0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan13 halaman
Dokumen ini membahas tentang konsep IQ (kecerdasan intelektual), EQ (kecerdasan emosional), dan SQ (kecerdasan spiritual). IQ adalah kemampuan untuk menerima, menyimpan, dan mengolah informasi menjadi fakta, sedangkan EQ adalah kemampuan untuk mengenali dan mengendalikan emosi. SQ adalah kemampuan untuk mengenal dan memahami diri sebagai makhluk spiritual. Kesuksesan seseorang ditentukan tidak hanya ole
Dokumen ini membahas tentang konsep IQ (kecerdasan intelektual), EQ (kecerdasan emosional), dan SQ (kecerdasan spiritual). IQ adalah kemampuan untuk menerima, menyimpan, dan mengolah informasi menjadi fakta, sedangkan EQ adalah kemampuan untuk mengenali dan mengendalikan emosi. SQ adalah kemampuan untuk mengenal dan memahami diri sebagai makhluk spiritual. Kesuksesan seseorang ditentukan tidak hanya ole
Dokumen ini membahas tentang konsep IQ (kecerdasan intelektual), EQ (kecerdasan emosional), dan SQ (kecerdasan spiritual). IQ adalah kemampuan untuk menerima, menyimpan, dan mengolah informasi menjadi fakta, sedangkan EQ adalah kemampuan untuk mengenali dan mengendalikan emosi. SQ adalah kemampuan untuk mengenal dan memahami diri sebagai makhluk spiritual. Kesuksesan seseorang ditentukan tidak hanya ole
Quotient (IQ) atau kecerdasan intelektual adalah kemampuan intelektual, analisa, logika dan rasio. Kecerdasan ini merupakan kecerdasan untuk menerima, menyimpan, dan mengolah informasi menjadi fakta. IQ juga dapat berarti kecepatan otak seseorang dalam menangkap dan mencerna sesuatu.Sampai sekarang metode tes IQ masih digunakan terutama seperti yang pertama kali diharapkan oleh Binet untuk keperluan membantu para pelajar yang memerlukan pelajaran tambahan dan perhatian ekstra. 2. Karakteristik orang yang memiliki IQ tinggi antara lain : a. Berpikiran secara logis Logis merupakan hasil pertimbangan akal pikiran yang diungkapkan lewat kata,Orang yang berpikiran secara logis pasti pemikirannya masuk akal. b. Rasional Rasional diambil dari bahasa inggris rational yang berarti dapat diterima oleh akal dan pikiran serta dapat ditalar sesuai dengan kemampuan otak. Hal-hal yang rasional adalah sesuatu hal yang di dalam prosesnya dapat dimengerti sesuai dengan kenyataan dan realitas yang ada. c. Sistematis Sistematis adalah segala usaha untuk menguraikan dan merumuskan sesuatu dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu, mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat yang menyangkut objeknya. 3.Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat IQ pada diri seseorang. a.Pengaruh faktor bawaan atau keturunan b. Pengaruh lingkungan c. Pengaruh faktor pembentukan d. Minat dan pembawaan yang khas e. Kebebasan 4. Peran IQ dalam kehidupan setiap individu Kecerdasan intelektual memiliki peranan penting dalam kehidupan setiap individu, karena IQ merupakan kecerdasan yang dimiliki oleh otak manusia yang dapat melakukan beberpa kemampuan, seperti kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa, dan belajar serta mengambil keputusan dan menjalankan keputusan tersebut. KECERDASAN EMOSIONAL ATAU EMOTIONAL QUOTIENT (EQ)
1.Pengertian Emotional Quotient (EQ)
Emotional Quotient (EQ) atau kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali perasaan sendiri, perasaan orang lain, memotivasi diri sendiri, mengelola emosi drngan baik dan berhubungan dengan orang lain (menurut Daniel Goleman). Menurut Peter Solovely dan John Mayer EQ adalah kemampuan mengerti dan mengendalikan emosi. 2. Karakteristik orang yang memiliki EQ tinggi Berempati. Mengungkapkan dan memahami perasaan. Mengendalikan amarah. Kemandirian. Kemampuan menyesuaikan diri. Disukai. Kemampuan memecahkan masalah antar pribadi. Ketekunan. Kesetiakawanan. Keramahan. Sikap hormat. 3. faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat EQ pada seseorang. a.Lingkungan b.Keluarga c. Pengaruh faktor kematangan 4. Peran EQ dalam kehidupan setiap individu Dengan memiliki kecerdasan emosional yang bagus, setiap individu memiliki kemampuan untuk mengenal diri sendiri, kemampuan mengelola emosi, kemampuan memotivasi diri, berhubungan dengan orang lain, kesadaran akan emosi orang lain (kemampuan mendengarkan, merasakan atau mengintuisikan perasaan orang lain dari kata, bahasa tubuh maupun petunjuk lain, serta kemampuan untuk menggunakan perasaan yang muncul dari dalam. KECERDASAN SPIRITUAL ATAU SPIRITUAL QUOTIENT (SQ)
1. Pengertian Spiritual Quotient (SQ)
Kecerdasan spiritual berarti kemampuan seseorang untuk dapat mengenal dan memahami diri seseorang sepenuhnya sebagai makhluk spiritual maupun sebagai bagian dari alam semesta. SQ menjadi landasan yang diperlukan untuk memfungsikan dan mensinegrikan IQ dan EQ secara integral, efektif dan menyeluruh. Melalui SQ, pemikiran, perilaku dan hidup manusia diberi makna dan bermuatan makna spiritual. 2. Karakteristik orang yang memiliki SQ tinggi a.Memiliki prinsip dan visi yang kuat (prinsip kebenaran, keadilan, dan kebaikan). b.Mampu melihat kesatuan dalam keanekaragaman. c.Mampu memaknai setiap sisi kehidupan. d.Mampu mengelola dan bertahan dalam kesulitan dan penderitaan 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat SQ pada seseorang. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kecerdasan spiritual seseorang adalah antara lain sumber kecerdasan itu sendiri (God Spot), potensi qalbu (hati nurani), dan kehendak nafsu. Sedangkan secara umum faktor utama yang mempengaruhi kecerdasan spiritual seseorang adalah faktor lingkungan yang lebih khususnya didominasi oleh peran oaring tua dalam membina kecerdasan anak dalam keluarga. Manusia yang memiliki SQ tinggi cenderung akan lebih bertahan hidup dari pada orang yang memiliki SQ rendah. 4. Peran SQ dalam kehidupan setiap individu. Menurut Danah Zohar, bahwa IQ bekerja untuk melihat keluar (mata pikiran)dan EQ bekerja mengolah yang di dalam (telinga perasaan), maka SQ menunjuk pada kondisi pusat diri. Orang yang ber-SQ tinggi memaknai penderitaan hidup dengan memberi makna positif pada setiap peristiwa, masalah, bahkan penderitaan yang dialaminya. Dengan memberi makna yang positif itu, seseorang mampu membangkitkan jiwanya dan melakukan perbuatan dan tindakan yang positif. HUBUNGAN ANTARA IQ, EQ, DAN SQ Kesuksesan manusia dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu IQ (aspek kecerdasan), EQ (aspek emosi), dan SQ (aspek relegius). Jika salah satu tidak terpenuhi, maka keberhasilan itu diragukan. Apabila tidak terjadi integrasi antara otak dan hati, kondisi ini pada suatu saat akan menimbulkan krisis multi dimensi yang sangat memprihatinkan. Hal ini telah menyadarkan para pakar bahwa kesuksesan seseorang tidak hanya ditentukan oleh kemampuan otak dan daya pikir semata, malah lebih banyak ditentukan oleh kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual.
Intelijen: Pengantar psikologi kecerdasan: apa itu kecerdasan, bagaimana cara kerjanya, bagaimana kecerdasan berkembang, dan bagaimana kecerdasan dapat memengaruhi kehidupan kita