Anda di halaman 1dari 38

ANATOMI

FISIOLOGI
FR
FABRIKAM RESIDENCES
PERNAFASAN
N O O R FA U Z I Y YA H , S . S i .T,
M.KM
FUNGSI SISTEM PERNAFASAN

• Fungsi utama sistem pernapasan


mengambil oksigen (O2) dari atmosfer ke
dalam sel-sel tubuh dan untuk mentranspor
karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan sel- Click icon to add picture
sel tubuh kembali ke atmosfer.

Add a footer 2
Proses Respirasi
4 Proses Respirasi

• Ventilasi pulmonar (pernapasan) : Jalan masuk dan


kelaur udara dari saluran pernapasan dan paru-paru
• Respirasi eksternal : Difusi O2 dan CO2 antara udara Click icon to add picture
dalam paru-paru dan kapiler pulmonar (alveolus)
• Respirasi internal : Difusi O2 dan CO2 antara sel darah
dan sel-sel jaringan
• Respirasi seluler : Penggunaan O2 oleh sel sel tubuh
untuk produksi energi, dan pelepasan produk oksidasi
(CO2 dan air) oleh sel sel tubuh

Add a footer 3
FR
FABRIKAM RESIDENCES
Organ Pernafasan
FR
ORGAN PERNAFASAN
1. Organ Pernafasan Atas

• Organ pernapasan pertama yang kita


pelajari adalah organ pernapasan atas.
Organ pernapasan atas ini terdiri atas
hidung, nasofaring (terdapat pharyngeal
tonsil dan tuba eustachius), orofaring
(merupakan pertemuan rongga mulut
Click icon to add picture
dengan faring,terdapat pangkallidah),
dan laringofaring(tempat persilangan
antara aliran udara dan aliran makanan).

Add a footer 5
FR
Organ Pernafasan Atas
1. HIDUNG Fungsi Hidung
• Hidung atau nasal merupakan saluran udara yang 1) Saluran udara pernapasan
pertama, mempunyai dua lubang (kavum nasi),
2) Penyaringan (filtrasi), penghangatan, dan
dipisahkan oleh sekat hidung (septum nasi). Di
pelembaban,
dalamnya terdapat bulu-bulu yang berguna untuk
menyaring udara, debu, dan kotoran yang masuk ke 3) Penerimaan bau, merupakan fungsi ephithelium
dalam lubang hidung olfactory pada bagian medial rongga hidung,
• Hidung tersusun dari tulang rawan hialin dan jaringan 4) Rongga hidung juga berhubungan dengan
fibroareolar. pembentukan suara- suara fenotik dimana ia
• Kulit bagian dalam hidung mengandung rambut- berfungsi sebagai ruang resonasi,
rambut halus (vibrissae) 5) Membunuh kuman-kumanyang masuk, bersama-
• Bagian dalam rongga nasal dilapisi oleh membran sama udara pernapasan oleh leukosit yang terdapat
dalam selaput lendir (mukosa) atau hidung
mukosa bersilia (eptelium respiratorik.
(Sherwood, 2004).
(Syaifuddin, 2006).
Add a footer 6
FR

Add a footer 7
FR
2. FARING
Tekak atau faring merupakan saluran otot yang terletak
tegak lurus antara dasar tengkorak (basis kranii) dan
vertebra servikalis VI (Syaifuddin, 2012).
Faring merupakan tempat persimpangan antara jalan
nafas dan jalan makanan.
Fungsi : menyediakan saluran bagi udara yang keluar
masuk dan menyediakan ruang dengung (resonansi)
untuk suara percakapan
Ada 3 bagian faring, yaitu :
•Nasofaring (di belakang hidung)
•Orofaring (di belakang mulut)
•Laringofaring (di belakang laring)
Add a footer 8
FR
3. LARING
Laring merupakan pangkal tenggorokan berupa saluran
udara, yang terletak di depan
faring sampai ketinggian vertebra servikalis dan masuk ke
dalam trakea dibawahnyamempunyai fungsi untuk
pembentukan suara.
Bagian ini dapat ditutup oleh EPIGLOTIS, yang terdiri dari
tulang-tulang rawan yang berfungsi menutupi laring pada
waktu kita menelan makanan

Add a footer 9
ORGAN PERNAFASAN BAWAH FR
4. TRAKEA
• Trakea merupakan batang tenggorokan lanjutan dari laring, terbentuk
oleh 16-20 cincin yang terdiri dari tulang-tulang rawan.
• Panjang trakea 9-11 cm dan dibelakang terdiri dari jaringan ikat yang
dilapisi oleh otot polos.
• Dinding-dinding trakea tersusun atas sel epitel bersilia yang
menghasilkan lendir. Lendir ini berfungsi untuk penyaringan lanjutan
udara yang masuk, menjerat partikel-partikel debu, serbuk sari dan
kontaminan lainnya.
• Sel silia berdenyut akan menggerakan mukus sehingga naik ke faring
yang dapat ditelan atau dikeluarkan melalui rongga mulut. Hal ini
bertujuan untuk membersihkan saluran pernapasaan.
• Trakea terletak di depan saluran esofagus, mengalami percabangan di
bagian ujung menuju ke paru-paru, yang memisahkan trakea menjadi
bronkus kiri dan kanan disebut karina
( Graaff, 2010; Silvertho, 2001; Syaifuddin, 2006).
Add a footer 10
FR
5. Bronkus
• Bronkus merupakan percabangan trakhea kanan dan
kiri. Tempat percabangan ini disebut karina. Bronkus
terbagi menjadi bronkus kanan dan kiri, bronkus
lobaris kanan terdiri 3 lobus dan bronkus lobaris kiri
terdiri 2 lobus.
• Bronkus lobaris kanan terbagi menjadi 10 bronkus
segmental dan bronkus lobaris kiri terbagi menjadi 9
bronkus segmental.
Urutan percabangan bronkial :
Bronki – bronkiolus – bronkiolus terminal – bronkiolus
respiratorik – duktus alveolar - alveoli

Add a footer 11
FR
6. Paru-Paru
• Letak paru-paru di rongga dada, menghadap ke tengah rongga dada atau kavum
mediastinum. Pada bagian tengah terdapat tampuk paru-paru atau hilus. Pada
mediastinum depan terletak jantung.
• Paru-paru dibungkus oleh selaput yang bernama pleura. Pleura dibagi menjadi 2 yaitu,
1. pleura visceral (selaput pembungkus) yang langsung membungkus paru-paru
2. pleura parietal yaitu selaput yang melapisi rongga dada sebelah luar.
Pada keadaan normal, kavum pleura ini vakum (hampa) sehingga paru-paru dapat
mengembang mengempis dan juga terdapat sedikit cairan (eksudat) yang berguna untuk
melumasi permukaanya (rongga pleura), menghindarkan gesekan antara paru-paru dan
dinding dada sewaktu ada gerakan bernapas (Silverthon, 2001; Syaifuddin, 2006).

Add a footer 12
FR

Click icon to add chart

Add a footer 13
FR
7. Alveolus
Berada di ujung percabangan bronkus
yang disebut alveolar sacs atau alveolar
ducts
•Setiap alveolus dikelilingi oleh
pembuluh kapiler : tempat terjadinya
difusi gas
•Terdapat sekitar 300 juta alveolus di
paru-paru

Add a footer 14
JENIS PERNAFASAN
PERNAFASAN TERDIRI DARI DUA Click icon to add picture
1. Pernafasan Paru
2. Pernafasan Sel

Add a footer 15
1. Pernafasan Paru
• Pernapasan paru adalah pertukaran oksigen dan
karbondioksida yang terjadi pada paruparu.
• Oksigen diambil melalui mulut dan hidung pada waktu
bernapas, masuk melalui trakea sampai ke alveoli
berhubungan dengan darah dalam kapiler pulmonar. Click icon to add picture
• Alveoli memisahkan okigen dari darah, oksigen kemudian
menembus membran, diambil oleh sel darah merah
dibawa ke jantung dan dari jantung dipompakan ke
seluruh tubuh. Karbondioksida merupakan hasil buangan
di dalam paru yang menembus membran alveoli, dari
kapiler darah dikeluarkan melalui pipa bronkus berakhir
sampai pada mulut dan hidung

Add a footer 16
2. Pernafasan Sel
• Transpor gas paru-paru dan
jaringan. Pergerakan gas O2
mengalir dari alveoli masuk kedalam
jaringan melalui darah, sedangkan
CO2 mengalir dari jaringan ke Click icon to add picture
alveoli.

Add a footer 17
PROSES PERNAFASAN
• Pernapasan (respirasi) adalah peristiwa
menghirup udara dari luar yang mengandung
oksigen serta menghembuskan udara yang
banyak mengandung karbondioksida sebagai
sisadari oksidasi keluar dari tubuh. Click icon to add picture
• Penghirupan udara ini disebut inspirasi dan
penghembusannyadisebut ekspirasi. Jadi,
dalam paru-paru terjadi pertukaran zat
antara oksigen yang masuk kedalam darah
dan CO2 dikeluarkan dari darah secara
osmosis

Add a footer 18
1. Inspirasi
• Otot-otot inspirasi memperbesar rongga toraks dan meningkatkan volume
nya
• Inspirasi membutuhkan kontraksi otot dan energi
• Diafragma >> relaksasi : berbentuk kubah, kontraksi : memipih,
memperbesar rongga toraks ke arah inferior
Click icon to add picture
• Otot interkostal eksternal >> mengangkat iga ke atas dan ke depan saat
berkontraksi  memperbesar rongga toraks ke arah anterior dan superior
• Volume meningkat >> tekanan intrapulmonar turun >> udara masuk ke paru-
paru sampai tekanan intrapulmonar dan tekanan atmosfir sama
• Ringkasan Saat inspirasi, otot-otot yng berkontraksi adalah: diafragma yang
memanjang (otot utama), intercostal eksterna yang membusung dada ke
samping dan otot-otot leher yang menarik dinding toraks anterior ke atas.

Add a footer 19
Click icon to add picture

Add a footer 20
2. Ekspirasi
• Otot-otot ekspirasi menurunkan volume rongga toraks
• Pernapasan tenang >> Ekspirasi dipengaruhi oleh relaksasi otot dan disebut
proses pasif --> terjadi begitu otot-otot inspirasi berelaksasi dan paru-paru
kembali ke semula. Bila tekanan intrapulmonar melebihi tekanan atmosfir,
Click icon to add picture
udara keluar dari paru-paru.
• Pernapasan dalam >> otot iterkostal internal menarik kerangka iga ke bawah
dan otot abdomen berkontraksi >> mendorong isi abdomen menekan diafragma
• Ringkasan Saat ekspirasi, otot-otot yang berkontraksi adalah: abdomen dengan
mengangkat diafragma ke atas (diafragma relaksasi) dan intercostal interna yang
membusungkan dada ke depan

Add a footer 21
Click icon to add picture

Add a footer 22
RINGKASAN JALANNYA UDARA PERNAFASAN

• Udara masuk melalui lubang hidung →


melewati nasofaring → melewati oral
farink → melewati glotis → masuk ke
trakea → masuk ke percabangan trakea
yang disebut bronchus → masuk ke
percabangan bronchus yang disebut
bronchiolus → udara berakhir pada
ujung bronchus berupa gelembung
yang disebut alveolus (jamak: alveoli)

Add a footer 23
1. MEKANISME PERNAFASAN DADA
1. Fase inspirasi. Fase ini berupa
berkontraksinya otot antar tulang rusuk
sehingga rongga dada membesar,
akibatnya tekanan dalam rongga dada
menjadi lebih kecil daripada tekanan di
luar sehingga udara luar yang kaya
oksigen masuk.
2. Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase
relaksasi Atau kembalinya otot antara
tulang Pernapasan dada rusuk ke posisi
semula yang dikuti oleh turunnya tulang
rusuk sehingga rongga dada menjadi
kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di
dalam rongga dada menjadi lebih besar
daripada tekanan luar, sehingga udara
dalam rongga dada yang kaya karbon
dioksida
Add a footer
keluar. 24
1. Mekanisme inspirasi pernapasan
dada sebagai berikut: RINGKASANMEKANISMEPERNAFASANDADA
• Otot antar tulang rusuk (muskulus
intercostalis eksternal) berkontraksi
→ tulang rusuk terangkat (posisi
datar) → Paru-paru mengembang →
tekanan udara dalam paru-paru
menjadi lebih kecil dibandingkan 2.Mekanisme ekspirasi pernapasan dada
tekanan udara luar → udara luar adalah sebagai berikut:
masuk ke paru-paru. Otot antar tulang rusuk relaksasi →
tulang rusuk menurun → paru-paru
menyusut → tekanan udara dalam paru-
paru lebih besar dibandingkan dengan
tekanan udara luar → udara keluar dari
paru-paru
Add a footer 25
1. Fase inspirasi. Fase ini berupa
berkontraksinya otot diafragma
sehingga rongga dada membesar,
akibatnya tekanan dalam rongga dada 2
P.ERNAFASANPERUT

menjadi lebih kecil daripada tekanan di


luar sehingga udara luar yang kaya
oksigen masuk.
2. Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase
relaksasi atau kembalinya otot diaframa
ke posisi semula yang dikuti oleh
turunnya tulang rusuk sehingga rongga
dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya,
tekanan di dalam rongga dada menjadi
lebih besar daripada tekanan luar,
sehingga udara dalam rongga dada yang
kaya karbon dioksida keluar.

Add a footer 26
Mekanisme inspirasi pernapasan
perut sebagai berikut: sekat
rongga dada (diafraghma)
berkontraksi → posisi dari
melengkung menjadi mendatar →
paru-paru mengembang →
tekanan udara dalam paru-paru RINGKASAN MEKANISME PERNAFASAN PERUT
lebih kecil dibandingkan tekanan
udara luar → udaramasuk • Mekanisme ekspirasi pernapasan perut
sebagai berikut: otot diafraghma relaksasi
→ posisi dari mendatar kembali
melengkung → paru-paru mengempis →
tekanan udara di paru-paru lebih besas
dibandingkan tekanan udara luar → udara
keluar dariparu-paru.
Add a footer 27
Faktor Fisik Yang Mempengaruhi
Ventilasi Pulmonar
• Friksi pada jalan udara menyebabkan resistensi, yang mengurangi lewatnya
udara dan membuat gerakan pernafasan menjadi lebih sulit. Hambatan
terbesar terhadap aliran udara terjadi pada bronkhus berukuran sedang.
• Tegangan permukaan cairan alveolar bekerja mengurangi ukuran Click icon to add dan
alveoli picture
membuat alveoli kolaps (mengempis). Kecenderungan ini dicegah dengan
adanya surfaktan.
• Lung compliance (kemudahan paru-paru untuk mengembang) tergantung
dari elastisitas jaringan paru-paru dan fleksibilitas rongga toraks. Bila salah
satunya rusak, ekspirasi menjadi suatu proses aktif, yang memerlukan energi.

Add a footer 28
FR
Volume dan Kapasitas Paru
Volume tidal (VT) : volume udara yang masuk dan keluar paru-paru selama ventilasi
normal biasa. Laki-laki : 500 mL, perempuan : 380 mL
•Volume cadangan inspirasi (VCI) : volume udara ekstra yang masuk ke paru-paru
dengan inspirasi maksimum di atas inspirasi tidal.
Laki-laki : 3100 mL, perempuan : 1900 mL
•Volume cadangan ekspirasi (VCE) : volume ekstra udara yang dapat dengan kuat
dikeluarkan pada akhir ekspirasi tidal normal.
Laki-laki : 1200 mL, perempuan : 800 mL
•Volume residual (VR) : volume udara sisa dalam paru-paru setelah melakukan ekspirasi
kuat.
Laki-laki : 1200 mL, perempuan : 1000 mL
Add a footer 29
FR
Lanjutan …
Kapasitas residual fungsional (KRF) : jumlah udara sisa dalam sistem respiratorik setelah
ekspirasi normal. Nilai rata-rata : 2200 mL KRF = VR + VCE
•Kapasitas Inspirasi (KI) : penambahan volume tidal dan volume cadangan inspirasi. Nilai
rata-rata : 3500 mL .KI = VT + VCI
•Kapasitas Vital (KV) : jumlah udara maksimal yang dapat dikelaurkan dengan kuat
setelah inspirasi maksimum. Nilai rata-rata : 4500 mL KT = VT + VCI + VCE
•Kapasitas Total Paru (KTP) : jumlah udara yang dapat ditampung dalam paru-paru. Nilai
rata-rata 5700 mL
KTP = KV + VR

Add a footer 30
FR
Kontrol Respirasi
1. Kendali Syaraf

2 mekanisme saraf yang terpisah :


1. Sistem volunter >> berasal dari korteks serebral, mengendalikan pernapasan saat
melakukan aktivitas seperti berbicara dan makan
2. Sistem involunter >> terletak di bagian medula dan batang otak, mengatur respirasi
sesuai kebutuhan metabolik tubuh
Pusat respiratorik medular >> neuron inspirasi dan ekspirasi
• Neuron inspirasi terletak dalam medula dorsal (Dorsal Respiratory Group/DRG)
Berujung pada otot inspirasi
• Neuron ekspirasi Terletak dalam medula ventral (Ventral Respiratory Group/VRG)
Berujung pada otot interkostal internal dan abdominal
Add a footer 31
FR

Pusat Respirasi Batang Otak (pons)

1. Pusat Penumotaksis  membatasi Click icon to add chart


durasi inspirasi, meningkatkan
frekuensi respirasi  pernapasan
dangkal dan cepat
2. Pusat apneustik  mengirim impuls
stimulasi ke area inspirasi 
mengaktifkan dan memperpanjang
inhalasi

Add a footer 32
FR
Kontrol Respirasi
2. Kendali Kimiawi

Kemoreseptor >> mendeteksi perubahan kadar oksigen, karbon dioksida, dan ion
hidrogen dalam darah arteri dan cairan serebrospinalis
1. Kemoreseptor sentral
• Neuron yang terletak di permukaan ventral lateral medula
• Peningkatan kadar CO2 dalam darah arteri  peningkatan frekuensi dan kedalaman
respirasi
2. Kemoreseptor Perifer
• Terletak di badan aorta dan karotid pada sistem arteri
• Merespon perubahan konsentrasi oksigen dalam darah
• Badan aorta merespon pada oksigen yang terikat pada hemoglobin, karotid merespon
pada oksigen terlarut dalam plasma
Add a footer 33
Masalah Pernafasan
1. Hipokapnia
• Penurunan kadar CO2 dalam darah, akibat hiperventilasi dan
penghembusan CO2
• Menyebabkan alkalosis (jumlah bikarbonat berlebih Click
dalamicondarah)
to add picture
2. Penyakit pulmonar obstruktif menahun (PPOM)
• Penyakit akibat paparan polusi atau rokok terus menerus
• Bronkitis kronik, emfisema, PPOK
3. Asfiksia (sufokasi)
• Kondisi hipoksia dan hiperkapnia akibat ketidakcukupan ventilasi
pulmonar
Add a footer 34
4. Asma
• Meningkatnya reaksi trakhea dan bronkus disertai dengan penyempitan luas
saluran nafas bagian bawah
• Stimulus fisik, kimia, farmakologi >> mediator inflamasi
5. Hipoksia (anoksia)
• Defisiensi oksigen dalam jaringan dan organ
• Penyebab : insufisiensi oksigen dalam atmosfer, anemia,
Clickgangguan sirkulasi
icon to add picture
darah, penyakit paru, keberadaan zat toksik
• CO >> zat toksik yang mengikat hemglobin lebih besar 320 kali dibandingkan
oksigen
6. Hiperkapnia
• Peningkatan kadar CO2 dalam cairan tubuh
• Menyebabkan asidosis

Add a footer 35
7. Kanker paru (Karsinoma pulmonar)
• Penyebab utama >> merokok
8. Tuberkulosis
• Penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang dapat menjangkit
Click icon to semua
add picture
jaringan tubuh
• Paling umum terlokalisasi di paru-paru
9. Penumonia
• Proses inflamasi infeksius akut >> alveoli penuh terii cairan
• Disebabkan oleh bateri, jamur, protozoa, virus atau zat kimia

Add a footer 36
Title Goes Here
Thank You.
FR
FABRIKAM RESIDENCES
Noor Fauziyyah
081293532581
Noorfauziyyah.alfatih@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai