3
a. Rongga hidung (nasal cavity) berfungsi untuk
mengalirkan udara dari luar ke tenggorokan menuju
paru paru. Rongga hidung ini dihubungkan dengan
bagian belakang tenggorokan. Rongga hidung
dipisahkan oleh langit-langit mulut kita yang
disebut dengan palate. Di rongga hidung bagian
atas terdapat sel-sel reseptor atau ujung- ujung saraf
pembau.
b. Mucous membrane berfungsi menghangatkanInsert udara Image
LOREM IPSUM
dan melembabkannya. Bagian ini membuat mucus
(lendir atau ingus) yang berguna untuk menangkap
debu, bakteri, dan partikel-partikel kecil lainnya
yang dapat merusak paru-paru.
DOLOR SIT AMET4
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit
2. Mekanisme Penciuman
• Indra penciuman merupakan alat visera (alat rongga badan) yang erat hubungannya
dengan gastrointestinalis. Sebagian rasa berbagai makanan merupakan kombinasi
penciuman dan pengecapan. Reseptor penciuman merupakan kemoreseptor yang
dirangsang oleh molekul larutan di dalam mukus. Reseptor penciuman merupakan
reseptor jauh (telereseptor).
• Reseptor olfaktorius terletak di dalam bagian khusus mukosa hidung. Di antara sel-sel
ini terdapat 10-20 juta sel reseptor. Tiap reseptor olfaktorius merupakan suatu neiron
dan membran mukosa olfaktorius merupakan tempat di dalam badan dengan susunan
saraf mendekat ke dunia luar.
• Bau yang masuk ke dalam rongga hidung akan merangsang saraf (nervus olfaktorius)
dari bulbus olfaktorius. Bau berupa gas atau zat yang menguap mencapai kavum nasal
mellaui nostril, menghidu meningkatkan masukan gas ke dalam rongga hidung lalu ke
sinus superior. Gas akan larut dalam cairan mukus sebelum dapat mengaktifkan sel
reseptor. Indra bau bergerak melalui traktus olfaktorius dengan perantaraan stasiun
penghubung pusat olfaktorius pada lobus temporalis di otak besar tempat perasaan itu
ditafsirkan. Serabutserabut saraf penciuman terdapat pada bagian atas selaput lendir
hidung. Serabutserabut olfaktori berfungsi mendeteksi rangsang zat kimia dalam
bentuk gas di udara (kemoreseptor). Mekanisme kerja indra penciuman sebagai
berikut. Adanya rangsang (bau) masuk ke lubang hidung, dilanjutkan ke epitelium
olfaktori, kemudian ke mukosa olfaktori, ke saraf olfaktori, ke talamus, ke
hipotalamus, dan ke otak.
5
Lanjutan …
6
3. Struktur Indera Pembau
7
4. Kelainan Pada Indera Penciuman
8
LIDAH
1. Struktur Pengecap dan Pembau
10
Sebagian besar lidah tersusun atas otot rangka
yang terlekat pada tulang hyoideus,tulang
rahang bawah, dan processus styloideus di
tulang pelipis.
Terdapat dua jenis otot pada lidah yaitu otot
ekstrinsik dan intrinsik. Lidah memiliki
permukaan yang kasar karena adanya tonjolan
yang disebut papila. Terdapat tiga jenis papila
yaitu:
a. Papila filiformis berbentuk seperti benang Insert Image
halus.
b. Papila sirkumvalata berbentuk bulat, tersusun
seperti huruf V di belakang lidah.
c. Papila fungiformis berbentuk seperti jamur.
11
Lanjutan ….
12
Kelainan Pada Lidah
1. Oral candidosis
2. Atropic glossitis
3. Geografic
4. Fissured tongue
5. Glossopyrosis.
13
THANK YOU
Noor Fauziyyah
Phone
noorfauziyyah@icloud.com
Website