Anda di halaman 1dari 14

Aan Suhadi, S.ST, M.

M
Mata Ajar Komputer Radiologi
Radiografi digital, juga dikenal sebagai radiografi digital
langsung (Direct Digital Radiography), menggunakan
plat peka sinar-x yang secara langsung/real time
menangkap data selama pemeriksaan pasien, segera
mentransfernya ke sistem komputer tanpa
menggunakan kaset perantara seperti pada kasus CR.
(Ian D. McLean, Jan Martensen, in Clinical Imaging
(Third Edition), 2014 )
1. X-ray Source
2. Image Receptor, ada 2 jenis:
> Flat Panel Detectors (FPDs):
>> Amorphous Silicon (a-Si)
>>
> High Density Line Scan Solid State Device
3. Analog to Digital Converter
4. Computer
Sumber yang digunakan untuk menghasilkan X-ray
pada DR sama dengan sumber X-ray pada Coventional
Radiography.
Oleh karena itu, untuk merubah radiografi
konvensional menjadi DR tidak perlu mengganti
pesawat X-ray.
1) Amorphous Silicon (a-Si) : teknologi penangkap gambar
tidak langsung
>> sebuah sintilator pada lapisan terluar detektor (terbuat dari
Cesium Iodida atau Gadolinium Oksisulfat) mengubah sinar-X
menjadi cahaya
>> Cahaya diteruskan melalui lapisan photoiodida a-Si
>> cahaya tersebut dikonversi menjadi sebuah sinyal keluaran
digital.
>> Sinyal digital kemudian dibaca oleh film transistor tipis
(TFT’s) atau oleh Charged Couple Device (CCD’s).
>> Data gambar dikirim ke dalam sebuah computer untuk
ditampilkan.
Detektor -Si adalah tipe FPD yang paling banyak dijual di
industri digital imaging saat ini.
2) Amorphous Selenium (a-Se) dikenal sebagai detektor langsung
karena tidak ada konversi energi sinar-X menjadi cahaya.
>> Lapisan terluar dari flat panel adalah elektroda bias
tegangan tinggi.
>> Elektrode bias mempercepat energi yang ditangkap dari
penyinaran sinar X melalui lapisan selenium.
>> Foton-foton sinar-X mengalir melalui lapisan selenium
menciptakan pasangan lubang electron.
>> Lubang-lubang elektron tersebut tersimpan dalam selenium
berdasarkan pengisian tegangan bias.
>> Pola (lubang-lubang) yang terbentuk pada lapisan selenium
dibaca oleh rangkaian TFT atau Elektrometer Probes untuk
diinterpretasikan menjadi citra.
 Alat ini terdiri dari Photostimulable Barium Fluoro
Bromide yang dipadukan dengan Europium (BaFlBr:Eu)
atau Fosfor Cesium Bromida (CsBr).
>> Detektor fosfor merekam energi sinar-X selama
penyinaran dan dipindai (scan) oleh sebuah dioda laser
linear untuk mengeluarkan energi yang tersimpan
>> Data dibaca oleh sebuah penangkap gambar digital
Charge Coupled Devices (CCD’s).
>> Image data kemudian ditransfer oleh Radiografer untuk
ditampilkan dan dikirim menuju work stasion milik
radiolog.
 Komponen ini berfungsi untuk merubah data analog
yang dikeluarkan detektor menjadi data digital yang
dapat diinterpretasikan oleh komputer.
Komponen ini berfungsi untuk mengolah data, manipulasi
image, menyimpan data-data (image), dan
menghubungkannya dengan output device atau work
station.
Monitor:untuk menampilkan gambar yang menentukan
layak atau tidaknya gambar untuk diteruskan kepada work
station radiolog.
Laser printer : mencetak gambardalam bentuk fisik (film
radiograf ).
Workstation: gambar dikirim ke komputer kerja dokter
spesialis radiologi untuk diinterpretasikan.
•Cepat dan efisien karena tidak membutuhkan kamar
gelap untuk pencetakan gambar.
•Hasil lebih akurat.
•Sistem sinar-X (pesawat) dapat tetap digunakan dengan
dilakukan modifikasi.
•Tidak membutuhkan ahli komputer karena perangkat
lunak yang digunakan untuk mengatur image mudah
digunakan.
•Angka penolakan film dapat ditekan.
•Dapat digunakan untuk radiography mobile Xray unit
dengan detektor digital (flat digital).
 Dibutuhkan dana yang besar untuk mengganti fasilitas radiography
konvensional menjadi digital.
 Kesalahan faktor eksposi yang terlalu parah tidak dapat diperbaiki.
 Walaupun diklaim dapat mengurangi dosis yang diterima pasien,
digital radiography justru lebih sering meningkatkan dosis pasien,
karena:
– Over eksposure tidak akan terdeteksi (dapat dikurangi dengan
mudah dalam proses komputer). Sehingga radiographer cenderung
menambah faktor eksposi.
– Pengulangan pemeriksaan (sebelum dicetak) tidak akan menambah
jumlah film yang digunakan, sehingga menurunkan tingkat kehati-
hatian radiografer.
Sekian dan Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai