Disusun Oleh:
KELOMPOK
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
PROFESI KEPERAWATAN ANAK ANGKATAN XXX
BANDUNG
01
LATAR BELAKANG
Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang. Di
Indonesia diare merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak balita.
Menurut hasil penelitian Akhmad Sofian pada tahun 2009 menunjukkan 11 anak usia 1!3
tahun menderita diare cair akut sebesar $3%&$ diare disertai lendir dan darah sebanyak
33$2& dimana penderita diare laki-laki 1$21& dan perempuan 3%$79&. Menurut ()*$
diare membunuh 2 juta anak di dunia setiap tahun sedangkan di Indonesia menurut Surkesnas
+2001, diare merupakan salah satu penyebab kematian kedua terbesar pada balita.
-erdasarkan data-data di atas tidak bisa dipungkiri bahwa diare masih menjadi permasalahan
dalam masyarakat khususnya keluarga di Indonesia hingga terkadang diare dianggap sebagai
hal yang sepele. Padahal kalau tidak ditangani dengan cepat dan tepat diare akan mengancam
nyawa bagi penderitanya.
Kurangnya informasi tentang kebersihan lingkungan maupun makanan yang dikonsumsi serta
gaya hidup yang kurang bersih menjadi salah satu faktor penyebab diare. Keluarga sebagai
unit terkecil dari masyarakat mempunyai peranan penting dalam menanggulangi penyakit
diare ini. Apabila ada salah satu anggota keluarga yang terkena diare maka dari keluargalah
yang harus memberikan pertolongan pertama terhadap penderita. Namun tidak semua
keluarga paham dan mau melakukan perannya untuk menanggulangi penyakit diare ini
dengan berbagai alasan$ salah satunya adalah kurangnya informasi mengenai diare dan
juga cara penanganan pada penyakit ini.
Oleh sebab itu$ kami menyusun satuan acara penyuluhan ini guna memberikan
informasi kepada masyarakat$ khususnya keluarga yang nantinya diharapkan dapat
menambah
TUJUAN INSTITUSIONAL
Meningkatkan tingkat dan derajat kesehatan anak usia = 8 tahun di lingkungan Puskesmas
Ketanggungan.
ANALISIS TUGAS
Know :
1. Pengertian diare
2. Penyebab diare
3. Gejala diare
4. Upaya pencegahan diare
5. Upaya penatalaksanaan diare
Do :
1. Mendeteksi gejala diare sedini mungkin
2. Melakukan upaya!upaya pencegahan diare
3. Melakukan upaya! upaya penatalaksanaan diare sedini mungkin
Show :
1. Menyadari pentingnya upaya pencegahan diare
2. Menyadari pentingnya penatalaksanaan awal terhadap diare
3. Menyadari bahaya diare
POKOK BAHASAN
Manajemen Diare pada balita dan Anak
MATERI PENGAJARAN
+dilampirkan,
ALOKASI WAKTU
a. Apersepsis et 7 menit
b. Penjelasan uraian materi diskusi 33 menit
c. Rangkuman kecil mini closure, 10 menit
d. Rangkuman akhir penutup +closure, 10 menit
STRATEGI INSTRUKSIONAL
a. Menjelaskan materi! materi penyuluhan
b. Menggunakan media pengajaran untuk mempermudah pemahaman peserta didik
c. Memberikan kesempatan bertanya pada peserta didik
d. Melakukan evaluasi terhadap materi yg telah diberikan
MEDIA PENGAJARAN
a. Leaflet
b. Power point
METODE INSTRUKSIONAL
a. Ceramah
b. Tanya jawab
EVALUASI
Pertanyaan secara lisan
1. Jelaskan pengertian diare
2. Apa saja yang dapat menyebabkan diare
3. Bagaimana tanda dan gejala diare
4. Bagaimana cara mencegah diare
5. Bagaimana cara mengatasi diare
Jawaban secara lisan ibu balita mampu menyebutkan
1. Pengertian diare dengan benar
2. Menyebutkan 3 dari 5 penyebab diare
3. Menyebutkan 3 dari 5 tanda dan gejala
4. Menyebutkan 3 dari 5 cara mencegah diare
5. Menyebutkan 3 dari 5 cara mengatasi diare
umum
• Kontrak Waktu
Mengkondisikan
pasiendan keluarga
untuk berkonsentrasi
Apersepsi dengan
audience
mendengarkan
Definisi diare Ceramah Microphone$ sound 2
dengan baik. 3
tanya system, power point
penyebab diare bertanya
jawab m
Gejala diare$ mengenai e
ni
;raian akibat diare t
hal! hal yang
Materi
Pencegahan diare kurang dipahami
penatalaksanaan diare
• Menjawab
pertanyaan
dengan benar
Melakukan proses Tanya Microphone$ sound
jawab system, power point
Proses tanya jawab dari
Diskusi peserta didik terhadap 1
pemberi materi 0
Mengevaluasi tanya Microphone$ sound m
e
jawab system, power point
Proses pemahaman peserta ni
t
B<aluasi didik dengan beberapa
pertanyaan
• dan mendengarkan
dengan baik. 1
0
Menyimak dan
m
mendengarkan dengan e
baik. Menyimak dan ni
t
Review/ • Memberikan penguatan • Menyimak dan 6e<ie Leaflet 8 menit
Mengulas dari materi yang mendengarkan
kembali disampaikan dengan baik.
Clossure • Menutup pertemuan • Menjawab salam
Penutu dan memberikan salam penutup. 8 menit
p
penutup.
L/60i/n M/2ei
sebagai pengeluaran tinja C10 gkg2> jam sedangkan rata-rata pengeluaran tinja
normal bayi sebesar 8!10 gkg 2> jam. Diare adalah suatu keadaan dimana
frekuensi buang air besar lebih dari 4 x pada bayi dan lebih dari 3 x
pada anak-anak dengan konsistensi encer, dapat berwarana hijau
atau bercampur lendir dan darah atau lendir saja (Suraatmaja, 2007.
2. Penyebab Diare
Secara klinis penyebab diare dapat dikelompokkan dalam golongan besar tetapi
yang sering ditemukan di lapangan ataupun klinis adalah diare yang disebabkan
infeksi dan keracunan. ;ntuk mengenal penyebab diare yang dikelompokan sebagai
berikut +Lebenthal$ 19%9 Daldiyono$ 1990 Dep es 6I$ 1999 Eatsuyanagi$ 2002,
1. Infeksi
a. Bakteri Shigella Salmonella B.Coli$ 5olongan <ibrio$ -acillus
Aereus Clostridium perfringens Staphilococ ;saurfus @amfylobacter$
Aeromonas,
b. Firus +6ota<irus$ oralk G oralk like agent$ Adeno<irus,
c. Parasit
/rotoHoa +Bntamuba )istolytica$ 5iardia Lambia$ -alantidium
)uminis,
• Bacilus Cereus Clostridium /erfringens
2. Gangguan penyerapan makanan # tidak toleransi terhadap
karbohidrat, lemak atau protein.
3. Alergi alergi makanan
4. K eracunan
a. Keracunan bahan-bahan kimia
b. Keracunan oleh racun yang dikandung dan diproduksi 4
7aHad renik Algae
Ikan$ -uah!buahan$ Sayur-sayuran
5. Imunodefisiensi imunosupresi kekebalan menurun, Aids dll
Sebab-sebab lain faktor lingkungan dan perilaku$ /sikologi rasa takut dan
cemas
3. Tanda dan gejala Diare
Diare merupakan suatu keadaan dimana tinja encer dengan frekuensi > sehari atau
lebih yang kadang disertai +liegman 200, 4
a. muntah
b. badan lesu
c. panas
d. tidak nafsu makan
e. darah dan atau lendir dalam kotoran
Tanda dan gejala yang lain adalah
a. Sering buang air besar dengan konsistensi tinja cair atau encer
b. Kram perut
c. Demam
d. Mual
e. Kembung
f. Lemah
g. Pucat
h. Keluaran urine menurun
i. Turgor kulit menurun sampai jelek
j. Ubun-ubun fontanela cekung
k. Kelopak mata cekung
l. Mukosa mulut kering
3. Klasifikasi Diare
Menurut ()* +2008, diare dapat diklasifikasikan kepada
1. Diare akut$ yaitu diare yang berlangsung kurang dari 1> hari.
2. Disentri yaitu diare yang disertai dengan darah.
3. Diare persisten$ yaitu diare yang berlangsung lebih dari 1> hari.
4. Diare yang disertai dengan malnutrisi berat +Simatupang$ 200>,
ini yang beredar di pasaran sudah oralit yang baru dengan osmolaritas yang
rendah yang dapat mengurangi rasa mual dan muntah. Oralit merupakan cairan
yang terbaik bagi penderita diare untuk mengganti cairan yang hilang. -ila penderita
tidak bisa minum harus segera di bawa ke sarana kesehatan untuk mendapat
berat badan. Anak yang masih minum Asi harus lebih sering di beri ASI. Anak
yang minum susu formula juga diberikan lebih sering dari biasanya. Anak uis
bulan atau lebih termasuk bayi yang telah mendapatkan makanan padat harus
diberikan makanan yang mudah dicerna dan diberikan sedikit lebih sedikit dan
lebih sering. Setelah diare berhenti pemberian makanan ekstra diteruskan selama
2 minggu untuk membantu pemulihan berat badan.
4. Pemberian Antibiotika hanya atas indikasi
Antibiotika tidak boleh digunakan secara rutin karena kecilnya kejadian diare
pada balita yang disebabkan oleh bakteri. Antibiotika hanya bermanfaat pada
penderita diare dengan darah sebagian besar karena shigellosis, suspek kolera.
Obat-obatan Anti diare juga tidak boleh diberikan pada anak yang menderita diare
karena terbukti tidak bermanfaat. Obat anti muntah tidak di anjurkan kecuali
muntah berat. Obat-obatan ini tidak mencegah dehidrasi ataupun meningkatkan
status gizi anak bahkan sebagian besar menimbulkan efek samping
yang
bebahaya dan bisa berakibat fatal. Obat anti protozoa digunakan bila terbukti diare
disebabkan oleh parasit amuba giardia,.
5. Anak tidak boleh dipuasakan. makanan harus tetap diberikan tapi
hindari sayuran karena serat sulit untuk dicerna sehingga bisa
meningkatkan frekuensi diare, hindari buah-buahan kecuali
pisang dan apel karea mengandung kaolin, pektin, kalium yang
berfungsi untuk memadatkan tinja serta menyerap racun.
6. Bila masih diare segera bawa ke puskesmas atau rumah
sakit terdekat.
Anak-anak
• Minum air yang sudah matang dimasak sampai mendidih,
• Cuci semua peralatan masak dan peralatan makan dengan air yang
jangkau olehnya.
• Bila tidak ada jamban$ pilih tempat untuk membuang tinja seperti
dengan sabun.
g. Pemberian Imunisasi campak
Pemberian imunisasi campak pada bayi sangat penting untuk mencegah
agar bayi tidak terkena penyakit campak. Anak yang sakit campak sering
disertai diare$ sehingga pemberian imunisasi campak juga dapat mencegah
diare. Oleh karena itu berilah imunisasi campak segera setelah bayi
berumur 9 bulan.
2. Penyehatan Lingkungan
a. Menyediaan Air bersih
Mengingat bahwa ada beberapa penyakit yang dapat ditularkan melalui air
antara lain adalah diare kolera disentri hepatitis penyakit kulit penyakit
mata dan berbagai penyakit lainnya maka penyediaan air bersih baik
secara kuantitas dan kualitas mutlak diperlukan dalam memenuhi
kebutuhan air sehari-hari termasuk untuk menjaga kebersihan diri dan
lingkungan. untuk mencegah terjadinya penyakit tersebut penyediaan air
bersih yang cukup disetiap rumah tangga harus tersedia. Disamping itu
perilaku hidup bersih harus tetap dilaksanakan.
b. Pengelolaan Sampah
Sampah merupakan sumber penyakit dan tempat berkembang biaknya
vektor penyakit seperti lalat nyamuk tikus kecoa dsb. Selain itu sampah dapat
mencemari tanah dan menimbulkan gangguan kenyamanan dan estetika
seperti bau yang tidak sedap dan pemandangan yang tidak enak dilihat.
Oleh karena itu pengelolaan sampah sangat penting untuk
mencegah penularan penyakit tersebut. 3empat sampah harus disediakan
sampah harus dikumpulkan setiap hari dan dibuang ke tempat
DAFTAR PUSTAKA
AhlJuist$ D.A.$ and @amilleri$ M.2008.Diarrhea and @onstipation. In4 sper$ D.L$.
:auci$ A.S.$ Longo$ D.L.$ -raunald$ B.$ )auser$ S.L.$ 7ameson$ 7.L.$ eds. 2008.
)arrisonOs /rinciples of Internal Medicine. 1th ed. ;SA4 Mc5ra!)ill.
/uro Sudarmo S.$ 5ama ).$ )adinegoro S. 200>. Buku A)ar $lmu Kesehatan
Ana: $nfesi dan Penyait &ropis. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jakarta4 Balai
Penerbit :;I.
Suraatmaja$S. 2007. Kapita Selecta *astroenterologi Anak . Jakarta4B5@.