Anda di halaman 1dari 18

TUGAS INDIVIDU

ANALISIS ISU INSTANSI


DENGAN TEKNIK ANALISIS ISU

LATSAR CPNS KABUPATEN SUMBAWA TAHUN


2021
dr. Sintia Destiana
Angkatan 52 – Kelompok 1
Nama Tutor : Ir. H. Hery Erpan Rayes,
MM

LATSAR CPNS KABUPATEN SUMBAWA TAHUN


2021
TUGAS INDIVIDU ANALISIS ISU
KONTEMPORER
PENETAPAN ISU
NO ISU INSTANSI
1 Pro kontra vaksinasi di kalangan masyarakat
2 Rendahnya kesadaran Masyarakat akan pentingnya vaksinasi
3 Masih rendahnya tingkat capaian vaksinasi di kabupaten
Sumbawa
4 Pendistribusian vaksin dari Dinas Kesehatan yang kadang
tersendat

5 Adanya keluhan pasien mengenai pelayanan di IGD


ANALISIS DAN PEMILIHAN ISU

A: AKTUAL
TEKNIK P: PROBLEMATIK
K: KEKHALAYAKAN
APKL L: LAYAK
ISU STRATEGIS
• Masih rendahnya tingkat pencapaian vaksinasi di
kabupaten Sumbawa jika dibandingkan dengan kabupaten
lain nya di NTB, dimana apabila hal tersebut tidak
diselesaikan, maka akan berdampak kepada terhambatnya
tujuan pemerintah dalam menangani permasalah covid 19.
ANALISIS MASALAH
MASALAH UTAMA
“ Masih kurangnya penyelenggaraan pelayanan vaskinasi yang
dilakukan di Kabupaten Sumbawa”
DAMPAK ISU
• Masih rendahnya tingkat pencapaian vaksinasi di kabupaten
Sumbawa jika dibandingkan dengan kabupaten lain nya di
NTB.
• Meningkatnya resiko terpapar virus corona.
• Meningkatnya resiko terjadinya kondisi klinik yang buruk bila
terkena covid 19.
• Terhambatnya tujuan vaksinasi nasional yaitu untuk mencapai
kekebalan kelompok (herd immunity), agar masyarakat
menjadi lebih produktif dalam menjalankan aktivitas
keseharian.
• Terhambatnya cita-cita nasional untuk terbebas dari pandemi
Covid 19.
PEMECAHAN ISU
1. Meningkatkan kembali promosi kesehatan akan pentingnya
vaksinasi, yang dapat dilakukan oleh instansi terkait bekerja
bersama dengan lintas sektoral dan tokoh masyarakat maupun
tokoh agama, sehingga dapat mengurangi jumlah masyarakat
yang kontra terhadap vaksinasi.
2. Memberikan sanksi
tegas kepada masyarakat
yang anti vaksin.
3. Meningkatkan pemahaman tentang vaksinasi yang diterima
oleh masyaratat pada saat melakukan pelayanan vaksinasi
sehingga setiap masyarakat mendapatkan dosis vaksinasi yang
lengkap (dosis 1 dan dosis 2), sehingga serapan vaksinansi
menjadi merata.
3. Menyelenggarakan pelayanan vaksinasi tidak hanya dilakukan
pada fasilitas kesehatan saja, namun dapat dilakukan dengan
terjun langsung ke tempat sasaran seperti kelurahan atau tempat
tempat ramai seperti pasar.

4. Penyelenggaraan vaksinasi dapat dilakukan dengan cara


bekerja sama dengan lintas sektoral seperti dengan dinas
perhubungan dan kepolisian saat dilakukannya operasi gabungan
lalu lintas.
5. Pendaftaran jadwal vaksinasi yang dilakukan secara online
memanfaatkan teknologi sehingga menghindari antrian panjang
dan pemusatan keramaian.

Masyarakat Masyarakat Masyarakat


mendaftar menerima melakukan
vaksin ke pemberitahua vakasinasi
FKTP secara n jadwal sesuai
online vaksinasi jadwal
6. Optimalisasi pendistribusian vaksin ke FKTP sehingga
penyelenggaan vaksinasi menjadi tidak terhambat.
7. Pemerataan pendistribusian vaksin kepada seluruh FKTP di
kabupaten Sumbawa, tidak hanya berpusat kepada FKTP kota,
sehingga tingkat serapan dan pencapaian vaksinasi menjadi
merata.
8. Memberikan penghargaan baik berupa materi maupun
seritifikat SKP kepada pelaksana vaksinasi sehingga vaksinator
menjadi lebih bersemangat dalam menjalankan tugas dan
kewajibannya.
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai