Sipinter 2513 486 20210723114219
Sipinter 2513 486 20210723114219
Pendahuluan Covid-19.
Tahapan pelaksanaan Permasalahan pendataan
vaksinasi Covid-19 telah dimulai vaksinasi disampaikan oleh Menteri
dan penyuntikan pertama dilakukan Kesehatan Budi Gunadi Sadikin,
pada 13 Januari 2021. Tahapan yang tidak percaya pada data
tersebut meliputi perencanaan yang dimiliki oleh Kementerian
kebutuhan, sasaran, pendanaan, Kesehatan (Kemenkes) dalam rangka
distribusi, serta manajemen vaksin distribusi dan penyiapan strategi
dan logistik lainnya, pelaksanaan vaksinasi karena banyaknya data
pelayanan, kerja sama, pencatatan yang salah (kabar24.bisnis.com, 22
dan pelaporan, strategi komunikasi, Januari 2021). Selain itu, Direktur
pemantauan dan penanggulangan Utama Bio Farma, Honesti Basyir,
kejadian ikutan pascavaksinasi mengungkapkan bahwa pendataan
Covid-19, serta monitoring dan kesehatan penduduk yang tidak satu
PUSLIT BKD sistem masih menjadi kendala dalam
evaluasi. Namun demikian, masih
terdapat permasalahan dalam menentukan pemetaan distribusi
pelaksanaan vaksinasi terkait vaksin Covid-19. Data masih tersebar
pendataan sasaran vaksinasi di berbagai kementerian/lembaga
seperti Kemenkes, Kementerian Dalam kesehatan, asisten tenaga kesehatan,
Negeri, BPJS, dan lain-lain (kumparan. dan tenaga penunjang yang bekerja
com, 19 November 2020). Banyaknya pada fasilitas pelayanan kesehatan.
data yang salah dan belum terintegrasi Berdasarkan pendataan yang dilakukan
menunjukkan masih lemahnya sampai saat ini, jumlah SDMK yang
sistem pendataan kependudukan di menjadi sasaran vaksinasi Covid-19
Indonesia. Tulisan singkat ini ingin ialah 1.468.764 orang. Sebanyak
mengemukakan pentingnya data 845.407 tenaga kesehatan tercatat telah
kependudukan dalam pelaksanaan melakukan vaksinasi Covid-19 dosis
vaksinasi Covid-19. pertama dan 221.453 tenaga kesehatan
telah melakukan vaksinasi Covid-19
Tahapan Vaksinasi Covid-19 dosis kedua (kemkes.go.id, 9 Februari
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 2021). Dalam upaya penanggulangan
yang dilaksanakan pemerintah dibagi pandemi Covid-19, data kependudukan
dalam 2 periode, yaitu: Tahap 1 dan
2 untuk periode Januari-April 2021,
sangat penting digunakan sebagai dasar
perencanaan vaksinasi, yaitu pendataan
26
serta Tahap 3 dan 4 untuk periode sasaran, jumlah fasilitas pelayanan
April 2021-Maret 2022. Periode tahapan kesehatan/pos pelayanan vaksinasi,
vaksinasi Covid-19 dapat dilihat pada tenaga pelaksana, daerah sulit, dan
gambar 1. lain-lain. Hal ini sesuai Keputusan
Berdasarkan jumlah data Direktur Jenderal Pencegahan dan
yang dirilis Kemenkes, rencana Pengendalian Penyakit Nomor
sasaran vaksinasi di Indonesia yaitu HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk
181.554.465 orang penduduk yang Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam
berumur di atas 18 tahun. Hal ini Rangka Penanggulangan Pandemi
untuk mencapai tujuan timbulnya Covid-19.
kekebalan kelompok (herd immunity).
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Permasalahan Data
dilakukan secara bertahap karena Kependudukan
ketersediaan jumlah vaksin. Untuk Keberadaaan sebuah data
Tahap 1 vaksinasi dilakukan terhadap merupakan aspek yang sangat penting
sumber daya manusia kesehatan untuk mengkaji sebuah permasalahan,
(SDMK) yang meliputi tenaga salah satunya yaitu kependudukan.
Info Singkat
© 2009, Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang
http://puslit.dpr.go.id mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh
ISSN 2088-2351 isi tulisan ini tanpa izin penerbit.