Anda di halaman 1dari 8

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PEMBERIAN TERAPI KOMPLEMENTER REBUSAN


DAUN SIRSAK TERHADAP PENDERITA ASAM URAT

Disusun Oleh :
DEWI ASIH RAHMAWATI
433131420119013

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HORIZON KARAWANG
2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok bahasan : Pemberian terapi rebusan daun sirsak untuk penderita hipertensi
Sub pokok bahasan : Manfaat rebusan daun sirsak
Sasaran : Ny. S dan keluarga
Tempat : Di rumah Ny. S ( Desa Dukuhkarya RT 01/01 )
Waktu : 09:00-10:00 WIB
Tanggal : Selasa, 18 Oktober 2022
Penyuluh : Dewi Asih Rahmawati

A. Latar Belakang
Asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang kita
konsumsi.Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal
dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin
ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke
dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga
dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit
tertentu.

Normalnya, asam urat ini akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan
urin, tetapi karena ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang ada menyebabkan
kadarnya meningkat dalam tubuh. Hal lain yang dapat meningkatkan kadar asam urat adalah
kita terlalu banyak mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung banyak purin. Asam
urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul pada persendian sehingga menyebabkan rasa
nyeri atau bengkak.

Penanganan yang dilakukan untuk mengurangi nyeri dapat dilakukan secara


farmakologis dan non farmakologis. Penanganan farmakologis yaitu pemberian obat
kelompok salisilat dan kelompok obat anti inflamasi nonsteroid, tetapi salah satu efek yang
serius dari obat anti inflamasi nonsteroid adalah perdarahan saluran cerna. Sedangkan
penanganan non farmakologis tidak mengeluarkan biaya yang mahal dan tidak memiliki efek
yang berbahaya. Dalam keperawatan terapi nonfarmakologi disebut keperawatan
komplementer. Terapi komplementer merupakan terapi alamiah diantaranya adalah dengan
terapi herbal. Jenis terapi herbal yang dapat di gunakan dalam mengurangi nyeri pada
penderita gout yaitu daun sirsak (Annona Muricata L.) (Wirahmadi, 2013).

Di dunia prevalensi penyakit persendian khususnya penyakit gout mengalami kenaikan


2 kali lipat antara tahun 1990-2010. Hasil riset kesehatan dasar (Rikesdas) tahun 2013
menunjukkan penyakit persendian di Indonesia masih cukup tinggi.Di Jawa Tengah
prevalensi penyakit gout belum diketahui secara pasti. Namun dari suatu survey
epidemiologik yang dilakukan di Jawa Tengah atas kerjasama WHO terhadap 4683 sampel
berusia 15-45 tahun, didapatkan prevalensi artritis gout sebesar 24,3% (Nengsi dkk,2014).

Penyakit asam urat (arthritis gout) masih menjadi masalah utama dalam dunia
kesehatan, dibuktikan dari berbagai kasus komplikasi dari penyakit asam urat ini seperti
gagal ginjal, batu ginjal dan lain-lain masih cukup tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh
dari penyebaran angket di RW 05 di Kelurahan Kenanga pada tanggal 28 Februari 2018 dari
120 sample yang diteliti, didapatkan data yang menderita penyakit asam urat pada
masyarakat di Kelurahan Kenanga Kecamatan Cipondoh sebesar 12 responden (10,0%). Oleh
karena itu perlu dilakukan penyuluhan kesehatan mengenai penyakit asam urat, guna
meningkatkan pengetahuan dan peningkatan kesehatan masyarakat.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan terkait terapi rebusan daun sirsak untuk menurunkan
tekanan darah penderita asam urat, Ny.S dan keluarga diharapkan mampu memahami
dan menjelaskan tentang penyakit asam urat.
2. Tujun Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan terkait rebusan daun sirsak untuk menurunkan tekanan
darah penderita asam urat masyarakat mampu memahami :
a. Ny. S dan keluarga diharapkan mampu menjelaskan pengertian asam urat
b. Ny. S dan keluarga diharapkan mampu menjelaskan penyebab asam urat
c. Ny. S dan keluarga diharapkan mampu menjelaskan tanda dan gejala asam urat
d. Ny. S dan keluarga diharapkan mampu menjelaskan manfaat rebusan daun sirsak
untuk menurunkan tekanan darah
e. Ny. S dan keluarga diharapkan mampu menjelaskan prosedur rebusan daun sirsak

C. Materi
Terlampir intervensi rebusan daun sirsak untuk menurunkan tekanan darah penderita
hipertensi
a. Pengertian asam urat
b. Penyebab dan tanda gejala asam urat
c. Manfaat rebusan daun sirsak untuk asam urat
d. Cara membuat rebusan daun sirsak

D. Sasaran
a. Ny. S dan keluarga
b. Bersedia menjadi peserta penyuluhan

E. Metode
Metode yang digunakan : ceramah dan tanya jawab

F. Media
a. Leaflet
b. Materi SAP

G. Tempat

II III

Keterangan :
I : Penyuluh
II : Ny. S
III : Keluarga Ny. S

H. Kegiatan Penyuluhan

No Tahap & Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran


1 Pendahuluan, 5 a. Mengucapkan salam a. Menyambut salam
menit b. Menjelaskan waktu dan
tujuan pembelajaran b. Mendengarkan
c. Menyebutkan materi pembelajaran
pembelajaran yang akan
diberikan
2 Penyajian, 5 menit a. Menjelaskan tentang a. Mendengarkan dan
manfaat rebusan daun memperhatikan
sirsak bagi asam urat
b. Menjelaskan cara
pengolahan herbal
rebusan daun sirsak
3 Penutup, 5 menit a. Memberi kesempatan a. Menjawab dan
Ny. S dan keluarga menjelaskan
untuk bertanya pertanyaan
b. Melakukan tes hasil
belajar pada Ny. S dan b. Mendengarkan dan
keluarga membalas salam
c. Mengucapkan
terimakasih atas peran
serta Ny. S dan keluarga
dalam pembelajaran
d. Mengucapkan salam
penutup

I. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Mengontrak waktu
b. Penyuluhan dimulai oleh setiap masyarakat/anggota keluarga
c. Peralatan/media yang digunakan
d. Kesiapan untuk menyajikan materi dari penyaji
2. Evaluasi Proses
a. Acara dimulai tepat waktu untuk penyuluhan yang diberikan
b. Ny. S dan keluarga memperhatikan saat disajikan materi oleh mahasiswa
c. Ny. S dan keluarga mengikuti saat dijelaskan materi yang disampaikan di depan
3. Evaluasi Hasil
a. Kegiatan penyuluhan berjalan dengan baik dan waktu yang tepat
b. 80% peserta hadir dalam diskusi.
c. Diharapkan Ny. S dan keluarga mampu menyebutkan pengertian asam urat
d. Diharapkan Ny. S dan keluarga mampu menyebutkan penyebab asam urat
e. Diharapkan Ny. S dan keluarga mampu menyebutkan tanda dan gejala asam urat
f. Diharapkan Ny. S dan keluarga mampu menyebutkan cara pencegahan asam urat
g. Diharapkan Ny. S dan keluarga dapat menjelaskan manfaat terapi rebusan daun
sirsak
h. Diharapkan Ny. S dan keluarga dapat menjelaskan prosedur terapi rebusan daun
sirsak
MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian

asam urat merupakan kondisi yang dapat menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan,
pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian. Semua sendi di tubuh berisiko
terkena asam urat, tetapi sendi yang paling sering terserang adalah jari tangan, lutut,
pergelangan kaki, dan jari kaki.

2. Penyebab

asam urat dapat menumpuk, membentuk kristal urat tajam seperti jarum di sendi atau
jaringan di sekitarnya yang menyebabkan rasa sakit, peradangan, dan pembengkakan.

3. Tanda dan Gejala

Ada beberapa gejala penyakit asam urat yang umum terjadi, di antaranya:

Sendi mendadak terasa sangat sakit.

Kesulitan untuk berjalan akibat sakit yang mengganggu, khususnya di malam hari.

Nyeri akan berkembang dengan cepat dalam beberapa jam dan disertai nyeri hebat,
pembengkakan, rasa panas, serta muncul warna kemerahan pada kulit sendi.

Saat gejala mereda dan bengkak pun mengempis, kulit di sekitar sendi yang terkena akan
tampak bersisik, terkelupas dan terasa gatal.

Meski gejala penyakit ini bisa mereda dengan sendirinya, harus tetap dilakukan
pengobatan untuk mencegah risiko kambuh dengan tingkat gejala yang meningkat.

4. Pencegahan

Beberapa perubahan gaya hidup diyakini dapat membantu menurunkan risiko penyakit
asam urat, yaitu:

Minum banyak air untuk membantu ginjal berfungsi lebih baik dan menghindari dehidrasi.
Berolahraga secara teratur untuk menjaga berat badan yang sehat. Sebab, berat badan
ekstra meningkatkan asam urat dalam tubuh dan memberi lebih banyak tekanan pada
persendian.

Menghindari penggunaan obat-obatan tertentu. Misalnya seperti obat-obatan yang bersifat


diuretik atau imunosupresan.

Membatasi konsumsi makanan dan minuman yang memiliki kandungan zat purin tinggi.
Misalnya seperti daging merah, minuman beralkohol, hingga makanan dan minuman
tinggi fruktosa.

Konsumsi makanan sehat seperti sayuran dan buah yang memiliki antioksidan tinggi.

Manfaat Rebusan daun sirsak


Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan terapi minum rebusan daun sirsak terbukti
efektif dalam menurunkan nilai asam urat darah dan menurunkan keluhan nyeri sendi pada
penderita gout arthritis.

Sifat anti oksidan yang dimiliki oleh daun sirsak dapat mengurangi terbentuknya asam urat
melalui penghambatan produksi enzim xantin oksidase. Enzim ini berperan penting dalam
perubahan basa purin menjadi asam urat.

Sedangkan penurunan nyeri pada asam urat ini karena daun sirsak memiliki ekstrak etanol
dan magostine yang berperan sebagai anti inflamasi dan mampu meredam nyeri pada
penderita gout (Wijaya, 2012).

Langkah-langkah rebusan daun sirsak

Tujuan:

Untuk mengurangi nyeri sendi pada penderita asam urat

Menurunkan kadar asam urat

Persiapan alat:
10 lembar daun sirsak

2 gelas air mineral

Cara pembuatan:

Intervensi dilakukan dengan cara meminum rebusan daun sirsak sebanyak 10 lembar
direbus dengan 2 gelas air hingga mendidih sampai tersisa 1 gelas (dengan api
sedang), diminum 2x sehari pada pagi dan sore hari 1 jam setelah makan rutin selama
8 minggue

1)

Anda mungkin juga menyukai