Anda di halaman 1dari 6

Masih Rendahnya Partisipasi Lansia dalam Program

Vaksinasi Covid-19 di Wilayah Kecamatan Buay Runjung

Oleh: Ahmad Candra Alim, SKM


Penyuluh Kesehatan Masyarakat Puskesmas Buay Runjung (Kab.OKUS)

Pada saat ini, dunia sedang dilanda suatu wabah penyakit menular
yang ditularkan oleh virus yang dikenal dengan Corona Virus Disease-19
(Covid 19). Menurut WHO (2020) Wabah penyakit ini pertamakali
terdeteksi diwilayah Wuhan- Cina pada Akhir tahun 2019 tepatnya diakhir
bulan Desember dan mulai menyebar ke beberapa Negara didunia. Di
Indonesia, virus atau penyakit ini mulai terdeteksi pada awal tahun 2020
tepatnya dibulan Februari Tahun 2020. Penyakit Covid-19 merupakan
penyakit akibat infeksi virus Corona atau SARS-CoV-2 yang menyerang
sistem pernapasan. Sebagian orang yang terkena infeksi virus Corona
bisa saja tidak mengalami gejala apa pun, tetapi banyak juga yang
mengalami gejala.

Biasanya, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2–14 hari setelah


terpapar virus Corona. Gejala COVID-19 di minggu pertama yang paling
umum muncul adalah demam, batuk kering, dan kelelahan. Gejala ini
bisa mirip dengan flu biasa. Selain gejala tersebut, ada juga beberapa
gejala COVID-19 lain yang bisa muncul, yaitu: Hilangnya kemampuan
mengecap rasa atau mencium aroma (anosmia), Hidung tersumbat, Mata
merah, Sakit tenggorokan, Sakit kepala, Nyeri otot atau sendi, Ruam kulit,
Gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, atau diare, menggigil serta
nafsu makan menurun. Penyakit ini dapat mengakibatkan bahaya yang
fatal terhadap kelompok rentan sebagai akibat komplikasi yang
ditimbulkan terlebih jika kelompok rentan tersebut memiliki riwayat
penyakit komorbid seperti hipertensi, diabetes, jantung dan penyakit
komorbid lainnya.
Berbagai langkah dan upaya dilakukan pemerintah dan
masayarakat untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran virus
Covid-19 di wilayah Negara Republik Indonesia. Salah satu cara upaya
pencegahan yang dilakukan pemerintah Negara Republik Indonesia yaitu
dengan melakukan upaya vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat atau
kelompok sasaran tertentu seperti kelompok sasaran ASN, pelayan publik
dan lansia. Vaksin adalah sejenis produk biologis yang mengandung
unsur antigen berupa virus atau mikroorganisme yang sudah mati atau
sudah dilemahkan dan juga berupa toksin mikroorganisme yang telah
diolah menjadi toksid atau protein rekombinan, yang sudah ditambahkan
dengan zat lainnya. Vaksin berguna untuk membentuk kekebalan spesifik
secara aktif terhadap penyakit tertentu (Dinkes Buleleng;2021).

Di Indonesia, pelaksanaan program vaksinasi covid-19 terbagi


dalam beberapa tahapan kelompok sasaran yang menjadi prioritas
penerima vaksin Covid-19. Kelompok-kelompok tersebut diprioritaskan
untuk mendapatkan vaksin Covid-19 berdasarkan besarnya tingkat resiko
keterpaparan, serta mortalitas akibat komplikasi virus tersebut terhadap
kelompok sasaran tersebut. Adapun kelompok prioritas tersebut yaitu
aparatur sipil Negara (ASN), pelayan public, tenaga kesehatan serta
orang lanjut usia (lansia). Dalam proses pelaksanaannya, terdapat
berbagai kendala dan hambatan yang mempengaruhi pencapaian
program vaksinasi itu sendiri bagi kelompok sasaran tersebut (Permenkes
RI;2021).

Sebagai Salah satu contoh gambaran capaian program vaksinasi


bagi kelompok sasaran bagi orang lanjut usia (Lansia) di wilayah kerja
UPT Puskesmas Buay Runjung kecamatan Buay Runjung Kabupaten
OKU Selatan, menurut data terakhir bulan Juni Tahun 2021 untuk capaian
vaksinasi Covid-19 bagi kelompok sasaran lansia yang baru tercapai
sebesar 0,07 % dari jumlah total sasaran lansia (Laporan
Vaksinator;2021). Hal ini tentunya menjadi perhatian khusus dari
Pemerintahan setempat dan pimpinan kepala UPT Puskesmas Buay
Runjung selaku pejabat pemangku kebijakan dibidang kesehatan
diwilayah tersebut.

Berbagai faktor diduga menjadi penyebab masih rendahnya


capaian atau partisipasi lansia dalam program vaksinasi Covid-19 yang
sedang digalakkan secara massive oleh pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah setempat. Berbagai langkah upaya tengah dilakukan
baik oleh pihak UPT Puskesmas maupun pihak pemerintahan setempat
untuk meningkatkan capaian vaksinasi bagi para lansia yang ada
diwilayah kerja UPT Puskesmas Buay Runjung. Beberapa faktor utama
yang diduga mendasari permasalahan masih rendahnya tingkat partisipasi
lansia dalam program vaksinasi lansia tersebut diantaranya masih
kurangnya pengetahuan yang benar mengenai vaksin covid-19 serta
faktor akses tempat tinggal dan akses pelayanana vaksinasi covid-19
yang dirasa masih sulit dijangkau terlebih bagi para lansia.

Dalam hal penanganan faktor masih kurangnya pengetahuan


masyarakat dan lansia terhadap vaksinasi covid-19 sperti adanya
anggapan yang menyoal tentang keamanan vaksin yang digunakan, UPT
Puskesmas Buay Runjung melalui tim petugas promosi kesehatan gencar
mengadakan penyuluhan, edukasi dan advokasi kepada masyarakat dan
lansia mengenai manfaat, keamanan vaksin covid-19 yang akan
diberikan. Banyak masyarakat ataupun lansia yang masih merasa takut
untuk diberikan vaksin covid-19 sebagai akibat dari diterimanya informasi
yang salah atau berita-berita yang belum atau tidak dapat dibuktikan
kebenarannya.

Faktor masalah lain selain faktor masih kurangnya pengetahuan


masyarakat diatas ialah faktor akses atau lokasi tempat tinggal kelompok
sasaran lansia yang jauh dari lokasi pelaksanaan vaksinasi covid-19 yang
selama ini dilaksanakan di UPT Puskesmas Buay Runjung. Untuk
mengatasi masalah ini, Tim Promkes dan Tim Vaksinator Puskesmas
Buay Runjung mengadakan kegiatan inovasi jemput bola dengan
mengadakan kegiatan vaksinasi ke desa-desa yang ada diwilayah kerja
nya. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan capaian dan partisipasi
lansia yang mendapatkan vaksinasi covid-19 dapat meningkat.

Dokumentasi : Peserta Vaksinasi Covid-19 Warga Lansia Desa Saung Naga Kecamatan Buay Runjung yang
dilaksanakan di balai desa Saung Naga.

Hal ini dapat dilihat dengan adanya tren kenaikan jumlah lansia
yang mendapatkan vaksinasi covid-19 setelah dilakukan upaya edukasi
dan program jemput bola vaksinasi Covid-19 bagi kelompok sasaran
lansia di desa-desa yang ada diwilayah kecamatan Buay Runjung. Hal ini
senada dengan keterangan ketua Tim Vaksinator Covid-19 UPT
Puskesmas Buay Runjung (dr. Sutrisno); yang menyatakan ada nya
kenaikan jumlah partisipasi lansia dari masing-masing desa setelah
diadakannya kegiatan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Vaksinator, Tim.2021. Laporan Capaian Vaksinasi Covid-19 UPT


Puskesmas Buay Runjung. Buay Runjung : UPT Puskesmas Buay
Runjung.

Peraturan Menteri Kesehatan RI tentang Pelaksanaaan Vaksinasi Dalam


Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019
(Covid-19) Nomor 10 Tahun 2021.

Buleleng, Dinkes.2021.”Penyebab, gejala dan pencegahan virus corona”


https://dinkes.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/84-penyebab-
gejala-dan-pencegahan-virus-corona, diakses pada 15 Juni 2021.
BUKTI PENGIRIMAN KE MEDIA MASA

Anda mungkin juga menyukai