak.Ada beberapa ciri
umum utilitarisme, yaitu: kritis, rasional, teleologi, dan universal.

2. Macam-macam utilitarianisme

a. Utilitarianisme Tindakan Kaidah dasarnya berbunyi: “Bertindaklah sedemikian rupa


sehingga setiap tindakanmu itu menghasilkan akibat-akibat baik yang lebih besar di dunia
dari pada akibat buruknya”.

b. Utilitarianisme Peraturan Kaidah dasarnya berbunyi: “Bertindaklah selalu sesuai


dengan kaidah-kaidah yang penerapannya menghasilkan akibat baik yang lebih besar di
dunia ini daripada akibat buruknya”

3. Nilai positif etika utilitarianisme

a. Etika utilitarianisme memberikan kriteria yang objektif dan rasional.

b. Rasionalitas Prinsip moral yang diajukan etika utilitarianisme tidak didasarkan pada
aturan-aturan kaku yang tidak dipahami atau tidak diketahui keabsahannya.

c. Otonom Etika utilitarianisme sangat menghargai kebebasan setiap pelaku moral untuk
berpikir dan bertindak dengan hanya memperhatikan tiga kriteria objektif dan rasional
seperti yang telah diuraikan sebelumnya.

4. macam-macam utilitarianisme

a. Utilitarianisme Tindakan Kaidah dasarnya berbunyi: “ Bertindaklah sedemikian rupa


sehingga setiap tindakanmu itu menghasilkan akibat-akibat baik yang lebih besar di dunia
daripada akibat buruknya”.

b.Utilitarianisme Peratutan Kaidah dasarnya berbunyi: “Bertindaklah selalu sesuai


dengan kaidah-kaidah yang penerapannya menghasilkan akibat baik yang lebih besar di
dunia ini daripada akibat buruknya”.

5. Contoh Utilitarianisme

a. Para relawan yang mengumpulkan dana sosial dengan tujuan untuk membantu para
kaum dhuafa selama masa pandemi berlangsung.
b. Produsen jajanan pasar yang menjual barang dagangannya dengan mengambil
keuntungan yang cukup sedikit, jika kita bandingkan dengan para produsen jajanan pasar
lainnya, yang mana hal itu membuat jajanan pasar yang dijualnya lebih menarik banyak
konsumen. Dalam kata lain, sangat laku di pasaran.

C. materi kelompok 6 Eudaimonisme & Deontologi


1. Pengertian Eudaimonisme

Eudaimonisme berasal dari bahasa Yunani yaitu eudaimonia yang berarti „kebahagiaan‟
atau „kesuksesan‟. Fokus utamanya etika ini adalah kebahagiaan sebagai tujuan hidup. Baik itu
kebahagiaan diri sendiri maupun orang lain. Eudaimonisme berarti kebahagiaan yang diraih
melalui kebajikan/perbuatan baik. Kebahagiaan tersebut dapat dilihat dari segi kesehatan,
kebebasan, kemerdekaan, kesejahteraan, kekayaan, dan lain-lain.

2. contoh Eudaimonisme

Suatu kegiatan wirausaha yang berhubungan dengan kegiatan sosial yaitu kegiatan Du Anyam.
Du Anyam adalah kegiatan pemberdayaan perempuan di NTT melalui kerajinan anyam.
Kegiatan ini memiliki tujuan tertingginya yaitu kebahagiaan dan kesejahteraan untuk para
perempuan NTT, Karena dari kegiatan ini dapat membantu meningkatkan pemasukan wanita
disana dan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka sehingga kemudian tercapailah suatu
kebahagiaan dan kesejahteraan.

3. pengertian deontologi

Istilah deontologi berasal dari bahasa Yunani yaitu kata “deon” yang berarti
'kewajiban/tugas'. Dentology berarti sesuatu yang diwajibkan kepada seseorang. Dalam etika ini
yang menjadi dasar baik atau buruknya perilaku adalah kewajiban dan tanggung jawab. Etika ini
juga disebut sebagai etika normatif karena menilai moralitas berdasarkan kepatuhan pada
peraturan. Fokus utama dari etika deontologi ini adalah tugas atau kewajiban dan maupun
tanggung jawab dan mengesampingkan konsekuensinya. Mengesampingkan konsekuensinya
maksudnya adalah konsekuensi itu tidak boleh menjadi patokan atau pertimbangan untuk menilai
etis atau tidaknya suatu tindakan yang dilakukan. Suatu perbuatan tidak pernah menjadi baik
karena hasilnya baik. Misalnya seperti seseorang yang mencuri harta orang lain kemudian
hasilnya dibagikan kepada rakyat miskin/anak yatim.
4. Kekuatan dan Kelemahan Deontologi

Kekuatan:

a. Menjamin martabat manusia

b. Memberikan dasar yang kokoh bagi rasionalitas dan objektivitas kesadaran moral

c. Memberikan tolak ukur penilaian moralitas

Kelemahan:

a. bersifat kaku dan kurang aplikatif

b. Sulit memecahkan kasus yang memiliki dua kewajiban dengan bobot yang sama

c. Tidak memberikan ruang pengecualian

d. Terlalu formal

e. Kurang perhatian pada rasa kedekatan dan persahabatan

5. Contoh Deontologi

Seorang auditor yang memiliki tugas untuk mengaudit perusahaan-perusaahan besar.


Pandangan deontologi mewajibkan seorang auditor tersebut untuk melakukan tugasnya karena
tugas tersebut adalah kewajiban baginya.Sekalipun dia melakukan pekerjaan tersebut karena
uang.

D. materi kelompok 7 Suara Hati


1. Pengertian Suara Hati

Suara hati adalah kesadaran moral kita dalam situasi konkret; kesadaran yang paling pribadi dan
spontan dalam situasi kongkret mengenai nilai baik-buruknya perbuatan yang hendak dilakukan
maupun yang sudah dilakukan. Suara hati akan selalu menimbang pandangan-pandangan umum
dan berikutnya, hatilah yang akan menentukan akhir keputusan. Jadi suara hati atau kesadaran
moral adalah suatu kesadaran mutlak yang dimana kita harus bertindak.

2. Konsep Suara Hati

Konsep Hati nurani bukanlah konsep kemampuan yang husus, melainkan suatu fungsi dari akal
budi peraktis memutuskan perbuatan konkrit dari seseorang sebagai mempunyai artimoral baik
atau buruk. Penyimpulan yang digunakan oleh akal budi adalah suatu silogisme deduktif,
perinsip mayor adalah suatu perinsip moral yang diterima, perinsip minor adalah penerapan
perinsip pada kejadian yang sekarang yang sedang dihadapi, kesimpulan adalah hati nurani. Hati
nurani yang mendahului adalah suatu bimbingan ke perbuatan perbuatan yang akan datang ,
konsep hati nurani yang mengikuti adalah yang memutuskan mengenai perbuatan yang sudah
terjadi. Hati nurani yang seksama menentukan yang baik adalah baik, yang buruk adalah yang
buruk, hati nurani yang sesat memutuskan yang baik sebagi yang salah dan yang buruk sebagi
yang baik.

3. Teori suara hati

Moral menurut Immanuel Kant terjadi walaupun kita tak melihatnya dan kita sadar. Suara hati,
menurut Franz Magnis Suseno, memiliki dua unsur. Unsur pertama unsur keobjektifannya, unsur
ini merupakan sebuah dialog dalam hati. Unsur kedua yakni suara hati itu tak bisa ditawar atau
mutlak. Suara hati yang satu ini bersifat absolut, Kita tak memerlukan persetejuan orang lain
untuk mengikuti suara hati kita. suara hati kita merupakan suatu kemurnian dan tidak sekedar
ikut-ikutan. Suara hati akan selalu menimbang pandangan-pandangan umum lalu hatilah yang
akan menentukan akhir keputusan.

4. Jenis suara hati

a. Hati nurani retrospektif Hati nurani retrospektif adalah bagaimana seseorang menilai
perbuatan-perbuatan yang telah dilakukan di masa lampau. Hati nurani retrospektif bertindak
dalam bentuk menghukum, menuduh, atau mencela dan juga memuji. Contohnya, misalkan kita
pernah berbuat salah, lalu kita merasa bersalah, rasa bersalah itu datang dari hati nurani kita

b. Hat Nurani Prospektf

Hati nurani prospektif adalah bagaimana seseorang menilai perbuatan di masa depan atau yang
sedang dilalui saat ini. Hati nurani prospektif berbentuk seperti ajakan atau larangan yang
muncul dari hati kita. Contohnya, misalkan seorang hakim mendapatkan tawaran suap untuk
kasusnya, maka cenderung hatinya akan menolak tawaran tersebut.

c. Sifat-sifat suara hati

1. Mutlak

2. Universal

3. rasional

4. spontan dan inuitif

5. norma terakhir

6. Subjektif-Objektif
c. Contoh suara hati

Kasus Thomas Grissom Thomas Grissom bekerja dalam kedudukan yang cukup penting
di sebuah perusahaan yang memproduksi sumber energi nuklir di Amerika. Grissom kemudian
menyadari bahwa bahan yang diproduksi oleh perusahaan tempat dia bekerja itu adalah bahan
yang bisa menimbulkan akibat amat buruk bagi kehidupan manusia, apalagi jika dipakai untuk
pembuatan senjata. Grissom memutuskan untuk berhenti bekerja dari perusahaan itu. Dan
sebagai akibatnya, ia bukan hanya kehilangan mata pencahariannya, tetapi ia juga dikecam oleh
keluarganya serta ditinggalkan oleh istrinya. Siapa yang mendorong Grissom untuk mengambil
keputusan seperti itu.

Anda mungkin juga menyukai