1
penutupan sementara dan/atau penundaan
layanan kesehatan khususnya di posyandu dan
puskesmas.
Pandemi COVID-19 juga memberi
dampak besar bagi perekonomian yaitu:
a. Membuat daya beli masyarakat, yang
merupakan penopang perekonomian
sebesar 60 persen, jatuh cukup dalam. Hal
ini dibuktikan dengan data dari BPS yang
mencatatkan bahwa konsumsi rumah
tangga turun dari 5,02 persen pada kuartal
I tahun 2019 menjadi 2,84 persen pada
kuartal 1 tahun 2020 ini;
b. Menimbulkan adanya ketidakpastian
yang berkepanjangan pada dunia usaha
sehingga investasi ikut melemah dan
berimplikasi pada terhentinya usaha
c. Seluruh dunia mengalami pelemahan
ekonomi sehingga menyebabkan harga
komoditas turun dan ekspor Indonesia ke
beberapa negara juga terhenti. Selain itu,
pandemi COVID-19 yang melanda dunia,
juga memberikan dampak yang terlihat
nyata dalam berbagai sektor di antaranya
sektor sosial, pariwisata, dan pendidikan.
Sementara itu, tingkat kerentanan
masyarakat semakin meningkat yang
2
disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat
terhadap penerapan protokol kesehatan seperti
memakai masker, mencuci tangan dan menjaga
jarak minimal 1 – 2 meter. Tanpa intervensi
kesehatan masyarakat yang cepat dan tepat,
diperkirakan sebanyak 2,5 juta kasus COVID-
19 akan memerlukan perawatan di rumah sakit
di Indonesia dengan angka kematian yang
diperkirakan mencapai 250.000 kematian.
Oleh karena itu, perlu segera dilakukan
intervensi tidak hanya dari sisi penerapan
protokol kesehatan namun juga diperlukan
intervensi lain yang efektif untuk memutuskan
mata rantai penularan penyakit, yaitu melalui
upaya vaksinasi. Upaya telah dilakukan oleh
berbagai negara, termasuk Indonesia, untuk
mengembangkan vaksin yang ideal untuk
pencegahan infeksi SARS-CoV-2 dengan
berbagai platform yaitu vaksin inaktivasi
/inactivated virus vaccines, vaksin virus yang
dilemahkan (live attenuated), vaksin vektor
virus, vaksin asam nukleat, vaksin seperti virus
(virus-like vaccine), dan vaksin subunit protein.
Vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk
mengurangi transmisi/penularan COVID-19,
menurunkan angka kesakitan dan kematian
akibat COVID-19, mencapai kekebalan
3
kelompok di masyarakat (herd immunity) dan
melindungi masyarakat dari COVID-19 agar
tetap produktif secara sosial dan ekonomi.
Kekebalan kelompok hanya dapat terbentuk
apabila cakupan vaksinasi tinggi dan merata di
seluruh wilayah. Upaya pencegahan melalui
pemberian program vaksinasi jika dinilai dari
sisi ekonomi, akan jauh lebih hemat biaya,
apabila dibandingkan dengan upaya
pengobatan.
4
PERENCANAAN VAKSINASI COVID-19
5
6
PENTAHAPAN KELOMPOK PRIORITAS
PENERIMA VAKSIN
JADWAL
Tahapan Pelaksanaan Vaksinasi COVID 19
dilaksanakan sebagai berikut:
a. Tahap 1 dengan waktu pelaksanaan
Januari-April 2021 Sasaran vaksinasi
COVID-19 tahap 1 adalah tenaga kesehatan.
b. Tahap 2 dengan waktu pelaksanaan Januari
- April 2021 Sasaran vaksinasi COVID-19
tahap 2 adalah:
1. Petugas Pelayanan Publik yaitu
Tentara Nasional Indonesia/Kepolisian
7
Negara Republik Indonesia, aparat
hukum, ASN (7 %) .
2. Kelompok Lanjut Usia/Lansia (≥ 60
tahun).
Prioritas Vaksinasi bagi Lansia disebabkan
karena :
“Angka Kematian Lebih Tinggi di Usia
Lanjut”
8
KETERSEDIAAN VAKSIN
9
PENDATAAN SASARAN
PRINSIPPELAKSANAAN VAKSINASI
10
COVID-19
6SASARAN
11
PENERIMA
VAKSIN COVID-19
12
Berdasarkan keterangan Pers Menko Bidang
Perekonomian usia rapat terbatas mengenai
Laporan Komite penanganan Covid-19 dan
pemulihan ekonomi Nasional.
13
14
15
SASARAN VAKSINASI SECARA KESELURUHAN
16
17
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sudah masuk
pada Tahap 2 dengan target kelompok Lanjut
Usia (usia 60 tahun keatas) dan Pekerja Publik.
Vaksinasi untuk target kelompok ini akan
dimulai di Jakarta dan ibu kota provinsi untuk
seluruh provinsi di Indonesia. Namun dalam
fase awal diprioritaskan dahulu untuk Jawa
dan Bali dimana lebih dari 65 persen kasus
Covid-19 nasional tercatat.
1. Melalui fasilitas kesehatan masyarakat baik
di Puskesmas maupun rumah sakit
pemerintah.
a. Peserta mendaftar dengan mengunjungi
situs resmi Kementerian Kesehatan yaitu
www.kemkes.go.id dan
sehatnegeriku.kemkes.go.id serta situs
resmi Komite Penanganan COVID-19 dan
Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN)
di www.covid19.go.id.
b. Di ketiga situs resmi tersebut akan
tersedia link atau tautan yang dapat
diklik oleh sasaran vaksinasi masyarakat
lanjut usia. Di dalamnya terdapat
sejumlah pertanyaan yang harus diisi.
c. Dalam mengisi data tersebut peserta
lanjut usia dapat meminta bantuan
18
anggota keluarga lain atau melalui
kepala RT atau RW setempat.
d. Setelah peserta mengisi data di website
tersebut maka seluruh data peserta akan
masuk ke Dinas Kesehatan provinsi
masing-masing. Selanjutnya Dinas
Kesehatan akan menentukan jadwal,
termasuk hari, waktu, serta lokasi
pelaksanaan vaksinasi, kepada
masyarakat lanjut usia.
2. Melalui program vaksinasi massal oleh
organisasi dan instansi
a. Organisasi atau instansi dapat
bekerjasama dengan Kementerian
Kesehatan atau Dinas Kesehatan untuk
melakukan vaksinasi massal untuk
peserta lanjut usia.
b. Organisasi dan instansi yang sudah
menjalin kerjasama akan menentukan
jadwal, termasuk hari, waktu, serta
lokasi pelaksanaan vaksinasi, kepada
masyarakat lanjut usia.
19
PEMANTAUAN DAN PENANGGULANGAN
KEJADIAN IKUTAN PASCA VAKSINASI
20
KIPI VAKSIN COVID-19 YANG MUNGKIN
TERJADI
21
REKOMENDASI
22
KEPUTUSAN
23
dengan memperhatikan kondisi umat Islam
yang sedang berpuasa.
2. Pemerintah dapat melakukan vaksinasi
Covid-19 terhadap umat Islam pada malam
hari bulan Ramadhan jika proses vaksinasi
pada siang hari saat berpuasa
dikhawatirkan menyebabkan bahaya akibat
lemahnya kondisi fisik.
3. Umat Islam wajib berpartisipasi dalam
program vaksinasi Covid-19 yang
dilaksanakan oleh Pemerintah untuk
mewujudkan kekebalan kelompok dan
terbebas dari wabah Covid-19.
24
PROSES PELAKSANAAN VAKSINASI BAGI LANSIA SAAT DI
FASYANKES
SASARAN
LANSIA
25
MENANG
MELAWAN COVID-19
MEMAKAI MASKER
MENGAPA HARUS
MEMAKAI MAS KER?
1 MELINDUNGI DIRI S ENDIRI. Ma s ke r
me nc e g a h ma s uknya ya ng
ke lua r s a a t kita b a tuk/b e rs in/b e rb ic a ra
s e hing g a kita tid a k te rtula r.
2 MELINDUNGI ORANG LAIN. Ma s ke r
me na ha n ya ng ke lua r s a a t kita b a tuk/b e rs in/b e rb ic a ra
s e hing g a tid a k me nu la rka n virus ke p a d a ora ng la in.
N95
JENIS MASKER
YANG DAPAT
DIGUNAKAN*
N95
Masker
Medis/
Bedah
Masker
Kain SNI
Masker
Kain
27
MENANG
MELAWAN COVID- 1 9
MENJ AG A J ARAK &
MENG HINDARI KERUMUNAN
De n g a n m e n ja g a ja ra k, kita b is a
m e n g u ra n g i ris iko te rtu la r/m e n u la ri.
28
29
Hal pe nting yang dapat Fakto r-faktor
dilakukan dalam us aha yang harus
untuk me njag a jarak dipe rtimbang kan
s e bag ai be rikut: ke tika te rpaks a harus
ke luar rumah adalah
1 s e bag ai be rikut:
MENGHINDARI Siapa? Makin b anya k
KERUMUNAN
b e rte mu ora ng , makin
b e ris iko te rtula r, a p a la g i
b e rte mu d e ng a n me re ka
ya ng tid a k me ma tuhi
p rotokol kes e ha ta n
Covid -19.
2 Di mana? Di te mp a t
MENGHINDARI umum, temp at p riva t,
PENGGUNAAN temp a t te rb uka , te mp a t
TRANSPORTASI
YANG TIDAK tertutup . Te mp a t umum
MEMENUHI ya ng te rtutup p a ling
STANDAR
PROTOKOL b e ris iko s eb a g a i te mp a t
KESEHATAN p e nula ra n.
Bag aimana? Menc ari
rua ng untuk menja ga
ja ra k. Ma kin ke cil ruang
untuk me njag a ja ra k,
3 ma kin b e ris iko s e b ag a i
MENGURANGI temp a t p enula ra n.
AKTIVITAS
DALAM
RUANGAN Be rapa lama? Makin
BER-AC YANG la ma , ma kin b eris iko,
TERTUTUP
DAN BANYAK terle b ih a p a b ila kita
ORANG DALAM b e rb ic a ra d a la m wa ktu
WAKTU LEBIH
DARI 2 JAM ya ng la ma .
11
30
31
32
PERAN PEMERINTAH, KECAMATAN, DESA &
KELURAHAN
Gerakan di tatanan
Gerakan melibatkan massa selektif di
semua tatanan: Tempat umum, Pendidikan,
Keluarga, Tempat Kerja, Fasyankes.
Literasi digital
Video Conference, Internet, Webinar,, media
online, dsb
33
TUGAS PEMERINTAH DI TINGKAT
KECAMATAN / KELURAHAN :
1. Menggerakkan Seluruh Perangkatan
Desa/Kelurahan Untuk Mensosialisasikan
Pelaksanaan Vaksinasi di Wilayah Kerjanya.
2. Menggerakkan Seluruh Masyarakat
untuk ikut berpartisipasi aktif dalam
Pelaksanaan Vaksinasi di Wilayah Kerjanya.
3. Membuat Himbauan kepada Semua
Masyarakat Melalui Kepala Desa/ Lurah
untuk mensukseskan pelaksanaan
vaksinasi covid 19.
4. Melakukan Monitoring dan
pemantauan wilayah setempat.
34
Catatan Kesehatan :
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
35