Assalammu'alaikum
Sobat, kembali lagi dengan Jovi dalam berbagi ilmu. Seperti biasa saya ingin mencoba
menuliskan kembali apa yang telah dosen sampaikan pada saya dalam perkuliahan
melalui blog saya ini. Semoga bermanfaat yah, sesuatu....
1. Hidung (Nasal)
Bagian-bagian hidung :
1. Batang hidung : dinding depan hidung yang dibentuk oleh ossa nasalis
2. Cuping hidung : bagian bawah dari lateral hidung yang dibentuk oleh
tulang rawan
3. Septum nasi : yang membatasi 2 rongga hidung
2. Faring (Tekak)
Bagian-bagian faring
Letak Sinus
4. Epiglottis
Cartilago yang berbentuk daun dan menonjol ke atas di belakang dasar
lidah. Epiglottis ini melekat pada bagian belakang Vertebra cartilago
thyroideum.
Plica aryepiglottica, berjalan kebelakang dari bagian samping epiglottis
menuju cartilago arytenoidea, membentuk batas jalan masuk laring.
Fonasi
Suara dihasilkan oleh vibrasi plica vocalis selama ekspirasi. Suara yang
dihasilkan dimodifikasi oleh gerakan palatum molle, pipi, lidah, dan bibir,
dan resonansi tertentu oleh sinus udara cranialis.
5. Trachea / batang tenggorok
Adalah tabung fleksibel dengan panjang kira-kira 10 cm dengan lebar 2,5
cm.
Trachea tersusun atas 16 - 20 lingkaran tak-lengkap yang berupa cincin
tulang rawan yang diikat bersama oleh jaringan fibrosa dan yang
melengkapi lingkaran disebelah belakang trachea, selain itu juga
membuat beberapa jaringan otot.
6. Bronchus
Percabangan saluran nafas dimulai dari trakea yang bercabang menjadi
bronkus kanan dan kiri. Masing-masing bronkus terus bercabang sampai
dengan 20-25 kali sebelum sampai ke alveoli. Sampai dengan
percabangan bronkus terakhir sebelum bronkiolus, bronkus dilapisi oleh
cincin tulang rawan untuk menjaga agar saluran nafas tidak kolaps atau
kempis sehingga aliran udara lancar.
7. Alveoli
Bagian terakhir dari perjalanan udara adalah di alveoli.
Di sini terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida dari pembuluh
darah kapiler dengan udara.
Terdapat sekitar 300 juta alveoli di kedua paru dengan diameter masing-
masing rata-rata 0,2 milimeter.
8. Paru-paru
Paru kanan dibagi atas tiga lobus yaitu lobus superior, medius dan
inferior.
Paru kiri dibagi dua lobus yaitu lobus superior dan inferior.
Tiap lobus dibungkus oleh jaringan elastik yang mengandung pembuluh
limfe, arteriola, venula, bronchial venula, ductus alveolar, sakkus alveolar
dan alveoli. Diperkirakan bahwa setiap paru-paru mengandung 150 juta
alveoli, sehingga mempunyai permukaan yang cukup luas untuk tempat
permukaan/pertukaran gas.
Paru-paru dibungkus oleh pleura.
Pleura ada yang menempel langsung ke paru, disebut sebagai pleura
visceral. Sedangkan pleura parietal menempel pada dinding rongga dada
dalam.
Diantara pleura visceral dan pleura parietal terdapat cairan pleurayang
berfungsi sebagai pelumas sehingga memungkinkan pergerakan dan
pengembangan paru secara bebas tanpa ada gesekan dengan dinding
dada
Rongga Dada
Sekian terlebih dahulu, karena belum ada lanjutan dalam materi respirasi ini.
Selanjutnya akan dilanjutkan kapan-kapan. heheheee