Abstrak
23 people (57.5%). This means that the attitude of the midwife towards the
prevention of covid 19 in the working area of the Peukan Badan Public Health
Center is still not optimal and for the behavior of the midwife towards the
prevention of COVID-19 the most are in the inappropriate category, namely 21
people (52.5%). This means that the behavior of midwives towards the prevention
of covid 19 in the working area of the Peukan Badan Health Center is still not in
accordance with applicable regulations.
Keywords: Attitude, Behavior
PENDAHULUAN
METODE
Penelitian ini merupakan penelitian Aceh Besar sebanyak 40 orang.
yang bersifat deskriptif dengan Sampel dipilih dengan menggunakan
pendekatan crossectional yaitu suatu teknik total populasi. Waktu
penelitian gambaran responden penelitian telah dilakukan pada
dalam penerapan sikap dan perilaku tanggal 16 s/d 24 September 2021
bidan terhadap pencegahan Covid-19 dan bertempat di Puskesmas Peukan
di Puskesmas Peukan Bada Bada Kabupaten Aceh Besar.
Kabupaten Aceh Besar Tahun 2021.
Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh bidan yang bekerja di
Puskesmas Peukan Bada Kabupaten
HASIL
Berdasarkan study yang telah yang telah dianalisis pada tabel
dilakukan berikut hasil penelitian dibawah ini.
Tabel 4.1.
Distribusi Frekuensi Sikap Bidan Terhadap Pencegahan Covid19 Di Wilayah Kerja
Puskesmas Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar
Tahun 2021
No. Sikap F %
1. Negatif 23 57,5
2. Positif 17 42,5
Jumlah 40 100
Tabel 4.3.
Distribusi Frekuensi Perilaku Bidan Terhadap Pencegahan Covid19 Di Wilayah
Kerja Puskesmas Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar
Tahun 2021
No. Perilaku F %
1. Tidak Sesuai 21 52,5
2. Sesuai 19 47,5
Jurnal Kebidanan Muhammadiyah GEULIMA
STIKes Muhammadiyah Aceh 5
Jumlah 40 100
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sikap bidan terhadap pencegahan Untuk perilaku bidan terhadap
covid-19 paling banyak berada pencegahan covid19 paling banyak
pada kategori negatif yaitu 23 orang berada pada kategori tidak sesuai yaitu
(57,5%). 21 orang (52,5%).
B. Saran
Diharapkan petugas kesehatan kuantitas sarana prasarana yang
dapat meningkatkan kinerja dapat melindungi tenaga kesehatan
terutama dalam penerapan dan non-kesehatan yang bekerja di
protokol kesehatan juga fasilitas pelayanan kesehatan dari
meningkatkan kualitas dan\ paparan virus COVID-19 .
Jurnal Kebidanan Muhammadiyah GEULIMA
STIKes Muhammadiyah Aceh 8
DAFTAR PUSTAKA