PEMBAHASAN
Imunisasi Tetanus Masih rendahnya capaian Imunisasi TT pada ibu hamil tahun
Toksoid (TT) pada 2020 (TT-1=0,14%, TT-2= 4,41%, TT-3=13,64%, TT-4=
Ibu hamil 14,19%, TT-5= 13,5%, TT2+= 45,73%)
b. Nilai 2 = Mahal
c. Nilai 3 = Cukup mahal
d. Nilai 4 = Murah
e. Nilai 5 = Sangat murah
4. Kemungkinan meningkatkan mutu
a. Nilai 1 = Sangat rendah
b. Nilai 2 = Rendah
c. Nilai 3 = Sedang
d. Nilai 4 = Tinggi
e. Nilai 5 = Sangat tinggi
1. Hipertensi
Urgensi: 4 (penting)
3. ODGJ
Intervensi: 4 (mudah)
Intervensi mudah dilakukan berupa penyuluhan kepada lansia tentang
pentingnya vaksin saat dilaksanakan posyandu lansia dan mengikuti jadwal
puskesmas Nanggalo.
Biaya: 3 (cukup mahal )
Intervensi yang dilakukan berupa penyuluhan pada lansia membutuhkan
media promosi yang menarik, pengobatan lansia.
Mutu: 2 (rendah)
Keberhasilan intervensi lansia dapat mengurangi beratnya gejala covid-
19 pada lansia. Penurunan kualitas fungsional organ tubuh pada lansia yang
menyebabkan rentan dan parahnya jika virus covid-19 menyerang. Lansia yang
sudah divaksin dapat menurunkan beratnya virus covid-19.
4.3 Analisis Sebab Masalah
Berdasarkan penilaian terhadap masalah, masalah posyandu anak dan
balita di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo dipilih sebagai prioritas masalah.
Masalah posyandu anak dan balita harus menjadi perhatian utama baik
masyarakat, pemerintah setempat maupun puskesmas. Pada tahun 2020 capaian
D/S jauh menurun dari tahun sebelumnya (26,4%), hal ini dikarenakan Indonesia
semenjak bulan Februari 2020 mengalami pandemi covid-19 dan teruntuk
Sumatra Barat pada bulan Maret.
Pandemi covid-19 mengharuskan masyarakat untuk tidak
berkerumunan ditempat umum dan menjaga jarak. Tidak hanya itu saja,
tingginya angka kematian dan jumlah terkomfirmasi covid-19 membuat
masyarakat takut untuk datang ke tempat yang banyak orangnya. Paradigma
ditengah masyarakat terdapat pro dan kontra mengenai vaksin covid-19 dan
petugas kader yang tidak mau diswab. Sehingga, pihak puskesmas sulit untuk
melaksanakan kegiatan rutin posyandu tiap bulannya.
1. Manusia
1) Kader posyandu tidak mau diswab dan sebagian
besar mereka lansia
Waktu : 1 kali
Tempat : Posyandu Ibu dan anak
working group
Pelaksanaan : Membentuk kader kesehatan remaja di
wilayah kampung durian dan melaksanakan
pelatihan awal kepada 32 orang KKR dan
small working group, serta menambah KKR
selama pelaksanaan posyandu remaja,
Target : Bertambahnya jumlah KKR di Kampung
Durian Kelurahan Parak Gadang dan
meningkatnya pengetahuan mengenai
kesehatan remaja, meningkatkan motivasi
remaja, menguatkan keagamaan remaja, dan
terbentuknya kader yang solid dan
berdedikasi tinggi
2. Material
1) Belum adanya media promosi yang tepat
Rencana : Membuat video kreatif yang menarik sebagai
panduan posyandu selama pandemi covid-19
dalam bentuk media elektronik yang berisikan
video dan materi penyuluhan
Pelaksana : Petugas pemegang program KIA-
KB,Imunisasi,gizi, petugas pemegang
program promkes, penanggung jawab
wilayah, dan Dokter Muda Fakultas
Kedokteran Universitas Unand
Sasaran : Pengunjung Puskesmas Nanggalo
Waktu : Setiap hari
Tempat : Ruang tunggu Polikilinik Puskesmas Nanggalo
Pelaksanaan : Pembuatan media elektronik berisikan video
dan materi menarik untuk penyuluhan
Target : Terbentuk media elektronik untuk penyuluhan
2) Belum adanya media sarana memudahkan pemantauan tumbuh
kembang anak
Rencana : Pembuatan panduan dan jadwal kpsp,
imunisasi dan gizi anak dan balita dalam
bentuk gform
Pelaksana : Petugas pemegang program KIA, KB,
Imunisasi, gizi, petugas pemegang program
promkes,penanggung jawab wilayah, Dokter
Muda Fakultas Kedokteran Unand
Sasaran : Ibu, kader dan petugas puskesmas Nanggalo
4. Metode
1) Tidak ada penyuluhan mengenai tatacara posyandu di era pandemi covid-19
Rencana : Menadakan penyuluhan dan membuat
video kreatif tentang panduan posyandu
diera covid-19
Pelaksana : Petugas pemegang program KIA-KB,
imunisasi, gizi, petugas pemegang program
promkes, penanggung jawab wilayah, kader
kesehatan remaja, dan Dokter Muda Fakultas
Kedokteran Universitas Andalas
Sasaran : Ibu yang memiliki anak dan balita, kader
Waktu : 1 kali
Tempat : Posyandu
Pelaksanaan : Penyuluhan dan pemutaran video kreatif
Target : Meningkatkan pemahaman yang mendalam dan
angka kunjungan tiap bulan posyandu
MANUSIA
METODE
Kurangnya
pemahaman Tidak ada
tentang penyuluhan
pentingnya mengenai posyandu
posandu dipandemi covid-19
Kader tidak mau
Penurunan angka
diswab PCR
kunjungan Posyandu
anak dan balita
Gam
bar
4.1
Diag
ram
Ishik
awa
Laporan PDCA (Plan, Do, Check, Action) 60
.
Laporan PDCA (Plan, Do, Check, Action) 62