Oleh: Kelompok 9
Annisa Warohmah
Kelas : XI MIA 1
Guru Pembimbing :
Nurhijah Agustini,M.Pd.I
PENDAHULUAN
Pada zaman akhir saat ini banyak manusia yang telah melupakan kewajiban dan larangan
dalam agama Islam khususnya. Dikota besar ataupun di pedesaan sering kali terjadi tindakan
kebutuhan hidup sehingga mereka berani untuk melakukan tindakan haram tersebut.
Mencuri atau merampok dalam Islam dapat diartikan sebagai tindakan mengambil hak harta
orang lain tanpa sepengetahuan atau tidak dari pemiliknya. Dalam Islam mencuri, merampok dan
menyamun adalah perbuatan yang dilarang. Kebanyakan orang hanya mengerti dasar hukum
mencuri, merampok dan menyamun secara mendasar. Dan tanpa ada pemikiran untuk dapat
memahami lebih mendalam mengenai hukum tindakan tersebut dalam kajian Islam yang
sesungguhnya.
Untuk dapat memahami pengertian mencuri dan menyamun yang dalam artian
sesungguhnya. Maka dalam makalah ini akan dijelaskan tentang tindakan mencuri, merampok
dan menyamun dalam kajian Islam. Hal tersebut berupa pengertian, dasar hukum, hukuman,
7. Menjelaskan apa yang di maksud dengan Shiyal dan Upaya membela diri.
PEMBAHASAN
2.1 Mencuri
1. Pengertian Mencuri.
Mencuri adalah mengambil harta milik orang lain dengan tidak hak untuk dimilikinya tanpa
sepengetahuan pemilikinya. Mencuri hukumnya adalah haram. Di dalam hadist dikatakan bahwa
“Tidaklah beriman seorang pezina ketika ia sedang berzina. Tidaklah beriman seorang
peminum khamar ketika ia sedang meminum khamar. Tidaklah beriman seorang pencuri ketika
Suatu perkara dapat ditetapkan sebagai pencurian apabila memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Orang yang mencuri adalah mukalaf, yaitu sudah baligh dan berakal.
3. Orang yang mencuri sama sekali tidak mempunyai andil memiliki terhadap barang yang
dicuri
6. Barang yang dicuri berada di tempat penyimpanan atau di tempat yang layak.
2. Dasar hukum Mencuri dalam islam.
Mencuri hukumnya haram secara qhot’iy, karena mengambil harta orang lain secara bathil
Firman Allah
“Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain diantara kamu dengan jalan
“... dan tidaklah seorang pencuri ketika akan mencuri dia dalam keadaan beriman…” (H.R.
Muttafaqun ‘alaih).
Mencuri adalah dosa besar dan orang yang yang mencuri wajib dihukum, yaitu:
1. Pencuri tersebut; sudah baligh, berakal, san melakukan pencurian degan kehendaknya
bukan paksaan
2. Barang yang dicuri sampai nisab (+ 93,6 gram emas), dan barang itu bukan milik si
pencuri
4. Hikmah hukuman (uqubah) bagi Pencuri.
a) Membuat orang yang mau berbuat pencurian mempertimbangkan seribu kali pertimbangan,
b) Orang jera untuk melakukan pencurian kembali. Khususnya bagi yang sudah terlanjur
pernah mencuri lalu dikenahi hukuman had, ia tidak berani lagi mengulanginya.
e) Mengurangi atau bahkan menghapus beban siksaan di akhirat bagi pelaku pencurian. Sebab
jika seseorang melakukan pencurian tidak dikenahi hukuman had (hukum allah) di dunia,
maka nanti di akhirat siksaanya jauh kan lebih berat di bandingkan siksaan had yang di
lakukan di dunia.
5. Dampak Mencuri
1. Bagi Pelakunya
> Mengalami kegelisahan batin, pelaku pencurian akan selaludikejar-kejar rasa bersalah dan
> Mendapat hukuman, apabila tertangkap, seorang pencuri akan mendapatkan hukuman
> Mencemarkan nama baik, seseorang yang telah terbukti mencuri nama baiknya akan
> Menimbulkan kerugian dan kekecewaan, peristiwa pencurian akan sangat merugikan dan
> Menimbulkan ketakutan, peristiwa pencurian menimbulkan rasa takut bagi korban dan
> Munculnya hukum rimba, perbuatan pencurian merupakan perbuatan yang mengabaikan
nilai-nilai hukum. Apabila terus berlanjut akan memunculkan hukum rimba dimana yang
1.1 Kesimpulan
Penjelasan mengenai pengertian dan hukum mencuri dalam Islam, sehingga kaum
muslim dapat memahami dan dapat menghindari perbuatan mencuri. Mencuri adalah mengambil
harta milik orang lain yang tidak ada hak untuk memilikinya, yang dilakukan tanpa
sepengetahuan pemiliknya, dan secara sembunyi-sembunyi.. Mencuri itu dilarang dan haram
hukumnya, dan juga sangat mengganggu orang lain, dan sebaiknya dihindari agar kehidupan
1.2 Saran.
3. Dapat melaksanakan hukum islam yang sebenarnya pada tindakan mencuri dan menyamun.
DAFTAR PUSTAKA
menyamun.html.05 maret.
dan.html.06 november
http://ziaulmuhammad.blogspot.com/2013/02/makalah-tentang-mencuri.html
http://finkinajma.blogspot.com/2013/10/makalah-fiqih-kelas-xi-semester-ganjil.html
http://riekhareccha.blogspot.com/2013/09/makalah-tentang-mencuri.html