Anda di halaman 1dari 48

KECERDASAN

Oleh:
Rosnalisa MPsi
A. KONSEP LAMA
(Kecerdasan Intelektual)

 Konsepsi mengenai kecerdasan intelektual, yang dulu


hanya disebut dengan istilah kecerdasan, telah lama
ada.
 Kecerdasan ini dahulu dipandang sebagai kemampuan
yang paling istimewa bagi manusia, yang menentukan
keberhasilan hidup.
 Tidak mengherankan bila paparan-paparan mengenai
kecerdasan ini jumlahnya demikian banyak.
Istilah kecerdasan atau intelligensi
(intelligence), secara etimologis bersasal
dari bahasa Latin intelligere, yang artinya
menghubungkan atau menyatukan satu
sama lain (Bimo Walgito, 2000 : 151).
Untuk memperoleh pemahaman yang lebih
jelas mengenai pengertian inteligensi,
berikut dikutip pendapat beberapa ahli.
Alfred Binet, ngendiko…

inteligensi terdiri dari tiga


komponen, yaitu
• kemampuan untuk mengarahkan
pikiran atau tindakan,
• kemampuan untuk mengubah arah
tindakan bila tindakan itu telah
dilaksanakan,
• dan kemampuan untuk mengritik diri
sendiri (autocriticism).
David Wechsler said…

intelegensi adalah kemampuan


untuk
bertindak secara terarah,
berpikir rasional, dan
menghadapi lingkungannya
secara efektif.
Edward Lee Thorndike

inteligensi sebagai kemampuan


dalam memberikan respon yang
baik dari pandangan kebenaran
atau fakta.
Thurstone (1938) “Primary Mental
Abilities”,

mengamati
berbahasa dengan cepat
dan cermat

menggunakan
mengingat kata-kata

berpikir bilangan

Analisis
ruangan
Sejarah Tes Inteligensi

Abad XIV, di CINA, telah ada usaha


mengukur kompetensi para
pelamar jabatan pegawai negara .
•pengetahuan konvusion klasik
•kemampuan menulis puisi.
•ujian berikutnya yang berupa
menulis prosa dan sajak .
Dari ke 3 tahap ujian tersebut hanya
5 diantara 100.000 pelamar yang
akhirnya menjadi mandarin.
Inteligensi dan IQ

• Intelligence Quotient, merupakan angka yang diperoleh


dari sebuah alat tes kecerdasan. Oleh karena itu, IQ

hanya memberikan sedikit indikasi mengenai taraf


kecerdasan seseorang.
• IQ tidak dapat menggambarkan keseluruhan
kecerdasan seseorang.
• IQ diperhitungkan dengan cara membandingkan
umur mental dengan umur kronologik.
Inteligensi dan Kreativitas

J.P. Guilford menjelaskan bahwa


kreativitas adalah suatu proses

berpikir yang bersifat divergen,


yaitu kemampuan untuk

memberikan berbagai alternatif

jawaban berdasarkan informasi


yang diberikan
Sedangkan tes inteligensi hanya
dirancang untuk mengukur proses

berpikir yang bersifat konvergen


Inteligensi dan Bakat

Dalam kemampuan yang umum,


terdapat kemampuan yang
amat spesifik. Kemampuan
spesifik ini memberi individu
suatu kondisi yang
memungkinkan tercapainya
pengetahuan, kecakapan, atau
keterampilan tertentu setelah
melalui latihan. Inilah yang
disebut Bakat atau Aptitude.
Bakat dapat diketahui dengan tes
bakat
Macam-Macam
Tes
Digunakan pada anak-anak Binet
and
Simon
Dalam revisi 1986 konsep inteligensi dikelompokkan
menjadi empat tipe penalaran yang masing-
masing diwakili oleh beberapa tes. Yaitu:
1. penalaran Verbal,
2. penalaran Kuantitatif,
3. penalaran Visual abstrak,
4. Memori jangka pendek.

Penyelenggaraan tes dan Penentuan Skor


menggunakan buku-buku kecil berisi
5. kartu-kartu tercetak untuk presentasi,
6. flip-over soal tes,
7. objek tes misal balok, manik, papan bentuk,
sebuah gambar besar boneka yang uniseks dan
multietnik,
8. buku kecil untuk tester,
9. pedoman penyelenggaraan dan pen-skoran skala.
WECHSLER

WPPS WAIS

WISC
• Kecerdasan intelektual
merupakan kemampuan
memecahkan masalah baru
secara cepat dan tepat.
Konsep Intelligence Quotient ( IQ )
Telah disebutkan bahwa dalam mengukur taraf
kecerdasan kognitif, Binet dan Simon
membandingkan usia mental dengan usia
kronologis. Rumus ini dipakai dengan asumsi
bahwa seorang anak dinyatakan normal
kemampuannya bila dirinya mampu melakukan
tugas-tugas atau pekerjaan-pekerjaan seperti
yang dilakukan oleh kebanyakan anak seusianya.
 Selanjutnya untuk menghindari adanya angka
pecahan, hasil bagi tersebut dikali seratus.
 Dengan demikian rumus tersebut dapat ditulis
sebagai berikut :

MENTAL AGE
IQ = X 100
CHRONOLOGICAL AGE
Sekarang gimana niii ……..

Mana yang lebih cerdas ,


antara supir truk dan
professor ?
• Cerdas adalah gabungan
antara pintar dan pandai.
• Mereka yang pintar, kaya
akan pengalaman hidup
sedangkan pandai diperoleh
di sekolah.
Faktor yang mempengaruhi
Penelitian membuktikan bahwa
korelasi nilai tes IQ dari satu keluarga
Keturun sekitar 0,50. Sedangkan di antara 2
an anak kembar, korelasi nilai tes IQnya
sangat tinggi, sekitar 0,90. Bukti
lainnya adalah pada anak yang
Ling diadopsi. IQ mereka berkorelasi
Fak.Psi
kungan sekitar 0,40 - 0,50 dengan ayah dan
Intelli
ibu yang sebenarnya, dan hanya 0,10
gensi
- 0,20 dengan ayah dan ibu
angkatnya. Selanjutnya bukti pada
anak kembar yang dibesarkan secara
sakit gizi terpisah, IQ mereka tetap berkorelasi
sangat tinggi, walaupun mungkin
mereka tidak pernah saling kenal.
makin banyak dan luas
neuron-neuron ini
saling
berhub. makin banyak
asosiasi dan kombinasi
yang terjadi

CERDAS DAN
KREATIF
JADI FAKTOR LUAR YANG DAPAT
DIKEMBANGKAN

b. Lingkungan;
rangsangan, proses c. Gizi,Asupan
belajar, fasiltas seimbang nutrisi sejak
pendukung, proses pra natal hingga proses
sosial/pergaulan, gaya perkembangan sebagai
belajar yang tepat individu

e. Faktor Psikologis; d. Sakit/penyakit;


terpenuhinya kebutuhan kondisi gangguan
psikologis,motivasi, minat, fisik/psikis baik yang
kasih sayang, rasa aman, dibawa sejak lahir atau
perhatian dsb setelah kelahiran
Dengan demikian…

 faktor bawaan

Bukti pada anak kembar yang


dibesarkan secara terpisah, IQ
mereka tetap berkorelasi sangat
tinggi, walaupun mereka tidak
pernah saling kenal.

 faktor Lingkungan
– Gizi
– Rangsangan kognitif

emosional
• Hereditas menentukan apa

Jadi,… yang DAPAT dilakukan,


lingkungan menentukan apa
yang AKAN dilakukan oleh
individu.
• karakteristik fisik lebih
dipengaruhi faktor hereditas,
sedangkan karakteristik-
• Sifat bawaan + pengaruh karakteristik kepribadian
lingkungan  membentuk lebih ditentukan faktor
sifat dan karakter dalam diri lingkungan.
manusia
• Lingkungan dapat
memodifikasi efek hereditas.
KLASIFIKASI SKALA INTELLIGENSI

    BERAPA % KALAU DIHUBUNGKAN


    BANYAKNYA DENGAN
DIANTARA KEMAJUAN/TINGKAT
IQ KLASIFIKASI PENDUDUK
DUNIA
SEKOLAH

 ---67  Terbelakang  2.2 Tidak dapat mengikuti


        sekolah biasa 
68 – 79 Perbatasan 6.7 Dapat mempelajari sesuatu
        tetapi lambat
80 – 89 Kurang dari  16.1 Dapat menyelesaikan
  rata-rata    pendidikan dasar 9 tahun
   
90 – 109 Rata – rata 50.0 Dapat mnyelesaikan
       sekolah lanjutan
110 – 119  Diatas rata –  16.1 Dapat menyelesaikan
  rata   pendidikan tinggi tanpa
       banyak kesulitan
120 – 129 Superior 6.7 Dapat menyelesaikan
        pendidikan tinggi (plus)
tanpa banyak kesulitan
129 – keatas Jenius 2.2 Orang-orang yang sangat
  pandai ; ilmuwan, pemimpin
dunia dan sebagainya.
Gifted, Lihat ini
• Gayatri Wailissa, seorang remaja putri kelahiran
Ambon, Maluku, dari pasangan Deddy Darwis
Wailissa dan Nurul Idawaty. Anak cerdas dan
berbakat ini menunjukkan bahwa siapapun dapat
maju. Seperti dirinya yang datang dari keluarga
sederhana. Ayahnya hanyalah seorang pengrajin
kaligrafi kaki lima sedangkan ibunya seorang ibu
rumah tangga. Di usianya yang baru 16 tahun Gayatri
telah mampu berkomunikasi dalam 13 bahasa asing.
Segudang prestasi pun pernah dia raih, mulai dari
level nasional hingga internasional. Ia hanya belajar
melalui buku, flm dan musik. Ia juga punya kebiasaan
unik berbicara dalam bahasa asing di depan cermin
guna memperlancar kemampuan berbahasanya.
Hingga saat ini Gayatri telah menguasai 13 bahasa
asing meliputi bahasa Inggris, Italia, Spanyol, Belanda,
Mandarin, Arab, Jerman, Perancis, Korea, Jepang,
India, Rusia dan Thailand.
Ada pengalaman unik saat Gayatri
mewakili Indonesia dalam Convention on
the Right of the Child (CRC) atau Konvensi
Hak-Hak Anak tingkat ASEAN di Thailand.
Dalam forum tersebut kebanyakan
pesertanya hanya menggunakan bahasa
asalnya saat berbicara. Melihat keadaan ini
Gayatri lalu menwarkan diri untuk menjadi
penerjemah bagi anak-anak yang lain.
Berkat aksinya ini kemampuan Gayatri
dalam berbahasa mendapat apresiasi dari
peserta lain dan Ia mendapatkan gelar
doktor.

Prestasinya.....
• Sedangkan Dimas konon hasil Tes IQ nya adalah 162,
memegang empat rekor Muri (Museum Rekor Dunia
Indonesia). Yang pertama dia pecahkan saat masih duduk di
kelas enam sekolah dasar (SD). Yaitu, rekor menghitung lebih
cepat daripada kalkulator.
Kedua, Dimas mengukir rekor Muri dalam memprediksi
tanggal, bulan, serta tahun lahir seseorang menggunakan
aritmatika. Ketiga, memprediksi biografi seseorang
menggunakan ilmu aritmatika.
Terakhir dan yang paling membuat orang geleng-geleng kepala
adalah menjadi dosen ketika usianya masih 13 tahun. Saat itu,
dia masih duduk di bangku kelas 2 SMP di Semarang. Dia
mengajar bahasa Inggris di Universitas 17 Agustus Semarang.
Hebatnya, semua keahlian tersebut tidak diperoleh dari
lembaga pendidikan, tapi belajar secara otodidak. Saat ini,
Dimas kuliah di Fakultas Teknik Lingkungan Universitas
Indonesia (UI), semester dua.
Pada rekor pertamanya, dia mampu memecahkan hitungan
penjumlahan angka tiga digit sebanyak 43 baris dalam waktu
dua detik. ”Kemampuan berpikir manusia jauh di atas mesin
kalkulasi apa pun. Sayangnya, tidak digunakan maksimal,”
ujarnya. Menurut dia, menghitung cepat seperti itu cukup
menggunakan bayangan dalam otak.
B. KONSEP GOLEMAN
(Kecerdasan Emosional)

Istilah kecerdasan emosional menjadi demikian


populer dewasa ini setelah setelah terbit buku
karya Daniel Goleman pada tahun 1983 dengan
judul Emotional Intelligence.
Menurut Goleman (2003 : 443) istilah tersebut
berasal dari Salovery dan Mayer.
EQ,dan SQ faktor pendukung lain ?

Dr. Daniel Goleman, menyebutkan bahwa IQ saja tidak


cukup bila tidak disertai oleh Emotional dan Spiritual
yang juga cerdas.

IQ hanya mendukung sekitar 20 % factor-faktor


yang menentukan suatu keberhasilan, 80 %
sisanya berasal dari factor lain termasuk
kecerdasan Emotional dan Spiritual

IQ,EQ,SQ SUKSES/TIDAK
e motional
Quotient adalah KECERDASAN EMOSIONAL
Habit
Hasrat
KEHIDUPAN RESPON EKSPRESI PRILAKU

• communication (+/-)
• attitude (+/-)
• usia kronologis • activity (+/-)
• usia mental
• intelektual (IQ)
• pengalaman
• perbandingan
• prasangka
• sudut pandang
• kepentingan
• prinsip
• lingkungan
• Berkenaan dengan upaya yang telah
dilakukan oleh Salovery dalam
pengembangan konsepsi mengenai
kemampuan ini, Goleman (2003 : 57-59),
menyatakan bahwa Salovery
menempatakan kecerdasan pribadi Gardner
dalam definisi dasar tentang kecerdasan
emosional yang dicetuskannya, seraya
memperluas kemampuan ini menjadi lima
wilayah utama, yaitu sebagai berikut.
EQ (Emotional Quotient)

Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosi

1) Mengenali emosi diri


2) Melepaskan emosi negatif
3) Mengelola emosi diri sendiri
4) Memotivasi diri sendiri
5) Mengenali emosi orang lain
6) Mengelola emosi orang lain
7) Memotivasi orang lain
EQ (Emotional Quotient)

Karakter Orang yang Ber-EQ Tinggi

PRIA WANITA
Secara sosial mantap Tegas dan berani mengungkapkan
perasaannya secara langsung dan
Mudah bergaul wajar
Tidak mudah gelisah dan takut
Berfikir positif, mudah bergaul
Bertanggungjawab dan ramah
Humoris Mudah menerima orang baru
Bermoral
Simpatik dan hangat dalam berhubungan
Nyaman dengan dirinya, ceria,
terbuka terhadap
Emosionalnya kaya dan wajar pengalamannya, sensual, dan
spontan.
Dengan dirinya dan orang lain
Mari sejenak kita merenung sambil mencoba menjawab lima buah
pertanyaan yang diajukan oleh Donald A. Laird, seorang psikolog, berikut ini;

1. Apakah Anda mampu menegur tanpa menimbulkan


kemarahan?
2. Apakah Anda mampu menolak tanpa mengecilkan arti?
3. Apakah Anda mampu tertawa bersama bila kelucuan itu
menyangkutdiri Anda sendiri?
4. Apakah Anda mampu memelihara semangat jika menghadapi
suatukegagalan?
5. Apakah Anda mampu tenang jika harus menghadapi situasi
darurat?
Bagaimana dengan retardasi mental ?
Tanda-tanda :
a. Kecerdasannya sangat terbatas
b. Ketidakmampuan social
c. Arah minat sangat terbatas
d. Perhatian labil, mudah berpindah-pindah
e. Daya ingatan lemah
f. Miskin emosi
g. Apatis
h. Ada kelainan-kelainan badaniah
Berdasarkan Taraf Intelligensinya, orang
keterbelakangan Mental dibagi atas :
a. Idiot (IQ = dibawah 20). Perkembangan usia kejiawaan tidak
lebih dari 3 tahun, mereka tidak dapat berbicara, mengompol,
dan harus ditolong seumur hidupnya.
b. Embisil (IQ = 20 - 50). Taraf usia kejiwaan 3-7 tahun dan dapat
diajari memelihara diri sendiri dari kebutuhan yang paling
sederhana dan menjaga dirinya sendiri dari bahaya.
c. Debil/Moron (IQ = 50 - 70). Taraf usia kejiwaan 7 – 11 tahun.
Mereka dapat diajari berhitung, menulis dan melakukan
pekerjaan yang sederhana, dilatih dgn sabar dan sekolah di
sekolah khusus.
C. Spiritual Inteligence

Darah Zohar menjelaskan bahwa SQ (Spiritual Intelligence)


adalah kecerdasan yang bertumpu pada bagian dalam diri kita
yang berhubungan dengan kearifan. SQ dapat dilihat
penghayatan terhadap norma dan nilai yang sesuai dan berlaku
dalam diri. Norma dan nilai ini menjadi bagian dalam diri, dan
digunakan untuk menyikapi apapun yang ada di lingkungan. SQ
akan berkembang diikuti oleh perkembangan EQ.

kebenaran

SQ keadilan BIJAK &


ARIF
kebaikan
spiritual
Q uotient
Nurani
adalah KECERDASAN SPIRITUAL

Habit

KEHIDUPAN RESPON EKSPRESI PRILAKU

• communication
(+)
• attitude (+)
Nilai-nilai kebaikan • activity (+)
Nilai-nilai kebenaran
Nilai-nilai kearifan
Nilai-nilai cinta & kasih sayang
Nilai–nilai kejujuran
Nilai-nilai empati
Nilai-nilai pengorbanan
Nilai-nilai keyakinan
SQ (Spiritual Quotient)

Ciri-ciri Seseorang yang memiliki SQ Tinggi


1) Memiliki prinsip dan visi yang kuat
2) Mampu melihat kesatuan dalam keaneka ragaman
3) Mampu memaknai setiap sisi kehidupan

Tanda-tanda dari SQ sudah Berkembang


dengan Baik

1) Kemampuan bersikap fleksibel


2) Tingkat kesadaran yang tinggi
3) Kualitas hidup yang di ilhami oleh visi dan nilai-nilai
4) Mampu menerapkan ciri diatas dengan pemahaman tertinggi.
Mengapa perlu ESQ
IQ EQ SQ HASIL

BUTA HATI

DIKTATOR

PETAPA

STABIL/
SELARAS
3. Fungsi Lingkungan
• Lingkungan memungkinkan munculnya potensi yang terpendam.
• Lingkungan menyediakan kemungkinan untuk melatih atau
mengulang-ulang suatu ketrampilan
• Lingkungan membantu menjuruskan, mengarahkan secara khusus
berkembangnya potansi.
• Lingkungan memberikan hadiah yang sesuai dengan gerak
perkembangan potensi hingga memungkinkan perkembangan lebih
maju.
• Lingkungan yang mempengaruhi perkembangan bakat :
• Lingkungan sosial - proses sosialisai - tingkah laku sosial.
Lingkungan edukasi - pendidikan formal - seperti bagaiman diajarkan di
sekolah.
Lingkungan sosial / edukasi - keluarga / sekolah / masyarakat.
Keberbakatan
Melalui pendidikan terjadi seleksi dari anak yang
mampu belajar, terampil dan berbakat.  Pengertian
keberbakatan dalam perkembangannyaselain mencakup
kemampuan intelektual tinggi juga menunjuk kepada
kemampuan kreatif. Menurut Clark, kreativitas adalah
ekspresi tertinggi dan keberbakatan. Keberbakatan itu
adalah ciri-ciri universal yang khusus dan luar biasa yang
dibawa sejak lahir maupun yang merupakan hasil
interaksi dari pengaruh lingkungan. Keberbakatan itu
ditentukan oleh kebutuhan maupun kecenderungan
kebudayaan dimana seseorang yang berbakat itu hidup.
KONSEP GARDNER
(Kecerdasan Majemuk)
TAHUKAH ANDA BAHWA MANUSIA
MEMILIKI 8 KECERDASAN:
Kenali
Kenali Kecerdasan
Kecerdasan Anda
Anda

 Visual/
Fisik spatial
 Musikal
Linguistik
 Naturalis
Matematis/
 Interpersonal
Logis
 Intrapersonal
Usia 4 tahun, struktur otak bagian bawah berkembang
hingga 80%, dan kecerdasan yang lebih tinggi
mulai berkembang
Fungsi
FungsiMotorik
Motorik
Berkembang
Berkembangmulai
mulaikontak
kontak
langsung dengan lingkungan
langsung dengan lingkungan

Sistem
SistemEmosional-Kognitif
Emosional-Kognitif
Berkembang
Berkembangmelalui
melaluibermain,
bermain,meniru
menirudan
dan
pembacaan
pembacaancerita
cerita

Kecerdasan
Kecerdasanyang
yanglebih
lebihtinggi
tinggi
Berkembang
Berkembangjika
jikadirawat
dirawat dengan
dengan
benar
benardan
dananak
anak secara
secara
emosional
emosionalsehat.
sehat.
Any Question ???

Anda mungkin juga menyukai