Disusun oleh :
Silfiah (1019031130)
PSIK 3A
Keperawatan Keluarga
Universitas Faletehan
Mei 2022
PENYULUHAN
A. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan tentang pencegahan dan
penanganan diare diharapkan masyarakat dapat memahami penanganan
pertama tentang diare dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
B. Materi
Terla//mpir
C. Metode
1. Diskusi
2. Penyampaian power point teks (PPT)
D. Media
1. Materi SAP
2. Laptop
E. Kegiatan Penyuluhan
No Materi Kegiatan Waktu
.
1. Pembukaan 1. Menjelaskan pertemuan dan mengucapkan 5 menit
salam.
2. Menjelaskan tujuan umum dan tujuan khusus
pertemuan ini.
3. Menyampaikan waktu dan kontrak waktu yang
akan digunakan dan mendiskusikannya.
MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian
Diare adalah kejadian buang air besar dengan konsistensi lebih cair dari
biasanya, dengan frekuensi tiga kali atau lebih dalam periode 24 jam.
disebabkan oleh infeksi mikroorganisme meliputi bakteri, virus, parasit,
protozoa, dan penularannya secara fekal-oral.(Simatupang, 2005)
2. Penyebab
Beberapa orang juga mengalami diare setelah operasi perut, karena terkadang
operasi dapat menyebabkan makanan bergerak melalui sistem pencernaan
dengan lebih cepat. (Kementerian Kesehatan RI, 2011)
3. Tanda gejala
Dehidrasi merupakan gejala paling umum yang menyertai diare. Pada anak-
anak, diare dapat ditandai dengan jarang buang air kecil, mulut kering, serta
menangis tanpa mengeluarkan air mata.
Pada keadaan dehidrasi berat, anak dapat terlihat cenderung mengantuk, tidak
responsif, mata cekung, serta kulit perut yang dicubit tidak kembali dengan
cepat. Sedangkan tanda dehidrasi pada orang dewasa, antara lain kelelahan
dan tidak bertenaga, kehilangan nafsu makan, pusing, mulut kering, serta nyeri
kepala.
b. Jika diare disertai demam tinggi (>38,5 derajat Celcius), nyeri/kram pada
perut kiri bawah dan perasaan BAB tidak tuntas, keinginan untuk BAB
terus-terusan atau diare disertai darah.
c. Jika diare memburuk atau berlangsung lebih dari 7-10 hari
5. Penanganan diare
1) Attapulgite
2) Pektin
3) Kaolin
c. Makanan hambar
Selain nasi putih, pilihan terbaik yakni roti tawar putih. bisa mengoleskan
roti dengan mentega tawar tipis-tipis dan memanggangnya sebagai
alternatif.
Rasa tawar pada roti tidak akan memicu rasa mual ketika dimakan.
Makanan untuk diare ini juga bertekstur halus dan cepat dicerna sehingga
baik untuk pencernaan yang sedang mengalami peradangan.
d. Buah-buahan
e. Sayuran
kacang hijau menjadi bubur manis sebagai camilan sore hari. Namun,
sebaiknya jangan sajikan menu bubur kacang hijau dengan santan.
Konsumsi bubur kacang hijau menggunakan mangkuk kecil dengan ¼ – ½
porsi setiap jam.
Ingat, tidak semua sayuran baik untuk orang yang sedang diare. Ada
pantangan makanan diare termasuk sayuran yang sulit dicerna sehingga
dapat menyebabkan perut bergas, seperti brokoli, kembang kol, paprika,
dan sayuran berdaun hijau.
Jenis sayuran ini tergolong tinggi serat yang justru membuat sistem
pencernaan bekerja lebih keras. Akibatnya, diare akan terjadi berhari-hari
dan sembuh lebih lama.
a. Rajin mencuci tangan dengan air dan sabun, terutama sebelum dan setelah
makan, setelah menyentuh daging mentah, setelah menggunakan toilet,
dan setelah bersin atau batuk
b. Mengonsumsi makanan dan minuman yang matang atau sudah dimasak
c. Menghindari konsumsi buah dan sayuran yang mentah atau tidak
dipotong sendiri, terutama saat bepergian
d. Memberikan ASI eksklusif pada 6 bulan pertama bagi bayi, guna
membantu membentuk antibodi dalam melawan mikroorganisme
penyebab diare
e. Melakukan vaksinasi rotavirus, untuk melindungi bayi dari serangan
virus yang paling umum menyebabkan diare
Cara Cuci Tangan 7 Langkah Pakai Sabun Yang Baik dan Benar :
1) Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air yang
mengalir, ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan
secara lembut
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Kesehatan RI. (2011). Situasi diare di Indonesia. Jurnal Buletin
Jendela Data & Informasi Kesehatan, 2, 1–44.
https://rsraza.banjarkab.go.id/site/?p=389
http://dinkes.sumutprov.go.id/artikel/7-langkah-cara-mencuci-tangan-yang-benar-
menurut-who