Disusun Oleh :
SITI RUHAMA DEWI
2036049
TK 3A
JAKARTA PUSAT
2023
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
Waktu : 30 Menit
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL
5. Pencegahan Diare
6. Perawatan Diare
3. STRATEGI PEMBELAJARAN
b. Memperkenalkan diri
c. Menyampaikan tujuan
d. Mengemukakan kontrak
e. Menjelaskan Pencegahan
Diare
f. Menjelaskan Perawatan
Diare
c. Memberi salam
4. Evaluasi
1. Prosedur : Langsung
2. Bentuk evaluasi : Lisan
3. Waktu : 5 menit
4. Jumlah soal : 7 soal
5. Jenis soal : Essay
Referensi :
2. Penyebab Diare
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan timbulnya diare (Simatupang,
2015). Diare disebabkan oleh masuknya kuman kedalam tubuh melalui perantara
hewan, kuman yang berada dalam makanan, air, melalui tubuh (tidak mencuci
tangan waktu makan). Berikut adalah faktor penyebab lainnya, yaitu :
1. Efek samping obat-obatan tertentu
2. Faktor malabsorbsi. Malabsorbsi ini pada zat yang mengandung karbohidrat,
lemak, dan protein.
3. Konsumsi alkohol dan kopi yang berlebihan
4. Faktor makanan. Faktor makanan ini yang seringkali bisa menyebabkan
terjadinya diare. Diantaranya yaitu akibat dari makanan basi, beracun, terlalu
banyak lemak, sayuran dimasak kurang matang.
5. Minum air tidak masak
6. Makan jajanan yang tidak bersih
7. BAB disembarang tempat
8. Makan dengan tangan kotor
9. Faktor psikologis. Psikologis ini ternyata juga berpengaruh pada angka kejadian
dari diare. Diantara faktor psikologis yang mempengaruhi terjadinya diare adalah
rasa takut, cemas, dan gelisah
3. Tanda dan Gejala Diare
Diare terkadang bisa timbul kapan saja dan tidak disertai dengan gejala khusus.
Semua ini ditentukan dari penyebab diare dan kondisi kesehatan penderita. Berikut ini
adalah beberapa gejala diare yang biasanya muncul pada diare tahap awal atau
menengah :
Rasa sakit pada bagian perut. Rasa sakit digambarkan dengan perut melilit, perut
kembung dan nyeri yang hebat pada perut
a. Pisang
b. Beras
c. Sereal
d. Saus apel
e. Apel
f. Teh
g. Roti dan jelly
h. Yoghurt
i. Kentang rebus
j. Asupan cairan dan elektrolit (LGG / Oralit )
Menu diatas baik dikonsumsi untuk orang dewasa dan anak-anak, namun
mengenai makanan untuk bayi diare dibawah usia 12 bulan harus berkonsultasi
terlebih dahulu dengan dokter.
Hindari makanan berikut ini saat diare, yaitu:
5. Pencegahan Diare
Bila telah dilakukan upaya pertolongan pertama namun diare masih terus
berlangsung segera bawa penderita ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.
6. Perawatan Diare
1. Menambah asupan cairan
2. Mengonsumsi makanan yang tepat
3. Menyesuaikan pola makan
4. Menghindari sajian makanan yang memperparah diare
5. Minum Oralit atau Larutan Gula Garam
Dosis pemberian oralit disesuaikan dengan berat badan. Berikut ini adalah
penjelasannya:
Sementara itu, untuk anak di atas usia 10 tahun dan orang dewasa, dosis oralit
yang dianjurkan adalah sekitar 2.000 ml per hari
Pencegahan Dehidrasi :
Pertanyaan :
1. Jelaskan Pengertian Diare ?
Jawaban :
1. Diare adalah buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan
dapat berupa air saja dengan frekuensi lebih sering dari biasanya (tiga kali
atau lebih) dalam satu hari (Depkes RI 2011).
b. Faktor makanan : akibat dari makanan basi, beracun, terlalu banyak lemak,
sayuran dimasak kurang matang
Rasa sakit pada bagian perut. Rasa sakit digambarkan dengan perut melilit,
perut kembung dan nyeri yang hebat pada perut
• Pisang
• Beras
• Sereal
• Saus apel
• Apel
• Teh
• Roti dan jelly
• Yoghurt
• Kentang rebus
Campurkan 1 sendok teh gula dan seperempat sendok teh garam ke dalam 1 gelas
air putih (200 ml). Kemudian aduk perlahan hingga semuanya larut lalu bisa
diminum.