(SAP)
DIARE
Disusun oleh
MAHASISWA
STIKes KEPANJEN PRODI NERS
“DIARE”
DI RUANG 7A
OLEH :
(Kelompok 3)
A. TUJUAN
a) Tujuan umum
Dengan diadakannya penyuluhan berupa pengenalan Diare diharapkan semua
keluarga pasien dapat mengerti apa itu Diare
b) Tujuan khusus
1. Keluarga mengerti tentang definisi Diare
2. Keluarga mengerti tentang penyebab dari Diare
3. Keluarga mengerti tentang tanda dan gejala dari Diare
4. Keluarga mengerti tentang pencegahan Diare
5. Keluarga mengerti tentang pengobatan Diare
B. MATERI ( Terlampir )
1. Pengertian Diare
2. Penyebab Diare
3. Tanda dan gejala Diare
4. Pencegahan Diare
5. Pengobatan Diare
C. MEDIA
1. Laptop
2. LCD/ Power Point
3. Leaflet
D. METODE PENYULUHAN
1. Ceramah
2. Tanya jawab (diskusi)
E. KEGIATAN PENYULUHAN
2. Penyebab Diare
Penyebab diare banyak disebabkan oleh kuman dan keracunan makanan
a. Faktor infeksi
1) Infeksi saluran pencernaan.
2) Infeksi diluar saluran pencernaan.
b. Faktor gangguan proses penyerapan makanan diusus terhadap:
1) Karbohidrat / hidrat arang seperti beras, roti.
2) Lemak, seperti daging, minyak, dll.
3) Protein seperti daging, kacang-kacangan, dll.
c. Faktor makanan
Makanan basi, keracunan, alergi.
d. Sebab lain, seperti:
1) Faktor psikologis: rasa takut & cemas serta stress.
2) Menurunnya kekebalan / daya tahan tubuh.
3. Tanda dan Gejala Diare
a. Berak encer (biasanya 3 kali atau lebih dalam sehari) kadang-kadang disertai :
1) Muntah.
2) Badan lesu dan lemah.
3) Tidak mau makan.
4) Panas.
b. Muntah berak (diare yang makin berat) tanda-tandanya :
1) Berak encer terus menerus.
2) Muntah terus menerus.
3) Mata cekung.
4) Bibir kering dan biru.
5) Bila kulit perut dicubit, lipatan kulit tidak segera kembali.
6) Pada bayi ubun-ubun cekung.
7) Kadang-kadang disertai kejang dan panas tinggi.
8) Anak lemas, tidak mau makan dan tidak mau bermain.
7. Pencegahan
Bayi hanya diberikan ASI saja sampai dengan umur 6 bulan.
a. Hindari penggunaan susu botol.
b. Memperbaiki cara menyiapkan & menyimpan makanan pendamping ASI.
c. Menggunakan air bersih dan matang untuk minum.
d. Mencuci tangan setelah buang air besar, sebelum & sesudah menyiapkan makanan
& minuman.
e. Membuang tinja, termasuk tinja bayi secara benar (menggunakan jamban / WC).
f. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara :
1) Memberikan ASI minimal 2 tahun pertama.
2) Meningkatkan status gizi.
DAFTAR PUSTAKA
Ball Jane dan Bindler Ruth. 2005. Pediatric Nursing, Appleton and Lange.
Donna L. Wong. 2006. Clinical Manual of Pediatric Nursing. Mosby Company.
Barnard Scipien Chard Howe. 2003. Pediatric Nursing Care. The C.V. Mosby Company.
Sunoto dan kawan-kawan. 2010. Pendidikan Medik Pemberantasan Diare. Departemen
Kesehatan RI Ditjen PPM & PLP.
Ngastiyah. Perawatan Anak Sakit. Penerbit
Ramaiah,safitri. 2007. All You Wanted To Know About Diare. Jakarta: PT.Bhuana Ilmu
Popular
Suryadi,dkk, 2006. Asuhan Keperawatan Pada Anak. Jakarta: Percetakan Penebar Swadaya
Widjaja. 2007. Penyakit Trop. Epidemiologi, Penularan, Pencegahan Dan Pemberantasannya.
Jakarta: Erlangga