A. IDENTIFIKASI MASALAH
Dari hasil analisis menggunakan analisis SWOT
ditemukan beberapa masalah sebagai berikut:
a. INPUT
1. MAN
a) Perbaikan struktur MPKP di ruangan
agar sesuai topoksinya
b) Beban kerja perawat yang ringan
dikarenakan jumlah pasien sedikit
2. MATERIAL
a) Masih
kurangnya alat medis
b) kurangnya SOP
dan SAK diruangan
c) Visi misi
diruangan belum ada
3. METODE
a) Ruangan belum menerapkan metode MPKP dengan baik
b) Timbang terima, pre dan post conference belum
dilaksanakan dengan optimal
c) Discarge planning belum dilaksanakan dengan optimal
d) Supervisi jarang dilakuan
e) Ronde keperawatan tidak pernah dilakuan
4. MONEY
a)keuangan sepenuhnya masih diatur oleh Rumah Sakit
5. MARKETING
a) Promosi kesehatan di ruangan IRNA A belum dilakukan
secara optimal
101
102
103
11 keuangan sepenuhnya 4 2 2 2 32 IX
masih diatur oleh
Rumah Sakit
12 Promosi kesehatan di 4 4 4 2 126 III
ruangan IRNA A belum
dilakukan secara
optimal
106
TOTAL 1 3
TOTAL 1 3,2
Weakness
1. Sarana administrasi penunjang untuk 0,4 4 1,6
dokumentasi belum dimanfaatkan
2. Kurangnya kamar mandi yang memadai 0,6 3 1,8
1 3,4
108
TOTAL
b. Eksternal Faktor (EFAS)
Opportunity
1. Adanya pengadaan sarana dan 0,5 3 1,5
prasarana yang rusak dari bagian
pengadaan barang
2. Adanya program pelatihan/seminar 0,5 4 2
khusus tentang pengoprasian alat
O-T
TOTAL 1 3,5
Treathened 3.5-2,7 =
1. Kesenjangan antara jumlah pasien 0,5 3 1,5 0,8
dengan peralatan yang ada
2. Makin tinggi kesadaran masyarakat 0,3 2 0,6
akan pentingnya kesehatan
3. Ada tuntutan tinggi dari masyarakat 0,2 3 0,6
untuk melengkapi sarana dan
prasarana
TOTAL 1 2,7
3 Methode (M3)
1. MAKP
a. Internal Faktor (IFAS):
Strength
1. RS memiliki visi,misi, dan motto
sebagai acuan melaksanakan 0,2 3 0,8
kegiatan pelayanan.
2. Sudah ada modal MPKP yang 0,1 3 0,3
digunakan yaitu MPKP tim.
3. Supervisi sudah dilakukan kepala 0,1 1 0,1 S-W
ruangan
4. Ada kemauan perawat untuk berubah 0,1 3 0,3 3,1-3 =
5. Mempunyai standar asuhan 0,2 4 0,8 0,1
keperawatan.
6. Mempunyai protap setiap tindakan 0,1 3 0,3
7. Terlaksananya komunikasi yang 0,1 3 0,3
adekuat:perawat dan tim kesehatan
lain
8. Ketenagaan keperawatan sudah
memenuhi syarat untuk MAKP (S-1 0,1 3 0,3
keperawatan + Ners 7 orang).
109
TOTAL 1 3,4
Weakness
1. Pelaksanaan modal MPKP sudah 0,5 3 1,5
dilaksanakan tetapi sosialisasi
kepada semua tim masih kurang. 1,5
2. Ada perawat yang tidak puas 0,5 3
dengan penerapan MAKP.
3
TOTAL 1
b. Eksternal faktor (EFAS)
Opportunity
1. Adanya mahasiswa profesi 0,5 4 2
ners praktik manajemen keperawatan O-T
2. Adanya kebijakan pemerintah 0,2 3 0,6 3,8-3,4 =
tentang profesionalisasi perawat 0,4
3. Adanya kebijakan rumah sakit 0,3 4 1,2
tentang pelaksanaan MAKP
TOTAL 1 3,8
Threatened
1. Persaingan antar rumah sakit yang
0,2 4 0,8
semakin ketat
2. Adanya tuntutan masyarakat yang 0,2 4 0,8
semakin tinggi terhadap peningkatan
pelayanan keperawatan yang lebih
professional.
3. Makin tinggi kesadaran masyarakat
akan hukum. 0,2 3 0,6
4. Makin tinggi kesadaran masyarakat 0,1 3 0,3
akan pentingnya kesehatan
5. Persaingan dengan masuknya perawat
asing. 0,1 3 0,3
6. Babasnya pers yang dapat langsung 0,2 4 0,8
menyebarkan informasi dengan cepat.
TOTAL 1 3,4
2. Sentralisasi obat
a. Internal faktor (IFAS)
Strength
1. Tersedianya sarana dan prasarana 0,1 3 0,3
untuk pengelolaan sentralisasi obat
110
1 2,8
Weakness
1. 1 2 2
IRNA A menggunakan system unit close
dispending
TOTAL 1 2
b. Eksternal faktor (EFAS)
Opportunity
1. Adanya mahasiswa profesi ners yang 0,5 3 1,5
praktik manajemen keperawatan
2. Kerjasama yang baik antara perawat 0,5 3 1,5
dan mahasiswa praktek
TOTAL 1 3
Threatened T-O
1. Adanya tuntutan masyarakat yang 3-3 = 0
semakin tinggi terhadap peningkatan 0,4 3 1,2
pelayanan keperawatan yang lebih
professional
2. Adanya kesadaran masyarakat / pasien 0,4 3 1,2
/keluarga akan tanggung jawab dan
tanggung gugat
3. Semakin tingginya kesadaran 0,2 3 0,6
masyarakat akan pentingnya kesehatan
1 3
TOTAL
3. Supervisi
a. Internal faktor (IFAS)
Strength
1. Supervisi telah dilaksanakan secara 0,3 2 0,6
rutin.
111
TOTAL 1 3,8
TOTAL 1 3,2
Weakness
1. Keterbatasan waktu dan tenaga 0,2 3 0,6
perawat
2. Kurangnya kemauan untuk memberikan 0,2 4 0,8
pendidikan kesehatan kepada
pasien/keluarga
3. Tidak tersedianya leaflet pasien 0,4 4 1,6
pulang
4. Pendidikan kesehatan belum 0,2 3 0,6
terdokumentasi
TOTAL 1 3,6
Opportunity
1. Adanya mahasiswa profesi ners yang 0,5 4 2
melakukan praktik manajemen
keperawatan
2. Adanya kerja sama yang baik antara 0,5 4 2
mahasiswa profesi Ners dengan T-O
perawat klinik 4-3,6 =
1 4 0,4
TOTAL
Threatened.
1. Adanya tuntutan masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan keperawatan 0,4 3 1,2
yang professional.
2. Makin tingginya kesadaran masyarakat 0,3 4 1,2
akan pentingnya kesehatan
3. Persaingan antar-RS yang semakin 0,3 4 1,2
114
ketat.
TOTAL 1 3,6
6. Dokumentasi keperawatan
a. Internal Faktor (IFAS)
Strength
1. Tersedianya sarana dan prasarana
dokumentasi untuk tenaga 0,1 3 0,3
kesehatan (sarana administrasi S-W
penunjang. 3,2-3,3 =
2. Sudah ada sistem pendokumentasian 0,3 3 0,9 -0,1
SOR.
3. Format asuhan keperawatan sudah
ada. 0,4 4 1,6
4. Adanya kesadaran perawat tentang
0,2 2 0,4
tanggung jawab dan tanggung gugat
1 3,2
TOTAL
Weakness
1. Dari observasi status pasien,
pengisian dokumentasi tidak 0,5 3 1,5
lengkap : waktu, nama dan jam
belum dicantumkan, respon pasien
pasca tindakan kurang terpantau
2. SAK dan SOP belum maksimal 0,3 4 1,2
digunakan
3. Pengawasan terhadap sistematika 0,2 3 0,6
pendokumentasian belum
dilaksanakan secara optimal
TOTAL
1 3,3
b. Eksternal factor (EFAS)
Opportunity
1. Adanya program pelatihan 0,2 2 0,4
2. Peluang perawat untuk
meningkatkan pendidikan 0,2 3 0,6
(pengembangan SDM)
3. Mahasiswa S1 keperawatan ners
praktek manajemen untuk 0,2 2 0,4 T-O
mengembangkan sistem dokumentasi 2,4-2 =
PIE. 0,4
4. Kerjasama yang baik antara 0,2 3 0,6
perawat dan mahasiswa
115
TOTAL 1 2,4
Threatened
1. Tingkat kesadaran masyarakat (pasien 0,5 2 1
dan keluarga) akan tanggung jawab
dan tanggung gugat. 0,5 2 1
2. Persaingan RS dalam memberikan
pelayanan keperawatan
1 2
TOTAL
7. RONDE KEPERAWATAN
a. Internal faktor (IFAS)
Strength:
1. Bidang perawatan dan Ruangan S-W
mendukung adanya kegiatan ronde 0,2 3 0,6 3,2-3,6 =
keperawatan -0,4
2. Banyaknya kasus yang memerlukan 0,2 3 0,6
perhatian khusus
3. SDM banyak mempunyai pengalaman 0,2 4 0,8
dalam bidang keperawatan
4. Sertifikat perawat sesuai 0,4 3 1,2
keahliannya
TOTAL 1 3,2
Weakness:
1. Ronde keperawatan adalah kegiatan
yang belum dilaksanakan secara 0,2 4 0,8
teratur diruang
2. Karakteristik tenaga yang memenuhi
0,4 3 1,2
kualifikasi belum merata
3. Jumlah tenaga yang tidak seimbang 0,4 4 1,6
dengan jumlah tingkat ketergantungan
pasien
1 3,6
TOTAL
b. Eksternal factor (EFAS)
Opportunity:
1. Adanya pelatihan dan seminar tentang 0,5 3 1,5
manajemen keperawatan T-O
2. Adanya kesempatan dari kepala 0,5 3 1,5 3-3,5 =
ruangan untuk mengadakan ronde -0,5
keperawatan pada perawat dan
116
mahasiswa praktik
TOTAL 1 3
Threatened:
1. Adanya tuntutan yang lebih tinggi 0,5 3 1,5
dari masyarakat untuk mendapatkan
pelayanan yang profesional
2. Persaingan antar-ruang semakin kuat 0,5 4 2,0
dalam pemberian pelayanan
TOTAL 1 3,5
4 MONEY(M4)
Money (M4)
a. Internal faktor(IFAS)
Strenght S-W
1. Ada pendapatan tambahan yaitu dari 0,2 3 0,6 3,1-3 =
usaha koperasi ruangan 0,1
2. Ada pendapatan dari jasa medik untuk 0,2 3 0,6
pasien dengan biaya BPJS yang dapat
diklaim setelah perawatan
3. Ada pendapatan dari jasa pelayanan 0,4 3 1,2
rumah sakit berupa remunisasi
4. Ada pendapatan dari jasa pelayanan 0,1 4 0,4
IRNA Medis
5. Tiap perawat memperoleh pendapatan 0,1 3 0,3
dari rumah sakit berupa LP (Lauk
pauk)
1 3,1
TOTAL
Weakness
1. Jasa insentif untuk pelayanan dan 0,5 3 1,5
jasa medic yang diberikan sama untuk
semua perawat
2. System administrasi belum 0,5 3 1,5
terpusat
TOTAL 1 3
b. Eksternal Faktor (EFAS)
Opportunity
1. Pengeluaran sebagian besar dibiayai 0,5 4 2,0
institusi
2. Adakesempatan untuk menggunakan
instrument medis dengan re-use 0,3 3 0,9
sehingga menghemat pengeluaran
117
TOTAL 1 3,3
Treathened
1. Adanya tuntutan yang lebih tinggi
dari masyarakat untuk mendapatkan
pelayanan yang lebih professional 1 3 3
sehingga membutuhkan pendanaan yang
lebih besar untuk mendanai sarana
dan prasarana
1 3
TOTAL
5 Marketing (M5)
a. Internal faktor(IFAS)
Strenght
1. Kepuasan pasien terhadap pelayanan 0,3 3 0,9 S-W
kesehatan dirumah sakit 2,8-3 =
2. Rata-rata BOR cukup baik 0,2 2 0,4 -0,2
3. Adanya variasi karakteristik dari 0,2 3 0,6
pasien (BPJS, umum, Asuransi swasta)
4. Sebagai tempat praktek mahasiswa 0,3 3 0,9
keperawatan baik itu mahasiswa
profesi ners, S1, D4 maupun D3
Keperawatan
1 2,8
TOTAL
Weakness
1. LOS yang memanjang karena perawatan 1 3 3
yang lama
TOTAL 1 3
b. Eksternal Faktor (EFAS)
Opportunity
1.Adanya mahasiswa profesi ners yang 0,5 4 2,0
praktek manajemen
2.Kerjasama yang baik antara perawat 0,5 3 1,5 T-O
dan mahasiswa 3,5-3 =
0,5
TOTAL 1 3,5
Treathened
1. Adanya peningkatan standar 0,5 3 1,5
118
TOTAL 1 3
119
Resti
Maelasari
2 Membuat Visi Menjadi acuan kamis, IRNA A Kepala Diskusi Dapat menjadi Nurisati
Misi diruangan dalam menetapan 23/07/20 Ruangan, pedoman dalam
standard di Seluruh bekerja Al Nur
Rumah Sakit perawat Ilmi
IRNA A
Ahmad
Syarifudin
Baharsyah
3 Membuat SOP Perawat dapat Jum’at, IRNA A Kepala Diskusi Dapat menjadi Danial
dan SAk bekerja sesuai 24/07/20 Ruangan, acuan dalam Yusi
diruangan standar Seluruh menerapkan Gufran
120
Linda Fuji
Ramdiani