Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)
DIARE

Disusun oleh
MAHASISWA
STIKes KEPANJEN PRODI NERS

PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)


RUMAH SAKIT DR. SAIFUL ANWAR
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

“DIARE”

DI RUANG 7A

RUMAH SAKIT UMUM Dr. SAIFUL ANWAR - MALANG

OLEH :

(Kelompok 3)

Mike Aprilia (1930029)


Dyah Khoirun Nisa (1930016)
Galuh Mendung (1930019)
Amalia Fitriani (1930006)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS: PROGRAM PROFESI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KEPANJEN MALANG
TAHUN AKADEMIK 2019/ 2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Tema : Diare
Peserta/Sasaran : Keluarga Pasien Ruang 7A
Tanggal pertemuan : Kamis, 7 November 2019
Tempat : Ruang 7A
Waktu acara : 30 menit

A. TUJUAN

a) Tujuan umum
Dengan diadakannya penyuluhan berupa pengenalan Diare diharapkan semua
keluarga pasien dapat mengerti apa itu Diare
b) Tujuan khusus
1. Keluarga mengerti tentang definisi Diare
2. Keluarga mengerti tentang penyebab dari Diare
3. Keluarga mengerti tentang tanda dan gejala dari Diare
4. Keluarga mengerti tentang pencegahan Diare
5. Keluarga mengerti tentang pengobatan Diare
B. MATERI ( Terlampir )

1. Pengertian Diare
2. Penyebab Diare
3. Tanda dan gejala Diare
4. Pencegahan Diare
5. Pengobatan Diare
C. MEDIA
1. Laptop
2. LCD/ Power Point
3. Leaflet

D. METODE PENYULUHAN
1. Ceramah
2. Tanya jawab (diskusi)
E. KEGIATAN PENYULUHAN

No.Waktu Kegiatan Pembicara PJ

15 menit Pembukaan 1. Memberi salam Galuh


2. Memperkenalkan diri Mendung
3. Menyampaikan topik
4. Menjelaskan tujuan penyuluhan
5. Melakukan kontrak waktu

15 menit Isi 1. Pengertian Diare Amalia


2. Penyebab Diare Fitriani
3. Tanda dan gejala Diare
4. Pencegahan Diare
5. Pengobatan Diare
10 menit Evaluasi 1. Memberikan kesempatan pada Dyah
peserta untuk bertanya Khoirun
2. Menanyakan kembali pada Nisa
peserta tentang materi yang
disampaikan
5 menit Penutup 1) Menyimpulkan materi Mike
2) Memberi salam Aprilia
MATERI
1. Pengertian
Diare adalah keadaan dimana seseorang mencret-mencret/ buang air besar berkali-kali
dengan tinja encer dan kadang disertai darah serta muntah sehingga cairan tubuh terkuras
melalui buang air besar. Anak dikatakan diare bila sudah lebih dari 3 kali buang air besar,
sedangkan neonatus dikatakan diare bila sudah lebih dari 4 kali buang air besar.
Diare adalah salah satu gangguan kesehatan yang lazim memengaruhi banyak orang.
Gangguan ini adalah suatu gejala dan bukan penyakit. Ada beberpa penyebab diare yang
mungkin, tetapi yang paling umum adalah infeksi.
Diare adalah penyebab utama penyebab utama penyakit dan kematian anak-anak di Negara-
negara berkembang, seperti India atau Indonesia. Diare juga merupakan penyebab penting
dari gizi buruk atau malnutrisi. Ini karena anak-anak cenderung makan lebih sedikit dalam
suatu episode diare. Juga, diare dapat memengaruhi pencernaan makanan secara buruk.
Akibatnya, tubuh mungkin tidak dapat memanfaatkan makanan dengan efektif.
Tubuh kita membutuhkan nutrien tambahan ketika menderita infeksi apapun
untuk memerangi kuman-kuman yang menyebabkan penyakitnya. Makanan yang tidak
memadai dan pencernaan yang tidak baik secara bersama-sama berpengaruh buruk terhadap
status nutrisi seorang anak. Diare dan atau komplikasinya dapat dicegah dengan cara-cara
yang sederhana dan efektif.

2. Penyebab Diare
Penyebab diare banyak disebabkan oleh kuman dan keracunan makanan
a. Faktor infeksi
1) Infeksi saluran pencernaan.
2) Infeksi diluar saluran pencernaan.
b. Faktor gangguan proses penyerapan makanan diusus terhadap:
1) Karbohidrat / hidrat arang seperti beras, roti.
2) Lemak, seperti daging, minyak, dll.
3) Protein seperti daging, kacang-kacangan, dll.
c. Faktor makanan
Makanan basi, keracunan, alergi.
d. Sebab lain, seperti:
1) Faktor psikologis: rasa takut & cemas serta stress.
2) Menurunnya kekebalan / daya tahan tubuh.
3. Tanda dan Gejala Diare
a. Berak encer (biasanya 3 kali atau lebih dalam sehari) kadang-kadang disertai :
1) Muntah.
2) Badan lesu dan lemah.
3) Tidak mau makan.
4) Panas.
b. Muntah berak (diare yang makin berat) tanda-tandanya :
1) Berak encer terus menerus.
2) Muntah terus menerus.
3) Mata cekung.
4) Bibir kering dan biru.
5) Bila kulit perut dicubit, lipatan kulit tidak segera kembali.
6) Pada bayi ubun-ubun cekung.
7) Kadang-kadang disertai kejang dan panas tinggi.
8) Anak lemas, tidak mau makan dan tidak mau bermain.

4. Pengobatan di rumah/penatalaksanaan di rumah:


Penanganan diare di rumah/tanpa dehidrasi:
a. Beri minum lebih banyak dari biasanya.
b. Berikan makanan, teruskan ASI;
1. bayi kurang dari 6 bulan yang diberikan susu formula (beli) dapat diteruskan
dengan mengencerkan duakali lipat lebih encer.
2. anak lebih dari 6 bulan, makanan diteruskan yang bergizi, lunak, mudah
dicerna & tidak merangsang.
c. Bawa ke petugas kesehatan bila diare bertambah sering & banyak, sering muntah,
sangat haus, malas minum/makan, demam atau tinja berdarah atau tidak membaik
dalam 3 hari serta menunjukkan gejala yang serius.

5. Kapan dibawa ke sarana kesehatan?


a. Bila berak cair dengan jumlah lebih dari normal, rasa haus bertambah, air kencing
sedikit, muntah berulang (Dehidrasi ringan)
b. Tegangan kulit menurun/ kulit jadi kendur, demam, ubun-ubun cekung, mata
cowong, tidak dapat makan & minum seperti biasanya (Dehidrasi sedang).
c. Kesadaran menurun, kejang, terdapat darah pada kotoran (Dehidrasi berat).

6. Jenis Cairan yang tepat diberikan:


a. Cairan rumah tangga: air tajin, kuah sayur, air kecap, dll.
b. LGG (Larutan Gula Garam)
c. Oralit.

7. Pencegahan
Bayi hanya diberikan ASI saja sampai dengan umur 6 bulan.
a. Hindari penggunaan susu botol.
b. Memperbaiki cara menyiapkan & menyimpan makanan pendamping ASI.
c. Menggunakan air bersih dan matang untuk minum.
d. Mencuci tangan setelah buang air besar, sebelum & sesudah menyiapkan makanan
& minuman.
e. Membuang tinja, termasuk tinja bayi secara benar (menggunakan jamban / WC).
f. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara :
1) Memberikan ASI minimal 2 tahun pertama.
2) Meningkatkan status gizi.
DAFTAR PUSTAKA
Ball Jane dan Bindler Ruth. 2005. Pediatric Nursing, Appleton and Lange.
Donna L. Wong. 2006. Clinical Manual of Pediatric Nursing. Mosby Company.
Barnard Scipien Chard Howe. 2003. Pediatric Nursing Care. The C.V. Mosby Company.
Sunoto dan kawan-kawan. 2010. Pendidikan Medik Pemberantasan Diare. Departemen
Kesehatan RI Ditjen PPM & PLP.
Ngastiyah. Perawatan Anak Sakit. Penerbit
Ramaiah,safitri. 2007. All You Wanted To Know About Diare. Jakarta: PT.Bhuana Ilmu
Popular
Suryadi,dkk, 2006. Asuhan Keperawatan Pada Anak. Jakarta: Percetakan Penebar Swadaya
Widjaja. 2007. Penyakit Trop. Epidemiologi, Penularan, Pencegahan Dan Pemberantasannya.
Jakarta: Erlangga

Anda mungkin juga menyukai