Latar Belakang :
Pencurian adalah penyakit moral yang harus sangat diperhatikan karena
pencurian memiliki potensi untuk mencemari kualitas sumberdaya manusia di
hampir segala umur. Pencurian tidak memandang usia pelaku pencuri, ada anak-
anak sampai lanjut usia pun ada. Bahkan peraturan dan hukuman yg telah
dibelakukan saat ini tidak dapat menjamin untuk keamanan hal berharga yg kita
miliki dari pencurian
Kecil-kecil cabe rawit, anda pasti pernah dengar istilah ini. Pada
umumnya istilah ini di lontarkan untuk menunjukan kelebihan-kelebihan anak
yang baik. Pencuri kecil juga dapat dikatakan sebagai kecil-kecil caberawit
tentunya dalam artian yang berbeda. Masih kecil sudah mencuri, sungguh tidak
pantas bukan? Kalau masih kecil saja dapat melakukan hal seperti itu bila tidak
mendapatkan perhatian khusus bisa saja anak tadi akan berkembang menjadi
orang yang lebih tidak baik lagi.
Bila ada pencuri kecil, pasti ada pelaku pencuri yg sudah dewasa juga.
Pelaku pencuri dewasa tentu saja lebih berbahaya dari yang masik anak-anak.
Karena sang pelaku mungkin saja akan tidak segan untuk melakukan
penganiayaan atau bahkan pembunuhan demi mendapatkan barang incaranya
sekaligus menghilangkan jejaknya.
1. lingkungan
2. kebutuhan mendesak
Dalam kehidupan pasti ada saatnya kita diatas dan kadang kala dibawah
tentunya. Tidak semua orang akan punya berpikiran jernih pada saat ada pada
posisi terpuruk. Apa lagi ada kebutuhan yang sangat penting dan harus segera di
penuhi. Sehingga menimbulkan pemikiran untuk mencuri. Tapi walaupun
kebutuhan mendesak tetap saja mencuri tidak dapat dibenarkan.
3. adanya kesempatan
4. kelainan psikologis
Pencurian tidak hanya dilakukan karena sebab-sebab diatas tadi. Tapi ada
juga orang yang dalam dirinya punya dorongan untuk melakukan pencurian.
Seperti mencuri itu sebagai hobi yang dapat memuaskan batin. Bahkan tidak
hanya manusia yg terjangkit kelainan psikologis, hewanpun juga. Ada seekor
kucing yang suka mencuri barang-barang tetangga majikanya. Kucing itu juga
pernah dibahas di acara tv on the spot. Dan di youtube pun video pencurianya
juga sudah sangat populer.
Alangkah baiknya bila penderita psikologis ini di beri terapi terapi yg kiranya
dapat menyembuhkan kelainanya
5. pengangguran
Semua manusia pasti memiliki kebutuhan yang harus di penuhi. Tapi apa
jadinya bila kita tidak mempunyai mata pencaharian untuk memenuhi
kebutuhan kita? Potensi orang tersebut mencuripun timbul. Walaupun hanya
segelitir saja pengangguran yg mencuri. Tapi tidak dapat di pungkiri bila
pengangguran juga merupakan penyumbang potensi pencurian.
untuk menanggulangi hal ini, lapangan kerja sangat dibutuhkan untuk menyerap
pengangguran agar potensi pencurianpun berkurang
Untuk mencegah adanya penncurian kita harus bersikap lebih defensife dan
waspada. Dengan melakukan hal seperti berikut:
- saat keluar rumah tidak menggunakan perhiasan yang terlalu mecolok
- membiasakan menaruh barang secara aman
- tidak lalai
- meningkatkan kewaspadaan ketika berada tempat yang berpotensi
adanya pencurian
- dsb
Penyelesaian :
dari sebab-sebab yang disebutkan diatas dapat kita simpulkan cara
menanggulanginya seperti halnya
1. Mencuri karna lingkungan, cara penyelesaianya adalah dengan lebih selektif
dalam memilih teman dan lingkungan, dan kita harus pandai-pandai untuk
memfilter pengaruh baik dan buruk