Anda di halaman 1dari 7

Pencurian

OLEH : Fatich Agung Prabowo (13)


Ganes Eka Setia Prasojo (14)

Latar Belakang :
Pencurian adalah penyakit moral yang harus sangat diperhatikan karena
pencurian memiliki potensi untuk mencemari kualitas sumberdaya manusia di
hampir segala umur. Pencurian tidak memandang usia pelaku pencuri, ada anak-
anak sampai lanjut usia pun ada. Bahkan peraturan dan hukuman yg telah
dibelakukan saat ini tidak dapat menjamin untuk keamanan hal berharga yg kita
miliki dari pencurian

Kecil-kecil cabe rawit, anda pasti pernah dengar istilah ini. Pada
umumnya istilah ini di lontarkan untuk menunjukan kelebihan-kelebihan anak
yang baik. Pencuri kecil juga dapat dikatakan sebagai kecil-kecil caberawit
tentunya dalam artian yang berbeda. Masih kecil sudah mencuri, sungguh tidak
pantas bukan? Kalau masih kecil saja dapat melakukan hal seperti itu bila tidak
mendapatkan perhatian khusus bisa saja anak tadi akan berkembang menjadi
orang yang lebih tidak baik lagi.

Bila ada pencuri kecil, pasti ada pelaku pencuri yg sudah dewasa juga.
Pelaku pencuri dewasa tentu saja lebih berbahaya dari yang masik anak-anak.
Karena sang pelaku mungkin saja akan tidak segan untuk melakukan
penganiayaan atau bahkan pembunuhan demi mendapatkan barang incaranya
sekaligus menghilangkan jejaknya.

Sudah banyak peraturan perundang-undangan yang telah disusun untuk


menanggulangi masalah moral ini. Tapi tetap saja tidak bisa memusnahkan
pencurian. Bahkan pencurian juga tidak dibenarkan pada setiap peraturan
agama, seperti contoh pada agama islam pada dahulu kala pencuri yang
tertangkap dipotong tanganya. Bila itu di terapkan pada masa kini bagaimana
bila pencuri hanya mencuri hal yg sangat tidak berharga? Berlebihan bukan?
Tapi tetap saja mencuri itu tidak dapat dibenarkan bagaimanapun alasanya.

Pada dasarnya penyebab pencurian itu ada beberapa macam seperti


berikut:
1. Lingkungan
2. Kebutuhan mendesak
3. Adanya kesempatan
4. Kelainan psikologis
5. Pengangguran
6. dsb

1. lingkungan

Lingkungan sangat berpengaruh untuk perkembangan seseorang. Apalagi


bagi seseorang anak-anak atau bahkan remaja. Pada saat masih anak-anak
lingkungan keluarga sangat berperan penting dalam perkembanganya. Anak-
anak sangatlah membutuhkan bimbingan dan perhatian khusus dari orang
terdekatnya seperti orang tua maupun saudara untuk membedakan hal yang baik
dan yang benar. Jangan sampai masa anak-anak tercemari sehingga terbiasa
melakukan hal yang tidak baik seperti halnya pencurian. Karena bila sudah
terbiasa pasti akan sulit untuk menghentikan hal tersebut yang telah menjadi
kebiasaan karena si-anak telah menganggap hal tadi itu hal yang biasa
dilakukan. Dan satu lagi masa remaja, masa remaja lebih cenderung terpengaruh
pada lingkungan sekitarnya seperti lingkungan bermain dengan teman
sebayanya.pengaruh keluarga memang masih berkontribusi untuk
perkembanganya, tapi tidak sebesar pada saat masih anak-anak. Untuk para
remaja ada baiknya untuk lebih selektif untuk memilih lingkungan untuk
menghabiskan waktunya. Alangkah baiknya bila bergabung pada lingkungan yg
memiliki hal-hal atau kegiatan yang positif.

2. kebutuhan mendesak
Dalam kehidupan pasti ada saatnya kita diatas dan kadang kala dibawah
tentunya. Tidak semua orang akan punya berpikiran jernih pada saat ada pada
posisi terpuruk. Apa lagi ada kebutuhan yang sangat penting dan harus segera di
penuhi. Sehingga menimbulkan pemikiran untuk mencuri. Tapi walaupun
kebutuhan mendesak tetap saja mencuri tidak dapat dibenarkan.

3. adanya kesempatan

Sebagian kejadian pencurian tidak memiliki perencanaan pencurian tsb.


Bisa jadi ketika mereka sedang beraktifitas lalu tiba-tiba ada orang yang lalai
meletakan barang-barang berharganya sehingga tidak ada dalam pengawasanya.
Pada saat itu juga kebetulan sang pencuri juga menginginkan benda tersebut,
kemudian si pencuri tadi menjadi punya pemikiran untuk mencurinya maka
pencurian pun tak terhindarkan.
Agar hal ini tidak terjadi, kita harus meningkatkan kewaspadaan dan
pengawasan kita

4. kelainan psikologis

Pencurian tidak hanya dilakukan karena sebab-sebab diatas tadi. Tapi ada
juga orang yang dalam dirinya punya dorongan untuk melakukan pencurian.
Seperti mencuri itu sebagai hobi yang dapat memuaskan batin. Bahkan tidak
hanya manusia yg terjangkit kelainan psikologis, hewanpun juga. Ada seekor
kucing yang suka mencuri barang-barang tetangga majikanya. Kucing itu juga
pernah dibahas di acara tv on the spot. Dan di youtube pun video pencurianya
juga sudah sangat populer.
Alangkah baiknya bila penderita psikologis ini di beri terapi terapi yg kiranya
dapat menyembuhkan kelainanya

5. pengangguran
Semua manusia pasti memiliki kebutuhan yang harus di penuhi. Tapi apa
jadinya bila kita tidak mempunyai mata pencaharian untuk memenuhi
kebutuhan kita? Potensi orang tersebut mencuripun timbul. Walaupun hanya
segelitir saja pengangguran yg mencuri. Tapi tidak dapat di pungkiri bila
pengangguran juga merupakan penyumbang potensi pencurian.
untuk menanggulangi hal ini, lapangan kerja sangat dibutuhkan untuk menyerap
pengangguran agar potensi pencurianpun berkurang

#Cara mencegah dan menghindari pencurian

Untuk mencegah adanya penncurian kita harus bersikap lebih defensife dan
waspada. Dengan melakukan hal seperti berikut:
- saat keluar rumah tidak menggunakan perhiasan yang terlalu mecolok
- membiasakan menaruh barang secara aman
- tidak lalai
- meningkatkan kewaspadaan ketika berada tempat yang berpotensi
adanya pencurian
- dsb

# Cara kita menyikapi adanya pencurian

Yg harus kita lakukan apabila kita melihat adanya pencurian:


- mencari pertolongan secepatnya
- tidak main hakim sendiri
- menyerahkanya pada pihak yg berwenang

Tujuan dan Manfaat :


tujuan dan manfaat:

1. Kita menjadi tahu bagaimana mengurangi pencurian


2. Kita mengetahui bagai mana cara menghindari dan mencegah pencurian
3. Kita menjadi tahu bagaimana kita harus menyikapi adanya kejadian
pencurian
4. Kita menjadi tahu bagaimana cara mencegah melekatnya kebiasaan
mencuri sejak dini
5. Kita dapat bersikap defensife pada adanya pencurian

Penyelesaian :
dari sebab-sebab yang disebutkan diatas dapat kita simpulkan cara
menanggulanginya seperti halnya
1. Mencuri karna lingkungan, cara penyelesaianya adalah dengan lebih selektif
dalam memilih teman dan lingkungan, dan kita harus pandai-pandai untuk
memfilter pengaruh baik dan buruk

2. Mencuri karena kebutuhan mendesak, cara penyelesaianya adalah orang tsb


bisa meminjam uang terlebih dahulu terhadap orang terdekatnya atau pada
perusahaan tempat dia bekerja, lalu berusaha menggantinya di kemudian hari

3. Mencuri karena adanya kesempatan, cara penyelesaianya adalah pertama


untuk calon pencuri harus bisa menekan emosinya untuk mencuri dan ke dua
untuk calon korban sebaiknya lebih waspada sehingga tidak ada kesempatan
untuk pencuri beraksi

4. Mencuri karena kelainan psikologis, cara penyelesaianya adalah keluarga


penderita kelainan psikologis harus bisa lebih memberi perhatian khusus
terhadap si penderita dan membawanya ke tempat penyembuhan agar
kelainanya dapat hilang

5. mencuri karena pengangguran, cara menanggulanginya adalah menciptakan


lebih banyak lapangan kerja agar pengangguran berkurang

Bagaimanapun pencurian tidak dapat dibenarkan. Walaupun dalam


keadaan terdesak atau bagaimanapun bila kita dapat berpikir jernih pasti kita
dapat menemukan solusi yang lebih tepat untuk menyelessaikan masalah kita.

Anda mungkin juga menyukai