Jurnal
Jurnal
: PERAN HOTLINE CALL CENTER DALAM UPAYA KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP COVID-19 DI YOGYAKARTA 47
Pandemi Coronavirus Disease 2019 (C OVID -19) merupakan situasi yang belum pernah terjadi sehingga memicu
ketidakjelasan informasi yang menyebabkan kecemasan masyarakat. Hotline call center sebagai upaya strategi
komunikasi yang efektif diharapkan mampu meredakan kekhawatiran dengan tetap mendorong penerapan protokol
kesehatan. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu provinsi yang memiliki respon yang cepat
dalam penanganan pandemi, ditandai dengan pembukaan Posko Terpadu Pencegahan dan Penanganan Pandemi
(PTPPP) DIY yang dilengkapi dengan hotline call center. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan
hotline call center PTPPP DIY dalam upaya peningkatan kesiapsiagaan masyarakat dalam menanggulangi C OVID -19.
Analisis data dilakukan pada 1.610 dokumentasi panggilan telepon yang masuk sejak bulan Maret hingga Desember
2020, dengan tiga pengkategorian domain yaitu 1) informasi kesehatan umum (21%); 2) prosedur penanggulangan
C OVID -19 di DIY (66%); dan 3) hotline call center sebagai perwakilan pemerintah (13%). Domain yang paling
sering ditanyakan oleh masyarakat adalah mengenai prosedur penanganan C OVID -19 di DIY. Sedangkan subdomain
yang paling sering ditanyakan pada domain tersebut adalah mengenai dekontaminasi dengan jumlah 357 penelepon.
Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hotline call center merupakan salah satu upaya tepat pemerintah
untuk dapat mengakomodir kebutuhan informasi masyarakat DIY mengenai C OVID -19. Hasil penelitian ini dapat
dijadikan dasar dalam penyusunan program penyuluhan sesuai dengan kebutuhan informasi dari masyarakat. Selain
itu, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai evaluasi bagi pihak pemerintah dalam mendesain sebuah hotline call
center yang efektif dalam mensosialisasikan informasi kepada masyarakat.
Tabel I
K ARAKTERISTIK SAMPEL ( N =1.610)
Keterangan Jumlah % Gambar 2. Persebaran data berkaitan dengan tema telepon masuk ke
hotline call center
Daerah asal Yogyakarta 582 36,1
Sleman 637 39,6
Kulonprogo 16 1,0
Bantul 236 14,7 ini banyak ditanyakan pada awal status tanggap da-
Gunungkidul 9 0,6 rurat dideklarasikan, dan menurun pada akhir tahun
Luar DIY 130 8,1
Jenis kelamin Laki-laki 1044 64,8
2020. Hal tersebut dapat terjadi karena C OVID -19
Perempuan 566 35,2 merupakan penyakit baru dan banyak hal yang belum
Waktu telepon Pagi (08:00–12:00) 704 43,7 diketahui oleh masyarakat. Konsultasi kesehatan
Siang (12:00–15:00) 290 18,0
Sore (15:00–18:00) 240 14,9
juga merupakan hal yang paling sering ditanyakan
Malam (18:00–06:00) 376 23,4 oleh masyarakat karena pada saat awal penetapan
status darurat belum banyak layanan telehealth yang
3) Peran call center dalam upaya Penanggul- dapat diakses oleh masyarakat. Total masyarakat
angan Pandemi C OVID -19 yang menelepon pada tema ini adalah sejumlah 345
Peran call center dikategorikan berdasarkan tema penelepon atau 21,42% dari keseluruhan telepon
telepon yang masuk. Analisis deskriptif dan anal- yang masuk.
isis konten dilakukan untuk menentukan kategori Tema kedua mengenai prosedur penanggulangan
yang dihasilkan berdasarkan isi pembicaraan tele- C OVID -19 merupakan tema yang paling sering di-
pon masuk yang terdokumentasikan pada laporan. tanyakan oleh masyarakat pada call center. Tema ini
Pengelompokan tiga temuan tema didasarkan pada ditanyakan oleh 1.058 penelepon atau sekitar 65,71%
data yang masuk pada call center. Berdasarkan hasil dari total penelepon yang masuk. Frekuensi per-
analisis, terbentuk tiga tema yaitu: 1) informasi tanyaan yang tinggi mengenai tema ini menunjukkan
kesehatan umum; 2) prosedur penanganan C OVID - tingginya pula respon dan kebutuhan informasi ma-
19; dan 3) Hotline call centersebagai perwakilan syarakat. Jika tema pada poin sebelumnya membahas
pemerintah. Gambaran mengenai presentase dari mengenai kesehatan dan C OVID -19 secara umum,
tema yang masuk pada hotline call center dapat pada tema ini lebih spesifik mengenai penanganan
dilihat pada Gambar 2. Sedangkan rincian dari tema C OVID -19 dalam lingkup DIY. Tema ini terdiri
dan subtema penelepon ke hotline call center dapat dari beberapa subtema, meliputi: 1) pemeriksaan
dilihat pada Tabel II. C OVID -19 di DIY; 2) prosedur penemuan kasus
Tema pertama yang muncul dari analisis 1.610 dan alur rujukan; 3) karantina dan isolasi mandiri;
sampel dokumentasi penelepon adalah informasi 4) dekontaminasi; 5) prosedur pemakaman; dan 6)
kesehatan umum. Sebanyak 345 telepon menanyakan prosedur dan syarat perjalanan luar kota.
mengenai pengetahuan umum mengenai C OVID - Pada awal penetapan status darurat, mayoritas
19 dan konsultasi kondisi kesehatan yang dialami. pertanyaan yang masuk ke hotline call center adalah
Subtema pengetahuan umum mengenai C OVID -19 mengenai cara memeriksakan diri atau orang lain
ditanyakan oleh 56 penelepon, sedangkan 289 penele- untuk memastikan apakah mereka menderita C OVID -
pon berkonsultasi mengenai kondisi kesehatan. Tema 19 atau tidak. Adapun pertanyaan mengenai sub-
52 JURNAL DIALOG PENANGGULANGAN BENCANA, VOL. 12, NO. 1, TAHUN 2021
Tabel II
R INCIAN TEMA DAN SUBTEMA TELEPON MASUK DI hotline call center ( N =1.610)
tema pemeriksaan C OVID -19 meliputi pemerik- dan prosedur dari karantina serta isolasi mandiri.
saan yang dapat dilakukan, lokasi dan prosedur Sebanyak 24 penelepon menanyakan ke mengenai
pemeriksaan C OVID -19 di DIY. Sehubungan dengan subtema ini.
status penyakit C OVID -19 yang merupakan penyakit Dekontaminasi merupakan subtema yang paling
baru dan belum pernah muncul sebelumnya, masih sering ditanyakan oleh penelepon. Subtema ini
banyak masyarakat yang belum mengetahui prosedur ditanyakan sebanyak 357 penelepon. Hal tersebut
pemeriksaan diagnostik yang harus dilakukan dan dikarenakan Posko Terpadu Pencegahan dan Pe-
waktu pemeriksaan yang tepat. Subtema pemeriksaan nanganan Pandemi di DIY menyediakan layanan
C OVID -19 di DIY ditanyakan oleh 159 penelepon. dekontaminasi bagi tempat ataupun kendaraan yang
Subtema kedua yang banyak ditanyakan melalui digunakan untuk mengangkut pasien C OVID -19.
hotline call center adalah prosedur penemuan kasus Adapun topik dekontaminasi yang ditanyakan oleh
beserta hal-hal terkaitnya serta alur rujukan. Pada penelepon meliputi prosedur dan tata cara dekon-
subtema ini, pertanyaan tidak hanya bersumber dari taminasi permohonan disinfektan, dan pelayanan
masyarakat, namun juga dari instansi pelayanan dekontaminasi.
kesehatan yang menanyakan regulasi mengenai alur Berkaitan dengan adanya protokol pemakaman
rujukan pasien. Instansi pelayanan kesehatan juga khusus untuk mencegah penyebaran C OVID -19,
banyak menanyakan mengenai bagaimana alur ru- banyak pertanyaan masyarakat mengenai hal tersebut.
jukan dan kaitannya dengan permohonan bantuan Sebanyak 145 penelepon bertanya mengenai prose-
Alat Pelindung Diri (APD). Masyarakat banyak dur dan permohonan bantuan pemakaman dengan
yang menanyakan mengenai langkah yang harus protokol C OVID -19. Posko Terpadu Pencegahan dan
dilakukan apabila sudah terkonfirmasi positif C OVID - Penanganan Pandemi melayani bantuan pemakaman
19 maupun terpapar dalam kategori kontak erat. bagi masyarakat DIY. Permintaan bantuan pemaka-
Pertanyaan mengenai regulasi pemerintah DIY dan man tidak hanya datang dari masyarakat, namun juga
penerapannya merupakan topik yang paling sering di- dari instansi pelayanan kesehatan.
tanyakan oleh masyarakat. Sebanyak 183 penelepon Subtema lain yang banyak ditanyakan oleh ma-
menanyakan mengenai prosedur penemuan kasus syarakat adalah mengenai syarat dan prosedur per-
dan alur rujukan. jalanan baik dari maupun menuju luar kota. Jumlah
Karantina dan isolasi mandiri merupakan konsep masyarakat yang menelepon hotline call center
yang masih belum familiar bagi masyarakat secara mengenai subtema prosedur perjalanan luar kota
umum. Banyak pertanyaan masuk ke hotline call adalah sebanyak 190 penelepon. Umumnya penele-
center yang menanyakan mengenai lokasi, tata cara pon menanyakan mengenai syarat-syarat masuk dan
MARTANI, ET AL.: PERAN HOTLINE CALL CENTER DALAM UPAYA KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP COVID-19 DI YOGYAKARTA 53
keluar dari DIY dan apa yang harus dilakukan setelah menerima laporan mengenai acara maupun situasi
sampai. yang menyebabkan terjadinya pelanggaran protokol
Tema ketiga yang muncul adalah hotline call kesehatan di lingkup DIY. Sebanyak 46 telepon ma-
center sebagai perwakilan dari pemerintah. Salah suk untuk melaporkan adanya pelanggaran protokol
satu fungsi call center adalah sebagai narahubung kesehatan di wilayahnya. Adapun tindak lanjut dari
antara pemerintah dengan masyarakat. Penelepon laporan tersebut dengan adanya pengecekan ke lokasi
menganggap Posko Terpadu Pencegahan dan Pena- oleh perwakilan pihak Korem yang tergabung dalam
nganan Pandemi di DIY sebagai perwakilan pemer- tim di Posko Terpadu Pencegahan dan Penanganan
intah daerah yang dapat ditanyai beberapa hal berkai- Pandemi di DIY.
tan dengan subtema tertentu. Selain itu penelepon Subtema terakhir adalah mengenai penyaluran
banyak menanyakan beberapa hal kaitannya dengan donasi maupun permintaan bantuan. Selaku pos yang
pengambilan keputusan atau meminta pertimbangan bertugas sebagai tempat koordinasi dari beragam
kepada pihak call center kaitannya dengan peran unsur mengenai penanganan C OVID -19, posko ter-
call center center sebagai perwakilan pemerintah. padu juga mengelola adanya bantuan dan donasi dari
Sebanyak 207 pertanyaan masuk ke hotline mengenai pihak-pihak lain. Berkaitan dengan perannya tersebut,
tema ini. banyak dari masyarakat yang bermaksud untuk
Subtema pertama pada tema ini adalah update memberikan bantuan baik berupa tenaga maupun
kondisi DIY. Subtema ini muncul berdasarkan dari finansial untuk membantu kerja pemerintah daerah.
hasil analisis pertanyaan dari penelepon mengenai Selain itu, terdapat masyarakat pula yang menelepon
kondisi terkini di DIY baik dari jumlah kasus, untuk meminta bantuan kaitannya dengan logistik
persebaran kasus dan regulasi terkait penanggulangan karena kesulitan memenuhi kebutuhan hidup pada
C OVID -19. Adapun 50 penelepon yang masuk ke masa pandemi. Adapun penelepon yang masuk dan
hotline call center menanyakan mengenai subtema menanyakan mengenai subtema penyaluran donasi
tersebut. Penelepon yang menanyakan mengenai maupun permintaan bantuan sejumlah 19 penelepon.
subtema ini tidak hanya berasal dari DIY, namun
cukup banyak penelepon yang berasal dari luar kota.
Subtema kedua yang muncul pada tema ini adalah B. Pembahasan
klarifikasi informasi. Hotline call center juga meru- Informasi mengenai pandemi C OVID -19 yang
pakan sarana bagi masyarakat untuk dapat mengklari- terus membanjiri media massa dan terdapatnya
fikasi beberapa hal berkaitan dengan informasi yang perbedaan pendapat antar para ahli merupakan penye-
didapat. Terdapat 69 telepon masuk menanyakan bab kebingungan masyarakat. Terlalu banyaknya
kebenaran dari informasi yang didapat berkaitan informasi yang didapatkan oleh masyarakat dise-
dengan penanggulangan C OVID -19 di DIY. Beberapa but sebagai infodemic Terlalu banyaknya informasi
informasi yang diklarifikasi meliputi penutupan atau yang didapatkan oleh masyarakat disebut sebagai
lockdown DIY; adanya kasus konfirmasi di wilayah infodemic (Editorial, 2020). Studi menunjukkan
penelepon; dan kabar-kabar lainnya. Hotline call cen- bahwa banyaknya ahli, baik pakar kesehatan, politisi,
ter dianggap pihak yang otoritatif untuk memberikan bahkan yang bukan ahli seperti para penganut teori
klarifikasi informasi yang valid berkenaan dengan konspirasi, yang memberikan komentar mengenai
statusnya sebagai perwakilan pemerintah daerah. kondisi C OVID -19 dapat menyebabkan masyarakat
Subtema selanjutnya adalah konsultasi penyeleng- menjadi tidak setuju dengan regulasi yang telah
garaan acara. Sebanyak 23 penelepon menanyakan dibuat oleh pemerintah (Nagler et al., 2020).
mengenai protokol kesehatan pada sebuah acara Penelitian menunjukkan terdapat rekomendasi
yang harus diterapkan dalam rangka pencegahan khusus untuk menangani infodemic yang terjadi
penyebaran C OVID -19. Hotline call center bersifat (Tangcharoensathien et al., 2020). Salah satu
konsultatif memberikan masukan kepada masyarakat rekomendasi tersebut adalah pemerintah diharapkan
mengenai hal-hal yang harus dilakukan apabila dapat memastikan kebutuhan informasi masyarakat
bermaksud mengadakan acara. telah terpenuhi. Hal tersebut dapat dilakukan dengan
Subtema keempat pada tema ini adalah pelaporan komunikasi dua arah dengan menggunakan telepon
pelanggaran protokol kesehatan. Hotline call center yang memungkinkan adanya diskusi dan pelurusan
yang dianggap sebagai perwakilan pemerintah juga misinformasi yang terjadi. hotline call center yang
54 JURNAL DIALOG PENANGGULANGAN BENCANA, VOL. 12, NO. 1, TAHUN 2021
dapat dihubungi selama 24 jam merupakan salah satu mengenai prosedur penanggulangan C OVID -19 pada
solusi untuk dapat memenuhi kebutuhan informasi daerah terkait. Hotline call center Posko Terpadu
masyarakat mengenai C OVID -19, khususnya bagi Pencegahan dan Penanganan Pandemi di DIY juga
situasi yang membutuhkan pengambilan keputusan melayani telepon dari masyarakat maupun instansi
secara segera. pelayanan kesehatan. Adapun terdapat pertanyaan
Berbeda dengan media sosial yang menargetkan yang masuk membutuhkan arahan mengenai pengam-
audiens masyarakat yang lebih luas atau dalam hal bilan keputusan segera, namun karena tidak adanya
ini kuantitas, hotline call center menargetkan pada perwakilan dari otoritas kesehatan daerah pada
kualitas pemahaman individu yang menghubungi. hotline call center Posko, maka tindak lanjut yang
Adanya komunikasi dua arah antar penelepon de- dapat diberikan adalah meminta penelepon untuk
ngan operator memungkinkan adanya klarifikasi menghubungi hotline Dinas Kesehatan DIY. Peneli-
dan konfirmasi pemahaman yang didapat. Hal ini tian menunjukkan bahwa adanya perwakilan dari
tentu menjadi strategi yang sangat tepat untuk otoritas kesehatan berwenang di suatu daerah dapat
dapat meluruskan misinformasi dan memahamkan menjawab kebutuhan dari penelepon dari instansi
mengenai regulasi pemerintah yang diterapkan pada pelayanan kesehatan.
daerah tersebut. Selain memberikan jawaban dari Penggunaan hotline call center sebagai sarana kon-
pertanyaan penelepon, adanya tindak lanjut terhadap sultasi antara tenaga kesehatan dengan masyarakat
permohonan maupun laporan dari masyarakat diha- merupakan salah satu metode telemedicine. Penggu-
rapkan dapat membuat masyarakat merasa bahwa naan telemedicine pada situasi pandemi merupakan
pemerintah memenuhi kebutuhan informasi maupun salah satu solusi yang sangat tepat karena dapat
keamanan masyarakat. menjadi triase awal bagi pasien berkaitan dengan pe-
Penelitian mengenai hotline call center sebagai meriksaan di institusi pelayanan kesehatan (Kichloo
sarana komunikasi untuk mensosialisasikan regulasi et al., 2020). Dengan adanya telemedicine, dapat
pemerintah yang dinamis telah dilakukan sebelum- dilakukan skrining kepada masyarakat mengenai
nya (Glatman-Freedman et al., 2020). Selain untuk kebutuhannya untuk memeriksakan diri ke pelayanan
masyarakat, hotline call center juga menargetkan in- kesehatan atau cukup dengan memberikan arahan
stansi pelayanan kesehatan yang terdampak langsung konsultasi kesehatan melalui telepon. Masyarakat
dengan perubahan regulasi yang terjadi. Hasil peneli- yang dapat terselesaikan masalahnya melalui arahan
tian tersebut juga menjelaskan bahwa tema yang tenaga kesehatan dengan telepon, diharapkan dapat
paling sering ditanyakan oleh instansi pelayanan mengurangi beban instansi pelayanan kesehatan
kesehatan kepada hotline meliputi prosedur karantina sehingga dapat berfokus kepada penanganan pasien
mandiri, kriteria kasus, pemeriksaan C OVID -19, dan yang lebih urgent. Namun apabila pada hotline
konfirmasi mengenai regulasi pemerintah seperti call center tidak terdapat tenaga kesehatan yang
pembatasan mobilitas. Penelitian ini menekankan menjawab pertanyaan spesifik mengenai konsultasi
mengenai pentingnya pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan, dikhawatirkan semua telepon yang masuk
kesehatan maupun instansi pelayanan kesehatan akan diarahkan untuk dapat memeriksakan diri ke
terhadap panduan dari otoritas kesehatan yang berwe- pelayanan kesehatan. Kondisi tersebut tentu dapat
nang di suatu daerah. Oleh karena itu diperlukan menyebabkan pelayanan kesehatan kewalahan.
perwakilan otoritas yang berwenang dalam bidang Selain itu, hotline call center juga menjadi perwa-
kesehatan yang tergabung dalam hotline call center kilan Pemerintah DIY dalam menanggapi beberapa
agar dapat menjawab kebutuhan instansi pelayanan pertanyaan maupun laporan masyarakat seperti per-
kesehatan dalam hal penanganan C OVID -19, khusus- mohonan update situasi DIY, klarifikasi informasi
nya bagi hal-hal yang berkaitan dengan pengambilan maupun kabar hoax, konsultasi penyelenggaraan
keputusan. acara, pelaporan pelanggaran protokol kesehatan
Temuan pada penelitian Glatman-Freedman et maupun penyaluran donasi dari masyarakat. Adanya
al. (2020) tersebut hampir sama dengan analisis komunikasi dua arah antara masyarakat dengan
yang dilakukan pada hotline call center Posko hotline call center sebagai perwakilan pemerintah
Terpadu Pencegahan dan Penanganan Pandemi di diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan
DIY yang menemukan bahwa topik-topik yang kepatuhan masyarakat mengenai regulasi yang dite-
paling sering ditanyakan oleh penelepon adalah tapkan.
MARTANI, ET AL.: PERAN HOTLINE CALL CENTER DALAM UPAYA KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP COVID-19 DI YOGYAKARTA 55
Call center terbukti dapat menjadi sarana penye- terdapat tiga tema yang terbentuk meliputi: 1) in-
baran informasi yang efektif dari pemerintah untuk formasi kesehatan umum; 2) prosedur penanganan
masyarakat. Dari kategorisasi pertanyaan telepon C OVID -19 di DIY; dan 3) hotline call center sebagai
yang masuk, dapat dilihat upaya masyarakat untuk perwakilan pemerintah.
mencari informasi dari pihak yang berwenang dan
Tema yang paling banyak ditanyakan adalah
otoritatif yang menjawab. Penggunaan teknologi,
mengenai prosedur penanganan C OVID -19 di DIY.
dalam hal ini call center, dapat membantu me-
Hal tersebut menunjukkan masyarakat masih mem-
ningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam meng-
butuhkan informasi mengenai penerapan protokol
hadapi pandemic dengan memberikan informasi yang
kesehatan dalam lingkup DIY. Tidak hanya dari ma-
valid, real-time, dan bersifat dua arah sehingga
syarakat, kebutuhan informasi tersebut juga datang
meminimalkan misinformasi atau kesalahpahaman
dari instansi pelayanan kesehatan yang memerlukan
(Budd et al., 2020). Selain itu, komunikasi de-
alur rujukan dan pengambilan keputusan segera. Kon-
ngan menggunakan call center dapat memberikan
disi tersebut menyebabkan dibutuhkannya otoritas
rasa percaya bagi masyarakat dengan menunjukkan
kesehatan daerah yang bergabung dalam hotline call
bahwa pemerintah tetap hadir mendampingi pada
center sehingga tindak lanjut dari telepon kaitannya
saat pandemi C OVID -19 terjadi.
pengambilan keputusan dapat bersifat segera. Selain
Studi mengenai kesiapsiagaan masyarakat dengan
itu, kebutuhan informasi kesehatan masyarakat juga
pandemi C OVID -19 yang dilaksanakan pada 177
menunjukkan angka yang tinggi.
negara menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat
kepercayaan masyarakat dengan pemerintah, maka Pemberian informasi yang jelas, segera, dan bersi-
semakin rendah tingkat infeksi C OVID -19 yang fat dua arah dari hotline call center diharapkan dapat
terjadi di negara tersebut (Bollyky et al., 2022). meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pe-
Hal tersebut berkaitan dengan tingginya kepatuhan merintah. Hotline call center juga dapat meningkat-
masyarakat terhadap panduan kesehatan masyarakat kan kesiapsiagaan masyarakat dengan memberikan
yang telah diberikan oleh pemerintah. Pemerintah informasi yang akurat, real-time, dan persuasif untuk
diharapkan dapat meningkatkan kepercayaaan ma- menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Call
syarakat dengan memberikan informasi yang akurat, center dapat menjadi sarana komunikasi resiko yang
terupdate meskipun informasi masih terbatas, dan baik bagi masyarakat.
menjelaskan resiko dan kerentanan yang mungkin
Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar bagi
terjadi dengan sejelas mungkin. Penelitian lain me-
pihak profesional dalam penyusunan penyuluhan
nunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara
bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan informasi
komunikasi yang jelas dan dapat dipercaya dengan
dari masyarakat. Selain itu, hasil penelitian ini dapat
tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah
digunakan sebagai evaluasi bagi pihak pemerintah
(Vu, 2021).
dalam mendesain sebuah hotline call center yang
Penggunaan call center sebagai media komunikasi
efektif dalam mensosialisasikan informasi kepada
antara pemerintah dengan masyarakat diharapkan
masyarakat. Hasil penelitian ini dapat menggam-
meyakinkan masyarakat untuk dapat meningkatkan
barkan kebutuhan informasi masyarakat mengenai
kesiapsiagaan terhadap C OVID -19 dengan upaya
C OVID -19 di Indonesia pada fase tahun pertama
pelaksanaan protokol kesehatan yang berlaku.
pandemi.
Diharapkan call center dapat diteruskan sebagai
IV. K ESIMPULAN DAN S ARAN
metode komunikasi dan diseminasi informasi bagi
Hotline call center merupakan salah satu upaya masyarakat mengenai pandemi C OVID -19. Berke-
pemerintah untuk dapat mengakomodir kebutuhan naan dengan masih tingginya kebutuhan informasi
informasi masyarakat DIY berkaitan dengan status mengenai konsultasi kesehatan, tim call center dapat
tanggap darurat pandemi C OVID -19. Hotline call dilengkapi dengan tenaga kesehatan agar dapat
center Posko Terpadu Pencegahan dan Penanganan menjawab pertanyaan masyarakat dengan segera.
Pandemi di DIY menerima 1.610 telepon sepanjang Koordinasi dengan otoritas kesehatan wilayah diper-
Bulan Maret–Desember 2020. Berdasarkan analisis lukan agar dapat memberikan keputusan kaitannya
konten yang dilakukan dari data yang terkumpul, dengan alur rujukan secara segera.
56 JURNAL DIALOG PENANGGULANGAN BENCANA, VOL. 12, NO. 1, TAHUN 2021