masalah yang merupakan masalah terbesar dan terpenting yang mungkin untuk
diselesaikan. Metode yang kami gunakan untuk menentukan prioritas masalah adalah
metode Hanlon. Setelah itu, kami membuat diagram Plan, Do, Check, Action untuk
d. Nilai 4 = Penting
d. Nilai 4 = Mudah
d. Nilai 4 = Murah
b. Nilai 2 = Rendah
c. Nilai 3 = Sedang
d. Nilai 4 = Tinggi
Keterangan:
1. Capaian program TB
Urgensi : 4 (penting)
diskusi dan kelompok berbagi pada masyarakat yang sembuh dari TB untuk
Biaya : 4 (murah)
Mutu : 4 (tinggi)
2. Hipertensi
Urgensi : 3 ( penting)
laporan akhir tahun 2016 dan 2017. Penyakit ini dapat disebabkan oleh
berbagai faktor ada yang dapat di ubah dan ada yang tidak dapat diubah. Salah
satu faktor yang mempengaruhi penyakit ini adalah peningkatan usia, dan
penderitanya.
tidak merokok.
Biaya untuk pelaksanaan kegiatan ini cukup mahal karena akan digunakan
Mutu : 2 (sedang)
dikurangi.
3. Imunisasi pada Anak Sekolah
yang luas dan beraneka ragam. Seiring bertambah usia, sistem kekebalan
fungsi kognitif, dan menjaga status gizi agar tetap baik. Di dalam lingkungan
sekolah, penularan infeksi dapat terjadi di antara para siswa sekolah melalui
Andalas, yaitu masih rendahnya capaian imunisasi anak sekolah < 80%.
Untuk itu perlu dilakukan berbagai upaya agar dapat meningkatkan capaian
anak dan ulama dari MUI, advokasi kepada pihak sekolah untuk mendukung
mencari video edukasi tentang imunisasi yang inovatif dan membuat poster
Biaya 4 (Murah)
Mutu 3 (Tinggi)
4. Pneumonia Balita
Urgensi : 4 (penting)
balita. Kasus pneumonia pada usia <1 tahun dan usia 1-5 tahun pada tahun
2017 didapatkan sebanyak 103 kasus (16,3% dari seluruh kasus pneumonia
yang berperan penting adalah kurangnya pemahaman orang tua balita tentang
Balita Sakit).
Intervensi : 3 (cukup mudah)
Mutu : 3 (sedang)
balita.
Urgensi : 4 (Penting)
kelurahan Andalas (12 kasus), Kubu Dalam dan Parak Karakah dengan
jumlah kasus yang sama (11 kasus). Peningkatan ini berhubungan dengan
perubahan musim yang terjadi antara bulan Mei-Juli. Data yang didapatkan
jentik (ABJ) masih kurang dari 95%, namun terdapat penurunan jumlah kasus
telah ada dan kelompok peduli DBD lainnya. Diberikan juga leaflet tentang
penyakit DBD.
baliho, spanduk, dan media promosi lainnya yang membutuhkan biaya yang
cukup mahal.
Mutu : 4 (tinggi)
bebas jentik dan mengurangi kasus DBD terutama pada musim penghujan.