,Ners
199209262020121007
Peserta Latsar Angkatan 25 Gelombang 11 Kab. Garut Tahun 2021
Tutor : AKP Reni Ayi Heryani
1. IDENTIFIKASI ISU
Terdapat 4 Isu di Instansi UPT Puskesmas Karangtengah selama masa pandemi covid-19
1) Masih ada warga yang takut akan vaksinasi covid 19 di wilayah UPT Puskesmas Karangtengah
2) Kurangnya kesadaran masyarakat memakai masker di wilayah kerja UPT Puskesmas Karangtengah .
3) Turunnya angka kunjungan pasien ke UPT Puskesmas Karangtengah di era Pandemi Covid 19.
4) Masih ada petugas yang tidak mencuci tangan dengan memperhatikan 5 momen di UPT Puskesmas
Karangtengah
3. ALTERNATIF PENYELESAIAN
Analisis masalah dari isu kontemporer yang ada di UPT Puskesmas Karangtengah adalah dengan
menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah analisis yang mengedepankan 4 aspek yaitu: strength,
weakness, opportunity dan threats dalam menjalankan management strateginya.
1) Strength/ kekuatan
Kekuatan yang di miliki UPT Puskesmas Karangtengah di antaranya:
a. Memiliki SDM yang kompeten dalam masalah promosi kesehatan
b. Memiliki formulasi IT vaksinasi yang bagus
c. Memiliki Jejaring lintas sektor yang kuat
2) Weakness/ kelemahan
Kelemahan yang dimiliki UPT Puskesmas Karangtengah di antaranya:
a. Bangunan yang kurang memadai untuk pelayanan Kesehatan khususnya pelaksaan vaksinasi
b. SDM kurang memadai/kurang
c. Sarana alat kesehatan kurang memadai
d. Kurangnya media promosi kesehatan yang mumpuni
3) Opportunity/ peluang
Peluang yang di miliki UPT Puskesmas Karangtengah adalah:
a. Mengupayakan pusling agar menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
b. Mengikutseratakan petugas Kesehatan dalam pelatihan khusus.
c. Adanya koordinasi dengan pihak terkait dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat
d. Rencana penggunaan mobile vaksin ke setiap wilayah yang susah di jangkau
4) Threats/ ancaman
Ancaman yang di miliki UPT Puskesmas Karangtengah adalah:
a. Masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan
b. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat vaksinasi dan bahaya virus covid 19
c. Banyaknya kepercayaan yang belum bisa di arahkan ke arah penanganan covid sesuai anjuran
pemerintah dan MUI