Anda di halaman 1dari 5

JURNAL INOVASI & TERAPAN PENGABDIAN MASYARAKAT JITPeMas POLITA

POLITEKNIK ‘AISYIYAH PONTIANAK VOL. 1 NO. 1 JANUARI 2021

UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN MENGENALI TANDA


BAHAYA NIFAS DAN BAYI BARU LAHIR

Elsa Noftalina1
1Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak

ABSTRAK
Riwayat Artikel: Latar belakang Masa nifas merupakan masa yang penting dalam
Diterima: 01-12-2020 menentukan derajat kesehatan ibu dan bayi. Salah satu faktor penyebab
Disetujui: 07-01-2021 kematian ibu terjadi setelah persalinan atau dalam 24 jam pertama masa
nifas. Masa pandemi Covid 19 yang belum berakhir memberikan dampak
yang berbagai macam dalam masalah kesehatan khususnya kebidanan.
Kata Kunci: Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak diberbagai
Penyuluhan; indikator khususnnya kunjugan nifas mengalami penurunan tren dan
Tanda Bahaya; beberapa wilayah belum memenuhi target capaian. Hal ini dapat
Nifas; disebabkan karena kurangnya informasi ibu dalam melakukaan
Bayi Baru Lahir pemeriksaan di masa pandemi. Tujuan pengabdian ini untuk
meningkatkan pengetahuan ibu nifas mengenai tanda bahaya maasa
nifas dan bayi baru lahir. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini
Corresponding author: yaitu penyuluhan dengan metode ceramah dan diskusi. Media yang
Elsa Noftalina digunakan yaitu video teleconference googlemeet. Peserta kegiatan
Politeknik ‘Aisyiyah yaitu ibu nifas yang berada di RW 3 wilayah kerja Puskesmas Siantan
Pontianak Tengah. Pengabdian maasyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 2
elsanoftalina2015@gmail.com Oktober 2020. Hasil kegiatan didapatkan bahwa terdapat peningkatan
pengetahuan ibu nifas mengenai tanda bahaya masa nifas dan bayi baru
lahir, meskipun terdapat beberapa kendala melakukan penyuluhan
melalui media googlemeet yaitu tidak semua ibu nifas yang memiliki
pISSN : …………………. smartphone serta jaringan yang kurang lancar karena gangguan cuaca.
eISSN : ………………….
ABSTRACT
Background The postpartum period is an important period in
determining the health status of the mother and baby. One of the
factors causing maternal death occurs after delivery or within the first 24
hours of the puerperium. The period of the Covid 19 pandemic that has
not ended has had various impacts on health problems, especially
obstetrics. Local Area Monitoring of Maternal and Child Health in various
indicators, especially postpartum visits, has experienced a downward
trend and several regions have not met the target achievement. This can
be caused by a lack of information from mothers in carrying out
examinations during the pandemic. The purpose of this service is to
increase the knowledge of postpartum mothers about the danger signs
of childbirth and newborns. The method used in this service is
counseling with the lecture and discussion method. The media used was
the Googlemeet video teleconference. Participants in the activity were
postpartum mothers who were in RW 3 in the working area of the
Central Siantan Health Center. This community service was carried out
on October 2nd, 2020. The results was the activity showed that there
was an increase in knowledge and postpartum mothers regarding the
danger signs of childbirth and newborns, even though there were
several obstacles to doing counseling through the googlemeet media,
namely not all postpartum mothers had smartphones and networks that
were not smooth due to weather disturbances.

Elsa Noftalina | 1
Jurnal Inovasi & Terapan Pengabdian Masyarakat
JITPeMas POLITA

PENDAHULUAN tepat terhadap wilayah kerja yang cakupan


Angka kematian ibu (AKI) adalah pelayanan KIA nya masih rendah telah
salah satu indikator penting yang diterapkan program sejak tahun 1990an.
menggambarkan status kesehatan dan Dengan demikian PWS-KIA dapat dipandang
kesejahteraan masyarakat di suatu bangsa (1). juga sebagai surveilens sistem untuk
Menurut data terbaru World Health mengukur perkiraan AKI dan AKA (Senewe
Organization (WHO), angka kematian ibu di & Wiryawan, 2010). Masa pandemi Covid 19
dunia pada tahun 2017 setiap harinya adalah yang belum berakhir memberikan dampak
817 jiwa. WHO memperkirakan angka yang berbagai macam dalam masalah
kematian ibu (AKI) di dunia adalah 211 per kesehatan khususnya kebidanan. Pemantauan
100.000 angka kelahiran hidup (2). Angka Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak
kematian ibu (AKI) di Indonesia menurut diberbagai indikator juga mengalami
Survei Angka Sensus (Supas) pada tahun penurunan tren dan beberapa wilayah belum
2015 adalah 305 per 100.000 kelahiran hidup memenuhi target capaian. Salah satunya
(3). indikator pelayanan kunjungan nifas.
Beberapa faktor penyebab kematian ibu Sebanyak 14 RW dari 33 RW di wilayah
adalah perdarahan 28%, eklamsia 24% dan kerja Puskesmas Siantan Tengah belum
infeksi 11%. Diperkirakan bahwa 60% memenuhi capaian target dan mengalami
kematian ibu terjadi setelah persalinan dan penurunan tren (PWS-KIA Puskesmas
50% kematian ibu terjadi dalam 24 jam Siantan Tengah, 2020). Hal ini bisa
pertama masa nifas (4). Pelayanan kebidanan disebabkan karena ketidaktahuan atau
merupakan bagian integral dari pelayanan kurangnya informasi ibu dalam melakukan
kesehatan, yang diarahkan untuk pemeriksaan di masa Pandemi covid 19.
mewujudkan kesehatan keluarga yang
berkualitas. pelayanan kebidanan METODE
merupakkan layanan yang diberikan oleh Kegiatan dilaksanakan di wilayah kerja
bidan sesuai dengan kewenangan yang Puskesmas Siantan Tengah mulai 21
diberikannya dengan maksud untuk September sampai dengan tanggal 2 Oktober
meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam 2020. Kegiatan dimulai dari pengkajian data
rangka tercapainya keluarga berkualitas melalai indikator kunjungan nifas PWS-KIA,
bahagia dan sejahtera. menentukan masalah, menganalisis faktor
Sistem Pemantauan Wilayah Setempat penyebab masalah menggunakan diagram
Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA) sebagai fishbone, kemudian merencanakan dana
alat management program KIA untuk melakukann intervensi penyelesaian masalah
memantau cakupan pelayanan KIA di suatu tersebut.
wilayah kerja secara terus-menerus, agar
dapat dilakukan tindak lanjut yang cepat dan HASIL

Elsa Noftalina | 2
Jurnal Inovasi & Terapan Pengabdian Masyarakat
JITPeMas POLITA

A. Pengkajian Data
Berikut merupakan grafik kunjungan
nifas PWS KIA pada bulan Agustus 2020 di
Puskesmas Siantan Tengah Pontianak

Gambar 2. Diagram Fish Bone cakupan nifas


Gambar 1. Grafik Kunjungan Nifas
yang menurun
Bulan Agustus 2020 di Puskesmas
Siantan Tengah
C. Hasil Pretest dan Posttest Pengetahuan
Berdasarkan grafik 1 diatas diketahui Hasil pengetahuan ibu nifas sebelum
bahwa nilai target kunjungan nifas dibulan diberikanna penyuluhan mengennai tanda
Agustus adalah 64,02. Dari nilai tersebut bahaya nifas dan bayi baru lahir dapat dilihat
sebanyak 14 RW yang belum memenuhi pada gambar 3 dibawah ini.
target yaitu RW 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 15,
24, 27, 28, dan 30, kemudian sebanyak dua
RW yang mengalami penurunan tren dari
Pretest Pengetahuan
bulan Juli 2020 yaitu RW 24 dan 27.
Baik
Cukup
B. Analisis Masalah Dengan Metode
Kurang Baik
Fish Bone
Masalah yang teridentifikasi dari PWS
KIA dianalisis dengan menggunakan metode
Gambar 3 Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas
Fishbone (diagram tulang ikan) yang Sebelum diberikan Penyuluhan
dijelaskan pada gambar 2 dibawah ini.
Gambar 3 menunjukkan bahwa tingkat
Berdasarkan Gambar 2 faktor
pengetahuan ibu nifas mengenai tanda
penyebab masalahnya adalah ibu nifas
bahaya nifas dan bayi baru lahir sebagian
kurang mendapat informasi karena terkendala
besar di tingkat pengetahuan Cukup yaitu
kondisi di masa pandemi, sehingga
sebanyak 50%.
direncanakan perlu adanya penyuluhan
Hasil pengetahuan ibu nifas sebelum
kesehatan bersifat online agar tujuan
diberikan penyuluhan mengenai tanda bahaya
mendapatkaan informasi tercapai tanpa harus
nifas dan bayi baru lahir dapat dilihat pada
bertatap muka demi mencegah penularan
gambar 4 dibawah ini.
covid19.

Elsa Noftalina | 3
Jurnal Inovasi & Terapan Pengabdian Masyarakat
JITPeMas POLITA

sehingga dikhawatirkan berdampak pada


kesehatan ibu dan bayinya, kurangnnya
Posttest
pengetahuan ibu cara memeriksakan
Pengetahuan kesehatan dimasa panndemi dan belum
Kurang Baik adanya penyuluhan yang diberikan secara
Cukup online. Strategi intervensi yang dapat
Baik
dilakukan pada tahap pertama pengabdian
kepada masyarakat adalah pendidikan
Gambar 4 Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas kesehatan. Pendidikan kesehatan merupakan
Setelah diberikan Penyuluhan aktivitas secara langsung bertujuan untuk
meningkatkan kesehatan dan aktulisasi
Gambar 4 menunjukkan bahwa tingkat
masyarakat melalui perubahan pengetahuan,
pengetahuan ibu nifas setelah diberikan
sikap dan keterampilan. Pendidikan
penyuluhan mengenai tanda bahaya nifas dan
Kesehatan merupakan bagian integral dari
bayi baru lahir mengalami peningkatan.
peran bidan di komunitas dalam melakukan
Tidak terdapat tingkat pengetahuan yang
promosi kegiatan, pencegahan penyakit dan
kurang, sebagian besar di tingkat
mempertahankan kesehatan yang optimal (6)
pengetahuan Cukup yaitu sebanyak 60% dan
Di masa pandemi pendidikan
Baik sebanyak 40%.
kesehatan berupa penyuluhan diberikan
secara online. Kegiatan pengabdian
PEMBAHASAN
masyarakat yang dilakukan di wilayah kerja
Penyuluhan kesehatan secara online
Puskesmas Siantan Tengah khususnya pada
mengenai tanda bahaya masa nifas dan
RW 3 yang mengalami penurunan tren dan
bayi baru lahir yang dilaksanakan di
target yang belum tercapai dilaksanakan
beberapa RW di wilayah kerja Puskesmas dengan menggunakan metode video
Siantan Tengah berjalan lancar meskipun teleconferennce googlemeet. Menurut
terdapat sedikit kendala berupa fasilitas Miswanti (2019) (7) dengan diadakannya
yang digunakan (smartphone) ibu tidak penyuluhan responden dapat memperluas
bisa mengakses googlemeet dan jaringan pemahaman karena penyuluhan
yang tidak stabil dikarenakan cuaca yang kesehatan merupakan suatu proses belajar
kurang baik. Masa Pandemi Covid19 untuk mengembangkan pengertian yang
memberikan dampak pada penurunan tren benar dan sikap yang positif dari individu
dan target yang belum tercapai di PWS-KIA atau kelompok terhadap kesehatan yang
indikator kunjungan nifas Puskesmas Siantan bersangkutan mempunyai cara hidup
Tengah. Ibu nifas diwilayah tersebut merasa
sehat secara sadar dan dengan
takut untuk berkunjung ke fasilitas kesehatan
kemauannya sendiri. Hal inni dapat

Elsa Noftalina | 4
Jurnal Inovasi & Terapan Pengabdian Masyarakat
JITPeMas POLITA

dilihat dengan terjadinya peningkatan 2. WHO E. Maternal mortality: Levels and


pengetahuan peserta penyuluhan, trends 2000 to 2017. 2019; Available

meskipun terdapat beberapa kendala saat from:

kegiatan namun kegiatan dapat berjalan https://www.who.int/reproductivehealth/

dengan lancar dan peserta yang menghadiri publications/maternal-mortality-2000-

sangat antusias dan dapat menjawab 2017/en/

pertanyaan yang diberikaan oleh pemateri. 3. Kemenkes. Panduan Pelayanan Pasca

Hal ini membuktikan bahwa penyuluhan Bagi Ibu dan Bayi Baru Lahir. 2019;

secara online dapat dilaksanakan namun 4. BPS. Survei Demografi Dan Kesehatan

harus dengan persiapan yang baik. Indonnesia 2012. 2013; Available from:
http://kesga.kemkes.go.id/images/pedom

KESIMPULAN DAN SARAN an/SDKI%202012-Indonesia.pdf


5. Senewe FP, Wiryawan Y.
Adapun kesimpulan dari kegiatan
MANAJEMEN PEMANTAUAN
pengabdian masyarakat ini adalah
WILAYAH SETEMPAT KESEHATAN
terdapat peningkatan pengetahuan ibu
IBU DAN ANAK (PWS-KIA)
nifas mengenai tanda bahaya masa nifas
KABUPATEN SUKABUMI JAWA
dan bayi baru lahir. BARAT TAHUN 2007. Buletin
Kegiatan pengabdian masyarakat Penelitian Sistem Kesehatan.
menjadi wadah saling berbagi informasi 2010;13(1):11.
dan dukungan antar warga di wilayah 6. Niez MA, Ewen MC. Community Public
kerja Puskesmas Siantan Tengah, Health Nursing 6 th edition. Elsevier.;
harapannya kegiatan ini tetap berlanjut 2015.

dan diterapkan oleh kader posyandu 7. Miswanti M. PENGARUH


PENYULUHAN MEDIA
sebagai masyarakat terdekat dengan
AUDIOVISUAL TERHADAP
warga serta dibantu oleh Puskesmas
KETERAMPILAN KADER DALAM
Siantan Tengah sebagai fasilitator.
DETEKSI DINI RISIKO TINGGI IBU
HAMIL MENGGUNAKAN KARTU
Referensi
SKOR POEDJI ROCHYATI (KSPR) DI
1. K. D. Jayanti, H. B. N AW. Faktor Yang
KELURAHAN BUJEL WILAYAH
Memengaruhi Kematian Ibu (Studi
KERJA PUSKESMAS SUKORAME
Kasus Di Kota Surabaya). J Wiyata
KOTA KEDIRI. Jurnal Kesehatan Ibu
Penelit Sains dan Kesehatan,.
Dan Anak. 2019;4(2):1–7.
2017;3(1):46–53.

Elsa Noftalina | 5

Anda mungkin juga menyukai