Fluoroskopi adalah cara pemeriksaan yang menggunakan sifat tembus sinar rotngen
dan suatu tabir yang bersifat luminisensi bila terkena sinar tersebut. Fluoroskopi
terutama diperlukan untukmenyelidiki fungsi serta pergerakan suatu organ atau
sistem tubuh seperti dinamika alat peredarandarah, misalnya jantung, dan pembuluh
darah besar, serta pernafasan berupa pergerakan diafragma dan aerasi paru-paru.
Fluoroskopi adalah pesawat radiologi yang memperlihatkan gambaran struktur tubuh
melalui pemanfaatan paparan sinar-x secara real time. Paparan sinar-x secara terus-
menerus pada bagian tubuhdan diteruskan pada monitor agar dapat terlihat bagian
dan gerakan organ secara terperinci.
FUNGSI
Pada saat pemeriksaan fluoroskopi berlangsung, berkas cahaya sinar-x primer menembus tubuh pasien menuju
input screen yang berada dalam Image Intensifier Tube yaitu sebuah tabung hampa udara yang terdiri dari
sebuah katoda dan anoda. Input screen yang berada pada Image Intensifier adalah layar yang menyerap foton
sinar-x dan mengubahnya menjadi berkas cahaya tampak, yang kemudian akan ditangkap oleh PMT (Photo
Multiplier Tube). PMT terdiri dari photokatoda, focusing elektroda dan anoda dan output phospor. Cahaya
tampak yang diserap oleh photo katoda pada PMT akan dirubah menjadi elektron, kemudian dengan adanya
focusing elektroda elektron-elektron negatif dari photokatoda difokuskan dan dipercepat menuju dinoda
pertama. Kemudian elektron akan menumbuk di anoda pertama dan dalam proses tumbukan akan menghasilkan
elektron-elektron lain. Elektron-elektron yang telah diperbanyak jumlahnya yang keluar dari dinoda pertama
akan dipercepat menuju dinoda kedua sehingga akan menghasilkan elektron yang lebih banyak lagi, demikian
seterusnya sampai dinoda yang terakhir. Setelah itu elektron-elektron tersebut diakselerasikan secara cepat ke
anoda karena adanya bedapotensial yang kemudian nantinya elektron tersebut dirubah menjadi sinyal listrik.
JENIS-JENIS
FLUOROSKOPI
o Data yang didapatkan lalu dibandingkan dengan nilai lolos uji yang dikeluarkan oleh
BAPETEN
UJI
KESESUAIAN
2. Uji Kolimasi dilakukan melalui tahapan sebagai berikut :
(1) alat dipersiapkan lalu image receptor dan beam aligment test tool ditempelkan ke image intensifier menggunakan selotif,
Fluoroskopi adalah pesawat radiologi yang memperlihatkan gambaran struktur tubuh melalui pemanfaatan paparan sinar-x secara real time.
Paparan sinar-x secara terus-menerus pada bagian tubuhdan diteruskan pada monitor agar dapat terlihat bagian dan gerakan organ secara
terperinci.
Fungsi dari fluoroskopi adalah menetapkan diagnosis suatu kondisi masalah kesehatan, melakukan pemeriksaan sebelum dan setelah dilakukan
terapi pengobatan, menunjang kelancaran operasi yang berhubungan dengan saluran pencernaan, pembuluh darah, jantung, otot, tulang, saluran
napas, hati, paru-paru, dan persendian.
Ada tiga komponen utama yang merupakan bagian dari unit fluoroskopi yakni, X-ray tube, beserta generator, Image Intisifier dan sistem
monitoring video.
Adapun uji kesesuaian dari Fluoroskopi adalah:
1. Uji Kualitas Citra
2. Uji Kolimasi
3. Uji Akurasi Tegangan
4. Uji Kualitas Berkas Sinar-X (Half Value Layer)
5. Uji Laju Dosis Tipikal Pasien
6. Uji Kebocoran Tabung Sinar-X
7. Uji Laju Input Image Intensifier
Click icon to add picture
TERIMA KASIH