Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS GUNUNG JATI
Jalan Raya Sunan Gunung Jati Nomor 56 Desa Mertasinga
email : puskesmasgunungjati@gmail.com Gunung Jati 45151

KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI DI KECAMATAN GUNUNG JATI


TAHUN 2019

A. PENDAHULUAN
Dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal di
wilayah kecamatan Gunung Jati, maka puskesmas Gunung Jati berkomitmen
dengan VISI, MISI, Tujuan dan Tata Nilai. VISI dari Puskesmas Gunung Jati
adalah “MENJADI PUSKESMAS YANG TERBAIK DALAM MEMBERIKAN
PELAYANAN MENUJU MASYARAKAT GUNUNG JATI SEHAT” adapun MISI
Puskesmas Gunung Jati adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan
meningkatkan peran serta masyarakat dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.
Dalam menindaklanjuti visi, dan misi tersebut Puskesmas Gunung Jat
mengacu pada Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon berupaya untuk
mencapai tujuan. Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam 5 tahun
kedepan adalah : Tujuan : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Sasaran : Meningkatnya kesiap siagaan masyarakat dalam bidang
kesehatan, Meningkatnya upaya pencegahan dan penanganan penyakit serta
masalah kesehatan, Meningkatnya akses pelayanan kesehatan yang
bermutu. Dan Tata Nilai puskesmas Gunung Jat adalah “IKLAS” yang
berisikan

INOVATIF : memiliki kemampuan bekerja mandiri dengan ide-ide


kreatif yang baru,
KOMPETEN : Mampu memberikan pelayanan yang kompeten
LINTAS : (kerjasama) dengan LINTAS PROGRAM dan LINTAS
SEKTORAL
AMAN : Memberikan rasa aman pada pasien
SEHAT : Memberikan pelayanan pada pasien sampai sehat
B. LATAR BELAKANG
Salah satu ukuran derajat kesehatan adalah menurunnya angka
kematian anak yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs)
ke-3 Memastikan hidup yang sehat dan memajukan kesejahteraan bagi
semua orang di semua usia. Penyebab tingginya angka kematian bayi salah
satunya karena penyakit – penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
(PD3I). Oleh karena itu, program imunisasi merupakan salah satu program
prioritas intervensi kesehatan masyarakat apalagi dikaitkan dengan masa
depan generasi mendatang
Imunisasi berkembang seiring dengan kemajuan ilmu dan teknologi
.Peningkatan beban penyakit : Penyakit lama muncul kembali dan Penyakit
baru . Kebutuhan menambah vaksin baru sesuai epidemiologi serta komitmen
global
Jenis-jenis imunisasi : Imunisasi Wajib
a. diwajibkan pemerintah kepada seseorang à utk melindungi ybs dan
masyarakat , Imunisasi Pilihan
b. diberikan kepada seseorang sesuai dengan kebutuhannya Imunisasi Rutin
Imunisasi Dasar pada Bayi, Imunisasi Lanjutan pada: Batita, Wanita Usia
Subur
Dan Anak Usia Sekolah
Imunisasi Tambahan
Backlog Fighting, Crash Program , PIN, Sub PIN, Catch up Campaign
Campak, ORI
Imunisasi Khusus
Meningitis Meningokokus , Yellow Fever, Anti Rabies (VAR),
Penyelenggaraan Imunisasi Wajib dilakukan dengan Perencanaan
logistik, penentuan jumlah sasaran, pendanaan à dilakukan secara bottom
up
Tanggung jawab penyediaan Logistik Vaksin untuk Imunisasi Wajib:
Pemerintah, ADS, SB, Emergency kit, Peralatan Cold Chain, dokumen RRà
Pemerintah dan Pemerintah Daerah, Penyediaan unit logistik dan perumatan
vaksin -> Pemerintah Daerah . Distribusi vaksin dan logistik lainnya: ke
Provinsi oleh Pemerintah, selanjutnya oleh Pemerintah Daerah secara
berjenjang
Ketenagaan: Tenaga pengelola: program, cold chain, vaksin, logistik
lainnya Disediakan Pemerintah Daerah, sesuai dengan kualifikasi tertentu.
Kegiatan pelatihan tenaga pengelola dan pelaksana dilakukan oleh
Pemerintah dan Pemerintah Daerah
Tempat pelayanan imunisasi: posyandu, puskesmas, sekolah, rumah
sakit, klinik, dll untuk Biaya operasional tanggung jawab Pemerintah
Daerah Kab/Kota. Penggerakan masyarakat tanggung jawab Pemerintah
Daerah
Pengelolaan limbah àtanggung jawab Puskesmas atau RS penyelenggara
imunisasi
Pemantauan dan Evaluasi: tanggung jwb bersama Pemerintah dan
Pemerintah Daerah, scr berkala, berkesinambungan dan berjenjang, melalui:
Pemantauan Wilayah Setempat (PWS), Data Quality Self Assessment (DQS),
Effective Vaccine Management (EVM),Supervisi Suportif, RR KIPI, RR
Cakupan Imunisasi
Pelaksana Pelayanan Imunisasi: Imunisasi dapat dilakukan oleh:
Dokter spesialis, Dokter , Bidan, Perawat, Tenaga terlatih . Harus ada standar
pelayanan, SOP maupun standar profesi . Adanya komunikasi informasi dan
edukasi (KIE) lengkap tentang imunisasi sebelum pelaksanaan imunisasi oleh
tenaga kesehatan pelaksana pelayanan.
pemantauan dan Penanggulangan KIPI, harus dilakukan koordinasi
antara pelaksana program imunisasi dengan Badan POM à secara
berjenjang . Pembentukan Komnas PP KIPI dan Komda PP KIPI,
Keanggotaan terdiri atas unsur-unsur perwakilan para ahli yang terkait ,
Pembiayaan operasional dibebankan pada APBN dan APBD
Tugas dan fungsinya dan Tata cara pelaporan dan investigasi KIPI
serta Biaya perawatan KIPI dengan diberikan pengobatan & perawatan
selama proses investigasi berlangsung. Bila ditetapkan berkaitan dengan
vaksin à penerima vaksin tetap mendapatkan pengobatan & perawatan .
Biaya diatas dibebankan kepada Pemerintah dan Pemerintah Daerah
Peran Serta Masyarakat, Masyarakat termasuk swasta diharapkan
berperan serta dalam pelaksanaan imunisasi bekerja sama dengan
Pemerintah dan Pemerintah Daerah, melalui: penggerakkan masyarakat;
sosialisasi imunisasi; dukungan fasilitasi penyelenggaraan imunisasi; relawan
sebagai kader; dan/atau turut serta melakukan pemantauan penyelenggaraan
imunisasi.
C. TUJUAN :
1. TUJUAN UMUM
Menurunkan angka PD3I (penyakit – penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi)
2. TUJUAN KHUSUS
a. Pelaksanaan imunisasi rutin pada bayi untuk pencapaian IDL dengan
imunisasi HB0, BCG, Polio 4 kali, DPT HB Hib 3 kali dan MR
b. Pelaksanaan imunisasi tambahan Penta 4 dan MR 2
c. Tercapainya UCI desa dan kecamatan
d. Terlaksananya program iminisasi IPV sebagai kelengkapan BOPV
e. Terlaksananya BIAS
f. Terlaksananya imunisasi pada WUS termasuk Bumil T2 Plus
g. Terlaksananya program imunisasi ORI DIFTERI

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Kegiatan Pokok
Kegiatan Pokok yang dilaksanakan dalam rangka menunjang SDGs melalui
Upaya penurunan angka PD3I yaitu :
a. Pemberian imunisasi rutin pada Bayi
b. Pemberian imunisasi tambahan pada Batita
c. Pemberian imunisasi IPV sesuai dengan prioritas
d. Pemberian imunisasi pada WUS termasuk ibu hamil
e. BIAS
f. Sosialisasi dan pelaksanaan ORI DIFTERI\
g. DOFU (Droup out Follow Up)
h. Skrining imunisasi TT WUS pada daerah dengan pemetaan resiko
tinggi
i. Validasi Data
j. Penanganan KIPI
k. Pelacakan KIPI
l. Pencatatan dan pelaporan
m. RCA (Rapid Confidence Assesment)
2. Rincian Kegiatan
a. Pemberian imunisasi rutin pada Bayi : Tanpa anggaran
b. Pemberian imunisasi tambahan pada Batita : Tanpa anggaran
c. Pemberian imunisasi IPV sesuai dengan prioritas umur : Tanpa
anggaran
d. Pemberian imunisasi pada WUS termasuk ibu hamil : tanpa anggaran
e. BIAS : 2 keg x43 sek x1 hr x 2 orng
f. DOFU (Droup out Follow Up) : 5 desa x 1 kl x 2 orng
g. Skrining imunisasi TT WUS pada daerah dengan pemetaan resiko
tinggi : 1 keg x 1 hr x 26 orng
h. Validasi Data : 1 keg x 1 hr x 19 orng
i. Penanganan KIPI : JKN, APBD Daerah dan Propinsi
j. Pencatatan dan pelaporan : Tanpa anggaran
k. Pelacakan KIPI : Tanpa anggaran
l. RCA (Rapid Confidence Assesment) : tanpa anggaran

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Pelayanan di Puskesmas
2. Pelayanan di Posyandu
3. Kunjungan Rumah
4. Penyuluhan
5. Pertemuan
6. Pemantauan
7. Pemeriksaan

F. SASARAN
Adapun sasaran dari kegiatan Program Imunisasi bayi, Batita, Anak Sekolah,
WUS
G. RENCANA KEGIATAN
Rencana Kegiatan Progam Imunisasi adalah sebagai berkut:

Bulan
NO Jenis Kegiatan Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pemberian Imunisasi x x x x x x x x x x x x
1
rutin pada bayi
Pemberian imunisasi x x x x x x x x x x x x
2
tambahan pada balita
Pemberian Imunisasi IPV x x x x x x x x x x x x
3 sesuai dengan prioritas
umur
Pemberian Imunisasi x x x x x x x x x x x x
4 pada WUS termasuk ibu
hamil
5 BIAS x x
DOFU(Droup Out Follow x x x
6
Up)
7 Konsultasi Imunisasi x x x x
8 Validasi Data x x
9 Pelacakan KIPI x x x x x x x x x x x x
10 Penanganan KIPI x x x x x x x x x x x x

H. JADWAL
Ada Dalam Lampiran

I. BIAYA
Kegiatan dibebankan pada anggaran APBN BOK Tahun 2019

J. KELUARAN/HARAPAN
a. Semua bayi mendapat imunisasi dasar lengkap dengan cakupan minimal
95%
b. Semua batita mendapatkan imunisasi tambahan dengan cakupan minimal
95%
c. Semua bayi yang lahir bulan april dst mendapat IPV sebelum umur 1 tahun
d. Semua ibu hamil terskrining TT dan mendapat imunisasi sesuai kebutuhan
e. Semua murid SD kelas 1 mendapat imunisasi MR, DT kelas 2 dan 5
mendapat imunisasi Td
f. Mengurangi angka droup out menjadi ±5 %
g. Terlaksananya Skrining imunisasi TT WUS pada daerah dengan pemetaan
resiko tinggi
h. Terlaksanakannya Validasi Data dan data menjadi valid
i. Semua KIPI tertangani
j. Pencatatan dan pelaporan yang akurat
k. Semua KIPI dilakukan pelacakan

K. PERAN LINTAS PROGRAM


Sebagai penunjang keberhasilan kegiatan KIA
1. PROMKES : Mempromosikan semua kegiatan Imunisasi
2. GIZI : Penunjang pelaksanaan pelayanan Imunisasi
3. P2PL : Berperan dalam penunjang pelaksanaan kesehatan Balita
dengan imunisasi
4. SANITARIAN : Berkontribusi terhadap kesehatan lingkungan yang
mendukung program Imunisasi
5. SURVELENCE : Sebagai penanggung jawab dalam melakukan pelacakan
kasus kasus PD3I

L. PERAN LINTAS SEKTOR


Sebagai penggerak masyarakat/ sasaran dalam pelaksanaan kegiatan

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Gunung Jati Koordinator Imunisasi

drg. TANTI TRISLOWATI Rei R Putrniar


NIP. 19720910 200112 2 002
PEDOMAN

PROGRAM IMUNISASI

UPTD PUSKESMAS GUNUNG JATI

UPTD PUSKESMAS GUNUNG JATI

Jalan raya sunan Gunung Jati No 56 Desa Mertasinga

email: puskesmasgunungjati@gmail.com

Gunung Jati 45151

Anda mungkin juga menyukai