Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

DIARE

Disusun oleh :

REZKY ILHAMSYAH PUTRA

019.02.0992

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XV

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN (STIKES) MATARAM

TAHUN AKADEMIK 2019/2020


SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Pencegahan dan penanggulangan Diare
Sasaran : Orang tua dan ana
Hari/ Tanggal : Kamis, 9 April 2020
Waktu : 30 Menit
Tempat : Desa Kediri selatan dusun terate

A. Analisa Situasi
1. Peserta
Jumlah peserta (4 ) orang, pendidikan ( SMA), umur rata-rata ( 39)
tahun, Peserta belum pernah memiliki pengetahuaan tentang pencegahan
diare
2. Kelas /ruangan
a. Ukuran ruang / kelas 5x6
b. Keadaan penerangan dan ventilasi baik dan terang
c. Prasarana yang tersedia leaflet
3. Pengajar/fasilitator
Pendidikan kesehatan ini akan diberikan oleh mahasiswa profesi
ners STIKES Mataram angkatan XV.

B. TUJUAN
1. Tujuan Intruksional Umum
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan peserta diharapkan
mampu memahami cara pencegahan dan penanggulangan diare.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah di berikan penyuluhan diharapkan peserta mampu:
a. Menyebutkan pengertian diare
b. Menyebutkan cara mengatasi diare
c. Menyebutkan tanda-tanda bahaya diare
d. Mendemonstrasikan teknik pembuatan larutan oralit dan larutan gula
garam

C. Materi ( terlampir )
1. Pengertian diare
2. Cara mencegah penyakit diare
3. Teknik pembuatan larutan oralit dan larutan gula garam
D. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Demonstrasi

E. Media
a. Leaflet

F. Alat bantu
a. Gelas
b. Sendok
c. Oralit,
d. gula,garam,
e. dan air
G. Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan
Tahap/Waktu
Penyuluh Peserta
Pembukaan 5 menit a) Memberi salam 1) Menjawab salam
b) Memperkenalkan diri 2) Memperhatikan
c) Apersepsi 3) Memperhatikan
d) Menjelaskan tujuan diberikan
penyuluhan 4) Menanggapi
Isi (pengembangan)
20 menit a) Menjelaskan pengertian diare 1) Memberikan pendapat
b) Menjelaskan cara mencegah
penyakit diare 2) Mendengarkan penjelasan
c) Mendemonstrasikan cara 3) Mendengarkan penjelasan &
pembuat an oralit dan larutan Redemonstrasi
gula garam 4) Mendengarkan penjelasan &
d) Memberikan kesempatan pada Redemonstrasi
peserta untuk bertanya 5) Mengajukan Pertanyaan

Penutup 5 menit a) Merangkum materi yang telah 1) Memperhatikan


diberikan
b) Mengajukan pertanyaan pada 2) Menjawab pertanyaan
peserta / Post tes
c) Menutup dengan salam
3) Menjawab salam
H. Evaluasi
1. Standar evaluasi
a. peserta dapat menyebutkan pengertian diare
b. peserta dapat menyebutkan cara mengatsi diare
c. peserta dapat menyebutkan tanda-tanda bahaya diare
d. peserta dapat mendemonstrasikan pembuatan larutan gula garam dan
oralit

2. Pertanyaan Evaluasi
1. Sebutkan pengertian diare
2. Sebutkan cara mengatasi diare
3. Sebutkan tanda-tanda bahaya diare
4. Mendemonstrasikan tehnik pembuatan larutan oralit dan larutan gula
garam

I. Sumber Kepustakaan
Dini latief. 2002. Buku Kader Usaha Perbaikan Gizi Keluarga. Depertemen
Kesehatan. Jakarta

Soeparman Sarwono Waspadji. 1990. Ilmu Penyakit Dalam Jilid 2. Balai


Penerbit FKUI,Jakarta

Tim Lintas Sektoral. Sehat Dan Selamat Bagi Ibu dan Anak seri 2.
UNICEF.Jakarta
LAMPIRAN MATERI
DIARE

A. DEFINISI DIARE
Diare atau lebih sering disebut mencret adalah penyakit BERAK
CAIR. Penyakit ini berbahaya apabila di biarkan, karena anak akan
kekurangan cairan dan garam yang bias menyebabkan kematian

B. CARA MENGATASI PENYAKIT DIARE


1. Segera beri banyak minum
a. Cairan yang tersedia di rumah tangga seperti:
 Kuah sayur.
 Kuah sup.
 Air tajin.
 Air teh.
 Air hangat.
b. LGG (larutan gula garam).
c. Bila ada, beri oralit

Cara menyiapkan oralit


 Umur kurang dari satu tahun : ¼ - ½ gelas..
 Umur 1 – 4 tahun : ½ - 1 gelas.
 Umur di atas 5 tahun : 1 – 1½ gelas.
Cara menyiapkan Oralit :
- Sediakan 1 gelas air matang.
- Masukkan semua bubuk Oralit, 200 ml

ke dalam gelas.
- Aduk sampai larut.
2. Teruskan pemberian makanan

Selama Diare :
a. Teruskan dan tingkatkan pemberian Air Susu Ibu (ASI) pada bayi
yang masih menyusui.
b. Anak di atas 6 bulan, berikan makanan tambahan :
 Bubur dan sayuran.
 Sari buah segar.
 Beri makan lebih dari 6 kali/hari

Setelah Diare :
a. Beri makanan lebih sering dari biasanya, selama 3 minggu.

Harus diperhatikan
a. Jangan beri makanan yang merangsang, seperti :
 Pedas.
 Terlalu asin atau Asam.
b. Jangan berikan makanan yang sudah rusak/basi

3. Mencari pengobatan lanjutan


Segera ke Puskesmas/Rumah Sakit, bila tidak membaik dalam 3
hari atau ada salah satu tanda :
 Diare terus-menerus.
 Muntah berulang-ulang.
 Rasa haus yang nyata.
 Makan minum sedikit.
 Demam serta ada darah dalam tinja.
C. CARA MEMBUAT LARUTAN GULA GARAM DAN LARUTAN
ORALIT
a. Membuat Larutan Oralit
Dengan cara sebagai berikut: 1 gelas atau 200 cc air masak di
campur dengan 1 bungkus oralit kemudian di aduk sampai benar-
benar larut
Indikasi: Mencegah dan mengobati “kurang cairan” (dehidrasi) akibat
diare/mencret/muntaber

Takaran/dosis
Selanjutnya tiap kali
Umur 3 jam pertama
mencret
< 1 tahun 1 ½ Gelas ½ Gelas
1-5 tahun 3 Gelas 1 Gelas
5-12 tahun 6 Gelas 1 ½ Gelas
>12 tahun 12 Gelas 2 Gelas

b. Membuat Larutan Gula Garam (LGG)


Dengan cara sebagai berikut: 1 gelas atau 200 cc air masak di
campur dengan 1 sendok teh penuh gula pasir dan ¼ sendok the garam
halus kemudian di aduk sampai benar-benar larut
D. TANDA BAHAYA DIARE
1) Muntah – muntah
2) Tidak mau makan dan minum
3) Demam
4) Mata cekung
5) Bibir kering
6) Kulit perutnya apabila di cubit sulit kembali

Anda mungkin juga menyukai