GINJAL KRONIS
Oleh
Oshin Marsella
1904075
2020
(SAP)
Ginjal Kronis
Waktu : 30 menit
Tempat : Ruang E
Setelah
Setelah mengikuti
mengikuti penyuluhan
penyuluhan selama 30 menit, keluarga
keluarga dan pasein
pasein mampu
memahami
memahami pembatasan
pembatasan cairan dan elektrolit
elektrolit pada pasien dengan gagal ginjal
kronik.
C. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Demonstrasi
D. Materi
1. Pengertian Cairan
E. Kegiatan Penyuluhan
3 Penutup
Menyimpulkan Menyimak dan
Menjawab salam
F. Media : Leaflet
G. Daftar Pustaka
H. Evaluasi
a. Pertanyaan lisan
Lampiran Materi
Materi
A. Cairan
Air merupakan komponen utama pada tubuh manusia yang berfungsi sebagai
pengatur suhu tubuh, membawa zat-zat gizi masuk ke dalam sel dan
ka
karen
renaa ke
keti
tida
daks
ksei
eimb
mban
anga
gan
n ginj
ginjal
al un
untu
tuk
k meng
mengelu
eluark
arkan
an ca
cair
iran
an.. Pros
Proses
es
Pada “One
“One Day Care”
Care” pasien yang menjalani hemodialisis, cairan merupakan
dan aktifitas.
aktifitas. Jumlah
Jumlah cairan adalah 60% BB dengan
dengan komposisi
komposisi 36%
36% cairan
intra
intra sel dan 24% cairan
cairan ekstra sel(18%
sel(18% interstis
interstisial;
ial; 6% intrav
intravask
askula
ular).
r).
Komposisi
Komposisi cairan bervariasi
bervariasi tergantung dari umur,
umur, jenis kelamin, dan jumlah
jumlah
lemak dalam tubuh. Pengertian dewasa sehat dalam konteks cairan adalah jika
nilai
nilai fungsi
fungsi ginjal
ginjal 120 cc/men
cc/menit,
it, bel
belum
um ada tanda-
tanda-tan
tanda
da penuru
penurunan
nan fungsi
fungsi
ginj
ginjal
al da
dan
n Creatinine Clearence
Clearence Test (CCT) atau TKK test kreatini klirens
normal.
normal. Kebutuhan cairan pada dewasa sehat adalah 50 cc/kg berat badan/24
badan/24
jam atau dengan menggunakan rumus kebutuhan cairan dalam/24 jam : IWL
(Insensibel Water Loss : 500 cc ) + total produksi urin (24 jam). Kebutuhan
ca
cair
iran
an terp
terpen
enuh
uhii diref
direfle
leks
ksik
ikan
an da
dari
ri pr
prod
oduk
uksi
si ur
urin
in 1 cc
cc/m
/men
enit
it,, se
sehi
hing
ngga
ga
produksi urin dewasa normal ±1200 cc/ 24 jam. Insensibel Water Loss (IWL)
adalah 25% dari kebutuhan cairan per hari atau 500 ml – 700 ml. Peningkatan
24jam.
B. Pengerti
Pengertian
an Manajem
Manajemen
en Cairan
Cairan
Manajem
Manajemen
en cairan
cairan adalah
adalah keteram
keterampil
pilan
an dalam
dalam mengid
mengident
entifik
ifikasi
asi masalah
masalah,,
meneta
menetapka
pkan
n tujuan
tujuan,, pemecah
pemecahan
an masala
masalah,
h, pengam
pengambil
bilan
an keputu
keputusan
san dalam
dalam
mena
menang
ngga
gapi
pi fluk
fluktu
tuas
asii tand
tandaa dan
dan ge
geja
jala
la,, meng
mengam
ambi
bill tind
tindak
akan
an da
dala
lam
m
menang
menanggap
gapii respon
respon fisiol
fisiologi
ogiss kekura
kekuranga
ngan
n cairan
cairan tubuh,
tubuh, monito
monitorin
ring
g serta
serta
haus. Haus adalah hasil langsung dari terlalu banyaknya garam dalam air,
makana
makanan
n dan juga
juga garam
garam yang
yang ditamb
ditambahk
ahkan
an dalam
dalam makana
makanan.
n. Diet
Diet garam
garam
mekanisme haus di otak, untuk itu perlu minum cairan yang cukup untuk
menorm
menormalk
alkan
an natriu
natrium.
m. Aspek
Aspek yang
yang lebih
lebih pentin
penting
g untuk
untuk menjag
menjagaa IDWG
IDWG
normal pada pasien dengan hemodialysis dan peritonial dialysis adalah dengan
asupan cairan. Makanan berisi cairan dan nafsu makan pasien yang meningkat
akan meningkatkan IDWG, dan kenyataan ini dapat dengan rinci diperoleh
pada pengkajian diet, indikasi tinggi protein dan kalori seperti cairan dalam
jelly, ice cream, saus dan sup. Kelebihan IDWG dapat dicegah dengan
pemasukan cairan tiap hari 500 – 750 ml dalam situasi produksi urin kering.
Pemasukan natrium 80 – 110 mmol tiap hari, akan cukup untuk mengontrol
C. Perila
Perilaku
ku Asupa
Asupan
n Caira
Cairan
n
sosial
sosial ritual
ritual,, atau
atau penyak
penyakit.
it. Orang
Orang minum
minum untuk
untuk mering
meringank
ankan
an kekeri
kekeringa
ngan
n
atau pengalaman
pengalaman efek psikotropik
psikotropikaa cairan.
cairan. Beberapa
Beberapa laporan
laporan menunjukk
menunjukkan
an
ke
keha
haus
usan
an meru
merupa
paka
kan
n respo
respon
n fi
fisio
siolo
logi
giss ke
keku
kuran
ranga
gan
n ca
caira
iran
n tu
tubu
buh,
h, atau
atau
minum, timbul dari proses motivasi dan kognitif yang memunculkan perilaku.
Kare
Karena
na asupa
asupan
n na
natr
triu
ium
m meru
merupa
paka
kan
n pe
peny
nyeb
ebab
ab ut
utam
amaa da
dari
ri sensa
sensasi
si ha
haus
us
osmometrik pasien yang di HD. Seorang pasien anuri akan mengkonsumsi
satu liter air untuk setiap 8 gr garam yang dikonsumsi untuk mendapatkan
kembali
kembali hemostasis.
hemostasis. Temuan penelitian
penelitian ini menunjukk
menunjukkan
an bahwa mayoritas
20
2003
03).
). Bany
Banyak
ak pa
pasie
sien
n HD ya
yang
ng minu
minum
m le
lebi
bih
h ba
bany
nyak
ak,, ja
jauh
uh da
dari
ri ya
yang
ng
direk
direkom
omen
enda
dasik
sikan
an.. Mesk
Meskip
ipun
un pa
pasi
sien
en meny
menyad
adar
arii ha
haru
russ pa
patu
tuh
h te
terh
rhad
adap
ap
keadaa
keadaan
n tidak
tidak nyaman
nyaman yaitu
yaitu ambiva
ambivalen
lensi
si antara
antara minum
minum dan tidak
tidak minum.
minum.
Ketegangan ini juga telah dikaitkan dengan hilangnya interaksi sosial dan juga
menggamba
menggambarkan
rkan manajemen
manajemen cairan sebagai perjuangan
perjuangan terus-menerus
terus-menerus dari
pasien HD, tidak peduli apakah berhasil atau tidak. Psikologis berkontribusi
terh
terhad
adap
ap as
asup
upan
an cair
cairan
an yang
yang berl
berleb
ebih
ihan
an pa
pada
da pa
pasi
sien
en di
dial
alis
isis
is.. Mode
Modell
asupan cairan dan keinginan untuk minum. Berfokus pada gagasan kehausan
akan
akan menyeb
menyebabk
abkan
an pening
peningkat
katan
an rasa haus,
haus, mengha
menghadap
dapii pemicu
pemicu misaln
misalnya
ya
melihat
melihat minuman
minuman lain, akan memulai proses haus atau sensasi somatik, yang
semuanya
semuanya bisa mengakibatk
mengakibatkan
an perasaan
perasaan ketidakberd
ketidakberdayaan
ayaan untuk
untuk melawan
melawan
dorong
dorongan
an untuk
untuk minum
minum pada
pada diri
diri pasien
pasien yang
yang restrik
restriksi
si cairan
cairannya
nya buruk
buruk
(Thomas,
(Thomas, 2003). Asupan cairan dan makanan
makanan selama periode interdialytic
interdialytic
akan meningkatkan volume air ekstraseluler karena fungsi ginjal menurun atau
berat badan tinggi sebelum mulai sesi dialisis dan berat rendah pada akhir sesi.
overhydrat
overhydration
ion sebagai
sebagai faktor
faktor utama.
utama. Untuk
Untuk menghindar
menghindarii berat badan yang
adalah cairan setiap hari penyisihan dari 500 ml ditambah volume yang sama
dengan kram intradialytic dan hipotensi episode, kelelahan dan pusing, edema
ekstremitas bawah, asites, hipertrofi ventrikel kiri dan kongestif gagal jantung,
hipertensi, sesak napas, dan pembuluh darah paru kongesti atau edema paru
restriksi cairan pada pasien gagal ginjal kronik dengan output urin berkurang
banyak digunakan sebagai ukuran kenaikan berat badan interdialytic. Ada dua
metode utama untuk menilai IDWG, yang pertama metode IDWG dinyatakan
jumlah hari antara perawatan dicatat, dan memungkinkan untuk fluktuasi yang
normal
normal asupan
asupan cairan
cairan selama
selama period
periodee interd
interdialy
ialytic
tic.. Kerugi
Kerugian
an utama
utama dari
dari
meto
metode
de ini
ini ad
adal
alah
ah bahw
bahwaa bera
beratt keri
kering
ng tida
tidak
k di
dipe
pert
rtim
imba
bang
ngka
kan
n da
dala
lam
m
dari berat kering. Beberapa ahli menganggap ini ukuran kurang baik karena
berat kering hanya dapat diperkirakan, sementara yang lain menganggapnya
sebagai alternatif yang lebih baik untuk mengukur kepatuhan cairan karena
individu dengan besar massa tubuh bisa mentolerir kenaikan berat cairan lebih
besar dari orang dengan massa tubuh yang lebih kecil. Tampaknya telah
mening
meningkat
kat menjad
menjadii konsen
konsensus
sus bahwa
bahwa IDWG
IDWG harus
harus didefin
didefinisik
isikan
an sebaga
sebagaii
kelebi
kelebihan
han volume
volume di antara
antara dialis
dialisis
is tiga
tiga kali
kali seming
seminggu,
gu, IDWG
IDWG dianju
dianjurka
rkan
n
untuk berada dalam kisaran 2,5% sampai 3,5% dari tubuh kering berat untuk
baik karena berat kering hanya dapat diperkirakan, sementara yang lain
cairan karena individu dengan besar massa tubuh bisa mentoleransi kenaikan
berat cairan lebih besar dari orang dengan massa tubuh yang lebih kecil
(Linberg,2010)
Menurut Thomas (2003) ada beberapa petunjuk bagi pasien untuk menjaga
1. Menggu
Menggunak
nakan
an sedikit
sedikit garam
garam dalam makanan
makanan dan hindari
hindari menambah
menambahkan
kan
garam makanan
2. Menghi
Menghinda
ndari
ri dan batasi
batasi penggun
penggunaan
aan makanan
makanan makanan
makanan yang berminya
berminyak
k
seperti keripik
3. Meng
Menghi
hind
ndar
arii maka
makana
nan
n yang
yang meng
mengan
andu
dung
ng mono
monoso
sodi
dium
um gl
glut
utam
amat
atee /
pengawet makanan
4. menguk
mengukur
ur tambaha
tambahan
n cairan
cairan dalam
dalam tempat
tempat tertentu
tertentu
5. Membag
Membagii jumlah
jumlah cair
cairan
an rata
rata dalam
dalam seha
sehari
ri
6. Menggu
Menggunak
nakan
an gelas
gelas kecil
kecil bukan
bukan gelas
gelas besar
besar
7. Setiap
Setiap minum
minum hany
hanyaa seteng
setengah
ah gela
gelas.
s.
8. Es batu kubus
kubus bisa memban
membantu
tu untuk
untuk mengura
mengurangi
ngi rasa
rasa haus. Satu
Satu es batu
batu
9. Usahakan
Usahakan selalu
selalu berada
berada di
di tempat
tempat yang
yang sejuk,
sejuk, tidak panas
11. Merangsang
Merangsang produksi
produksi saliva, dengan menghisap
menghisap irisan jeruk lemon/jeruk
lemon/jeruk
13
13.. Keti
Ketika
ka pe
perg
rgi,
i, menj
menjag
agaa tamb
tambah
ahan
an caira
cairan
n seper
seperti
ti ek
ekstr
straa minu
minum
m ke
keti
tika
ka
15. Berendam
Berendam atau mandi dengan
dengan air yang sejuk
E. Monitori
Monitoring
ng K
Kesei
eseimban
mbangan
gan Cairan
Cairan
dan pengeluaran cairan serta berat badan. Pemasukan cairan meliputi jenis dan
urin
urin,, munt
muntah
ah dan
dan diar
diare.
e. Pa
Pasi
sien
en meng
mengis
isii bu
buku
ku ca
cata
tata
tan
n ha
hari
rian
an un
unut
utk
k
memo
memoni
nito
torin
ring
g ke
kesei
seimb
mban
anga
gan
n caira
cairan
n setia
setiap
p ha
hari
ri.. Buku
Buku catat
catatan
an ha
hari
rian
an
membantu
membantu pasien dalam memecahkan
memecahkan masalah, mengambil
mengambil keputusan dan
tind
tindak
akan
an da
dala
lam
m mena
menang
ngga
gapi
pi respo
respon
n ha
haus
us.. Pa
Pasie
sien
n ya
yang
ng meng
mengik
ikut
utii da
dan
n
melaksanana
melaksananakan
kan petunjuk
petunjuk menjaga
menjaga keseimbanga
keseimbangan
n cairan dapat membantu
membantu
memper
mempertah
tahank
ankan
an IDWG
IDWG 2,5%
2,5% sampai
sampai 3,5%
3,5% berat
berat badan
badan kering
kering atau
atau tidak
tidak
melebi
melebihi
hi 5% berat
berat badan
badan kering
kering.. Nilai
Nilai IDWG
IDWG (inter
(interdia
dialyt
lytic
ic weight
weight gain)
gain)
basah) dikurangi berat badan setelah hemodialisa (berat badan kering). Nilai
normal IDWG adalah kurang dari 3% berat badan kering (Price dan Wilson,
2006).
2006). Faktor
Faktor kepatuha
kepatuhan
n pasien
pasien dalam mentaati
mentaati jumlah
jumlah konsumsi
konsumsi cairan
kepatuhan
kepatuhan yang rendah dibandingka
dibandingkan
n dengan
dengan pasien berumur tua. Fefendi
Fefendi
(2008)
(2008) menjel
menjelask
askan
an bahwa
bahwa pasien
pasien dengan
dengan umur
umur produk
produktif
tif mer
merasa
asa terpacu
terpacu
untuk sembuh, mempunyai harapan hidup yang lebih tinggi dan sebagai tulang
punggung keluarga.
keluarga.
Daftar Pustaka
Fefendy
Fefendy ((2008).F
((2008).Faktor
aktor-faktor
-faktor yang mempengaru
mempengaruhi
hi ketidakpatu
ketidakpatuhan
han perawatan
perawatan
http://indonesiannursing/2008/07/30/faktor-faktor
(200
(2000
0). Inte
Interd
rdya
yali
liti
ticc we
wegh
ghtt gain
gain an
and
d su
surv
rviv
ival
al in hemo
emody
dyal
alis
isis
is
International 57(3):11411151;doi:10.1046/j.152
57(3):11411151;doi:10.1046/j.1523-1755
3-1755
Lindbe
Lindberg
rg (2010)
(2010).. Excessi
Excessive
ve fluid
fluid Overlo
Overload
ad Among
Among Haemodi
Haemodialy
alysis
sis Patien
Patient:
t:
Riyanto (2011), Hubungan antara penambahan berat badan diantara dua waktu
Price
Price & Wilson
Wilson (2006)
(2006) Patofi
Patofisio
siolog
logi.
i. Konsep
Konsep klinis
klinis proses-
proses-pro
proses
ses penyak
penyakit.
it.