Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENCEGAHAN DAN PERTOLONGAN PERTAMA

PADA PASIEN DIARE

Oleh:
Stela Delvia Padatu
NS2314901109

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STELLA MARIS MAKASSAR


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Pencegahan dan Pertolongan Pertama Diare


Tujuan : Mengedukasi pasien dan keluarga tentang Pencegahan dan
Pertolongan Pertama pada pasien Diare
Tempat : RS Bhayangkara Makassar, Ruang Merpati
Waktu : 29 September 2023
Durasi : 30 menit
Sasaran : Pasien yang memiliki penyakit Diare

Tujuan Umum:
Setelah mengikuti penyuluhan tentang Pencegahan dan Pertolongan Pertama Diare
selama 30 menit diharapkan pasien mengerti dan memahami tentang pentingnya
perawatan dan melakukan penatalaksanaan dirumah.

Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan tentang diare di Rumah Sakit Bhayangkara
selam 30 menit, diharapkan pasien dan keluarga dapat mengetahui tentang :
1. Mengetahui Pengertian Diare
2. Mengetahui Penyebab Diare
3. Mengetahui Bahaya Diare
4. Mengetahui Penanganan Diare
5. Mengetahui Nutrisi bagi penderita Diare
6. Mengetahui dan Melakukan Pencegahan Diare
7. Mengetahui dan MelakukanTeknik Mencuci Tangan dengan Benar
8. Mengetahui dan Melakukan Pembuatan dan Pemberian Oralit

Materi Penyuluhan
1. Pengertian Diare
2. Penyebab Diare
3. Bahaya Diare
4. Penanganan Diare
5. Nutrisi bagi penderita Diare
6. Pencegahan Diare
7. Teknik Mencuci Tangan dengan benar
8. Pembuatan Dan Pemberian Oralit

Metode Penyuluhan
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini menggunakan metode
1. Ceramah/Presentasi
2. Tanya Jawab

Media
1. Leaflet

Rencana Pelaksanaan
No Kegiatan Penyuluhan Waktu Sasaran Media
1. Pembukaan: 5 Menit - Menjawab salam Kata-kata/
- Membuka dengan - Mendengarkan Kalimat
salam - Menyimak
- Memperkenalkan
diri
- Menjelaskan
maksud dan tujuan
penyuluhan
- Kontrak waktu
2. Pelaksanaan 15 Menit - Menyimak Leaflet
Menjelaskan tentang - Memdengarkan
- Pengertian Diare
- Penyebab Diare
- Bahaya Diare
- Penanganan Diare
- Nutrisi bagi
penderita Diare
- Pencegahan Diare
- Teknik Mencuci
Tangan dengan
benar
- Pembuatan Dan
Pemberian Oralit

3. Evaluasi : 7 Menit - Menyimak Kata-kata/


- Menyimpulkan inti - Mempraktekkan Kalimat
penyuluhan dan
- Menyampaikan mendengarkan
secara singkat
materi penyuluhan
- Memberi
kesempatan
kepada peserta
untuk mengulang
teknik mencuci
tangan yang
diajarkan
- Memberi
kesempatan
kepada peserta
untuk bertanya
- Memberi
kesempatan
kepada peserta
untuk menjawab
pertanyaan yang
dilontarkan
4. Penutup : 3 Menit - Menjawab Kata-kata/
- Mengucapkan terima Salam Kalimat
kasih atas perhatian
dari pasien
- Mengucapkan salam
penutup

Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir ditempat penyuluhan.
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di RS Bhayangakara Ruang
Merpati.
c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya.
2. Evaluasi Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
b. Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai
c. Peserta dapat mempraktekkan teknik cuci tangan dengan benar
d. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
3. Evaluasi Hasil
a. Setelah penyuluhan diharapkan sekitar 80% peserta penyuluhan
mampu mengerti dan memahami penyuluhan yang diberikan sesuai dengan
tujuan khusus.
Materi :
Terlampir
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian Diare
Diare adalah buang air besar lebih dari 3 kali sehari, disertai dengan
konistensi tinja cair dengan atau tanpa lendir. Diare merupakan suatu keadaan
pengeluaran tinja yang tidak normal atau tidak seperti biasanya. Dan dapat
disimpulkan bahwa diare adalah buang air besar yang bertambahnya frekuensi
defekasi lebih dari 3 kali perhari dan kosnsitensi dari tinja yang melembek
sampai mencair.

B. Penyebab Diare
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan timbulnya diare. Diare
disebabkan oleh masuknya kuman kedalam tubuh melalui perantarahewan,
kuman yang berada dalam makanan, air, melalui tubuh (tidak mencucitangan
waktu makan). Berikut adalah faktor penyebab lainnya, yaitu :
1. Efek samping obat-obatan tertentu
2. Faktor malabsorbsi ini pada zat yang mengandung karbohidrat,lemak, dan
protein.
3. Konsumsi alkohol dan kopi yang berlebihan
4. Faktor makanan ini yang seringkali bisa menyebabkan terjadinya diare.
Diantaranya yaitu akibat dari makanan basi, beracun, terlalubanyak lemak,
sayuran dimasak kurang matang.
5. Minum air tidak masak
6. Makan jajanan yang tidak bersih
7. Berak disembarang tempat
8. Makan dengan tangan kotor
9. Faktor Psikologis ini ternyata juga berpengaruh keadaan kejadian diare.
Diantara faktor psikologis yang mempengaruhi terjadinya diare adalah rasa
takut, cemas, dan gelisah.

C. Penanganan Diare
Diare menyebabkan khilangan cairan dan elektrolit sehingga
penderita harus diberi cairan sebanyak mungkin untuk mengganti cairan yang
hilang. Sebagai pertolongan pertama, diberi cairan rumah tangga seperti
tajin,air sayur,air matang, teh. Disamping itu, harus diberi cairan elektrolit
berupa oralit. Jka tidak ada oralit, bisa menggunakan larutan gula garam. Cara
pembuatannya sebagai berikut :satu sendok teh munjung gula pasir,
seperempat sendok teh muntung garam, dilarutkan dalam satu gelas air
matang (200cc). Selanjutnya penderita diberi minum.

D. Nutrisi bagi penderita Diare


Kondisi peristaltik usus yang tidak memungkinkan, maka perlu diberi
makanan yang lunak untuk membantu peristaltik usus.
Diet BRAT adalah singkatan dari Banana,Rice,Apple suace,and Toast
(pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang). Makanan tersebut
penting dikonsumsi terutama 24 jam pertama diare yang dapat membantu
meringankan diare serta memberikan vitamin penting, mineral, dan karbohidrat
yang mudah dicerna (diserap).
Bisa disimpulkan, makanan yang baik dikonsumsi saat diare antara lain:
a. Pisang
b. Beras
c. Sereal
d. Saus apel
e. Apel
f. The
g. Roti dan jelly
h. Yoghurt
i. Kentang rebus
j. Asupan cairan dan elektrolit (LGG / Oralit )
Hindari makanan berikut ini saat diare, yaitu:
a. Makanan berlemak : gorengan dan makanan yang bersantan kental
b. Susu, mentega, es krim, dan keju
c. Minuman alkohol dan kafein
d. Pemanis buatan
e. Makanan yang menyebabkan gas berlebih : kubis atau kol, kacang-
kacangan,brokoli, dan kembang kol.

E. Pencegahan Diare
Adapun pencegahan diare adalah :
a. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
b. Menutup makanan dan minuman
c. Mencuci buah atau sayuran sebelum dimakan atau dimasak
d. Selalu minum air yang sudah dimasak
e. Menjaga kebersihan lingkungan : rumah, aliran air, sampah di buang
padatempatnya dan ditutup
f. Makan makanan yang sehat dan bergizi
Bila telah dilakukan upaya pertolongan pertama namun diare masih terus
berlangsung segera bawa penderita ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.

F. Teknik cuci tangan


Cuci tangan 7 langkah adalah tata cara mencuci tangan menggunakan
sabununtuk membersihkan jari-jari, telapak dan punggung tangan dari semua
kotoran,kuman serta bakteri jahat penyebab penyakit.
Cuci tangan 7 langkah merupakan cara membersihkan tangan
sesuaiprosedur yang benar untuk membunuh kuman penyebab penyakit.
Dengan mencucitangan paki sabun baik sebelum makan ataupun sebelum
memuali pekerjaan, akanmenjaga kesehatan tubuh dan mencegah penyebaran
penyakit melalui kuman yangmenempel di tangan. Berikut langkah cuci tangan
yang baik dan benar :
1. Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air
yang mengalir, ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak
tangan secara lembut.
2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian

3. Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih

4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan

5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian


6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan

7. Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara


memutar, kemudian diakhiri dengan membilas seluruh bagian tangan
dengan air bersih yang mengalir lalu keringkan memakai handuk atau
tisu.

G. Cara Pembuatan dan Takaran Pemberian Oralit


Bahan- bahan yang dibutuhkan untuk membuat oralit adalah :
a. 1 sendok teh gula
b. Seperempat (1/4) sendok teh garam
c. 1 gelas air putih (200ml)
Cara membuatnya adalah dengan melarutkan bahan-bahan diatas yaitu 1
sendok teh gula dan seperempat sendok teh garam ke dalam 1 gelas air putih
(200ml). kemudian aduk perlahan hingga semuanya larut lalu bisa diminum.
Untuk memberian oralit, tentu ada takarannya sehingga tidak terlalu
berlebihan yang malah akan membahayakan. Dan juga jangan terlalu sedikit
sehingga diharapkan dapat memberikan hasil yang optimal. Berikut aturannya
1. Untuk dewasa, 3 jam pertama diberikan 12 gelasoralit. Selanjutnya 2 gelas
setiap kali selesai berak/mencret.
Itulah cara pemberian oralit untuk menghindari dari dehidrasi akibat diare.
DAFTAR PUSTAKA

Rinawati, Sri Arini Winarti. 2017. “SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) DIARE.”
https://www.perawatkitasatu.com/2017/09/sap-diare-dan-materinya.html.
Н. T.ani, А. М. fauzan. 2016. “SATUAN ACARA PENYULUHAN DIARE.”
PENYULUHAN KESEHATAN DIARE DENGAN PEMBUATAN ORALIT 13(3):
44–50.

Anda mungkin juga menyukai