Anda di halaman 1dari 38

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Alat pelindung diri (APD) adalah seperangkat perlengkapan yang

berfungsi untuk melindungi penggunanya dari bahaya atau gangguan

kesehatan tertentu, seperti infeksi virus atau bakteri. Apabila APD

digunakan dengan benar, APD mampu menghalangi masuknya virus atau

bakteri ke dalam tubuh melalui mulut, hidung, mata, atau kulit. Alat

pelindung diri merupakan alternatif tindakan pencegahan bagi tenaga

kesehatan dalam melindungi diri dari risiko penularan penyakit selama

berinteraksi dengan pasien (Oktaviani,2021).

Virus Corona disebut Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) pertama

kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini

memiliki penularan yang sangat cepat dan telah menyebar ke semua

negara, termasuk ke negara Indonesia. Oleh sebab itu, penggunaan alat

pelindung diri (APD) perlu dilakukan untuk mengendalikan dan mencegah

infeksi termasuk virus Covid-19. APD sangat penting digunakan oleh

tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19

(Oktaviani,2021).

Berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan No HK.01.07 tahun 2020

tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19, keselamatan

pasien dan tenaga kesehatan perlu menjadi perhatian. Oleh karena itu,

prosedur pencegahan dan pengendalian infeksi perlu diterapkan baik itu di


puskesmas, rumah sakit, bahkan di tempat pemberian pelayanan berbasis

masyarakat seperti posyandu. Pengaturan jarak, kebersihan tangan,

penggunaan APD yang tepat bagi tenaga kesehatan serta pembersihan

dan disinfeksi permukaan dan lingkungan perlu diterapkan setiap saat.

Puskesmas Seyegan yang terletak di Kabupaten Sleman merupakan

salah satu pusat layanan kesehatan primer yang menyelenggarakan

upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat

pertama di Kecamatan Seyegan. Data Puskesmas Seyegan

menunjukkan 19 tenaga kesehatan baik tenaga medis dan paramedis di

Puskesmas Seyegan telah terinfeksi virus Covid-19 dengan rincian 1

kasus pada tahun 2020 dan tambahan 18 kasus sampai dengan Juli 2021

atau meningkat 1800% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini

menunjukkan belum optimalnya upaya edukasi dan koordinasi lintas

sektor khususnya dalam penggunaan APD pada tenaga kesehatan yang

bertugas guna mencegah penyebaran Covid-19 sehingga perlu dilakukan

evaluasi pada metode dan prosedur edukasi. Adapun faktor yang

mempengaruhi perilaku penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) saat

bekerja diantaranya adalah faktor predisposisi mencakup pengetahuan,

sikap, tindakan, sistem budaya, dan tingkat pendidikan. Faktor pemungkin

mencakup ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung

pelayanan kesehatan dan faktor penguat meliputi sikap petugas

kesehatan serta peraturan/kebijakan.

Melihat fakta di atas, tenaga kesehatan sebagai salah satu Aparatur

Sipil Negara juga dapat membentuk karakter dari dalam dirinya sendiri
untuk menjadi ASN yang berkompeten, profesional, berintegritas, dan

berkomitmen baik atas tugas dan fungsi yang diembannya. Menurut UU

No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, ASN (Aparatur Sipil

Negara) adalah Profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai

Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diangkat oleh pejabat

pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan

pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk membentuk ASN

yang berkualitas yang berlandaskan pada nilai-nilai dasar ASN yang

meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etikas Publik, Komitmen Mutu, dan

Anti Korupsi (ANEKA) maka dilaksanakan Pelatihan Dasar (LATSAR)

berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN)

No.12 Tahun 2018 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

dan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) No. 93 Tahun

2021 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negeri Sipil.

1. Identifikasi Isu

Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi yang dilakukan di Puskesmas

Seyegan dibuat berdasarkan isu-isu yang ditemukan dengan

mempertimbangkan beberapa aspek seperti Aktual, Problematik,

Kekhalayakan dan Kelayakan (APKL). Pengambilan Isu yang telah

dilakukan APKL kemudian diambil 3 peringkat tertinggi untuk dianalisis

USG (Urgency, Seriousness, and Growth).


Tabel Identifikasi Isu
No. Identifikasi Isu Sumber Isu Kondisi Saat Ini Kondisi yang
Diharapkan

1 Masih tingginya Pelayanan Publik Rasio rujukan Rasio rujukan BPJS


rasio rujukan BPJS saat ini kurang dari 15 %
pasien BPJS di 16,28 %
Puskesmas
seyegan

2 Banyaknya tenaga Manajemen ASN Masih kurangnya Tidak ada tenaga


medis yang kepatuhan medis Puskesmas
terinfeksi covid-19 tenaga medis Seyegan terinfeksi
di Puskesmas dalam covid-19
Seyegan Penggunaan
APD

3 Panjangnya antrian Manajemen ASN Antrian peserta Terdapat mekanisme


vaksinasi covid-19 vaksinasi reservasi untuk
di Puskesmas panjang dan pelayanan vaksinasi
Seyegan kurang menjaga dan pengaturan jadwal
jarak yang lebih ketat

Tabel 1. Identifikasi Isu

Data pendukung masing-masing isu:

a) Masih tingginya angka rujukan pasien BPJS di Puskesmas

Seyegan.

Tabel Rasio rujukan BPJS

Tabel2. Rasio rujukan BPJS


b) Banyaknya tenaga medis yang terinfeksi covid-19 di Puskesmas

Seyegan

Tabel JumlahTenaga Kesehahan Puskesmas Seyegan yang


terinfeksi covid-19
No Tahun Jumlah tenaga kesehatan yang terinfeksi covid-19

1 2020 1

2 2021 18
Tabel 3 JumlahTenaga Kesehahan Puskesmas Seyegan yang terinfeksi covid-19

Data Puskesmas Seyegan menunjukkan 19 tenaga

kesehatan baik tenaga medis dan paramedis di Puskesmas

Seyegan telah terinfeksi virus covid-19 dengan rincian 1 kasus

pada tahun 2020 dan tambahan 18 kasus sampai dengan Juli

2021 atau meningkat 1800% dibandingkan dengan tahun

sebelumnya.

c) Panjangnya antrian vaksinasi covid-19 di Puskesmas Seyegan

Gambar Antrian Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Seyegan

Gambar 1. Antrian Vaksinasi covid-19 di Puskesmas Seyegan


2. Isu Prioritas

TABEL ANALISIS TEKNIK AKPL

NO MASALAH A P K L Total Peringkat

1. Masih tingginya rasio rujukan pasien BPJS di 3 3 2 3 11 III


Puskesmas seyegan

2. Banyaknya tenaga medis yang terinfeksi 5 5 4 5 19 I


covid-19 di Puskesmas Seyegan

3. Panjangnya antrian vaksinasi covid-19 di 4 3 4 3 14 II


Puskesmas Seyegan

Tabel 4. AKPL
Keterangan: dibuat skor APKL pada kisaran 1-5
Aktual : Isu yang sedang terjadi atau dalam proses kejadian, atau
diperkirakan bakal terjadi dalam waktu dekat.
Problematik : Merupakan masalah medesak yang memerlukan berbagai
upaya alternatif jalan keluar dengan aktivitas dan tindakan
nyata.
Khalayak : Menyangkut hajat hidup orang banyak
Layakan : Logis, Pantas, Realitas, dapat dibahas sesuai dengan
tugas,hak, wewenang dan tanggung jawab.

ANALISIS TEKNIK USG (Urgency, Serousness, Growth)

NO MASALAH U S G Total Peringkat

1. Masih tingginya rasio rujukan pasien BPJS di 2 3 2 7 III


Puskesmas seyegan

2. Banyaknya tenaga medis yang terinfeksi 5 5 5 15 I


covid-19 di Puskesmas Seyegan

3. Panjangnya antrian vaksinasi covid-19 di 4 4 3 11 II


Puskesmas Seyegan

Tabel 5. Analisis Teknik USG

3. Analisis Penyebab
Dari hasil analisis isu melalui pendekatan teknik USG maka isu

strategis yang perlu diselesaikan adalah banyaknya tenaga medis yang

terinfeksi covid-19. Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosia

menggunakan fishbone.

Gambar 2. Diagram Fishbone

Pada diagram fishbone tersebut terdapat beberapa penyebab

banyaknya tenaga medis di Puskesmas Seyegan yang terpapar covid-19.

Penyebab yang penulis angkat untuk pemecahan isu yaitu kurangnya

kepatuhan tenaga medis dalam menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

4. Gagasan Kreatif

Berdasarkan gambaran permasalahan diatas, demi meningkatkan

kesehatan serta mengaplikasikan nilai-nilai dasar ASN yang meliputi

Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti

Korupsi (ANEKA), penulis tertarik membuat laporan aktualisasi dengan


mengambil judul “Optimalisasi Kepatuhan Tenaga Kesehatan dalam

Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) melalui Form Check List untuk

Mengurangi Penyebaran Infeksi Covid-19 pada Tenaga Kesehatan di

Puskesmas Seyegan Kabupaten Sleman”.

B. TUJUAN DAN MANFAAT AKTUALISASI

1. Tujuan

a. Tujuan Umum

Aktualisasi ini diharapkan mampu mengimplementasikan

rencana aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai profesi pegawai

dalam keterkaitan mata pelatihan Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika

Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) sehingga

terwujudnya pelayanan dan penyelenggaraan pemerintahan yang

profesional, transparan, efektif dan efisien.

b. Tujuan Khusus

Aktualisasi ini bertujuan meningkatkan upaya preventif

penularan infeksi covid-19 pada Tenaga Kesehatan dengan

penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) melalui penerapan Form

Checklist di Puskesmas Seyegan.

2. Manfaat
a. Manfaat bagi Diri Sendiri

Aktualisasi ini diharapkan mampu mengimplementasikan

rencana aktualisasi dengan menerapkan nilai- nilai profesi pegawai

dalam keterkaitan mata pelatihan Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika

Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) sehingga

terwujudnya pelayanan dan penyelenggaraan pemerintahan yang

profesional, transparan, efektif dan efisien di wilayah kerja Puskesmas

Seyegan.

b. Manfaat bagi Organisasi

Meningkatnya kedisiplinan dan kepatuhan tenaga medis di

Puskesmas Seyegan sehingga penyebaran penyakit di wilayah kerja

Puskesmas Seyegan dapat dicegah.

c. Manfaat bagi Stakeholder

Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas

Seyegan selaku salah satu penyedia jasa pelayanan kesehatan.

C. RUANG LINGKUP KEGIATAN AKTUALISASI

1. Kegiatan Utama dalam Menangani Isu (Fokus)

Dalam kegiatan aktualisasi ini penulis akan melakukan

optimalisasi penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai

standar terhadap tenaga medis dan paramedis melalui poster dan

Form Check List untuk mencegah meningkatnya kasus penyebaran

Covid-19 di wilayah Puskesmas Seyegan.


2. Lokasi Habituasi (Lokus)

Rancangan aktualisasi ini akan dilaksanakan di Puskemas

Seyegan yang terletak di dusun Seyegan, Desa Margokaton,

Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta pada tanggal

29 Juli 2021 sampai dengan 10 September 2021.

BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI AKTUALISASI


A. DESKRIPSI ORGANISASI

1. GAMBARAN UMUM

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Seyegan berdiri

sejak tahun 1950an yang berlokasi di dusun Seyegan, Desa

Margokaton, Kecamatan Seyegan, dimana mengalami beberapa

kali renovasi dan pada tahun 2006 mengalami renovasi secara total

menjadi bangunan berlantai 2 (dua) yang peresmiannya dilakukan

oleh Bupati Sleman pada tanggal 15 April 2006 dan tahun 2016

dibangun kembali gedung rawat inap berlantai 3 (tiga) di sebelah

timur gedung lama / rawat jalan.

Puskesmas Seyegan memiliki letak yang strategis,

berdekatan dengan jalan raya, dan instansi/ kantor lain seperti

kantor Kecamatan, Kantor kelurahan, dan Pasar, sehingga

memungkinkan kemudahan masyarakat untuk datang

mendapatkan pelayanan kesehatan. Puskesmas Seyegan

mempunyai tempat pelayanan satu Puskesmas induk dengan

rawat inap yang beralamat di Seyegan Margokaton Kecamatan

Seyegan Kode Pos. 55561 , email: pusseyegan.gmail.com , Telp.

(0274) 4364822, fax: (0274) 4364822 dan empat Puskesmas

Pembantu yang terletak di empat desa, yaitu Desa Margoagung,

Margomulyo, Margoluwih dan Margodadi. Sedangkan gedung rawat

inap dan kantor administrasi beralamat di Seyegan, Margokaton,

Seyegan, Kabupaten Sleman. Wilayah Puskesmas Seyegan

Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Mlati, sebelah Barat


berbatasan dengan Kecamatan Minggir, sebelah Utara berbatasan

dengan Kecamatan Tempel, sebelah Selatan berbatasan dengan

Kecamatan Godean.

Berjarak 9 km dari pusat Pemerintahan Kabupaten

Sleman, Puskesmas Seyegan berada di 7.72119’ LS dan

110.30841’ BT.Luas wilayah kerja Puskesmas Seyegan

2.662,99Ha dan berada di dataran rendah berada pada ketinggian

165 m di atas permukaan air laut. Suhu tertinggi yang tercatat

adalah 32’C dan suhu terrendah adalah 22’C.Bentangan wilayah

kerja Kecamatan Seyegan berupa tanah yang datar dan

beromnbak serta sedikit berbukit Terbagi menjadi lima ( 5 ) Desa

yaitu Desa Margodadi, Margoluwih, Margomulyo, Margoagung dan

Margokaton, 67 Dusun, 149 Rukun warga ( RW) dan 378 Rukun

Tangga (RT).

2. VISI PUSKESMAS SEYEGAN

VISI

“Terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu dan

masyarakat yang lebih mandiri dalam berbudaya sehat menuju

smart health tahun 2021”

3. MISI PUSKESMAS SEYEGAN

MISI

a. Melaksanakan Peningkatan Mutu secara berkesinambungan.


b. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk lebih mandiri

dalam upaya kesehatan.

c. Meningkatkan Sumber Daya Kesehatan termasuk Sistem

Informasi Kesehatan.

d. Membangun kerjasama lintas program dan lintas sektor yang

harmonis

4. STRATEGI

a. Strategi mewujudkan misi 1

Semakin ketatnya persaingan serta pelanggan yang semakin

selektif dan berpengetahuan mengharuskan Puskesmas selaku

salah satu penyedia jasa pelayanan kesehatan untuk selalu

meningkatkan kualitas pelayanannya. Untuk dapat

meningkatkan kualitas pelayanan, terlebih dahulu harus

diketahui apakah pelayanan yang telah diberikan kepada

pasien/pelanggan selama ini telah sesuai dengan harapan

pasien/pelanggan atau belum.

b. Strategi mewujudkan misi 2

Pemberdayaan masyarakat diperlukan untuk proses preventif

dari penyakit yang akan menyerang. Pemberdayaan

masyarakat dapat dilakukan dengan cara melakukan

penyuluhan, baik secara langsung kepada masyarakat atau

melalui penyuluhan atau Pendidikan kesehatan kepada para

kader kesehatan. Dengan pemberdayaan masyarakat ini di


harapkan selain menggunakan puskesmas sebagai tempat

untuk penyembuhan, masyarakat ikut berperan aktif dalam

usaha menjaga kesehatannya sendiri dan kesehatan

masyarakat sekitarnya.

c. Strategi mewujudkan misi 3

Petugas Puskesmas merupakan sumber daya manusia utama

yang dimiliki oleh Puskesmas. Oleh karena itu, SDM Puskesmas

perlu dibina dan dikembangkan baik motivasi, inisiatif dan

keterampilannya sehingga dapat bekerja lebih produktif. Sesuai

dengan sistem manajemen mutu, staff  Puskesmas merupakan

faktor produksi utama untuk menghasilkan pelayanan kesehatan

yang bermutu. Kebijakan, supervisi dan hubungan antar

manusia bagi tenaga kesehatan merupakan pilar-pilar utama

dalam meningkatkan kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas

yang merupakan sentral pelayanan kesehatan masyarakat.

Adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di segala

bidang, peningkatan taraf hidup masyarakat, peningkatan

perhatian terhadap pemenuhan hak asasi manusia serta

peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup

sehat menyebabkan peningkatan tuntutan masyarakat akan

pelayanan kesehatan yang berkualitas

d. Strategi mewujudkan misi 4


Puskesmas Seyegan memiliki program – program kegiatan yang

harus dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

Untuk melaksanakan program kegiatan tersebut, Puskesmas

melibatkan berbagai sektor yang berada di wilyah kerja

puskesmas Seyegan, agar kegiatan-kegiatan tersebut dapat

tercapai sesuai target yang diharapkan. Keterlibatan lintas

sektoral disesuaikan dengan kebutuhan program kegiatan yang

dijalankan. Lintas sektoral yg menjalin kerjasama dengan

puskesmas menjalakan sesuai dengan peran mereka. Adapun

lintas sektoral yang menjalin kerjasama dengan puskesmas

adalah :

a. Kecamatan e. UPT Pendidikan

b. Desa f. BP4

c. PKK g. KUA / PPAI

d. Koramil h. Polsek

5. TATA NILAI

a. Profesionalisme

Bahwa setiap individu harus mengerjakan tugas yang diberikan

kepadanya secara professional, sesuai dengan kemampuannya.

Lebih mengutamakan kepentingan masyarakat disbanding

kepentingan pribadi atau golongan.

b. Tanggungjawab
Bahwa setiap karyawan di Puskesmas harus mempertanggung

jawabkan jabatan dan tupoksi yang melekat kepada setiap

karyawan.

c. Kerjasama

Bahwa sebagai makhluk sosial, karyawan Puskesmas dalam

melaksanakan tugasnya untuk mencapai tujuannya tidak bisa

dilakukan secara mandiri/sendiri. Dibutuhkan kerjasama dengan

para karyawan lain atau pemegang program yang lain.

6. BUDAYA KERJA

5R

Ringkas

Rapi

Resik

Rawat

Rajin

5S

Senyum

Salam

Sapa

Sopan
Santun

B. TUGAS UNIT KERJA

Sasaran kerja puskesmas sesuai dengan fungsinya adalah

sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara

komprehensif, berkesinambungan dan bermutu.

2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan

upaya promotif dan preventif.

3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berorientasi

pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.

4. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan

keamanan dan keselamatan pasien, petugas, dan pengunjung.

5. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan prinsip

koordinatif dan kerjasama inter dan antar profesi.

6. Melaksanakan rekam medis.

7. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap

mutu dan akses pelayanan kesehatan.

8. Melaksanakan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan.

9. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas

pelayanan kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya dan

10. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis

dan sistem rujukan.


Puskesmas Seyegan mempunyai tugas melaksanakan

kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan

kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung

terwujudnya kecamatan sehat. Dalam melaksanakan tugas tersebut

puskesmas menyelenggarakan fungsi yang tertuang dalam

permenkes No. 75 Tahun 2014 bab II pasal 5 sebagai berikut:

1. Upaya kesehatan masyarakat

Upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama meliputi

upaya kesehatan masyarakat esensial (pelayanan promosi

kesehatan, pelayanan kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan

ibu, anak, dan keluarga berencana, pelayanan gizi, pelayanan

pencegahan dan pengendalian penyakit) dan upaya kesehatan

masyarakat pengembangan ( kesehatan jiwa, kesehatan inra,

kesehatan usia lanjut, kesehatan gigi dan mulut, usaha kesehatan

sekolah, kesehatan kerja, kesehatan olah raga, dan kesehatan

mata).

2. Upaya kesehatan perseorangan

Puskesmas melaksanakan upaya kesehatan perseorangan

yang meliputi ( rawat jalan, tindakan medis, home care ). Upaya

pelayanan kesehatan perseorangan dilaksanakan sesuai dengan

standar prosedur operasional dan standar pelayanan. Untuk

melaksanakan upaya kesehatan tersebut, puskesmas juga

menyelenggarakan (menejemen puskesmas, pelayanan


kefarmasian, pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat,

pelayanan laboratorium ).

C. TUGAS DOKTER

Berdasarkan Peraturan Menteri Pemberdayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 139 tahun 2003, Tugas pokok

dokter adalah Memberikan pelayanan kesehatan pada sarana

pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif dan

rehabilitatif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta

membina peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian di

bidang kesehatan kepada masyarakat. Sedangkan untuk fungsi nya

adalah :

a. Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan tingkat pertama.

b. Melakukan kunjungan (visite) kepada pasien rawat inap.

c. Membuat catatan medik pasien rawat jalan/inap.

d. Melaksanakan tugas dinas lain yang diperintahkan oleh atasan

baik secara tertulis maupun lisan.

e. Melakukan penyuluhan medik.

f. Melakukan tindakan khusus tingkat sederhana oleh Dokter umum.

g. Melakukan tindakan khusus tingkat sedang oleh Dokter umum.

h. Melakukan tindakan darurat medik/pertolongan pertama pada

kecelakaan (P3K) tingkat sederhana.

i. Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana.

j. Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat I.

k. Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana.


l. Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat I.

m. Melakukan pemeliharaan kesehatan anak.

n. Melakukan pelayanan gizi.

o. Membuat catatan medik pasien rawat jalan.

p. Membuat catatan medik pasien rawat inap.

q. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar.

r. Menguji kesehatan individu.

D. TUGAS PESERTA

Tugas peserta dengan jabatan dokter ahli pertama menurut

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.139 Tahun

2003 memiliki tugas pokok adalah memberikan pelayanan kesehatan

ada sarana pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif,

kuratif dan rehabilitatif untuk meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat, serta membina peran serta masyarakat dalam rangka

kemandirian di bidang kesehatan kepada masyarakat .

Menurut Surat Keputusan Kepala Puskesmas Seyegan No.

188/ 008/ 2019 adalah :

Tugas pokok

1. Melakukan pemeriksaan pasien umum, rawat jalan, rawat inap,

dan UGD 24 jam terbatas.

2. Melaksanakan pelayanan kesehatan di Puskesmas Seyegan

secara kolaborasi sesuai dengan kondisi pasien.

3. Melakukan tindakan medis.

4. Memberikan pelayanan rujukan.


5. Membuat catatan medis pasien rawat jalan, rawat inap, dan

UGD terbatas 24 jam.

6. Menerima konsultasi tentang pelayanan kesehatan yang

dibutuhkan oleh pasien dan keluarga pasien sesuai dengan jam

pelayanan umum.

7. Mengikuti seminar profesi dan pelatihan dalam rangka

peningkatan mutu.

Tugas intergrasi

1. Tim kesehatan jiwa.

2. Tim Prolanis.

3. Tim Lansia.

4. Tim Swabber.
E. STRUKTUR ORGANISASI

Gambar Struktur Organisasi Puskesmas Seyrgan

Gambar 3. Bagan Struktur Organisasi Puskesmas Seyegan


BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Diskripsi Isu Terpilih

Keselamatan pasien adalah kunci penting bagi setiap

fasilitas kesehatan terutama dalam penanganan covid-19.

Pemakaian alat pelindung diri merupakan salah satu upaya untuk

menciptakan keselamatan dan kesehatan kerja ditempat kerja.

Petugas kesehatan sangat berisiko tertular penyakit infeksi dalam

melaksanakan tugasnya. Ada beberapa unit pelayanan yang

sangat rentan terhadap penyebaran infeksi, seperti IGD, poli

umum, poli gigi, ruang bersalin, dan laboratorium.

Selama melaksanakan tugas di Puskesmas Seyegan


kurang lebih

6 bulan, masih banyak tenaga medis yang kurang lengkap

menggunakan APD sehingga angka infeksi covid-19 tenaga kerja

di Puskesmas Seyegan meningkat. Dari hasil pengamatan

tersebut, diangkatlah isu tentang “Optimalisasi Kepatuhan Tenaga

Kesehatan dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) melalui


Form Check List
untuk Mengurangi Penyebaran Infeksi Covid-19 pada Tenaga Kesehatan

di Puskesmas Seyegan Kabupaten Sleman”.


B. Matrik Rancangan Aktualisasi

Jabatan : Dokter Umum Ahli Pertama / UPT Puskesmas Seyegan

Isu yang diangkat : Banyaknya tenaga medis yang terinfeksi Covid-19 karena kurangnya kepatuhan penggunaan APD

Gagasan Pemecahan Isu : Pembuatan Form Check list Alat Pelindung Diri
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT NILAI DASAR (ANEKA) KONTRIBUSI TERHADAP PENGUATAN
(1) TUPOKSI DOKTER NILAI-NILAI
(2) (3) (4) (5) ORGANISASI
(6)
(7)

1 Menelaah 1. Konsultasi dengan Output: 1. (Akuntabilitas: Tanggung Dengan menelaah Dengan menelaah
dengan pimpinan Jawab) bersama pimpinan, saya bersama pimpinan
pimpinan 2. Menyampaikan rencana 1. Catatan Saya berkonsultasi ikut berkontribusi dalam saya ikut
terkait kegiatan konsultasi dengan pimpinan terkait tugas pokok dokter yaitu berkontribusi
rencana 3. Meminta dukungan pimpinan rencana kegiatan “memberikan pelayanan dalam penguatan
kegiatan 4. Mendengarkan penjelasan aktualisasi kesehatan meliputi pelayanan di
aktualisasi yang diberikan pimpinan 2. Foto kegiatan 2. (Nasionalisme: Amanah dan promotif, preventif, puskesmas
5. Mencatat semua Jujur) kuratif dan rehabilitatif Seyegan hal
Mengarahan yang diberikan Saya menyampaikan untuk meningkatkan tersebut sesuai
pimpinan Hasil: rencana kegiatan derajat kesehatan dengan budaya
aktualisasi masyarakat serta dan tata nilai
3. (Etika Publik: Sopan dan membina peran serta puskesmas
Hormat) masyarakat dalam Seyegan yaitu
1. Persetujuan Saya meminta dukungan rangka kemandirian di kerjasama
dari pimpinan pimpinan terkait rencana bidang kesehatan diperlukan dalam
mengenai kegiatan aktualisasi masyarakat” (Peraturan koordinasi agar
rencana 4. (Komitmen Mutu: Efektif) Menteri Pendayagunaan tercapai keputusan
kegiatan Saya mendengarkan Aparatur Sipil Negara dan dan hasil koorinasi
penjelasan yang Reformasi Birokrasi yang maksimal.
diberikan pimpinan Nomor 139 tahun2002)
5. (Anti Korupsi : Mandiri)
Mencatat semua pengarahan Dan hal tersebut sesuai
yang diberikan pimpinan dengan visi Puskesmas
Seyegan yaitu “terwujudnya
pelayanan kesehatan
masyarakat Seyegan yang
bermutu menuju smart

health 2021”
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT NILAI DASAR (ANEKA) KONTRIBUSI PENGUATAN NILAI-
(1) (2) (3) (4) (5) TERHADAP TUPOKSI NILAI ORGANISASI
DOKTER (7)
(6)
2 Menyusun 1. Melakukan Output: 1. (Akuntabilitas: Dengan Menyusun
rencana koordinasi dengan Partisipatif) Dengan menyusun rencana kegiatan
kegiatan pimpinan 1. Jadwal dan tempat Saya melakukan rencana kegiatan saya saya ikut berkontribusi
pelaksanaan koordinasi dengan ikut berkontribusi dalam dalam penguatan misi
2. Menentukan tanggal kegiatan pimpinan tugas pokok dokter yaitu puskesmas Seyegan
kegiatan 2. Foto melakuakan pelayanan yaitu “Meningkatkan
kegiatan 2. (Nasionalisme: Tanggung preventif untuk Sumber Daya
3. Menentukan tempat Jawab) meningkatkan derajat Kesehatan termasuk
penyampaian Saya menentukan tanggal kesehatan masyarakat Sistem Informasi
informasi kegiatan serta membina peran Kesehatan” dan salah
Hasil: 3. (Etika Publik: Cermat) serta masyarakat dalam satu misi yaitu
4. Meminta Saya menentukan tempat rangka kemandirian di “peningkatan mutu
persetujuan Saya dan stakeholder kegiatan bidang kesehatan secara
kepada pimpinan memahami rencana masyarakat, berkesinambungan”
kegiatan dan alur kerja 4. (Komitmen Mutu: Efisien)
Saya meminta Sebab dengan Menyusun
persetujuan kepada rencana kegiatan akan
pimpinan membantu dalam
menciptakan masyarakat
5. (Anti Korupsi : Jujur) yang sehat dan mandiri.
Saya memberikan informasi
kegiatan kepada pihak
terkait

NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT NILAI DASAR (ANEKA) KONTRIBUSI PENGUATAN NILAI-
(1) (2) (3) (4) (5) TERHADAP TUPOKSI NILAI ORGANISASI
DOKTER (7)
(6)
3 Berkoordina 5. Melakukan Output: 6. (Akuntabilitas: Dengan Menyusun
si dengan koordinasi dengan Partisipatif) Dengan menyusun rencana kegiatan
Ketua tim ketua tim promosi 3. Jadwal dan tempat Saya melakukan rencana kegiatan saya saya ikut berkontribusi
promosi kesehatan pelaksanaan koordinasi dengan tim ikut berkontribusi dalam dalam penguatan misi
kesehatan kegiatan promosi kesehatan tugas pokok dokter yaitu puskesmas Seyegan
terkait 6. Menentukan tanggal 4. Foto melakuakan pelayanan yaitu “Meningkatkan
rencana kegiatan kegiatan 7. (Nasionalisme: Tanggung preventif untuk Sumber Daya
aktualisasi 5. Notulensi Jawab) meningkatkan derajat Kesehatan termasuk
7. Menentukan tempat hasil Saya menentukan tanggal kesehatan masyarakat Sistem Informasi
penyampaian koordinasi kegiatan serta membina peran Kesehatan” dan salah
informasi serta masyarakat dalam satu misi yaitu
8. (Etika Publik: Cermat) rangka kemandirian di “peningkatan mutu
8. Meminta Saya menentukan tempat bidang kesehatan secara
persetujuan Hasil: kegiatan masyarakat, berkesinambungan”
kepada pimpinan
Saya dan stakeholder 9. (Komitmen Mutu: Efisien) Sebab dengan Menyusun
memahami rencana Saya meminta rencana kegiatan akan
kegiatan dan alur kerja persetujuan kepada membantu dalam
pimpinan menciptakan masyarakat
yang sehat dan mandiri.
10. (Anti Korupsi : Jujur)
Saya memberikan informasi
kegiatan kepada pihak
terkait
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT NILAI DASAR (ANEKA) KONTRIBUSI PENGUATAN NILAI-
(1) (2) (3) (4) (5) TERHADAP TUPOKSI NILAI ORGANISASI
DOKTER (7)
(6)
4 Membuat 1. Menyiapkan desain Output: 1. (Akuntabilitas: Kejelasan Dengan membuat poster Dengan membuat
poster poster Target) penggunaan Alat poster
penggunaa 2. Melakukan Tersedianya Poster Saya menyiapkan desain Pelindung Diri (APD) penggunaan
n Alat konsultasi dengan Penggunaan Alat poster penggunaan APD. saya ikut berkontribusi
Pelindung pimpinan Pelindung Diri (APD) di dalam Alat Pelindung
Diri (APD) 3. Meminta puskesmas Seyegan 2. (Nasionalisme: Tanggung tugas pokok dokter yaitu
persetujuan Jawab) memberikan pelayanan Diri (APD) saya ikut
pimpinan Hasil: Saya melakukan konsultasi preventif untuk berkontribusi dalam
4. Mencetak poster dengan pimpinan terkait meningkatkan derajat penguatan visi
5. Menempel poster Tenaga Kesehatan poster yang sudah saya kesehatan masyarakat puskesmas Seyegan
memahami buat serta membina peran “Meningkatkan
penggunaan Alat serta masyarakat dalam Sumber Daya
Pelindung Diri (APD) 3. (Etika Publik: Taat rangka kemandirian di Kesehatan termasuk
Perintah) bidang kesehatan Sistem Informasi
Saya meminta persetujuan masyarakat, Sebab Kesehatan” dan salah
pimpinan terkait poster dengan membuat poster satu misi yaitu
yang sudah penggunaan APD, tenaga “Meningkatkan
4. (Komitmen Mutu: Efisien) kesehatan akan lebih Sumber Daya
Saya mencetak poster paham akan pentingnya Kesehatan termasuk
penggunaan APD Sistem Informasi
5. (Anti korupsi: Mandiri) sehingga menciptakan Kesehatan”
Saya menempel poster di kecamatan Seyegan
poli rawat jalan, rawat inap, yang berbudaya sehat.
UGD dan di depan
puskesmas

6. (Mudah dan Murah)


Saya membuat poster
Penggunaan Alat Pelindung
Diri (APD) secara mudah
dan murah
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT NILAI DASAR (ANEKA) KONTRIBUSI PENGUATAN NILAI-
(1) (2) (3) (4) (5) TERHADAP TUPOKSI NILAI ORGANISASI
DOKTER (7)
(6)
5 Membuat 1. Menyiapkan alat dan bahan Output: 1. (Akuntabel: Tanggung Dengan membuat form Dengan membuat
form check 2. Membuat form check list Jawab) check list saya ikut form checklist saya
list 3.Melakukan konsultasi Tersedianya form Saya menyiapkan alat berkontribusi dalam ikut berkontribusi
denganpimpinan check list untuk dan bahan untuk tugas pokok dokter dalam penguatan visi
4.Meminta persetujuan pimpinan memantau kepatuhan membuat form check yaitu melakukan puskesmas Seyegan
5.Mencetak form check list tenaga kesehatan list pelayanan preventif “Meningkatkan
dalam penggunaan untuk meningkatkan Sumber Daya
APD di Puskesmas 2. (Nasionalisme: Kerja derajat kesehatan Kesehatan termasuk
Seyegan Keras) masyarakat serta Sistem Informasi
Saya membuat form check membina peran serta Kesehatan” dan
Hasil: list masyarakat dalam salah satu misi yaitu
rangka kemandirian di “Meningkatkan
Tenaga Kesehatan 3. (Etika Publik: Hormat bidang kesehatan Sumber Daya
memahami dan Sopan) Saya masyarakat, Sebab Kesehatan termasuk
penggunaan Alat melakukan konsultasi dengan membuat form Sistem Informasi
Pelindung Diri (APD) dengan pimpinan terkait check list akan Kesehatan”
melalui check list form check list yang meningkatkan kepatuhan
yang disediakan sudah saya buat tenaga Kesehatan dalam
penggunaan APD
4. (Komitmen Mutu: Efisien) sehingga menciptakan
Saya meminta persetujuan masyarakat Seyegan
pimpinan terkait form check yang sehat dan mandiri
list yang sudah saya buat

5. (Anti Korupsi: Mandiri)


Saya mencetak form
checklist
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT NILAI DASAR (ANEKA) KONTRIBUSI PENGUATAN NILAI-
(1) (2) (3) (4) (5) TERHADAP TUPOKSI NILAI ORGANISASI
DOKTER (7)
(6)
6 Pelaksanaa 1. Menyiapkan alat dan bahan Output: 6. (Akuntabel: Tanggung Dengan membuat form Dengan membuat
n pengisian 2. Menyiapkan form check list di Jawab) check list saya ikut form checklist saya
form check ruang APD untk kemudian diisi Tersedianya form Saya menyiapkan alat berkontribusi dalam ikut berkontribusi
list oleh tenaga medis yang akan check list untuk dan bahan untuk tugas pokok dokter dalam penguatan visi
melakukan peayanan. memantau kepatuhan membuat form check yaitu melakukan puskesmas Seyegan
3. Penyampaian kepada tenaga tenaga kesehatan list pelayanan preventif “Meningkatkan
medis untuk mengisi form dalam penggunaan untuk meningkatkan Sumber Daya
checklist APD via WA grup APD di Puskesmas 7. (Nasionalisme: Kerja derajat kesehatan Kesehatan termasuk
Seyegan Keras) masyarakat serta Sistem Informasi
Saya membuat form check membina peran serta Kesehatan” dan
Hasil: list masyarakat dalam salah satu misi yaitu
rangka kemandirian di “Meningkatkan
Tenaga Kesehatan 8. (Etika Publik: Hormat bidang kesehatan Sumber Daya
memahami dan Sopan) Saya masyarakat, Sebab Kesehatan termasuk
penggunaan Alat melakukan konsultasi dengan membuat form Sistem Informasi
Pelindung Diri (APD) dengan pimpinan terkait check list akan Kesehatan”
melalui check list form check list yang meningkatkan kepatuhan
yang disediakan sudah saya buat tenaga Kesehatan dalam
penggunaan APD
9. (Komitmen Mutu: Efisien) sehingga menciptakan
Saya meminta persetujuan masyarakat Seyegan
pimpinan terkait form check yang sehat dan mandiri
list yang sudah saya buat

10. (Anti Korupsi: Mandiri)


Saya mencetak form
checklist
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT NILAI DASAR (ANEKA) KONTRIBUSI PENGUATAN NILAI-
(1) (2) (3) (4) (5) TERHADAP TUPOKSI NILAI ORGANISASI
DOKTER (7)
(6)
7 Melakukan 1. Melakukan evaluasi form Output: 11. (Akuntabel: Tanggung Dengan membuat form Dengan membuat
Evaluasi checklst Alat Pelindung Diri Jawab) check list saya ikut form checklist saya
setelah 1 (APD) 1. Data kepatuhan Saya melakukan berkontribusi dalam ikut berkontribusi
bulan 2. Melakukan rekapitulasi penggunaan APD evaluasi dengan jujur tugas pokok dokter dalam penguatan visi
pelaksanaa kepatuhan penggunaan 2. Data jumlah yaitu melakukan puskesmas Seyegan
n APD pasien yang 12. (Nasionalisme: Kerja pelayanan preventif “Meningkatkan
aktualisasi 3. Melaporkan ke atasan terinfeksi covid-19 Keras) untuk meningkatkan Sumber Daya
sebelum dan Saya membuat data derajat kesehatan Kesehatan termasuk
sesudah kepatuhan penggunaan masyarakat serta Sistem Informasi
penggunaan APD APD membina peran serta Kesehatan” dan
secara optimal masyarakat dalam salah satu misi yaitu
3. Notulensi hasil 13. (Etika Publik: Hormat rangka kemandirian di “Meningkatkan
diskusi evaluasi dan Sopan) Saya bidang kesehatan Sumber Daya
melaporkan hasil evaluasi masyarakat, Sebab Kesehatan termasuk
dengan sopan dengan membuat form Sistem Informasi
Hasil: check list akan Kesehatan”
14. (Komitmen Mutu: Efisien) meningkatkan kepatuhan
Tenaga Kesehatan Saya berdiskusi terkait hasil tenaga Kesehatan dalam
mematuhi evaluasi dengan pihak penggunaan APD
penggunaan Alat terkait sehingga menciptakan
Pelindung Diri (APD) masyarakat Seyegan
melalui check list 15. (Anti Korupsi: Mandiri) yang sehat dan mandiri
yang disediakan Saya mencetak dathasil
sehingga angka evaluasi
infeksi covid-19 pada
tenaga kesehatan
bisa dicegah
Tabel 6. Matriks Rancangan Aktualisasi
C. Jadwal Pelaksanaan

1. Jadwal Implemantasi Aktualisasi

Dalam melaksanakan rencana aktualisasi akan dijadwalkan pada waktu tertentu

dan mempunyai output yang jelas agar dapat memudahkan Calon Pegawai

Negeri Sipil membuat laporan hasil aktualisasi. Berikt jadwal rencana aktualisasi:
Jadwal Implementasi Aktulisasi
Pelaksanaan Kegiatan

N0 Kegiatan Juli Agustus September Bukti Kegiatan

5 1 2 3 4 1 2

1 Menelaah 1. Catatan konsultasi


dengan
pimpinan 29- 2. Foto kegiatan
terkait 30
rencana Juli
kegiatan 2021
aktualisasi

2 Menyusun 30 1. Catatan Rencana Kegiatan


rencana Juli
kegiatan 2021 2. Foto kegiatan

3 Berkoordin 1. Jadwal dan tempat


asi dengan pelaksanaan kegiatan
Ketua tim 2-3
promosi Agustus 2. Foto kegiatan
kesehatan 2021
4 Membuat Tersedianya Poster
poster Penggunaan Alat Pelindung
penggunaan 4-5 Diri (APD) di puskesmas
Alat Agustus Seyegan
Pelindung Diri 2021
(APD)
5 Membuat form 4-5 Tersedianya Form checklist
checklist Agustus Penggunaan Alat Pelindung Diri
penggunaan 2021 (APD) di puskesmas Seyegan
Alat
Pelindung Diri
(APD)

6 Pelaksanaa 1.Tersedianya form check list


n pengisian untuk memantau kepatuhan
form tenaga kesehatan dalam
checklist penggunaan APD di
5 Agustus - 5 September 2021 Puskesmas Seyegan.
2.foto
7 Evaluasi Data kepatuhan pemakaian APD
7-8
Septe
mber
2021
Tabel 7. Jadwal Implementasi AktulisasI

Anda mungkin juga menyukai